Wednesday, March 27, 2013

Review Market 27 Maret 2013

Analisa saham - IHSG menguat ditutup di 4928. Stochastic mengindikasikan penguatan. IHSG kembali mencetak new high. Dengan penguatan hari ini IHSG berpotensi terus menguat menguji level 5000. Support sementara di 4850. 

REVIEW SAHAM

AALI
AALI berkonsolidasi ditutup di 18500. Stochastic mengindikasikan penguatan. Ada inidkasi penguatan di AALI. Untuk saat ini resistance di  19100-19200 dan support di 17800-18000.

ADRO
ADRO menguat ditutup di 1310. Stohcastic di area oversold membuka potensi penguatan. Tadi AO saya mendapat berita bahwa Bapak Garibaldi Tohir selaku pemilik ADRO sudah melakukan pembelian saham ADRO di harga 1270. Apa bila berita ini benar, menurut saya cukup menarik untuk mulai mengoleksi saham ini. Tapi untuk berjaga jaga coba cari sumber yang lain tentang kebenaran berita ini. Secara teknikal sendiri, potensi teknikal rebound masih ada dengan target ke 1390-1400. Jadi spek buy bisa dipertimbangkan di saham ini.

ANTM
ANTM berkonsolidasi ditutup di 1400. Stochastic memasuki area overbought mengindikasikan penguatan. ANTM ditutup di resistance 1400. Penembusan resistance ini akan sangat bagus untuk ANTM. Jadi bila level 1390-1400 ditembus dengan volume kuat bisa pertimbangkan untuk spek buy dengan target penguatan 1500. Support sementara di 1300-1320 dan resistance di 1390-1400.

ASII
ASII menguat ditutup di 7950. Stochastic mengindikasikan penguatan. ASII menembus area teknikal rebound. Penguatan ASII berpotensi berlanjut dan menguji resistance 8300. Spek buy bisa dipertimbangkan di saham ini. Untuk sementara gunakan support 7750-7800.

BBRI
BBRI menguat ditutup di 8800. Stochastic mengindikasikan penguatan. Setelah cum deviden, tidak ada tanda tanda pelemahandi BBRI. Secara umum chart BBRI masih berpotensi menguat. Untuk sementara terdapat target jangka pendek di 9000. Apa bila level ini ditembus BBRI berpotensi menguji level 9500. Support sementara di 8450-8500.

BBCA
BBCA menguat ditutup di 11000. Stochastic membuka potensi penguatan. Untuk sementara support di 10300-10500 dan resistance di 11200-11300.

BBNI
BBNI menguat ditutup di 5000. Stochastic membuka potensi penguatan. Penguatan BBNI tertahan resistance 5000. Terdapat gap yang lebar antara penutupan dengan ma5 nya. Jadi ada potensi terjadinya koreksi sehat. Pelemahan ke 4750-4800 masih merupakan koreksi sehat, jadi masih bisa untuk akumulasi.

BMRI
BMRI menguat ditutup di 10000. Stochastic membuka potensi penguatan. Untuk sementara resistance di 10150 dan support di 9200-9250.

BUMI
BUMI dibuka menguat menyentuh level 740, lalu melemah ditutup di 710. BUMI mencapai target teknikal rebound. Dari indikasi sementara, masih terbuka ptoensi BUMI untuk kembali mencoba menguat menguji level 730-740 selama support 680-690 bertahan. Jadi spek buy bisa dipertimbangkan di kisaran 680-690. 

CPIN
CPIN menguat ditutup di 4825. Stochastic membuka potensi penguatan. Sejauh ini tren penguatan masih dijaga oleh ma20, jadi support sementara di ma20 4650-4675. Mulai ada tanda tanda penguatan di CPIN. Penembusan level 4975 akan membawa CPIN menguat menuju ke 5250.

GGRM
GGRM mengat ditutup di 47000. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Teknikal rebound berlanjut. Saya masih akan memasang target penguatan 47900-48600. Support sementara di 43900-46000.

INCO
INCO melemah ditutup di 2425. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Berita laporan keuangan yang di bawah konsensus menjadi katalis negatif saham ini. Sejauh ini support Fibo 2425 masih bertahan. Namun mohon diperhatikan besok apakah sentimen negatif laporan keuangan masih berlangsung atau tidak. Bila support 2425 bertahan bisa pertimbangkan untuk spek buy.

INDF
INDF menguat ditutup di 7550. Stochastic membuka potensi penguatan. INDF ditutup di atas level 7500. Signal penguatan mulai muncul. Untuk saat ini INDF berpotensi terus menguat menuju ke 7900-8000. Support sementara di 7200-7300.

INDY
INDY berkonsolidasi ditutup di 1240. Stochastic di area oversold mengindikasikan penguatan. Untuk saat ini support 1190 masih bertahan. Analisa saham Indikasi teknikal rebound masih ada. Penguatan ke 1300-1330 masih sebatas teknikal rebound, jadi bisa dimanfaatkan untuk jualan dulu.

INTP
INTP menguat signifikan ditutup di 23500. Stochastic mengindikasikan penguatan. INTP menembus resistance 23250. Penembusan resistance ini berpotensi membawa INTP menguat menuju ke 24250 dan target kedua 25000. Spek buy bisa dipertimbangkan di saham ini. Support sementara di 22800-23000.

ITMG
ITMG menguat ditutup di 34450. Stochastic di area oversold mengindikasikan penguatan. Tekanan jual jauh berkurang, terbuka potensi terjadinya tenikal rebound. Penguatan ke 36800 masih sebatas teknikal rebound dan dapat dimanfaatkan untuk jualan dulu. Untuk jangka pendek ini saya gunakan support 33200-33300. Apa bila level 34500 ditembus bisa pertimbangkan untuk spek buy. Menurut perhitungan riset kita, ITMG merupakan salah satu saham batu bara yang devidennya cukup besar. Dan dengan harga di 35500 saja, deviden yieldnya berada di angka 8%. Jadi menurut saya dengan harga saat ini, deviden yieldnya akan menjadi sangat menarik. Jadi saham ini cukup menarik untuk dicermati.

JSMR
JSMR menguat ditutup di 5900. Stochastic mengindikasikan penguatan. JSMR masih berpotensi menguji resistance 6000. Spek buy bisa dipertimbangkan di saham ini. Support sementara 5750-5800.

LSIP
LSIP menguat ditutup di 1910. Stochastic di area oversold mengindikasikan penguatan. Teknikal rebound masih berlangsung di LSIP. Penguatan ke 1950-1970 masih sebatas teknikal rebound dan dapat dimanfaatkan untuk jualan dulu. Support sementara akan saya gunakan level 1800-1810.

PGAS
PGAS menguat ditutup di 5750. Stochastic mengindikasikan penguatan. Saya masih melihat adanya target penguatan ke 6200-6250. Spek buy bisa dipertimbangkan di saham ini. Support sementara di 5450-5500. Untuk aggressive entry bisa gunakan level 5600.

PTBA
PTBA menguat ditutup di 14650. Stochastic mengindikasikan penguatan. PTBA menembus target teknikal rebound. Dengan penembusan ini, PTBA berpotensi menguat menuju ke 15200-15300. Spek buy dapat dipertimbangkan di saham ini. Support sementara di 14000-14200.

SMGR
SMGR menguat ditutup di 18450. Stochastic mengindikasikan penguatan. Dengan banyaknya sentimen positif, seperti deviden, stock split, dan ekspansi ke manca negara, membuat saham ini sangat menarik untuk dipantau. Saya masih akan merekomendasikan beli di saham ini, dengan support 17800-18000.

TINS
TINS berkonsolidasi ditutup di 1430. Stochastic mengindikasikan penguatan. TINS masih bertahan di atas level 1400. Spek buy bisa dipertimbangkan bila support ini bertaha dengan target penguatan sementara 1470-1490.

UNTR
UNTR menguat ditutup di 18150. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. UNTR masih dalam jalur menuju ke target teknikal rebound 18500. Saat ini beberapa saham sudah menembus target teknikal reboundnya, jadi bisa dipantau apakah UNTR pun mampu menembus target teknikal reboundnya. Spek buy masih akan saya rekomendasikan. Support sementara 17100-17200, untuk aggressive buy bisa gunakan level 17500-17600.

UNVR
UNVR melemah ditutup di 22750. Stochastic membuka potensi penguatan. Untuk sementara support di 21700 dan resistance di 23200.


Hari ini IHSG menguat ditutup di 4928 (+1.77%) dengan asing membukukan net buy sekitar 624M.

IHSG kembali menguat signifikan. Selain itu asing kembali agresif dalam membeli. Namun di luar perkiraan saya, saham perbankan lah yang lagi lagi diangkat. Bisa jadi ini adalah efek dari pengangkantan Pak Agus Martowardoyo (semoga saya tidak salah tulis ya) sebagai gubernur BI. Saham saham komoditas mulai mengalami teknikal rebound, sebagian besar masih dalam jalur penguatan, dan PTBA malah sudah menembus target teknikal reboundnya. Jadi bisa dipantau saham saham komoditas akan kemungkinan menembus target teknikal rebound. Selain itu saham semen masih menarik untuk dicermati. Saham pakan ternak juga sepertinya kembali memberikan tanda tanda penguatan, dan jangan lupakan juga saham ASII yang juga berpotensi menembus target teknikal reboundnya. Dari indikasi IHSG dan saham saham blue chips semuanya terbilang cukup aman, jadi IHSG masih berpotensi terus menguat. Analisa saham - Tetap selektif dalam memilih sahan, dan semoga untung.




No comments:

Post a Comment