Monday, February 13, 2012

Review Market 13 Februari 2012

Dear Client,

IHSG menguat ditutup di 3961. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara terlihat IHSG lebih bersifat konsolidasi dengan range 3900-4050.


REVIEW SAHAM

AALI
AALI dibuka melemah menyentuh level 22000, lalu ditutup di 22250. Stochastic memasuki area overobught membuka potensi pelemahan. Tekanan jual dan posisi overbought akan membuat saham ini berpotensi kembali melemah. Untuk sementara bisa pertimbangkan untuk melakukan SOS di kisaran 23000. Untuk spek buy bisa dilakukan di area support 22000.

ADRO
ADRO menguat ditutup di 1950. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Level 1930 masih menjadi basis pertahanan ADRO, bisa manfaatkan level 1920-1930 untuk melakukan spek buy.

ANTM
ANTM menguat ditutup di 1890. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support sementara sudah ditembus. Untuk sementara signal di ANTM masih negatif selama masih di bawah 1900. Support sementara di level 1840-1850. Apa bila support ini ditembus, ANTM akan kembali melemah menuju level 1750. Untuk sementara saya masih menunggu perkembangan lebih lanjut di saham ini.

ASII
ASII menguat ditutup di 73350. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Volume pembelian cukup besar, membuka potensi terjadinya penguatan lanjutan. Signal negatif di ASII baru mulai hilang bila ASII mampu bermain di atas 73500. Bisa pertimbangkan untuk melakukan spek buy bila level 73500 ditembus. Support sementara di 70000-70500.

BBRI
BBRI menguat signifikan ditutup di 6850. Stochastic mengindiaksikan pelemahan. Untuk sementara signal di BBRI masih negatif, SOS masih akan saya sarankan di saham ini. Support sementara di ma200 di 6500-6550 dan resistance di 6900-7000.

BBCA
BBCA berkonsolidasi ditutup di 7600. Stochastic membuka potensi penguatan. Untuk sementara signal masih negatif, namun level 7450-7500 dapat dijadikan level bow. Resistance sementara di 7750-7800.

BBNI
BBNI menguat ditutup di 3550. Stochastic mengindikasikan penguatan. Support sementara 3450-3500 diuji. Yang sudah melakukan spek buy di 3450-3500, potensi penguatan ada di level 3700-3750. (Perhatikan juga resitance ma20 di 3625 yang sudah beberapa kali diuji namun belum berhasil ditembus.)

BMRI
BMRI menguat ditutup di 6350. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Meskipun ditutup di atas level 6300, namun kekuatan penguatan ini masih perlu diuji. Apa bila penguatan berlanjut, BMRI akan menuju level 6500. Area 6100-6150 masih menjadi area spek buy sementara.

BUMI
BUMI menguat ditutup di 2475. Stochastic membuka potensi penguatan. Signal negatif di BUMI belum sepenuhnya hilang, support 2400-2425 masih menajdi spport penting bagi BUMI. Bila support ini gagal bertahan, BUMI berpotensi kembali melemah menuju level 2200. Untuk sementara bisa pertimbangkan untuk melakukan SOS.

GGRM
GGRM masih mengalami tekanan, hari ini bergerak konsolidasi ditutup di 55000. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara terlihat tekanan mulai mereda, jadi menurut saya bisa mulai ancang ancang melakukan spek buy. Untuk level beli pertama di 53300-53500, dan level beli conservative di 51000.

INCO
INCO dibuka melemah menyentuh level 3500, lalu naik ditutup di 3675. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Mulai terlihat adanya perlawanan di INCO, namun signal negatif masih ada di INCO, selama belum berhasil menembus level 3750. Untuk bow bisa dilakukan dengan best buy 3500 dan aggressive buy di 3600.

INDF
INDF berkonsolidasi ditutup di 5000. Stochatic membuka potensi pelemahan. Penembusan resistance 5000 membuka peluang terjadinya penguatan lanjutan dengan target harga 5250-5300. Spek buy dapat dilakukan di saham ini dengan basis support 4975-5000.

INDY
INDY menguat ditutup di 2375. Stochastic membuka potensi penguatan. Penembusan level 2400 akan menghilangkan signal negatif di INDY. Untuk sementara ancang ancang BOW bisa dilakukan mengingat tekanan jual mulai berkurang. Support sementara di level 2100-2125.

INTP
INTP menguat ditutup di 17500. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara INTP terlihat lebih ke arah positif, jadi saya tetap merekomendasikan BOW di level 17000-17200.

ITMG
ITMG melemah ditutup di 39850. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Penutupan di bawah 40000 mulai menunjukkan signal negatif di ITMG. Signal negatif akan makin kuat bila ITMG ditutup di bawah 39000. Untuk sementara bisa pertimbangkan untuk melakukan SOS dulu di saham ini.

JSMR
JSMR menguat ditutup di 4650. Stochastic membuka potensi penguatan. Resistance 4600 dengan mulus ditembus. Besarnya pembelian di saham ini akan membuka potensi terjadinya penguatan lanjutan dengan target 4750-4800. Yang patut dicermati adalah volume transaksi yang meningkat signifikan biasanya memicu terjadinya profit taking, jadi SOS akan saya sarankan dulu. Untuk spek buy bisa dilakukan di area 4500-4550.

LSIP
LSIP berkonsolidasi ditutup di 2725. Stochastic memasuki area overbought mengindikasikan penguatan. Gap dengan ma5 sudah ditutup dan LSIP ternyata tidak terkoreksi. Untuk sementara saya tetap akan menyarankan SOS dulu. Support di level 2500-2550.

PGAS
PGAS menguat ditutup di 3550. Stochastic mengindikasikan penguatan. Resistance 3500 ditembus. Penembusan level ini akan membawa PGAS menguat menuju 3700-3750. Spek buy akan saya sarankan di saham ini, best buy di 3475-3500. Aggressive buy di 3550.

PTBA
PTBA berkonsolidasi ditutup di 21000. Stochastic di area overbought mengindikasikan penguatan. Saya masih menyarankan SOS di 21000-21650. Support sementara di 20000-20100.

SMGR
SMGR berkonsolidasi ditutup di 11500. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara spek buy dapat dilakukan di saham ini. Support kuat di kisaran level 10700-10750, untuk aggressive buy di 11000-11200.

TINS
TINS menguat ditutup di 1940. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Level 2000-2050 akan saya sarankan sebagai area profit taking sementara. Support sementara di level 1880-1900.

UNTR
UNTR berkonsolidasi ditutup di 28800. Stochastic membuka potensi pelemahan. Saat ini UNTR condong bergerak konsolidasi dengan support 27750-28000 dan resistance 29500-30000.

UNVR
UNVR menguat ditutup di 19850. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara UNVR masih tertahan di resistance 20000. SOS masih bisa dilakukan di saham ini. Support sementara akan saya revisi di kisaran 19000. Apa bila resistance 20000 ditembus, bisa pertimbangkan untuk melakukan spek buy dengan target sementara 20800-21000.


Hari ini IHSG menguat ditutup di 3961 (+1.27%) dengan asing membukukan net buy 56M.

Untuk signal negatif di IHSG belum sepenuhnya mereda. Meskipun asing mulai membukukan net buy, namun belum signifikan dibanding saat asing net sell. Dari saham ASII dan BMRI tekanan mulai mereda, namun belum menghilangkan sentimen negatif. Untuk sementara IHSG masih berpotensi konsolidasi dengan range 3900-4050. View saya kurang lebih masih sama seperti kemarin, saham batu bara masih terlihat cukup kuat (kecuali ITMG), saham perbankan kemarin memasuki area spek buy, jadi hari ini rata rata menguat, dan saham semen masih bertahan, condong menguat. SMasih terbuka peluang support 3900 akan kembali diuji, namun rasanya support ini akan mampu bertahan.

Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu.

No comments:

Post a Comment