Monday, November 28, 2011

Review Market 28 November 2011

Dear Client,

IHSG dibuka menguat menyentuh level 3676, lalu melemah menyentuh level 3618 dan ditutup di 3647. Stochastic memasuki area oversold mengindikasikan pelemahan. Support sementara di level 3630-3650 dan resistance 3680-3700.


REVIEW SAHAM

AALI
AALI berkonsolidasi ditutup di 20900. Stochastic memasuki area oversold mengindikasikan pelemahan. Support sementara di level 20400-20500 dan resistance 22000.

ADRO
ADRO menguat ditutup di 1900. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Penutupan ADRO tepat di ma5nya, jadi penguatannya masih perlu dikonfirmasi. Sudah 11 hari ADRO ditahan oleh ma 5nya, jadi sangat penting bagi ADRO untuk bisa menembus ma5nya untuk kembali melanjutkan penguatannya. Support sementara di 1880-1900.

ANTM
ANTM berkonsolidasi ditutup di 1610. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. ANTM ditutup di bawah support 1630, jadi membuka potensi pelemahan lebih lanjut menuju level 1500-1520.

ASII
ASII berkonsolidasi ditutup di 69150. Stochastic membuka potensi penguatan. Penutupan ASII di atas ma5 nya yang membuka potensi berakhirnya penurunan di ASII. Support sementara di level 67500 dan resistance di 70000.

BBRI
BBRI dibuka menguat menyentuh level 6700, lalu melemah ditutup di 6400. Stochastic mengindikasikan pelemahan. BBRI kembali bermain di bawah ma 5nya. Dengan penutupan dan tekanan jual yang cukup besar, kemungkinan BBRI akan menguji support 6150-6200. Saya masih melihat adanya akumulasi di area level 6400-6450. Jadi boleh dipantau untuk ancang ancang beli.

BBCA
BBCA berkonsolidasi ditutup di 7550. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Untuk sementara BBCA tertahan di support kuat 7450-7500, menurut saya bisa lakukan spek buy di sini. Resistance sementara 8000.

BBNI
BBNI dibuka melemah menyentuh level 3550, lalu menguat ditutup di 3700. Stochastic di area oversold mengindikasikan penguatan. Sekarang sudah hari ke enam dan level 3600 masih menahan penurunan BBNI. Spek buy masih akan saya rekomedasikan di level ini. Bagi nasabah yang belum yakin, bisa menunggu di level support 3500-3525.

BMRI
BMRI melemah ditutup di 6400. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Setelah lima hari menahan penurunan BMRI, akhirnya level 6450-6500 ditembus. Mengingat support sudah ditembus, bisa gunakan level support berikutnya di 6250. Untuk transaksi hari ini bisa kita lihat level 6350 ada upaya untuk akumulasi, jadi bisa dipantau untuk potensi spek buy.

BUMI
BUMI berkonsolidasi ditutup di 2025. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Support sementara di level 2000. Penembusan support 2000 akan membawa BUMI kembali melemah dengan target sementara 1800. Resistance sementara di 2200-2250. Ada salah satu broker asing yang memberi target BUMI di 1500, jadi mohon berhati - hati.

GGRM
GGRM menguat ditutup di 61550. Stochastic membuka potensi penguatan. Setelah menembus support MA 20, ternyata GGRM kembali menguat dan ditutup di atas ma 20. Untuk sementara perhatikan support 60000 yang berhasil menahan penurunan GGRM selama 5 hari.

INCO
INCO berkonsolidasi ditutup di 3075. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi pelemahan. Support sementara di level 3000 dan resistance di 3250.

INDF
INDF dibuka melemah menyentuh level 4600, lalu ditutup di 4675. Stochatic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Support sementara di level 4600-4625, mengingat posisi stochastic di oversold, bisa mempertimbangkan untuk melakuan spek buy di saham ini.

INDY
INDY menguat ditutup di 2100. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Support sementara di arae 2000-2050. Sampai hari ini saya masih melihat adanya tanda tanda akumulasi. Support 2000-2050 akan menjadi support kuat bagi INDY. Bagi yang masih agak ragu untuk melakukan spek buy bisa menunggu konfirmasi penembusan ma5nya di 2125. MA 5 ini cukup penting bagi INDY karena selama 20 hari bursa INDY selalu gagal menembus resistance ma5 nya.

INTP
INTP berkonsolidasi ditutup di 14550. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara INTP mempunyai support cukup kuat di level 14500-14600 dan resistance di 15200-15500.

ITMG
ITMG dibuka melemah signifikan menyentuh level 36250, lalu kembali naik ditutup di 37800. Stochastic memasuki area oversold mengindikasikan pelemahan. Setelah turun cukup dalam, ITMG berhasil ditutup di support 37800. Pembelian yang cukup agresif di sesi 2 akan membawa potensi ITMG untuk kembali menguat dengan target sementara 40000. Level 37600-37750 merupakan level akumulasi hari ini, jadi bisa dipantau level harga ini.

JSMR
JSMR berkonsolidasi ditutup di 3775. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Dengan ditembusnya support 3800-3825 maka JSMR berpeluang kembali melemah dengan target sementara 3600. Menurut saya bisa mempertimbangkan untuk melakukan sell on strength pada saham ini.

LSIP
LSIP berkonsolidasi ditutup di 2350. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support sementara ada di 2300-2350 dan resistance 2425-2450.

PGAS
PGAS menguat ditutup di 2950. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Support sementara di kisaran level 2900-2925 dan resistance di 3200.

PTBA
PTBA dibuka melemah menyentuh level 16500 dan ditutup di 16700. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. PTBA ditutup tepat di supportnya. Terlihat adanya akumulasi di level 16550-16650. Sementara saya masih akan menggunakan support 16700-16800.

SMGR
SMGR berkonsolidasi ditutup di 8850. Stochastic membuka potensi penguatan. Untuk sementara memasuki hari ke 4 level 8650-8700 mampu menahan penurunan SMGR. Jadi bisa pertimbangkan lakukan spek buy di level ini. Resistance sementara di level 8950-9000.

TINS
TINS berkonsolidasi ditutup di 1720. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Penembusan support 1800-1820 akan membawa TINS kembali melemah dengan target sementara 1600-1620.

UNTR
UNTR dibuka melemah menyentuh level 23400, lalu naik ditutup di 23800. Stochastic memasuki area oversold mengindikasikan pelemahan. Saat ini UNTR mempunyai support ma 200 di 23500, dan support yang kuat di level 22500. Jadi mohon perhatikan level level support tersebut. Untuk hari ini belum terlihat adanya aksi akumulasi yang signifikan, namun saya masih tetap menyarankan spek buy untuk saham ini.

UNVR
UNVR dibuka melemah menyentuh level 16800, lalu menguat ditutup di 17550. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi pelemahan. Dengan ditembusnya resistance 17500, maka UNVR mempunyai target penguatan lebih lanjut dengan target sementara 18000. Support sementara di level 17500. Untuk sementara bisa mempertimbangkan untuk melakuan sell on strength untuk saham ini.


IHSG hari ini bergerak anomali dengan menguat tipis di 3647 (+0.27%). Asing di pasar reguler membukukan net sell sekitar 800M.

Sentimen positif dari bursa regional tidak mampu menahan gempuran jual dari asing sehingga IHSG tidak mampu menguat signifikan mengikuti bursa regional. Dari informasi yang saya dapat, ada beberapa kabar yang berpengaruh, yaitu rubuhnya jembatan Kertanegara yang menyebabkan terhambatnya pengiriman batu bara dari beberapa emiten, terutama ITMG, HRUM, dan BYAN. Saya juga mendengar kabar bahwa bila perekonomian Indonesia tetap tumbuh dengan inflasi yang rendah, maka BI Rate berpotensi dipangkas lagi hingga mencapai level 4.5%. Dan kabar terakhir yang saya dengar adalah wacana pemerintah untuk membatasi ekspor batu bara. Jadi bila selama ini kita dihantam sentimen negatif dari regional, hari ini kita dihantam sentimen negatif dari Indoensia sendiri.


Secara jangka pendek, IHSG dan rata rata saham blue chips masih belum mampu menembus resistance ma 5 nya sehingga view jangka pendek masih bearish. Meskipun hari ini asing cukup agresif berjualan, namun lokal masih cukup bersemangat melakukan akumulasi di beberapa saham blue chips. Jadi, dengan adanya aksi akumulasi, posisi stochastic di oversold, dan regional rata rata menguat signifikan, rasanya masih cukup beralasan bila saya masih merekomendasikan buy on weakness atau spek buy untuk jangka pendek.

Untuk mid term, view saya masih sama, selama support 3580 bertahan, view bullihs masih jalan. Jadi bisa memanfaatkan momentum pelemahan untuk buy on weakness atau akumulasi.


Sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu, dan happy cuan.

No comments:

Post a Comment