Analisa saham - IHSG menguat ditutup di 4777. Stochastic mengindikasikan pelemahan. IHSG kembali berada di atas level 4740-4750. Untuk saat ini IHSG masih memunculkan signal negatif, namun penutupan di atas level 4740-4750 membuka harapan IHSG akan kembali menguat dalam waktu dekat.Support sementara di 4600-4620.
REVIEW SAHAM
AALI
AALI menguat ditutup di 18500. Stochastic membuka potensi penguatan. Ada inidkasi penguatan di AALI. Untuk saat ini resistance di 19100-19200 dan support di 17800-18000.
ADRO
ADRO melemah ditutup di 1260. Stohcastic di area oversold membuka ptoensi penguatan. Untuk saat ini ADRO masih berada di bawah 1300. Jadi masih ada potensi pelemahan ke 1190-1200. Pelemahan sudah terlalu tajam, bisa dipantau untuk potensi teknikal rebound sewaktu waktu.
ANTM
ANTM menguat ditutup di 1370. Stochastic membuka potensi penguatan. Penembusan resistance 1390 akan sangat bagus untuk ANTM. Jadi bila level 1390-1400 ditembus dengan volume kuat bisa pertimbangkan untuk spek buy dengan target penguatan 1500. Support sementara di 1300-1320 dan resistance di 1390.
ASII
ASII menguat ditutup di 7650. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Penguatan ke 7850-7900 baru sebagai teknikal rebound, jadi bisa dipantau akan kemungkinan jualan. Support sementara di 7300-7350 dan masih berpotensi diuji.
BBRI
BBRI menguat ditutup di 8600. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Support 8450-8500 merupakan support yang cukup kritis. Jadi bisa dipantau apakah support ini mampu bertahan atau tidak. Apa bila support ini bertahan, bisa pertimbangkan untuk spek buy.
BBCA
BBCA menguat ditutup di 10900. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara support di 10300-10500 dan resistance di 11200-11300.
BBNI
BBNI menguat ditutup di 4650. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara resistance di 5000 dan support di 4400-4425.
BMRI
BMRI berkonsolidasi ditutup di 9550. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara resistance di 10150 dan support di 9200-9250.
BUMI
BUMI melemah ditutup di 700. Stochastic memasuki area oversold menigindikasikan pelemahan. Penembusan support 730-740 berpotensi membawa BUMI melemah ke 580-600.
CPIN
CPIN berkonsolidasi ditutup di 4725. Stochastic mengindikasikan pelemahan. CPIN masih mengalami koreksi sehat. Sejauh ini tren penguatan masih dijaga oleh ma20, jadi support sementara di ma20 4575-4600.
GGRM
GGRM berkonsolidasi ditutup di 46050. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Support 45900-46000 sdeang diuji. Stochastic mulai ada tanda tanda pembalikan arah, jadi bisa dipantau, apa bila support ni bertahan bisa Analisa saham pertimbangkan untuk spek buy.
INCO
INCO melemah ditutup di 2450. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support Fibo 2425 diuji. Sejauh ini masih belum ada tanda tanda pelemahan berakhir, jadi mohon mewaspadai potensi pelemahan berlanjut. Apa bila support ini ditembus, INCO berpotensi menguji level 2275.
INDF
INDF menguat ditutup di 7350. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara support 7200 masih bertahan. Beluma ada tanda tanda pembalikan arah, namun tekanan jual mulai berkurang. Jadi untuk sementara bisa dipantau apakah support ini kuat bertahan atau tidak.
INDY
INDY berkonsolidasi ditutup di 1220. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Untuk saat ini support 1190 masih bertahan. Tekanan jual berkurang, jadi ada potensi terjadi teknikal rebound. Penguatan ke 1300-1330 masih sebatas teknikal rebound, jadi bisa dimanfaatkan untuk jualan dulu.
INTP
INTP berkonsolidasi ditutup di 22200. Stochastic mengindikasikan pelemahan. INTP tertahan support 22000-22100. Mengingat tekenana jual cukup kuat, saya belum akan merekomendasikan beli.
ITMG
ITMG dibuka menguat menyentuh level 34500, lalu melemah ditutup di 33800. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Saya masih melihat adanya potensi pelemahan di ITMG. Untuk sementara terdapat 2 gap di ITMG, di 32400 dan di 30500. Penguatan ke 36800 masih sebatas teknikal rebound dan dapat dimanfaatkan untuk jualan dulu.
JSMR
JSMR menguat ditutup di 5800. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara resistance di 5800 dan support di 5650.
LSIP
LSIP melemah ditutup di 1810. Stochastic di area oversold signalnya kurang jelas. Untuk sementara masih terbuka potensi pelemahan ke 1750. Stochastic sudah sangat overbought, jadi bisa dipantau akan kemungkinan rebound sewaktu waktu.
PGAS
PGAS melemah ditutup di 5400. Stochastic signalnya kurang jelas. Support saat ini di 5200-5250. Selama 5200-5250 masih bertahan, PGAS masih layak akumulasi. Resistance sementara di 5500.
PTBA
PTBA menguat ditutup di 14200. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Terjadi teknikal rebound di PTBA. Penguatan ke 14300-14500 masih sebatas teknikal rebound dan bisa dimanfaatkan untuk jualan dulu.Untuk sementara support di 13500-13600.
SMGR
SMGR menguat ditutup di 17500. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Pengumuman deviden menjadi sentimen positf di saham ini. Saya coba menghitung pembagian deviden SMGR, dan saya mendapat angka kurang lebih 360 per lembar. Besok akan saya update lagi setelah mendapat ulasan dari analis. Penguatan hingga 17700-17900 masih dalam kategori koreksi sehat, jadi bisa dimanfaatkan untuk jualan dulu.
TINS
TINS berkonsolidasi ditutup di 1410. Stochastic mengindikasikan pelemahan. TINS mampu kembali ditutup di atas 1400, namun kekuatannya dipertanyakan. Apa bila pelemahan berlanjut, TINS berpotensi melemah menuju ke 1250-1280. Jadi bisa pertimbangkan untuk jualan dulu bila support 1400 ditembus.
UNTR
UNTR berkonsolidasi ditutup di 17350. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Saya masih melihat ada potensi UNTR menguji ke level 16500-16600. Penguatan ke 18500 masih sebatas teknikal rebound dan dapat dimanfaatkan untuk jualan dulu.
UNVR
UNVR menguat ditutup di 22750. Stochastic membuka potensi penguatan. Untuk sementara support di 21700 dan resistance di 23200.
Hari ini IHSG menguat ditutup di 4777 (+1.16%) dengan asing di pasar reguler membukukan net buy sekitar 50M.
Hari ini IHSG mengalami teknikal rebound. Rebound terlihat di saham saham komoditas, terutama batu bara yang sudah beberapa hari tertekan cukup dalam, dan saham SMGR karena berita deviden. Sejauh ini, menurut saya penguatan IHSG dan beberapa saham blue chips itu masih belum meyakinkan dan saya khawatir pelemahan masih berpotensi terjadi. Jadi bagi yang sempat beli saham saham komoditas yang turun dalam kemarin, Analisa saham bisa ancang ancang untuk take profit dulu. Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan. Tetap berhati hati dalam memilih saham, dan semoga untung
No comments:
Post a Comment