Review Market 18 Maret 2013

Analisa saham - IHSG melemah ditutup di 4802. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support sementara di 4740-4750 dam resistance di 5000.
REVIEW SAHAM

AALI
AALI menguat ditutup di 18250. Stochastic mengindiaksikan pelemahan. Mengingat saham ini merupakan saham yang ditutup gap down di hari Jumat, maka penguatan hari ini masih terbilang wajar. Jadi mohon mewaspadai kembalinya tekanan jual di saham ini besok. Untuk sementara support di 17800-18000.

ADRO
ADRO melemah ditutup di 1490. Stohcastic embuka potensi penguatan. Untuk saat ini resistance di 1600 dan support di 1500-1520.

ANTM
ANTM menguat ditutup di 1370. Stochastic membuka potensi penguatan. Laporan keuangan menjadi sentimen positif di saham ini. Untuk saat ini ANTM berpotensi menguji resistance 1390. Penembusan resistance ini akan membawa ANTM menguat ke 1450. Untuk sementara support di 1300-1320.

ASII
ASII menguat ditutup di 7700. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Sejauh ini ada masih ada potensi ASII menuju ke 7300-7350. Jadi penguatan ke 7800-7850 dapat dimanfaatkan untuk jualan dulu.

BBRI
BBRI melemah ditutup di 8550. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Tekanan jual hari ini cukup kuat. Support 8450-8500 support yang cukup kritis. Jadi bisa dipantau apakah support ini mampu bertahan atau tidak. Apa bila support ini bertahan, bisa pertimbangkan untuk spek buy.

BBCA
BBCA berkonsolidasi ditutup di 10650. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support sementara di 10300-10500.

BBNI
BBNI menguat ditutup di 4700. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk saat ini support di 4400-4425. Jadi bisa dipantau, bila support ini bertahan bisa pertimbangkan untuk spek buy.

BMRI
BMRI melemah ditutup di 9900. Stochastic signalnya kurang jelas. Untuk sementara support di 9200-9250.

BUMI
BUMI melemah ditutup di 770. Stochastic di area oversold mengindikasikan penguatan. Untuk saat ini support di 730-740 dan ressitance di 850.

CPIN
CPIN berkonsolidasi ditutup di 5000. Analisa saham  Stochastic mengindikasikan pelemahan. Saya akan mempertahankan tulisan saya tentang CPIN kemarin sebagai pengingat, sebelum adanya signal yang baru.Volume transaksi CPIN tanggal 15 Maret 2013 merupakan volume tertinggi sejak 1 Desember 2011. Yang menarik buat saya, setelah pada tanggal 1 Desember transaksi CPIN mengalami lonjakan volume yang luar biasa, CPIN masih melanjutkan kenaikan selama 1 minggu sekitar 5%, lalu 1 minggu berikutnya turun hingga 20%. Apakah hal yang sama akan terjadi di sini hanya waktu yang bisa membuktikan. Namun memang lonjakan volume yang signifikan sering kali menjadi pertanda akan terjadi sesuatu. Mengingat CPIN sudah naik terus dengan sangat luar biasa tanpa adanya koreksi sehat, jadi saya berasumsi yang akan terjadi adalah sebuah koreksi. Saat ini penguatan CPIN masih terus dijaga oleh ma20, jadi support akan saya gunakan ma 20 di 4500. Untuk resistance saat ini saya akan gunakan level tertinggi hari ini di 5250.    

GGRM
GGRM melemah ditutup di 48450. Stochastic membuka potensi penguatan. Untuk sementara GGRM mempunyai support gap di 47850 dan support di 46000.

INCO
INCO berkonsolidasi ditutup di 2725. Stochastic membuka potensi penguatan. Untuk saat ini support di  2700-2725 dan resistnace di 2900-2950.

INDF
INDF menguat ditutup di 7500. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support Fibo 50% di 7200 berhasil menahan penurunan INDF. Untuk saat ini INDF masih sebatas teknikal rebound. Jadi bisa dipantau, apa bila INDF tidak mampu melewati 7550, bisa pertimbangkan untuk jualan dulu. Untuk sementara INDF mempunyai support Fibo 50% di 7200.

INDY
INDY melemah ditutup di 1400. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk sementara support di 1380-1400 dan resistance di 1500.

INTP
INTP dibuka menguat ke 22800, lalu melemah ditutup di 22450. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk saat ini INTP berpotensi terus melemah menguji support 22000-22100 dan resistance di 23200.

ITMG
ITMG dibuka melemah menyentuh level 38500, lalu menguat ditutup di 39450. Stochastic membuka potensi penguatan. Untuk saat ini saya akan gunakan support 38300 dan resistance 40700.

JSMR
JSMR berkonsolidasi ditutup di 5800. Stochastic di area overbought mengindikasikan pelemahan. Saat ini resistance 5800 sedang diuji. Penembusan resistnace ini akan membawa JSMR menguat menuju ke 5200. Support sementara di 5650.

LSIP
LSIP berkonsolidasi ditutup di 1980. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. LSIP ditutup sedikit di bawah support 2000 sehingga masih perlu dikonfirmasi. Tekanan jual mulai berkurang. Namun LSIP masih di bawah support 2000. Jadi apa bila pelemahan berlanjut, LSIP berpotensi menguji level 1900. Apa bila LSIP kembali menguat di atas 2000, indikasi pelemahan akan gagal.

PGAS
PGAS berkonsolidasi ditutup di 5350. Stochastic membuka potensi penguatan. Support saat ini di 5200-5250. Selama 5200-5250 masih bertahan, PGAS masih layak akumulasi. Resistance sementara di 5500.

PTBA
PTBA melemah ditutup di 15000. Stochastic mengindikasikan pelemahan. PTBA gagal menembus resistance 15450-15000. Dengan kegagalan ini, PTBA berpeluang kembali melemah menuju ke 14500-14800.

SMGR
SMGR melemah ditutup di 17950. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Sentimen positif di SMGR masih cukup kuat, jadi area 17000-17500 dapat dijadikan area akumulasi sementara. Sejauh ini rencana emiten untuk stock split 1:5 di 20000 masih berjalan, jadi saham ini tetap menarik untuk dipantau.

TINS
TINS menguat ditutup di 1530. Stochastic mengindikasikan penguatan. TINS menguat, namun tertahan resistance 1540. Aksi beli hari ini cukup kuat dan berpotensi berlanjut. Penembusan resistance 1540 akan membawa TINS menguat menuju ke 1580-1600.

UNTR
UNTR melemah ditutup di 19000. Stochastic mengindikasikan pelemahan.Untuk sementara support di 18700-19000 dan resistance di 20000.

UNVR
UNVR berkonsolidasi ditutup di 22500. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara support di 21700 dan resistance di 23200.


Hari ini IHSG melemah ditutup di 4802 (-0.34%) dengan asing membukukan net buy sekitar 30M.

Di tengah sentimen negatif regional, di mana regional Asia minus hampir 2%, IHSG hanya -0.34%. Pencapaian yang luar biasa. Asing kembali membukukan net buy, namun belum signifikan. Arah dari saham saham penopang IHSG masih belum jelas. Namun gejala teknikal rebound mulai muncul di saham ASII dan INDF yang memang sudah terkoreksi cukup dalam. Saham perbankan dan semen belum memberikan arah yang jelas. Saham batu bara telihat kembali ditekan, sedangkan saham logam condong ke menguat dengan dorongan sentimen positif laporan keuangan. Secara umum signal dari IHSG masih mix, namun saya cenderung melihat IHSG akan tekoreksi ke 4750. Analisa saham Penembusan level 4750 ini akan mengkonfirmasi formasi head & shoulder dengan target pelemahan 4600-4630.

Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu.