Dear Client,
IHSG melemah menyentuh level 3850, lalu naik ditutup di 3894. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Penembusan support 3900 disertai volume transaksi yang signifikan membuka potensi IHSG untuk kembali melemah dengan target sementara 3750-3760. Untuk sementara bisa pertimbangkan untuk melakukan SOS.
REVIEW SAHAM
AALI
AALI melemah ditutup di 21450. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Penembusan support 22000 akan membawa AALI kembali melemah menuju level 20400-20500. Mulai timbul gap antara penutupan dengan ma5nya, jadi apa bila Senin melemah menyentuh level ini bisa manfaatkan kemungkinan teknikal rebound untuk melakukan spek buy.
ADRO
ADRO melemah ditutup di 1920. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support sementara di 1880-1900 dan resistance 2000-2050. Spek buy dapat dilakukan di saham ini.
ANTM
ANTM dibuka melemah menyentuh level 1900, lalu ditutup di 1940. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support sementara ada di 1890-1900. Spek buy dapat dilakukan di saham ini.
ASII
ASII melemah signifikan ditutup di 68250. Stochastic memasuki area oversold mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara pola inverted flag di ASII mulai berjalan. Target pelemahan pertama versi inverted flag sudah ditembus. Saat ini terlihat ASII masih tertahan support ma 200nya di 68200. Dari transaksi juga terlihat mulai ada kekuatan beli di saham ini, jadi bisa pertimbangkan untuk melakukan spek buy untuk memanfaatkan momentum teknikal rebound. Secara jangka pendek view ASII masih negatif, jadi bila ada penguatan bisa dimanfaatkan untuk melakukan SOS. Target pelemahan kedua di 65000 masih perlu diwaspadai.
BBRI
BBRI dibuka melemah menyentuh support ma200 di 6600, lalu ditutup di 6800. Stochastic membuka potensi pelemahan. Dari penutupannya, BBRI mempunyai kecenderungan untuk terus menguat. Namun melihat tekanan asing yang cukup besar, saya akan menyarankan SOS untuk saham ini di kisaran 6900-7000. Support sementara di 6500-6600.
BBCA
BBCA berkonsolidasi ditutup di 7450. Stochastic membuka potensi penguatan. Pelemahan hari ini membuyarkan signal positif di BBCA. Support kuat sementara di level 7200-7250.
BBNI
BBNI dibuka melemah menyentuh level 3500, lalu ditutup di 3575. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi pelemahan. Untuk sementara level 3300-3325 masih dapat dijadikan level beli sementara.
BMRI
BMRI melemah ditutup di 6100. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Spek buy dapat dilakukan di saham ini. Level 6100-6150 masih menjadi area best buy. Mohon mewaspadai adanya kemungkinan support ini akan ditembus, mengingat tekanan asing cukup besar. Penembusan support ini akan membawa BMRI kembali melemah menuju level 5500.
BUMI
BUMI melemah ditutup di 2425. Stochastic membuka potensi pelemahan. Support sementara di 2400-2425 dan resistance di 2600-2625.
GGRM
GGRM melemah menyentuh level 50900, lalu menguat ditutup di 51950. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Setelah support berkali kali ditembus, GGRM mempunyai support yang cukup kuat di kisaran level 47400. Mengingat signal negatif masih lebih dominan, SOS masih akan saya sarankan.
INCO
INCO melemah ditutup di 3550. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk saat ini INCO mempunyai resistance di area 3750. Spek buy masih saya rekomendasikan di saham ini dengan basis support 3475-3500.
INDF
INDF berkonsolidasi ditutup di 4850. Stochatic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Untuk sementara signal masih kabur. BOW sementara dapat dilakukan di level 4700-4750.
INDY
INDY melemah ditutup di 2550. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk sementara level 2400-2425 masih akan saya rekomendasikan sebagai area beli sementara.
INTP
INTP berkonsolidasi ditutup di 17100. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara INTP masih tertahan di support 17000. Tekanan jual masih cukup besar. Untuk sementara INTP mempunyai support kuat di kisaran level 16300-16400. Jadi bila support 17000 ditembus, bisa pertimbangkan untuk menjual dulu.
ITMG
ITMG dibuka menguat menyentuh level 43900, lalu melemah menyentuh level 41650, dan akhirnya ditutup di 42500. Secara umum ITMG masih masuk dalam fase uptrend, jadi support 41000-41400 masih dapat digunakan sebagai area spek buy. Resistance sementara di 44000-44500. Support sementara di 41000-41400.
JSMR
JSMR berkonsolidasi ditutup di 4650. Stochastic membuka potensi penguatan. Untuk spek buy bisa dilakukan di area 4500-4550. Area 4700-4750 sementara masih menjadi area take profit.
LSIP
LSIP melemah ditutup di 2550. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Tercipta gap yang cukup lebar antara ma5 dengan penutupan hari ini, jadi spek buy dapat dilakukan di support 2500-2550 untuk memanfaatkan momentum teknikal rebond.
PGAS
PGAS melemah ditutup di 3600. Stochastic mengindiaksikan pelemahan. Untuk sementara saya masih melihat adanya potensi penguatan lebih lanjut, jadi bisa pertimbangkan untuk melakuan spek buy di saham ini dengan basis support 3500-3550.
PTBA
PTBA berkonsolidasi ditutup di 20750. Stochastic mengindikasikan pelemahan. SOS akan saya sarankan di 20950-21000. Support sementara di 20000-20100.
SMGR
SMGR melemah ditutup di 10850. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support kuat SMGR saat ini di level 10700-10800, bisa dimanfaatkan untuk melakukan spek buy. Bila support ini ditembus, saya terpaksa menyarankan untuk melakukan cl dulu mengingat potensi penurunan bisa mencapai 9850.
TINS
TINS melemah ditutup di 1970. Stochastic membuka potensi pelemahan. Level 2000-2050 akan saya sarankan sebagai area profit taking sementara. Untuk entry point dapat dilakukan di 1900-1920.
UNTR
UNTR dibuka melemah menyentuh levle 26900, lalu naik ditutup di 27550. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Setelah level 27000 disentuh, mulai terjadi technical rebound di saham ini. Untuk sementara saya melihat masih ada potensi penguatan lebih lanjut sebagai efek dari teknikal rebound, area 27000-27100 masih menjadi area best buy. Potensi kenaikan di level 28000-28500.
UNVR
UNVR dibuka melemah menyentuh level 17500, lalu naik ditutup di 18200. Stochastic memasuki area oversold mengindikasikan pelemahan. Penembusan support 19000 disertai dengan volume penjualan akan membuka potensi pelemahan lebih lanjut menuju level 17000-17100. SOS dapat dipertimbangkan di saham ini.
Hari ini IHSG melemah ditutup di 3894 (-1.62%) dengan asing membukukan net sell 900M.
Penembusan support 3900 di IHSG memunculkan satu signal negatif bahwa IHSG akan memulai trend turun jangka pendek yang baru. Penjualan asing yang signifikan makin menambah signal negatif yang muncul. Dengan penembusan support 3900, maka terbuka peluang IHSG akan kembali melemah dengan target pelemahan pertama di 3810-3820 dan target pelemahan kedua di 3750-3740. Menurut perhitungan saya, masih ada potensi dana asing yang keluar sebesar 1-2T lagi. Dana asing ini merupakan dana asing yang masuk ke IHSG di bulan Januari, di mana setengahnya sudah keluar sewaktu BI menurunkan suku bunganya. View sementara lebih condong ke arah negatif, jadi untuk jangka pendek lebih baik lebih difokuskan untuk melakukan SOS. Penguatan yang mungkin akan terjadi di hari Senin, kemungkinan hanya sebatas teknikal rebound, jadi mohon berhati hati dan jangan terlalu semangat dalam melakukan pembelian.
Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu
No comments:
Post a Comment