Thursday, November 24, 2011

Review Market 24 November 2011

Dear Client,

IHSG dibuka melemah menyentuh level 3659, lalu naik ditutup di 3696. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Support sementara di level 3630-3650 dan resistance 3750.


REVIEW SAHAM

AALI
AALI dibuka melemah menyentuh level 20600 dan ditutup di 20800. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support sementara di level 20400-20500 dan resistance 22000.

ADRO
ADRO berkonsolidasi ditutup di 1910. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Support sementara di level 1880-1900, dan support kedua di 1800-1820 dan resistance sementara di 1980-2000. Tanggal 28 merupakan cum deviden ADRO, jadi kemungkinan akan ada tarikan di saham ini. Spek buy akan saya sarankan.

ANTM
ANTM berkonsolidasi ditutup di 1620. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. ANTM ditutup sedikit di bawah support 1630, jadi membuka potensi pelemahan lebih lanjut menuju level 1500-1520. Mengingat voume nya masih cukup tipis jadi masih ada kemungkinan terjadinya false break.

ASII
ASII dibuka melemah menyentuh level 67000 lalu menguat ditutup di 69400. Stochastic membuka potensi penguatan. Penutupan ASII di atas ma 5 nya, jadi berpotensi mengakhiri potensi bearish di ASII. Support sementara di level 67500 dan resistance di 70000.

BBRI
BBRI berkonsolidasi ditutup di 6650. Stochastic membuka potensi penguatan. Resistance sementara di level 6950-7000 dan support sementara akan saya revisi di 6450-6500.

BBCA
BBCA berkonsolidasi ditutup di 7650. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Penembusan support 8000 membuka peluang BBCA untuk kembali melemah dengan target sementara 7450-7500. Resistance sementara 8000. Support sementara di 7600-7700 mengingat level ini sudah menahan penurunan BBCA selama 4 hari.

BBNI
BBNI dibuka melemah menyentuh level 3575, lalu menguat ditutup di 3700. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Sudah 4 hari level 3600 mampu menahan penurunan BBNI. Apa bila besok level ini kembali menahan penurunan BBNI, maka boleh lakukan spek buy. Bagi nasabah yang belum yakin, bisa menunggu di level support 3500-3525.

BMRI
BMRI menguat ditutup di 6700. Stochastic membuka potensi penguatan. Mengingat sudah 4 hari level 6450-6500 berhasil menahan penurunan BMRI, spek buy bisa dilakukan di level tersebut.

BUMI
BUMI menguat ditutup di 2075. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Support sementara di level 2000. Penembusan support 2000 akan membawa BUMI kembali melemah dengan target sementara 1800. Resistance sementara di 2200-2250.

GGRM
GGRM dibuka melemah menyentuh level 60200 lalu menguat ditutup di 61000. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support sementara di kisaran level 60500-60700 dan resistance 63500.

INCO
INCO berkonsolidasi ditutup di 3150. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Support sementara di level 3000 dan resistance di 3250.

INDF
INDF berkonsolidasi ditutup di 4700. Stochatic memasuki area oversold membuka potensi pelemahan. Support sementara di level 4600-4625, mengingat posisi stochastic di oversold, bisa mempertimbangkan untuk melakuan spek buy di saham ini.

INDY
INDY berkonsolidasi ditutup di 2150. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi pelemahan. Support 2150-2200 ditembus sehingga membuka potensi pelemahan lebih lanjut ke level 2000. Selama 3 hari transaksi ini saya melihat adanya akumulasi INDY dari level 2125-2200, jadi saya cukup tertarik untuk ikut spek buy di saham ini.

INTP
INTP dibuka melemah menyentuh level 14500, lalu menguat ditutup di 14950. Stochastic membuka potensi penguatan. Untuk sementara INTP mempunyai support cukup kuat di level 14500-14600 dan resistance di 15200-15500.

ITMG
ITMG dibuka melemah menyentuh level 40900, lalu menguat ditutup di 41400. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Penembusan support 43500 membuka peluang ITMG kembali melemah dengan target sementara 40000.

JSMR
JSMR berkonsolidasi ditutup di 3800. Stochastic membuka potensi penguatan. Support sementara di level 3800-3825 dan resistance di 4000.

LSIP
LSIP berkonsolidasi ditutup di 2325. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi penguatan. Support sementara ada di 2300-2350 dan resistance 2425-2450.

PGAS
PGAS berkonsolidasi ditutup di 2925. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support sementara di kisaran level 2900-2925 dan resistance di 3200.

PTBA
PTBA melemah ditutup di 16850. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Support sementara 16700-16800 dan resistance 17650-17700. Cukup banyak berita positif di saham ini, jadi boleh pertimbangkan untuk spek buy di PTBA. Berita positif pertama cum deviden tanggal 28 November, adanya bantuan investasi dari China untuk membangun rel kereta api di SumSel senilai 11T, dan adanya rencana buy back 5% saham.

SMGR
SMGR dibuka melemah menyentuh level 8650, lalu naik ditutup di 8800. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support sementara di level 8450-8500 dan resistance di 8950-9000.

TINS
TINS berkonsolidasi ditutup di 1720. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi pelemahan. Penembusan support 1800-1820 akan membawa TINS kembali melemah dengan target sementara 1600-1620.

UNTR
UNTR dibuka melemah menyentuh level 24200, lalu naik ditutup di 24700. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support sementara 24000-24200, mengingat level 24200 mampu menahan penurunan UNTR selama 3 hari.

UNVR
UNVR berkonsolidasi ditutup di 17400. Stochastic memasuki area overbought mengindikasikan penguatan. Untuk sementara bisa pertimbangkan untuk melakukan sell on strength mengingat gap penutupan dengan ma5nya cukup lebar. Resistance sementara di 17500. Penembusan resistance ini akan membuka peluang penguatan lebih lanjut dengan target 18000. Support sementara di level 17000.


IHSG hari ini bergerak fluktuatif hingga akhirnya ditutup menguat di 3696 (+0.25%). Asing di pasar reguler membukukan net sell sekitar 200M.

Pada sepanjang sesi perdangan, IHSG bergerak fluktuatif dengan kecenderungan di zona merah, namun menjelang penutupan sesi market cenderung menguat.

Secara jangka pendek, IHSG masih belum lepas dari bayang bayang pelemahan karena IHSG dan rata rata saham blue chips masih ditutup di bawah ma 5nya, kecuali ASII. Saya sendiri hari ini masih melihat adanya tanda tanda akumulasi di rata rata saham blue chips yang membuat saya cukup nyaman untuk menyarankan spek buy atau akumulasi untuk jangka pendek. Apa bila rata rata saham blue chips dan IHSG sendiri berhasil menembus ma 5nya, maka secara short term view bearish akan patah.

Secara mid term, view saya masih belum berubah, arah IHSG masih bullish selama bertahan di atas support 3580. Untuk mid term, buy on weakness atau akumulasi masih akan saya sarankan.

Sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu, dan happy cuan.

No comments:

Post a Comment