Dear Client,
IHSG dibuka melemah ditutup di 3637. Stochastic memasuki area oversold mengindikasikan pelemahan. Support sementara di level 3630-3650 dan resistance 3750.
REVIEW SAHAM
AALI
AALI melemah ditutup di 20600. Stochastic memasuki area oversold mengindikasikan pelemahan. Support sementara di level 20400-20500 dan resistance 22000.
ADRO
ADRO dibuka melemah menyentuh level 1830, lalu naik ditutup di 1880. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi pelemahan. Mengingat support 1880-1900 sudah ditembus, ADRO berpotensi kembali melemah dengan support berikutnya 1800-1820. Resistance sementara di 1880-1900.
ANTM
ANTM melemah ditutup di 1600. Stochastic memasuki area oversold mengindikasikan pelemahan. ANTM ditutup di bawah support 1630, jadi membuka potensi pelemahan lebih lanjut menuju level 1500-1520.
ASII
ASII melemah ditutup di 68100. Stochastic membuka potensi pelemahan. Support sementara di level 67500 dan resistance di 70000.
BBRI
BBRI dibuka menguat ke 6750, lalu melemah ditutup di 6550. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Resistance sementara di level 6950-7000 dan support sementara akan saya revisi di 6450-6500.
BBCA
BBCA melemah ditutup di 7450. Stochastic memasuki area oversold mengindikasikan pelemahan. Setelah mampu menahan penurunan BBCA selama 4 hari, akhirnya support 7600-7700 ditembus. Untuk sementara BBCA tertahan di support kuat 7450-7500, menurut saya bisa lakukan spek buy di sini. Resistance sementara 8000.
BBNI
BBNI melemah ditutup di 3650. Stochastic di area oversold membuka potensi pelemahan. Memasuki hari ke lima, support 3600 masih mampu menahan penurunan BBNI. Spek buy masih akan saya rekomedasikan di level ini. Bagi nasabah yang belum yakin, bisa menunggu di level support 3500-3525.
BMRI
BMRI melemah ditutup di 6700. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Memasuki hari kelima level 6450-6500 masih mampu menahan penurunan BMRI. Spek buy masih akan saya rekomendasikan di level tersebut. Bagi nasabah yang masih ragu, bisa menunggu untuk entry di support 6250.
BUMI
BUMI melemah ditutup di 2000. Stochastic memasuki area oversold mengindikasikan pelemahan. Support sementara di level 2000. Penembusan support 2000 akan membawa BUMI kembali melemah dengan target sementara 1800. Resistance sementara di 2200-2250. Ada salah satu broker asing yang memberi target BUMI di 1500, jadi mohon berhati - hati.
GGRM
GGRM melemah ditutup di 60000. Stochastic mengindikasikan pelemahan. MA 20 yang biasa menahan penurunan GGRM, kali ini berhasil ditembus. Penembusan support 60500 akan membawa GGRM kembali melemah dengan target sementara 57000-57100. Resistance sementara di level 61500. Bisa pertimbangkan untuk melakukan sell on strength di saham ini.
INCO
INCO melemah ditutup di 3050. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi pelemahan. Support sementara di level 3000 dan resistance di 3250.
INDF
INDF berkonsolidasi ditutup di 4675. Stochatic memasuki area oversold mengindikasikan pelemahan. Support sementara di level 4600-4625, mengingat posisi stochastic di oversold, bisa mempertimbangkan untuk melakuan spek buy di saham ini.
INDY
INDY melemah ditutup di 2050. Stochastic memasuki area oversold mengindikasikan pelemahan. Support sementara di arae 2000-2050. Sampai hari ini saya masih melihat adanya tanda tanda akumulasi. Support 2000-2050 akan menjadi support kuat bagi INDY. Bagi yang masih agak ragu untuk melakukan spek buy bisa menunggu konfirmasi penembusan ma5nya.
INTP
INTP melemah ditutup di 14550. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara INTP mempunyai support cukup kuat di level 14500-14600 dan resistance di 15200-15500.
ITMG
ITMG melemah signifikan ditutup di 38700. Stochastic memasuki area oversold mengindikasikan pelemahan. Dengan ditembusnya lagi support 40000, ITMG berpotensi untuk kembali melemah dengan target sementara 37800-38000. Terdapat gap yang cukup besar antara penutupan dengan ma5nya, sehingga berpotensi terjadi teknikal rebound.
JSMR
JSMR melemah ditutup di 3775. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Dengan ditembusnya support 3800-3825 maka JSMR berpeluang kembali melemah dengan target sementara 3600. Menurut saya bisa mempertimbangkan untuk melakukan sell on strength pada saham ini.
LSIP
LSIP berkonsolidasi ditutup di 2325. Stochastic memasuki area overbought mengindikasikan pelemahan. Support sementara ada di 2300-2350 dan resistance 2425-2450.
PGAS
PGAS berkonsolidasi ditutup di 2900. Stochastic memasuki area oversold mengindikasikan pelemahan. Support sementara di kisaran level 2900-2925 dan resistance di 3200.
PTBA
PTBA melemah ditutup di 16650. Stochastic memasuki area oversold mengindikasikan pelemahan. PTBA ditutup sedikit di bawah support 16700, jadi masih perlu dikonfirmasi penembusannya. Untuk sementara saya bertahan di support 16700-16800.
SMGR
SMGR dibuka melemah menyentuh level 8700, lalu naik ditutup di 8850. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara sudah 3 hari level 8650-8700 mampu menahan penurunan SMGR. Jadi bisa pertimbangkan lakukan spek buy bila Senin level ini masih mampu menahan penurunan SMGR. Resistance sementara di level 8950-9000.
TINS
TINS berkonsolidasi ditutup di 1710. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi pelemahan. Penembusan support 1800-1820 akan membawa TINS kembali melemah dengan target sementara 1600-1620.
UNTR
UNTR melemah ditutup di 23850. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Saat ini UNTR mempunyai support ma 200 di 23500, dan support yang kuat di level 22500. Jadi mohon perhatikan level level support tersebut. Aksi akumulasi saham UNTR terlihat di kisaran 23800-24050. Jadi bisa mempertimbangkan untuk melakukan spek buy.
UNVR
UNVR melemah menyentuh level 17100, lalu menguat ditutup di 17850. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi pelemahan. Dengan ditembusnya resistance 17500, maka UNVR mempunyai target penguatan lebih lanjut dengan target sementara 18000. Support sementara di level 17500.
IHSG hari ini ditutup melemah di 3637 (-1.59%). Asing di pasar reguler membukukan net sell sekitar 229M.
Sentimen positif dan negatif dari Eropa datang silih berganti kemarin, namun sayangnya lebih dominan sentimen negatif sehingga kembali memberi membuat bursa Asia melemah.
Secara jangka pendek, IHSG dan rata rata saham blue chips belum mampu menembus resistance ma 5 nya sehingga view jangka pendek masih bearish. Dengan melihat fenomena adanya aksi akumulasi beberapa hari ini, ditambah makin banyak saham blue chips yang memasuki area oversold, besar kemungkinan periode bearish jangka pendek sudah mau selesai. Level 3630-3650 masih menjadi support jangka pendek bagi IHSG. Saya masih akan menyarankan spek buy jangka pendek bila IHSG bermain di bawah 3650. Mengingat masih banyaknya sentimen negatif yang bermunculan di bursa Eropa, lebih baik belinya dicicil. Atau bila nasabah yang masih ragu dan memilih menghindar dari market dulu, bisa menunggu level support 3580 yang merupakan level support untuk mid term. Dari beberapa analis yang saya baca, mereka masih menyiratkan ISHG di posisi bullish dengan basis support mid term 3550.
Sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu, dan happy cuan.
No comments:
Post a Comment