Dear Client,
IHSG berkonsolidasi ditutup di 3952. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara terlihat IHSG lebih bersifat konsolidasi dengan range 3900-4050.
REVIEW SAHAM
AALI
AALI berkonsolidasi ditutup di 22500. Stochastic memasuki area overobught membuka potensi pelemahan. Tekanan jual dan posisi overbought akan membuat saham ini berpotensi kembali melemah. Untuk sementara bisa pertimbangkan untuk melakukan SOS di kisaran 23000. Support sementara di 22000.
ADRO
ADRO melemah ditutup di 1920. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara ADOR masih bertahan di 1920-1930. Untuk sementara saya masih merkomendasikan spek buy di kisaran 1900-1930.
ANTM
ANTM menguat ditutup di 1940. Stochastic membuka potensi penguatan. Penutupan di atas 1900 kembali memunculkan signal positif di ANTM, dan membuka potensi penguatan lebih lanjut menuju level 2000. Level 2000 dapat dijadikan area take profit sementara. Spek buy dapat dilakukan di 1890-1900.
ASII
ASII menguat ditutup di 73700. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Penutupan ASII hari ini memberi harapan bahwa signal negatif sudah hilang. Namun dengan tipisnya volume transaksi, kekuatan dari penguatan ASII sedikit bias. Untuk sementara bisa pertimbangkan untuk melakukan spek buy di 73500 dengan target sementara 75000.
BBRI
BBRI melemah ditutup di 6700. Stochastic mengindiaksikan pelemahan. Untuk sementara signal di BBRI masih negatif, SOS masih akan saya sarankan di saham ini. Support sementara di ma200 di 6500-6550 dan resistance di 6900-7000.
BBCA
BBCA melemah ditutup di 7400. Stochastic memasuki area oversold mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara signal masih negatif. Penutupan hari ini sedikit di bawah support 7450, namun dengan tingginya volume transaksi ada kemungkinan pelemahan akan terus berlanjut. Support kuat sementara ada di level 7000-7050. Untuk sementara saya lebih menyarankan SOS di saham ini.
BBNI
BBNI melemah ditutup di 3500. Stochastic membuka potensi pelemahan. Support sementara 3450-3500 kembali diuji. Spek buy masih akan saya sarankan. Target penguatan sementara di ma20 di 3600-3625.
BMRI
BMRI melemah ditutup di 6250. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Area 6100-6150 masih menjadi area spek buy sementara.
BUMI
BUMI berkonsolidasi ditutup di 2475. Stochastic membuka potensi penguatan. Signal negatif di BUMI belum sepenuhnya hilang, support 2400-2425 masih menajdi spport penting bagi BUMI. Bila support ini gagal bertahan, BUMI berpotensi kembali melemah menuju level 2200. Untuk sementara bisa pertimbangkan untuk melakukan SOS.
GGRM
GGRM masih mengalami tekanan, sempat menguat ke 55850, lalu melemah ditutup di 54800. Stochastic di area oversold mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara terlihat tekanan mulai mereda, jadi menurut saya bisa mulai ancang ancang melakukan spek buy. Untuk level beli pertama di 53300-53500, dan level beli conservative di 51000.
INCO
INCO melemah ditutup di 3575. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Signal negatif masih ada di INCO, selama belum berhasil menembus level 3750. Untuk bow bisa dilakukan dengan best buy 3500 dan aggressive buy di 3600.
INDF
INDF berkonsolidasi ditutup di 5000. Stochatic mengindikasikan pelemahan. Penembusan resistance 5000 membuka peluang terjadinya penguatan lanjutan dengan target harga 5250-5300. Spek buy dapat dilakukan di saham ini dengan basis support 4975-5000.
INDY
INDY berkonsolidasi ditutup di 2375. Stochastic membuka potensi penguatan. Penembusan level 2400 akan menghilangkan signal negatif di INDY. Untuk sementara ancang ancang BOW bisa dilakukan mengingat tekanan jual mulai berkurang. Support sementara di level 2100-2125. Apa bila level 2400 ditembus, bisa mempertimbangkan untuk melakukan spek buy.
INTP
INTP menguat ditutup di 17800. Stochastic mengindikasikan penguatan. Resistance terdekat saat ini ada di level 18000, penembusan level ini akan membawa INTP menguat menuju level 19400. BOW akan saya rekomendasikan, aggressive buy di 17400-17500 dan best buy di 17000-17200.
ITMG
ITMG menguat ditutup di 40550. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Dari pergerakan membuka potensi ITMG kembali menguat namun sayang volume yang tipis mebuat saya ragu. Untuk sementara ITMG mempunyai support di 39000 dan resistance di 41500. SOS masih akan saya sarankan di saham ini.
JSMR
JSMR dibuka menguat menyentuh level 4725, lalu ditutup di 4625. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara resistance masih di 4750-4800 dan saya masih menyarankan SOS. Untuk spek buy bisa dilakukan di area 4500-4550.
LSIP
LSIP menguat menyentuh level 2825 lalu ditutup di 2775. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi pelemahan. Untuk sementara saya tetap akan menyarankan SOS dulu. Support di level 2500-2550.
PGAS
PGAS menguat ditutup di 3650. Stochastic memasuki area overbought mengindikasikan penguatan. Untuk sementara saya masih mematok target penguatan 3700-3750. Spek buy akan saya sarankan di saham ini, best buy di 3475-3500. Aggressive buy di 3550.
PTBA
PTBA berkonsolidasi ditutup di 20950. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Saya masih menyarankan SOS di 21000-21650. Support sementara di 20000-20100.
SMGR
SMGR menguat menyentuh level 11650, lalu ditutup di 11550. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara spek buy dapat dilakukan di saham ini. Support kuat di kisaran level 10700-10750, untuk aggressive buy di 11000-11200.
TINS
TINS berkonsolidasi ditutup di 1930. Stochastic di area overbought mengindikasikan pelemahan. Level 2000-2050 akan saya sarankan sebagai area profit taking sementara. Support sementara akan saya revisi ke 1850-1860.
UNTR
UNTR berkonsolidasi ditutup di 28900. Stochastic membuka potensi pelemahan. Saat ini UNTR condong bergerak konsolidasi dengan support 27750-28000 dan resistance 29500-30000.
UNVR
UNVR berkonsolidasi ditutup di 19900. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara UNVR masih tertahan di resistance 20000. SOS masih bisa dilakukan di saham ini. Support sementara akan saya revisi di kisaran 19000. Apa bila resistance 20000 ditembus, bisa pertimbangkan untuk melakukan spek buy dengan target sementara 20800-21000.
Hari ini IHSG melemah ditutup di 3952 (-0.23%) dengan asing membukukan net sell 60M.
Untuk signal negatif di IHSG masih belum mereda. Asing kembali membukukan net sell meskipun sedikit. Saham banking terlihat masih mengalami tekanan, sedangkan saham ASII dan semen mulai merangkak naik. Saham batu bara sementara masih terlihat berkonsolidasi. Arah IHSG sendiri sementara ini masih cenderung konsolidasi dengan range 3900-4050. Jadi strategi terbaik saat ini menurut saya adalah wait and see. Untuk BOW dapat dilakukan selama IHSG di area 3900-3920.
Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu.
No comments:
Post a Comment