Analisa saham - IHSG menguat ditutup di 4811. Stochastic di area overbought mengindikasikan penguatan. Secara teknikal IHSG sangat overbought, jadi rawan koreksi.Untuk sementara IHSG mempunyai resistance di 4850, dan bila resistance ini ditembus, IHSG berpotensi menuju ke 5000.
REVIEW SAHAM
AALI
AALI berkonsolidasi ditutup di 18500. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Arah dari AALI masih kurang jelas, untuk saat ini terdapat support di 17800-18000 dan resistance di 19000.
ADRO
ADRO melemah ditutup di 1560. Stohcastic membuka potensi pelemahan. Untuk jangka pendek ini ADRO masih terlihat berkonsolidasi dengan range 1540-1640.
ANTM
ANTM dibuka melemah menyentuh level 1270, lalu menguat ditutup di 1300. Stochastic di area oversold mengindikasikan penguatan. Potensi teknikal rebound masih ada dengan target sementara 1320-1340. Jadi selama ANTM masih berada di atas level 1270, bisa pertimbangkan untuk spek buy.
ASII
ASII menguat ditutup di 8100. Stochastic memasuki area overbought mengindikasikan penguatan. Sejauh ini ASII masih mempunyai target penguatan ke 8300. Spek buy dapat dipertimbangkan di saham ini. Support sementara di 7900-7950.
BBRI
BBRI melemah ditutup di 9200. Stochastic di area overbought mengindikasikan penguatan. Untuk sementara resistance di 9450-9500. Untuk saat ini support di kisaran 8900-9000, spek buy dapat dilakukan di level tersebut.
BBCA
BBCA melemah ditutup di 10700. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Sejauh ini koreksi di BBCA masih sebatas koreksi sehat. Area 10300-10500 dapat dijadikan area akumulasi sementara.ulu.
BBNI
BBNI menguat signifikan ditutup di 4850. Stochastic di area overbought mengindikasikan penguatan. Untuk saat ini BBNI masih dalam jalur menguat menuju ke 5000. Penguatan 2 hari ini cukup signifikan sehingga berpotensi memicu profit taking. Spek buy masih akan saya rekomendasikan. Support sementara di 4450-4500, untuk aggressive buy bisa gunakan level 4575-4600.
BMRI
BMRI melemah ditutup di 9900. Stochastic di area overbought mengindikasikan pelemahan. Sejauh ini pelemahan masih dalam taraf koreksi sehat. Pek buy masih akan saya rekomendasikan. Support sementara di 9500.
BUMI
BUMI berkonsolidasi ditutup di 820. Stochastic membuka potensi penguatan. Sejauh ini pelemahan BUMI masih dalam batas wajar, jadi masih momentum penguatan masih terjaga. Saya akan merevisi target teknikal rebound ke 870. Support sementara di 780.
CPIN
CPIN dibuka melemah menyentuh level 4325, lalu menguat ditutup di 4450. Sejauh ini support 4300-4325 mampu menahan penurunan CPIN. Secara grafik, posisi CPIN belum terlalu bagus, jadi ada kemungkinan support ini akan kembali diuji. Sos untuk saat ini lebih saya sarankan.
GGRM
GGRM menguat ditutup di 49950. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Penguatan langsung terjadi di pembukaan sesi 1 dan berlanjut hingga ke sesi 2. Namun sayangnya GGRM gagal bertahan di atas level 50000. Sejauh ini penguatan masih sebatas teknikal rebound. Apabila GGRM menembus 50000 dengan volume kuat, bisa pertimbangkan untuk spek buy. Bila pelemahan berlanjut, saya masih melihat 2 level yang berpotensi menahan penurunan GGRM, yaitu support di 46000, dan ada gap di 47850.
INCO
INCO melemah ditutup di 2600. Stochastic di area oversold signalnya kurang jelas. Rilis laporan kuangan memberi sentimen negatif di INCO. Saat ini support di 2550-2575 dan ressitance di 2900-2950..
INDF
INDF dibuka menguat menyentuh level 7600, lalu ditutup di 7400. Stochastic di area overbought membuka ptoensi pelemahan. Resistance 7500 diuji, dan gagal ditembus. Menurut saya take profit mulai bisa dilakukan di INDF di kisaran resistance 7400-7500. Support sementara di 6950-7000.
INDY
INDY berkonsolidasi ditutup di 1410. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Untuk sementara support di 1380-1400 dan resistance di 1500.
INTP
INTP menguat ditutup di 22700. Stochastic mengindikasikan penguatan. Setelah menembus resistance 22000, INTP terus bergerak menguat menuju ke resistance berikutnya di 23200.Penguatan INTP yang terlalu cepat berpotensi memicu terjadinya koreksi sehat. Spek buy saat ini tetap saya rekomendasikan. Support sementara di 22000.
ITMG
ITMG berkonsolidasi ditutup di 40250. Stochastic membuka potensi penguatan. Sejauh ini saham ini masih dijaga di atas 40000. Jadi bisa dipantau , Analisa saham apa bila ITMG masih terus bertahan di atas 40000 bisa pertimbangkan untuk spek buy.
JSMR
JSMR menguat ditutup di 5700. Stochastic membuka potensi penguatan. Untuk sementara support di 5350 dan resistance di 5800.
LSIP
LSIP berkonsolidasi ditutup di 2075. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Untuk sementara support di 2000 dan resistance di 2200.
PGAS
PGAS menguat ditutup di 5000. Stochastic mengindikasikan penguatan. Rilis laporan keuangan menjadi sentimen positif bagi PGAS. Untuk saat ini PGAS tertahan di resistance 5000. Penembusan resistance ini berpotensi membawa PGAS menguat ke 5300.
PTBA
PTBA melemah ditutup di 14900. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Target teknikal rebound gagal tercapai. Sejauh ini support 14500-14800 masih menjadi support terdekat PTBA.Untuk resistance saya akan pertahankan level 15300-15400.
SMGR
SMGR menguat ditutup di 18150. Stochastic mengindikasikan penguatan. Penguatan SMGR 2 hari ini cuikup signifikan, sehingga berpotensi memicu terjadinya koreksi sehat. Spek buy masih akan saya rekomendasikan. Untuk support dapat menggunakan level 17400-17500. Sejauh ini rencana emiten untuk stock split 1:5 di 20000 masih berjalan, jadi saham ini tetap menarik untuk dipantau.
TINS
TINS melemah ditutup di 1450. Stochastic di area oversold mengindikasikan penguatan. Teknikal rebound masih mungkin terjadi, selama TINS bertahan di atas 1430-1440. Apa bila teknikal rebound terjadi, TINS berpotensi menguat ke 1550-1580.
UNTR
UNTR menguat ditutup di 19500. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk saat ini UNTR masih berpotensi menguat menuju resistance 20000. Spek buy masih akan saya rekomendasikan. Support sementara di 18700-19000.
UNVR
UNVR berkonsolidasi ditutup di 22750. Stochastic membuka potensi penguatan. Untuk sementara support di 21700 dan resistance di 23200.
Hari ini IHSG menguat ditutup di 4811 (+0.33%) dengan asing membukukan net buy 920M.
IHSG hari ini kembali menguat. Asing kembali membukukan net buy yang signifikan. Saham saham perbankan hari ini mengalami koreksi sehat, jadi bisa dipantau support untuk BBRI, BBCA, dan BMRI untuk kembali melakukan entry posisi. Saham semen hari ini masih melaju, namun menurut saya mulai rawan profit taking, jadi saya lebih sarankan jualan dulu. Saham INDF juga salah satu saham yang menurut saya rawan profit taking, jadi bisa dipantau area resistancenya untuk ancang ancang jualan. Dari rata rata saham penopang IHSG berpotensi mengalami koreksi sehat, jadi menurut saya minggu depan IHSG berpotensi terkoreksi. Laporan keuangan saham saham komoditas rata rata kurang bagus, jadi bagi yang masih punya saham komoditas mohon bersabar. Sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu.
Analisa saham
No comments:
Post a Comment