Thursday, April 4, 2013

Review Market 4 April 2013

Dear Client,


Analisa saham - IHSG melemahditutup di 4922. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Untuk sementara resistance di 5000 dan support di 4850. 

REVIEW SAHAM

AALI
AALI berkonsolidasi ditutup di 18400. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk saat ini resistance di  19100-19200 dan support di 17800-18000.

ADRO
ADRO melemah ditutup di 1300. Stohcastic membuka potensi pelemahan. ADRO ditutup sedikit di bawah support 1310 sehingga masih perlu dikonfirmasi. Signal dari stochastic mulai kurang mendukung. Apa bila pelemahan berlanjut, ADRO berpotensi menguji support 1180-1190. Resistance sementara 1390-1400.

ANTM
ANTM melemah ditutup di 1420. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Untuk saat ini ANTM masih berpotensi menguat ke 1500. Spek buy masih akan saya rekomendasikan. Support sementara di 1390-1400.

ASII
ASII melemah ditutup di 7700. Stochastic membuka potensi pelemahan. ASII ditutup sedikit di bawah support 7750 sehingga masih perlu dikonfirmasi. Tekanan jual hari ini di luar perkiraan saya. Tekanan baru hari pertama dan berpotensi berlanjut. Apa bila pelemahan berlanjut ASII berpotensi melemah menuju ke 7250-7300.

ASRI
ASRI berkonsolidasi ditutup di 1020. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Sejauh ini rata rata indikator memberikan signal negatif. Support sementara di 1000. Penembusan support ini akan membawa ASRI melemah ke 930. Jadi bila support ini ditembus bisa pertimbangkan untuk jual dulu. Resistance sementara di 1040.

BBRI
BBRI melemah ditutup di 8550. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Makin banyak signal negatif di BBR, jadi mohon waspadai potensi support 8450-8500 ditembus.  Untuk sementara resistance di 9000.

BBCA
BBCA melemah ditutup di 10850. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Tekanan jual BBCA cukup besar dan berpotensi berlanjut. Untuk sementara support di 10300-10500, bisa dipantau apakah support ini mampu bertahan atau tidak. Resistance sementara di 11300-11500.

BBNI
BBNI melemah ditutup di 4850. Stochastic mengindkasikan pelemahan. Sejauh ini pelemahan sebatas korkesi sehat. Namun dengan munculnya signal negatif di rata rata saham perbankan, mohon mewaspadai support 4750-4800. Penembusan support ini akan membawa BBNI terkoreksi ke 4400-4425.

BMRI
BMRI melemah ditutup di 9900. Stochastic signalnya kurang jelas. Untuk sementara resistance di 10150 dan support di 9200-9250.

BSDE
BSDE melemah ditutup di 1610. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Indikasi pelemahan di BSDE cukup kuat, saya melihat ada potensi BSDE menguji level 1500-1520. Saya lebih menyarankan SOS di saham ini. Resistance sementara di 1650-1670.

BUMI
BUMI melemah ditutup di 720. Stochastic membuka potensi pelemahan. Dari indikasi grafik, signal penguatan mulai meredup. Resistance sementara di level 780. Untuk support kuat di 680-690.

CPIN
CPIN melemah ditutup di 4875. Stochastic membuka potensi pelemahan. Dari riset Trimegah, menyatakan laporan keuangan CPIN di bawah ekspektasi mereka, jadi mereka menyarankan untuk jualan dulu. Secara teknikal sendiri, tren naik CPIN masih terjaga. Tapi ada baiknya kita lebih berhati hati lagi. Secara grafik, CPIN masih masuk dalam up tren dengan dijaga oleh ma20 di 4800. Namun menurut saya uptrennya mulai menghawatirkan. Apa bila ternyata support ini gagal  bertahan, ada baiknya untuk jualan dulu.

GGRM
GGRM berkonsolidasi ditutup di 51950. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Pelemahan ke 50000-50500 masih terbilang koreksi sehat dan masih bisa dilakukan akumulasi.

INCO
INCO melemah ditutup di 2450. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. INCO berpotensi menguat menuji evel 2600. Spek buy dapat dipertimbangkan di saham ini. Support sementara kita gunakan level 2350-2400

INDF
INDF melemah ditutup di 7450. Analisa saham - Stochastic mengindiaksikan penguatan. Sejauh ini signal di INDF masih belum jelas. Untuk sementara resistance di 7900-8000 dan support di 7200-7300.

INDY
INDY berkonsolidasi ditutup di 1240. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Untuk sementara support di 1190 dan resistance di 1300-1330.

INTP
INTP menguat ditutup di 24000. Stochastic memasuki area overbought mengindikasikan penguatan. INTP masih dalam jalur penguatannya dengan target pertama 24250 dan target kedua 25000. Spek buy bisa dipertimbangkan di saham ini. Support sementara di 22800-23000. Untuk aggressive buy bisa gunakan level 23500.

ITMG
ITMG dibuka melemah menyentuh level 37050, lalu menguat ditutup di 38400. Stochastic mengindikasikan penguatan. Sepertinya efek deviden benar benar memberikan sentimen positif di saham ini. Dengan penembusan level 37700, ITMG berpotensi menuju ke 39200-39500. Untuk saat ini saya lebih menyarankan untuk SOS.

JSMR
JSMR melemah ditutup di 6300. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. JSMR masih berpotensi menguat ke 6700-6800. Spek buy dapat dipertimbangkan di saham ini. Support sementara di 6000, untuk aggressive buy dapat gunakan level 6200-6250.

LSIP
LSIP melemah ditutup di 1870. Stochastic membuka potensi pelemahan. Stochastic mulai memberi signal pelemahan. LSIP ditutup sedikit di bawah level 1880 sehingga masih perlu dikonfirmasi. Apa bila pelemahan berlanjut, LSIP akan menguji support 1800-1810. Resistance sementara di 1950-1970.

PGAS
PGAS melemah  ditutup di 5800. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk saat ini PGAS masih dalam tren naik dengan resistance 6200-6250. Spek buy bisa dipertimbangkan di saham ini. Support sementara di 5450-5500. Untuk aggressive entry bisa gunakan level 5600.

PTBA
PTBA berkonsolidasi ditutup di 15350. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi pelemahan. PTBA ditutup sedikit di atas resistance 15200-15300. Apa bila penguatan  berlanjut PTBA berpotensi menguji level 15600-15700. Sentimen di market mulai tidak kondusif, jadi bisa dipantau resistance tersebut untuk kemungkinan profit taking. Support sementara di 14400-14600.

PTPP
PTPP berkonsolidasi ditutup di 1200. Stochastic di area overbought mengindikasikan pelemahan. Untuk saat ini rata rata indikator condong ke arah negatif, ada potensi terjadi koreksi sehat di PTPP. Koreksi ke 1120-1130 masih terbilang koreksi sehat dan masih bisa dilakukan akumulasi. Resistance sementara di 1250-1270.

SMGR
SMGR melemah ditutup di 17800. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk saat ini terdapat 2 support yang berpotensi menahan penurunan SMGR, yaitu di 17400 dan 17600. Selama 2 level itu terjaga, momentum penguatan akan terjaga. Level 17400-17600 masih dapat dijadikan area akumulasi. Dengan banyaknya sentimen positif, seperti deviden, stock split, dan ekspansi ke manca negara, membuat saham ini sangat menarik untuk dipantau.

TINS
TINS berkonsolidasi ditutup di 1450. Stochastic signalnya kurang jelas. Untuk sementara support di 1400 dan resistance di 1470-1490.

UNTR
UNTR berkonsolidasi ditutup di 19200. Stochastic mengindikasikan penguatan. UNTR gagal menembus resistance 19300. Dari indikasi stochastic, penguatan masih bisa berlanjut. Penembusan level 19300 akan membawa UNTR menguat menuju ke 20200-20300. Spek buy masih akan saya rekomendasikan. Support sementaradi 17800-17900. Untuk aggressive buy bisa gunakan level 18800-18900.

UNVR
UNVR berkonsolidasi ditutup di 22750. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara support di 21700 dan resistance di 23200.

WIKA
WIKA melemah ditutup di 2025. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Tekanan jual hari ini cukup besar. Pelemahan berpotensi berlanjut. SOS lebih saya rekomendasikan. Support sementara di 1950 dan resistance di 2200.


Hari ini IHSG melemah ditutup di 4922 (-1.18%) dengan asing membukukan net sell sekitar 541M.

Hari ini IHSG terkoreksi cukup dalam. Asing pun hari ini membukukan net sell yang cukup banyak. Tekanan jual terlihat di saham ASII, perbankan, dan SMGR. Pergerakan IHSG hari ini membuat saya cukup was was. Saham perbankan yang biasanya menopang IHSG rata rata mulai memberikan signal negatif. Tekanan jual pada saham ASII pun juga berpotensi berlanjut. Sebagian saham properti mengalami teknikal rebound, namun belum mampu menghapus signal pelemahan. Sektor konstruksi pun rata rata memunculkan signal pelemahan. Saham semen dan batu bara terlihat mix dan saham CPO masih tidak bisa diharapkan. Saya melihat IHSG masih berpotensi melemah. Untuk posisi beli baru, bisa perhatikan saham saham yang masih masuk dalam kategori uptrend, dan gunakan level support yang cukup kuat dalam mengambil posisi. analisa saham - Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga untung.


PS : Saya sempat mendapat beberapa masukan untuk memasukkan saham saham second liner karena banyak review saya di atas harganya mahal dan tidak semua orang bisa mengikuti. Jadi per hari ini saya coba masukkan saham second liner seperti ASRI, BSDE, PTPP, dan WIKA. Semoga berkenan dan selamat menikmati..

No comments:

Post a Comment