Dear Client,
IHSG dibuka melemah menyentuh level 3929, lalu ditutup di 3955. Stochastic membuka potensi pelemahan. Dengan ditembunya level koreksi 50%, maka terbuka peluang IHSG kembali turun menuju level 3900.
REVIEW SAHAM
AALI
AALI menguat ditutup di 22200. Stochastic mengindikasikan penguatan. AALI sudah menembus resistance kuat 22000. Untuk sementara saya masih melihat ada potensi terjadinya profit taking, jadi saya masih menyarankan SOS. Resistance terdekat saat ini 22500-22600, sedangkan support di 21400-21500.
ADRO
ADRO menguat ditutup di 1980. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Sementara ADRO masih mempunyai target penguatan menuju level 2000-2050. Spek buy masih akan saya rekomendasikan di saham ini dengan basis support 1940-1950.
ANTM
ANTM berkonsolidasi ditutup di 1920. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Penutupan ANTM sedikit di atas resistance 1900. Penembusan resistnace ini akan membawa ANTM kembali menguat dengan target sementara 2000. BOW dapat dilakukan di saham ini dengan basis support 1880-1900.
ASII
ASII melemah ditutup di 75650. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Dengan ditembusnya support 77000, ASII berpotensi terus melemah menuju support 75000. Area 75000 mulai bisa dijadikan area spek buy, namun bila support ini ditembus, saya lebih sarankan jual dulu karena berpotensi terus turun menuju level 71000.
BBRI
BBRI melemah ditutup di 6850. Stochastic membuka potensi pelemahan. Support 7000 sudah ditembus. Penembusan suppot ini akan membawa BBRI menuju support 6700-6750. Untuk sementara saya conodong wait and see dulu di saham ini.
BBCA
BBCA melemah ditutup di 7900. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Arah sementara masih konsolidasi, support sementara ada di level 7900-7950 dan resistance 8150-8200.
BBNI
BBNI melemah menyentuh level 3325, lalu ditutup di 3425. Stochastic membuka potensi pelemahan. Mulai terlihat adanya perlawanan di BBNI. Dari chartnya, signal negatif masih ada kecuali BBNI bisa menembus level 3500. Untuk trader bisa take profit dulu di 3475-3500. Level 3300-3350 masih akan menjadi support kuat di BBNI.
BMRI
BMRI melemah meyentuh level 6250 dan ditutup di 6400. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Signal negatif di BMRi belum hilang, selama belum mampu menembus level 6500. Support sementara masih di 6250-6300.
BUMI
BUMI dibuka melemah menyentuh level 2400, lalu ditutup di 2475. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Resistance kuat di level 2700-2750. Support sementara di 2400-2450. Spek buy bisa dilakukan di saham ini.
GGRM
GGRM melemah ditutup di 56750. Stochastic membuka potensi pelemahan. Penembusan support ini akan membawa GGRM kembali melemah dengan target sementara 55500. Mohon mewaspadai kemungkinan support ini ditembus mengingat volume penjualan cukup besar. Penembusan support ini akan membawa GGRM melemah menuju level 50000.
INCO
INCO dibuka melemah menyentuh level 3750 dan ditutup di 3900. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Meskipun terjadi tarikan di INCO, namun untuk sementara saya tetap merekomendasikan SOS di level 4000-4050. Support 3750 masih akan saya rekomendasikan sebagai entry point.
INDF
INDF berkonsolidasi ditutup di 4850. Stochatic membuka potensi pelemahan. Support sementara di 4700-4750. Resistance sementara di level 4950-5000.
INDY
INDY dibuka melemah menyentuh level 2250 dan ditutup di 2325. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support 2425 sudah ditembus. Terbuka peluang terjadinya pelemahan lanjutan dengan target sementara 2100-2125. SOS sementara masih akan saya sarankan di saham ini.
INTP
INTP melemah menyentuh level 16300 dan ditutup di 16650. Stochastic di area oversold membuka potensi pelemahan. Level 17200 tidak berhasil ditembus. Pelemahan kali ini akan membawa INTP melemah menuju level 16000. BOW akan saya rekomendasikan di saham ini.
ITMG
ITMG berkonsolidasi ditutup di 39500. Stochastic mengindikasikan penguatan. Support seentara di 36000-36200 dan resistance sementara di 39500-40000.
JSMR
JSMR melemah ditutup di 4375. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Dengan ditembusnya resistance 4250, maka JSMR berpotensi untuk menguji resistance 4550-4600. BOW dapat dilakukan di saham ini dengan basis support 4250-4300. Agressive buy di 4350-4400.
LSIP
LSIP menguat signifikan ditutup di 2625. Stochastic mengindikasikan penguatan. Dari volume terlihat masih ada potensi penguatan dengan target sementara 2700-2725. BOW akan saya sarankan di saham ini dengan basis support 2500-2550.
PGAS
PGAS berkonsolidasi ditutup di 3375. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Resistance sementara di 3450-3500 dan support sementara di 3250-3300. Untuk sementara BOW dapat dilakukan di saham ini.
PTBA
PTBA berkonsolidasi ditutup di 20200. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Mengingat resistance 20000 ditembus, bisa pertimbangkan untuk melakukan spek buy dengan target sementara 21000-21200.
SMGR
SMGR dibuka melemah menyentuh level 11100, lalu ditutup di 11400. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Untuk sementara spek buy dapat dilakukan di saham ini.
TINS
TINS berkonsolidasi ditutup di 1900. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemhan. Spek buy akan saya rekomendasikan di saham ini. Support sementara di 1770-1780 dan resistance 2000-2050. Untuk aggressive buy bisa dilakukan di 1840-1850.
UNTR
UNTR berkonsolidasi ditutup di 28050. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Signal negatif di UNTR masih ada, jadi waspadai potensi pelemahan lanjutan. Untuk sementara UNTR masih mempunyai support di 27000-27200.
UNVR
UNVR menguat ditutup di 19950. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Untuk sementara UNVR masih tertahan di resistance 20000. SOS masih bisa dilakukan di saham ini. Support semetnara di level 18000.
Hari ini IHSG melemah ditutup di 3955 (-0.49%) dengan asing membukukan net sell 600M.
Sudah 2 hari ini asing membukukan net sell yang cukup besar. Hal ini merupakan sesuatu yang patut diwaspadai. Dari IHSG sendiri, penembusan level 3969 akan membawa IHSG kembali melemah menuju level 3900. Jadi untuk sementara saya lebih condong menyarankan sell on strength dulu.
Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu.
No comments:
Post a Comment