REVIEW SAHAM
AALI
AALI melemah ditutup di 18600. Stochastic mengindikasikan penguatan. Sementara resistance 19000 masih menahan penguatan AALI. Support sementara di 17800-18000.
ADRO
ADRO dibuka menguat menyentuh level 1530, lalu melemah ditutup di 1500. Stohcastic di area oversold mengindikasikan pelemahan. ADRO kembali bertahan di atas support 1500. Apa bila support ini gagal bertahan, ADRO berpotensi menguji support 1410-1420.
ANTM
ANTM berkonsolidasi ditutup di 1290. Stochastic membuka potensi pelemahan. Potensi teknikal rebound masih ada dengan target sementara 1320-1340. Namun mengingat IHSG yang masih menyimpan ruang pelemahan, untuk entry baru dapat terapkan kontrol resiko yang ketat. Support sementara di 1270.
ASII
ASII berkonsolidasi ditutup di 8100. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi penguatan. Support 7900-7950 masih bertahan. Spek buy masih akan saya rekomendasikan. Resistance sementara di 8300.
BBRI
BBRI melemah ditutup di 8550. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Pelemahan BBRI 3 hari ini cukup cepat. Untuk saat ini BBRI berpotensi menguji Fibo 38.2% di level 8450. Jadi bisa dipantau apakah support tersebut mampu menahan penurunan BBRI atau tidak.
BBCA
BBCA melemah ditutup di 10500. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara koreksi di BBCA masih terbilang koreksi sehat, jadi spek buy masih akan saya sarankan. Support sementara di 10300-10500.
BBNI
BBNI berkonosolidasi ditutup di 4725. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Terjadi koreksi sehat di BBNI. Untuk saat ini support 4450-4550 merupakan support yang cukup kuat Spek buy bisa dilakukan di support itu.
BMRI
BMRI melemah ditutup di 9550. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Sejauh ini pelemahan masih dalam taraf koreksi sehat. Spek buy masih akan saya rekomendasikan. Support sementara di 9200-9250.
BUMI
BUMI melemah ditutup di 770. Stochastic mengindikasikan pelemahan. BUMI ditutup di bawah support 780. Penembusan support ini akan membawa BUMI melemah ke 730. Jadi bila pelemahan berlanjut, bisa pertimbangkan untuk jualan dulu.
CPIN
CPIN melemah ditutup di 4350. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara support di 4300-4325 dan resistance di 4700.
GGRM
GGRM berkonsolidasi ditutup di 50000. Stochastic mengindikasikan penguatan. GGRM belum mempunyai arah pergerakan yang jelas. Apa bila GGRM kembali menguat, GGRM berpotensi menuju ke 51400-51500. Sedangkan bila pelemahan berlanjut, GGRM mempunyai 2 support penting, di 46000, dan ada gap di 47850.
INCO
INCO berkonsolidasi ditutup di 2675. Stochastic di area oversold signalnya tidak jelas. Saat ini support di 2550-2575 dan ressitance di 2900-2950..
INDF
INDF berkonsolidasi ditutup di 7350. Stochastic di area overbought mengindikasikan pelemahan. Sejauh ini momentum penguatan masih terjaga. Saya masih merekomendasikan spek buy dengan support 6950-7000. Resistance sementara di 7500.
INDY
INDY menguat ditutup di 1430. Stochastic di area oversold mengindikasikan penguatan. Untuk sementara support di 1380-1400 dan resistance di 1500.
INTP
INTP berkonsolidasi ditutup di 22400. Stochastic membuka potensi pelemahan. Terjadi koreksi sehat di INTP. Sejauh ini momentum penguatan masih terjaga, saya masih menyarankan buy di kisaran 22000-22200. Resistance sementara di 23200.
ITMG
ITMG melemah ditutup di 40000. Stochastic membuka potensi pelemahan. Sejauh ini saham ini masih dijaga di atas 40000. Jadi bisa dipantau, apa bila ITMG masih terus bertahan di atas 40000 bisa pertimbangkan untuk spek buy.
JSMR
JSMR berkonsolidasi ditutup di 5700. Stochastic memasuki area overbought mengindikasikan penguatan. Untuk sementara support di 5350 dan resistance di 5800.
LSIP
LSIP berkonsolidasi ditutup di 2075. Stochastic di area oversold signalnya kurang jelas. Untuk sementara support di 2000 dan resistance di 2200.
PGAS
PGAS menguat ditutup di 5150. Stochastic mengindikasikan penguatan. Penembusan resistance 5000 berpotensi membawa Analisa saham PGAS menguat menuju ke 5400-5450. Spek buy dapat dipertimbangkan di saham ini. Support sementara di 4950-5000.
PTBA
PTBA berkonsolidasi ditutup di 14550. Stochastic memasuki area oversold mengindikasikan pelemahan. Sejauh ini support 14500 masih menahan penurunan PTBA. Untuk sementara bisa dipantau apakah support ini masih mampu bertahan.
SMGR berkonsolidasi ditutup di 18050. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Sentimen positif di SMGR masih cukup kuat, jadi area 17000-17500 dapat dijadikan area akumulasi sementara. Sejauh ini rencana emiten untuk stock split 1:5 di 20000 masih berjalan, jadi saham ini tetap menarik untuk dipantau.
TINS
TINS berkonsolidasi ditutup di 1420. Stochastic di area oversold membuka potensi pelemahan. Teknikal rebound di TINS kemungkinan gagal. Untuk sementara bisa dipantau level 1400 yang merupakan low tanggal 26 Februari 2013. Penembusan level ini akan membawa TINS melemah ke 1300.
UNTR
UNTR melemah ditutup di 19200. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk saat ini resistance di 20000 dan support di 18700-19000.
UNVR
UNVR berkonsolidasi ditutup di 22800. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk sementara support di 21700 dan resistance di 23200.
Hari ini IHSG melemah tipis ditutup di 4751 (-0.205%) dengan asing membukukan net sell 24M.
Koreksi sehat masih berlangsung di IHSG. Hari ini asing membukukan net sell. Tapi sejauh ini net sellnya kurang signifikan. Saham penopang IHSG rata rata masih mengalam koreksi sehat. Namun saat ini terlihat ada saham ASII yang kembali mencoba menguat, dan saham PGAS yang akhirnya menembus resistance. Jadi sepertinya koreksi di IHSG tidak akan terlalu besar karena ada saham penyeimbangnya. Yang masih perlu di pantau adalah asing. Apa bila asing berhenti melakkuan net buy, kita bisa mulai berhati hati akan kemungkinan koreksi yang lumayan di IHSG. Analisa saham Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu.
No comments:
Post a Comment