Friday, March 15, 2013

Review Market 15 Maret 2013

Analisa saham - Sebelumnya saya mohon maaf atas review yang tidak saya posting selama 2 hari karena saya sakit. Berkat doa dan harapan rekan rekan, hari ini saya sudah cukup sehat untuk kembali memposting review saya. Dan saya sangat berterima kasih atas doa dan harapannya.

IHSG dibuka menguat menyentuh level 4854, lalu dalam periode pre closing ditutup turun di 4818. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support sementara di 4740-4750 dam resistance di 5000.

REVIEW SAHAM

AALI
AALI melemah ditutup di 17950. Stochastic mengindiaksikan pelemahan. Untuk sementara AALI masih berada di area support 17800-18000. Tekanan jual masih cukup besar, jadi mohon mewaspadai potensi support ini ditembus.

ADRO
ADRO menguat ditutup di 1540. Stohcastic embuka potensi penguatan. Untuk saat ini resistance di 1600 dan support di 1500-1520.

ANTM
ANTM menguat ditutup di 1320. Stochastic membuka potensi penguatan. Untuk sementara support di 1260 dan resistance di 1340.

ASII
ASII melemah ditutup di 7600. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Penembusan support 7900-7950 akan membawa ASII melemah menuju 7300-7350.

BBRI
BBRI berkonsolidasi ditutup di 8800. Stochastic membuka potensi pelemahan. Level 8450-8500 dapat dijadikan area akumulasi jangka pendek. Resistance sementara di 9000.

BBCA
BBCA berkonsolidasi ditutup di 10750. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support sementara di 10300-10500.

BBNI
BBNI menguat ditutup di 4675. Stochastic mengindikasikan pelemahan.. Saya akan merevisi support BBNI ke 4400-4425. Tekanan lebih ke arah pelemahan, jadi ada kemungkinan support ini akan diuji. Jadi bisa dipantau, bila support ini bertahan bisa pertimbangkan untuk spek buy.

BMRI
BMRI menguat ditutup di 10000. Stochastic signalnya kurang jelas. Spek buy masih akan saya rekomendasikan. Support sementara di 9200-9250. Untuk aggressive buy dapat gunakan level 9450-9500.

BUMI
BUMI menguat ditutup di 790. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Untuk saat ini support di 730-740 dan ressitance di 850.

CPIN
CPIN menguat signifikan, menyentuh level 5250 dan ditutup di 5000. Stochastic membuka potensi pelemahan. Pergerakan CPIN hari ini luar biasa. Volume transaksi CPIN ini merupakan volume tertinggi sejak Desember 2011. Yang menarik buat saya, setelah pada tanggal 1 Desember transaksi CPIN mengalami lonjakan volume yang luar biasa, CPIN masih melanjutkan kenaikan selama 1 minggu sekitar 5%, lalu 1 minggu berikutnya turun hingga 20%. Apakah hal yang sama akan terjadi di sini hanya waktu yang bisa membuktikan. Namun memang lonjakan volume yang signifikan sering kali menjadi pertanda akan terjadi sesuatu. Mengingat CPIN sudah naik terus dengan sangat luar biasa tanpa adanya koreksi sehat, jadi saya berasumsi yang akan terjadi adalah sebuah koreksi. Saat ini penguatan CPIN masih terus dijaga oleh ma20, jadi support akan saya gunakan ma 20 di 4500. Untuk resistance saat ini saya akan gunakan level tertinggi hari ini di 5250.    

GGRM
GGRM menguat ditutup di 49250. Stochastic membuka potensi penguatan. Sejauh ini penguatan GGRM belun ditunjang oleh volume yang solid, jadi agak meragukan. Saya cenderung menunggu signal lebih jelas di saham ini. Pembelian lebih baik dilakukan bila GGRM berhasil menembus level 51500, atau bila menguji level 46000.

INCO
INCO dibuka menguat menyentuh level 2825, lalu melemah ditutup di 2725. Stochastic membuka potensi penguatan. INCO masih bertahan di support 2700-2725. Indikasi penguatan makin meragukan.Resistnace sementara di 2900-2950.

INDF
INDF melemah ditutup di 7200. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Setelah menembus support Fibo 38.2% di 7550, INDF langsung menuju support Fibo 50% di 7200. Apa bila level ini pun ditembus, tersisa Fibo 61.8% di 6850-6900. Tekanan jual masih cukup kuat, jadi saya rasa 6850-6900 berpotensi diuji. Apa bila level ini langsung diuji besok, ada potensi terjadinya teknikal rebound dan dapat dimanfaatkan untuk akumulasi jangka pendek.

INDY
INDY berkonsolidasi ditutup di 1440. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara support di 1380-1400 dan resistance di 1500.

INTP
INTP dibuka menguat menyentuh level 23000, lalu melemah ditutup di 22500. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Pelemahan INTP terjadi di masa pre closing, jadi bisa jadi besok dibuka langsung menguat. Sejauh ini support di 22000-22100 dan resistance di 23200.

ITMG
ITMG menguat ditutup di 40350. Stochastic membuka potensi penguatan. Untuk saat ini saya akan gunakan support 38300 dan resistance 40700.

JSMR
JSMR berkonsolidasi ditutup di 5800. Stochastic di area overbought mengindikasikan pelemahan. Saat ini resistance 5800 sedang diuji. Penembusan resistnace ini akan membawa JSMR menguat menuju ke 5200. Analisa saham Support sementara di 5650.

LSIP
LSIP melemah ditutup di 1990. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. LSIP ditutup sedikit di bawah support 2000 sehingga masih perlu dikonfirmasi. Tekanan jual masih cukup kuat, jadi ada kemungkinan pelemahan akan berlanjut. Penembusan level 2000 akan membawa LSIP melemah ke 1900.

PGAS
PGAS menguat ditutup di 5400. Stochastic membuka potensi penguatan. Sejauh ini support 5200-5250 masih berhasil menahan penurunan PGAS. Dari pergerakan 2 hari ini masih terbuka potensi penguatan di PGAS, namun menurut saya penguatannya kurang solid sehingga rawan koreksi. Penguatan menuju 5500 dapat dijadikan area take profit sementara.

PTBA
PTBA menguat ditutup di 15450. Stochastic membuka potensi penguatan. PTBA tertahan di resistance 15450-15500. Penembusan resistance ini akan membawa PTBA menguat ke 16500. Jadi bila resistance ini ditembus bisa pertimbangkan untuk spek buy. Support sementara di 14500-14800.

SMGR
SMGR menguat ditutup di 18250. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Sentimen positif di SMGR masih cukup kuat, jadi area 17000-17500 dapat dijadikan area akumulasi sementara. Sejauh ini rencana emiten untuk stock split 1:5 di 20000 masih berjalan, jadi saham ini tetap menarik untuk dipantau.

TINS
TINS menguat ditutup di 1490. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara support di 1400 dan resistance di 1540.

UNTR
UNTR melemah ditutup di 19200. Stochastic mengindikasikan pelemahan.Untuk sementara support di 18700-19000 dan resistance di 20000.

UNVR
UNVR berkonsolidasi ditutup di 22300. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara support di 21700 dan resistance di 23200.


Hari ini IHSG menguat ditutup di 4819 (+0.69%) dengan asing membukukan net sell sekitar 424M.

Pergerakan yang cukup aneh dari IHSG. Saat pre closing IHSG masih +1.3%, namun di penutupan terjadi penjualan di beberapa saham blue chips seperti TLKm, ASII, dan INTP yang mengakibatkan IHSG ditutup hanya 0.6%. Selain itu asing yang saat pre closing membukukan net buy 20m, saat closing menjadi net sell 424M.

Agak susah buat saya untuk membaca skenario apa yang sedang dimainkan. Namun ada beberapa hal yang saya pantau, INDF tekanan jual cukup kuat, sudah menembus support pertama dan berpotensi untuk terus melemah. ASII juga sudah menembus support dan masih berpotensi melemah. Asing sudah 2-3 hari ini net sell cukup besar. Saham penopang IHSG yang mencetak new high hanya CPIN, itu pun saya menjadi was was (bisa dilihat di review di atas). Saham saham penopang IHSG yang lain cenderung stagnan tanpa penguatan yang berarti. Minyak, meskipun terus menguat, sepertinya hanya berimbas positif ke saham logam dan sebagian saham batu bara. Jadi secara umum menurut saya pergerakan IHSG mulai menghawatirkan. Analisa saham Jadi saya condong menyarankan take profit untuk saham saham blue chips.

Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu.



No comments:

Post a Comment