Friday, March 22, 2013

Review Market 22 Maret 2013

Analisa saham - IHSG melemah ditutup di 4723. Stochastic mengindikasikan pelemahan. IHSG menembus support 4740-4750. Penembusan support ini berpotensi membawa IHSG kembali melemah menuju ke 4600-4620.
REVIEW SAHAM

AALI
AALI melemah ditutup di 18050. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk sementara resistance di  19100-19200 dan support di 17800-18000.

ADRO
ADRO melemah ditutup di 1290. Stohcastic di area oversold membuka ptoensi penguatan. Di luar perkiraan saya, ternyata ADRO masih ditekan dengan kuat. Penembusan level 1300 berpotensi membawa ADRO melemah menuju ke 1190-1200. Pelemahan sudah terlalu tajam, bisa dipantau untuk potensi teknikal rebound sewaktu waktu.

ANTM
ANTM berkonsolidasi ditutup di 1340. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support sementara di 1300-1320 dan resistance di 1390.

ASII
ASII melemah ditutup di 7500. Stochastic di area oversold mengindikasikan pelemahan. Sejauh ini ada masih ada potensi ASII menuju ke 7300-7350. Stochastic sudah berada di area oversold, jadi bisa dipantau apa bila level ini tercapai bisa pertimbangkan untuk spek buy.

BBRI
BBRI melemah itutup di 8500. Stochastic di area oversold membuka potensi pelemahan. Support 8450-8500 merupakan support yang cukup kritis. Jadi bisa dipantau apakah support ini mampu bertahan atau tidak. Apa bila support ini bertahan, bisa pertimbangkan untuk spek buy.

BBCA
BBCA melemah ditutup di 10600. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk sementara support di 10300-10500 dan resistance di 11200-11300.

BBNI
BBNI melemah signifikan ditutup di 4525. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara resistance di 5000 dan support di 4400-4425.

BMRI
BMRI melemah ditutup di 9550. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara resistance di 10150 dan support di 9200-9250.

BUMI
BUMI melemah ditutup di 720. Stochastic membuka potensi pelemahan. Penembusan support 730-740 berpotensi membawa BUMI melemah ke 580-600. 

CPIN
CPIN berkonsolidasi ditutup di 4700. Stochastic mengindikasikan pelemahan. CPIN masih mengalami koreksi sehat. Sejauh ini tren penguatan masih dijaga oleh ma20, jadi support sementara di ma20 4575-4600.

GGRM
GGRM melemah ditutup di 46100. Stochastic di area oversold mengindikasikan pelemahan. GGRM makin mendekati support 45900-46000. Dan sejauh ini belum ada tanda tanda pelemahan akan berakhir. Jadi bisa dipantau dulu level 45900-46000. Apa bila support ini mampu  bertahan bisa pertimbangkan untuk spek buy.

INCO
INCO melemah ditutup di 2500. Stochastic mengindikasikan pelemahan. INCO kembali menembus support 2550. Setelah ditembusnya support ini, INCO berptoens menguji support Fibo ke tiga 2425. Gap dengan ma5 cukup lebar, jadi bila level ini besok tercapai bisa lakukan spek buy untuk memanfaatkan momentum teknikal rebound.

INDF
INDF melemah ditutup di 7200. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara support 7200 masih bertahan. Namun tekanan jual membuat saya was was. Penembusan support ini akan membaw a INDF melemah ke 6900-6950.

INDY
INDY melemah ditutup di 1210. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Di luar perkiraan saya INDY maih terus ditekan. Setelah menembus level 1250, terdapat support kecil di 1190. Gap dengan ma5 sudah semakin lebar, Analisa saham -  bisa dipantau akan potensi teknikal rebound sewaktu waktu.

INTP
INTP melemah signifikan ditutup di 22150. Stochastic membuka potensi pelemahan. INTP tertahan support 22000-22100. Mengingat tekenana jual cukup kuat, saya belum akan merekomendasikan beli.

ITMG
ITMG melemah signifikan ditutup di 33300. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Di luar perkiraan saya support 34500-34700 pun ditembus. Untuk sementara terdapat 2 gap di ITMG, di 32400 dan di 30500.Gap ITMG dengan ma5 pun sudah cukup lebar, jadi bisa dipantau di 2 level tersebut untuk potensi teknikal rebound.

JSMR
JSMR melemah ditutup di 5650. Stochastic di area overbought mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara resistance di 5800 dan support di 5650.

LSIP
LSIP melemah ditutup di 1820. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. LSIP kembali menembus support 1900. Peembusan support 1900 berpotensi membawa LSIP melemah ke 1750. 

PGAS
PGAS dibuka menguat menyentuh level 5650, lalu turun ditutup di 5500. Stochastic membuka potensi penguatan. Support saat ini di 5200-5250. Selama 5200-5250 masih bertahan, PGAS masih layak akumulasi. Resistance sementara di 5500.

PTBA
PTBA melemah ditutup di 13500. Stochastic mengindikasikan pelemahan. PTBA ditutup sedikit di bawah support 13600 sehingga masih perlu dikonfirmasi. Apa bila pelemahan berlanjut, masih terdapat support di kisaran 13000. Saya  belum akan merekomendasikan beli dulu.

SMGR
SMGR melemah ditutup di 16850. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Sentimen positif stock split di SMGR ternyata gagal mempertahankan saham ini.Untuk sementara terdapat support 16500-16600 yang merupakan Fibo ke 3 dan ma50. Untuk sementara saya condong memantau situasi dulu.

TINS
TINS melemah ditutup di 1390. Stochastic mengindikasikan pelemahan. TINS ditutup sedikit di bawah support 1400, sehingga masih perlu dikonfirmasi. Penembusan support ini akan membawa TINS melemah menuju ke 1250-1280. Jadi bisa pertimbangkan untuk jualan dulu bila support ini ditembus.

UNTR
UNTR melemah ditutup di 17300. Stochastic di area oversold mengindikasikan pelemahan. UNTR kembali menembus support 18000. Dengan ditembusnya support ini, UNTR berpotensi terus melemah menguji level 16500-16600. Saya condong memantau situasi dulu.

UNVR
UNVR melemah ditutup di 22100. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk sementara support di 21700 dan resistance di 23200.


Hari ini IHSG melemah ditutup di 4723 (-1.657%) dengan asing di pasar reguler membukukan net sell sekitar 300M.

IHSG melemah signifikan. Tekanan jual cukup kuat di hampir semua sektor, dengan dipimpin oleh sektor komoditas. Dari IHSG sendiri, penembusan level 4750 berpotensi membawa IHSG terus melemah menuju ke 4600-4630. Dari sisi saham saham komoditas, banyak tercipta gap yang lebar dengan ma5, sehingga berpotensi memicu teknikal rebound sewaktu waktu. Namun seperti biasa, tren masih condong ke arah negatif, jadi teknikal rebound lebih baik dimanfaatkan untuk jualan dulu. Mengingat pelemahan IHSG masih berpotensi terjadi, tidak menutup kemungkinan saham blue chips yang lain akan kembali ditekan. Jadi bagi yang sudah punya posisi untung bisa pertimbangkan untuk take profit dulu. Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan. Tetap berhati hati dalam memilih saham, dan semoga untung.

Analisa saham

No comments:

Post a Comment