Dear Client,
IHSG melemah ditutup di 3978. Stochastic membuka potensi penguatan. Untuk sementara terlihat IHSG lebih bersifat konsolidasi dengan range 3900-4050.
REVIEW SAHAM
AALI
AALI menguat ditutup di 22700. Stochastic memasuki area overobught mengindikasikan penguatan. AALI kembali menguat menembus resistance kuat 22500. Volume transaksi yang meningkat membuka potensi penguatan lebih lanjut dengan target sementara 23500. Spek buy boleh dilakukan di saham ini, aggressive buy di 22500 dan best buy di 22000.
ADRO
ADRO berkonsolidasi ditutup di 1980. Stochastic di area overbought membuka potensi penguatan. Untuk sementara level resistance 2000-2050 bisa dijadikan area profit taking bagi para trader. Apa bila ternyata resistance ini ditembus, ADRO masih mempunyai terget penguatan kedua di area 2125-2150. Support sementara di level 1950-1960. BOW masih akan saya rekomendasikan di saham ini.
ANTM
ANTM melemah ditutup di 1910. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Penembusan resistnace 1900 akan membawa ANTM kembali menguat dengan target sementara 2000. BOW dapat dilakukan di saham ini dengan basis support 1880-1900. Mengingat sotchastic sudah sangat overbought, level 2000 bisa dijadikan area profit taking sementara.
ASII
ASII kembali melemah ditutup di 72950. Stochastic memasuki area oversold mengindikasikan pelemahan. Tekanan penjualan masih besar. Terdapat gap yang cukup besar dengan ma5nya, jadi apa bila besok kembali terjadi pelemahan, terbuka potensi terjadinya teknikal rebound. Spek buy bisa dilakukan di area support 70000-70300.
BBRI
BBRI melemah ditutup di 6950. Stochastic membuka potensi penguatan. Untuk sementara terbentuk pola ascending triangle di saham ini, dengan range 6700-7250. Penembusan level 7250 akan membawa BBRI menguat menuju level 7700-7750.
BBCA
BBCA berkonsolidasi ditutup di 7900. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Arah sementara masih konsolidasi, support sementara ada di level 7900-7950 dan resistance 8150-8200.
BBNI
BBNI berkonsolidasi ditutup di 3600. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara mohon mewaspadai potensi terjadinya koreksi sehat menuju support 3450-3500. BOW akan saya sarankan di level tersebut dengan target sementara 3700-3750.
BMRI
BMRI melemah ditutup di 6300. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Signal negatif di BMRI belum hilang, selama belum mampu menembus level 6500. Support sementara masih di 6250-6300. Pelemahan sudah sangat terbatas, kalaupun terjadi penurunan maksimum hanya mencapai 6100-6150. Jadi saya akan sarankan BOW di saham ini.
BUMI
BUMI berkonsolidasi ditutup di 2475. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Resistance kuat di level 2700-2750. Support sementara di 2400-2450. Spek buy bisa dilakukan di saham ini.
GGRM
GGRM menguat ditutup di 56700. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara support 55500 masih bertahan. Signal negatif belum sepenuhnya hilang dari saham ini selama belum menembus level 59000. Untuk spek buy masih bisa dilakukan di 55500-55700. Bila support ini ditembus, bisa pertimbangkan untuk melakukan SOS mengingat terbuka peluang pelemahan lebih jauh ke 51000-51500.
INCO
INCO melemah ditutup di 3800. Stochastic di area overbought menginidkasikan pelemahan. Signal negatif mulai terlihat di INCO. Apa bila support 3750 ditembus, bisa pertimbangkan untuk melakukan SOS karena akan menuju support 3475-3500.
INDF
INDF menguat ditutup di 5150. Stochatic mengindikasikan penguatan. Penembusan resistance 5000 membuka peluang terjadinya penguatan lanjutan dengan target harga 5250-5300. Spek buy dapat dilakukan di saham ini.
INDY
INDY melemah ditutup di 2350. Stochastic membuka potensi penguatan. Penutupan sementara ini masih dibawah 2425, jadi potensi penurunan masih terbuka. Untuk sementara SOS masih akan saya rekomendasikan di 2400-2425. Support sementara di level 2100-2125.
INTP
INTP dibuka melemah menyentuh level 16950, lalu ditutup di 17450. Stochastic mengindikasikan penguatan. Penembusan level 17200 membuka potensi terjadinya rebound di INTP dengan potensi target jangka pendek 18000. Penembusan level 18000 akan membawa INTP kembali menguat menuju level 20000. BOW dapat dilakukan di level 17000-17200.
ITMG
ITMG dibuka melemah menyentuh level 40350, lalu menguat ditutup di 41100. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi pelemahan. Untuk sementara saya masih meliaht adanya potensi penguatan di ITMG, BOW masih saya sarankan di 40400-40500. Target sementara di 42800-43000, apa bila resistance ini pecah, ITMG akan menuju ke 44800-45000.
JSMR
JSMR menguat ditutup di 4450. Stochastic membuka potensi penguatan. Dengan ditembusnya resistance 4250, maka JSMR berpotensi untuk menguji resistance 4550-4600. BOW dapat dilakukan di saham ini dengan basis support 4250-4300.
LSIP
LSIP kembali menguat ditutup di 2750. Stochastic memasuki area overbought mengindikasikan penguatan. Mulai terlihat adanya gap yang cukup lebar dengan ma 5nya, jadi bisa pertimbangkan untuk melakukan SOS. Support di level 2500-2550.
PGAS
PGAS menguat ditutup di 3450. Stochastic membuka potensi penguatan. Mulai ada tanda tanda kehidupan di saham ini, resistance di 3450-3500 sedang berusaha untuk ditembus. Apa bila resistance ini ditembus bisa pertimbangkan untuk melakukan spek buy dengan target sementara 3700-3750. Support sementara di 3250-3300.
PTBA
PTBA menguat ditutup di 20950. Stochastic membuka potensi penguatan. Sepertinya PTBA sedang menuju target penguatan 21000-21200. Di lihat dari chartnya, PTBA juga mempunyai resistance cukup kuat di level 21500-21600, jadi apabila 21000 ditembus saya lebih menyarankan untuk ancang ancang SOS. Support sementara di 20000-20100.
SMGR
SMGR berkonsolidasi ditutup di 11400. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara spek buy dapat dilakukan di saham ini. Support kuat di kisaran level 10700-10750, untuk aggressive buy di 11000-11200.
TINS
TINS berkonsolidasi ditutup di 1970. Stochastic di area overbought membuka potensi penguatan. Level 2000-2050 akan saya sarankan sebagai area profit taking sementara. Support sementara di level 1880-1900.
UNTR
UNTR melemah ditutup di 29050. Stochastic membuka potensi penguatan. Saat ini UNTR condong bergerak konsolidasi dengan support 27750-28000 dan resistance 29500-30000.
UNVR
UNVR berkonsolidasi ditutup di 19950. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Untuk sementara UNVR masih tertahan di resistance 20000. SOS masih bisa dilakukan di saham ini. Support semetnara di level 18000. Apa bila resistance 20000 ditembus, bisa pertimbangkan untuk melakukan spek buy dengan target sementara 20800-21000.
Hari ini IHSG melemah tipis ditutup di 3978 (-0.24%) dengan asing membukukan net sell 420M.
Signal negatif di IHSG kembali muncul dengan net sell asing yang mencapai 420M. Bila dihitung sudah 4 hari berturut turut asing membukukan net sell, dan bila ditotal sementara mencapai 1.6-1.7T. Rupiah yang terus menguat mungkin bisa menjadi indikasi bahwa dana asing belum keluar dari Indonesia. Namun bagaimanapun juga bila asing terus menerus membukukan net sell tentu akan menjadi sentimen negatif di IHSG. Di sisi lain, secara tidak terduga BI Rate kembali memangkas suku bunga acuan sebesar 25bps menjadi 5.75%. Seharusnya hal ini malah memacu kembalinya dana menuju ke saham. Untuk IHSG sendiri pun terlihat masih berkonsolidasi dengan range 3900-4040. Apa bila asing masih membukukan net sell, bisa pertimbangkan untuk melakukan SOS terlih dahulu sambil mengamati perkembangan lebih lanjut.
Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu.
No comments:
Post a Comment