Tuesday, January 24, 2012

Review Market 24 Januari 2012

Dear Client,

IHSG berkonsolidasi ditutup di 3994. Stochastic di area overbought mengindikasikan pelemahan. Resistance sementara di level 4000 dan support sementara di level 3850-3870.


REVIEW SAHAM

AALI
AALI melemah ditutup di 21700. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Penembusan support 22000 akan kembali membawa AALI menuju support 20400-20500. Resistance sementara di 22000. Untuk sementara saya condong menyarankan sell on strength.

ADRO
ADRO berkonsolidasi ditutup di 1830. Stochastic membuka potensi pelemahan. Support sementara di 1740-1760 dan resistance sementara akan saya revisi di level 1870-1880. Spek buy akan saya sarankan di saham ini. Level 1800-1810 dapat dijadikan level aggressive buy.

ANTM
ANTM menguat ditutup di 1760. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Support sementara 1670-1690. Untuk sementara bisa pertimbangkan untuk melakukan spek buy di saham ini. Resistance sementara di 1800.

ASII
ASII berkonsolidasi ditutup di 78650. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Support sementara di 75000. Resistance sementara di 80000.

BBRI
BBRI berkonsolidasi ditutup di 7000. Stochastic membuka potensi pelemahan. Support sementara di 6700-6750 dan resistance di 7000-7050.

BBCA
BBCA menguat ditutup di 8100. Stochastic mengindikasikan penguatan. Arah sementara masih konsolidasi, support sementara ada di level 7900-7950 dan resistance 8150-8200.

BBNI
BBNI berkonsolidasi ditutup di 3700. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi pelemahan. Untuk sementara spek buy masih akan saya rekomendasikan di saham ini di kisaran 3675-3700. Resistance sementara di 3900-3950.

BMRI
BMRI berkonsolidasi ditutup di 7050. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Suport smentara di level 7000 dan resistance di 7450-7500. Spek buy akan saya rekomendasikan di saham ini.

BUMI
BUMI berkonsolidasi ditutup di 2525. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Resistance kuat di level 2700-2750. Support sementara di 2400-2450.

GGRM
GGRM berkonsolidasi ditutup di 57900. Stochastic di area oversold membuka potensi pelemahan. Mengingat stochastic mulai memasuki area oversold, bisa pertimbangkan untuk melakukan BOW. Support sementara akan saya revisi di 57000-57200 dan resistance sementara di 61000.

INCO
INCO berkonsolidasi ditutup di 3700. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Resistance sementara di level 3700-3750 dan support sementara di level 3450-3500. Untuk sementara BOW akan saya rekomendasikan di saham ini.

INDF
INDF berkonsolidasi ditutup di 4850. Stochatic mengindikasikan pelemahan. Support sementara di 4700-4750. Resistance sementara di level 4950-5000. BOW akan saya rekomendasikan di saham ini.

INDY
INDY berkonsolidasi ditutup di 2525. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support sementara di level 2475-2500. BOW akan saya sarankan di saham ini. Resistance sementara di 2750.

INTP
INTP melemah ditutup di 17700. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Resistance sementara di 18700. Untuk sementara BOW akan saya rekomendasikan dengan support 17300-17500. Resistance sementara 20000.

ITMG
ITMG berkonsolidasi ditutup di 38950. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara ITMG mempunyai support di 38400-38500 yang merupakan support ma20 dan low tanggal 6 Januari. Resistance sementara di 41000.

JSMR
JSMR melemah ditutup di 4225. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Penembusan support 4250 akan membawa JSMR kembali terkoreksi menuju support 4050-4075. BOW dapat dilakukan di saham ini. Resistance sementara di 4550-4600.

LSIP
LSIP menguat ditutup di 2475. Stochastic membuka potensi penguatan. Support sementara akan saya revisi di level 2350 dan resistance di 2600-2625. BOW akan saya sarankan di saham ini.

PGAS
PGAS berkonsolidasi ditutup di 3450. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi pelemahan. Untuk sementara PGAS tertahan di resistance 3450-3500, ditambah dengan overbought, maka bisa pertimbangkan untuk melakukan SOS. Support sementara di 3250-3300.

PTBA
PTBA menguat ditutup di 19950. Stochastic di area overbought membuka potensi penguatan. Untuk sementara saya akan merekomendasikan SOS di kisaran resistance 20000. Support sementara di 18800-19000.

SMGR
SMGR melemah ditutup di 11600. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara level 11500-11600 dapat dijadikan level spek buy. Apa bila level ini ditembus, support berikutnya di level 10700-10750. Resistance sementara di level 13000.

TINS
TINS berkonsolidasi ditutup di 1780. Stochastic mengindikasikan penguatan. Support sementara di 1650-1670 dan resistance 1750-1780. Penembusan resistance ini akan membawa TINS menguat menuju level 1880-1900.

UNTR
UNTR berkonsolidasi ditutup di 28500. Stochastic mengindikasikan pelemahan. BOW bisa dilakukan di saham ini dengan basis support 27000. Resistance sementara di 30000.

UNVR
UNVR dibuka menguat menyentuh level 24450, lalu berangsur angsur turun dan ditutup di 21300. Stochastic di area overbought mengindikasikan pelemahan. Sementara UNVR mempunyai support di 21000-21200 dan 20000. BOW dapat dilakukan di level 20000. Untuk aggressive buy bisa lakukan di 21000-21200.


Hari ini IHSG menguat tipis ditutup di 3994 (+0.20%) dengan asing membukukan net buy sekitar 107M.

Market masih relatif sepi mengingat bursa Asia rata rata masih libur Imlek, jadi belum banyak cerita dan signal yang muncul. Meskipun pergerakan fluktuatif, namun dengan asing yang terus membukukan net buy, maka IHSG berpotensi untuk terus menguat. Manfaatkan momentum penurunan untuk melakukan BOW.

Sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu, dan happy cuan

NB : Poin - poin gathering Trimegah Palembang tgl 20 Januari 2012.
1. Dari Trimegah, market dalam 6 bulan pertama akan sangat fluktuatif karena sangat dipengaruhi proses pengambilan kebijakan dari Eropa. Setelah 6 bulan berikutnya baru market akan relatif lebih stabil sebagai imbas tercapainya kebijakan di Eropa. Terlihat beberapa pelaku pasar mengalihkan dana di sektor perbankan ke sektor batu bara dan CPO. Sektor batu bara yang menjadi pilihan adalah PTBA, ADRO, dan HRUM. Sedangkan sektor CPO adalah BWPT dan SGRO. Selain itu bisa juga amati saham ERAA, secara valuasi masih sangat murah dibandingkan saham sektor konsumsi lainnya. Selain itu ENRG dengan aksi korporasinya tahun lalu mengakuisisi blok - blok minyak, salah satunya Masela yang akan menggenjot kinerja ENRG.

2. Dari emiten PTBA, sangat agresif dalam mengembangkan usahanya, dengan memperbanyak pembangunan PLTU, pembangunan infrastruktur berupa rel rel kereta api, perbaikan pelabuhan batu bara sehingga mampu mengirim batu bara lebih banyak. Mempunyai cadangan batu bara hingga ratusan tahun. Dalam jangka waktu 3-4 tahun berpotensi meningkatkan pengiriman batu bara hingga 100%.

3. Dari emiten ISAT, strategi ISAT untuk menekan cost dan mengurangi hutang mulai membuahkan hasil dengan kenaikan laporan keuangan di atas 50% (kuartal 3). Selain itu di awal Januari 2012 2 sekuritas asing mulai mengupgrade harga saham ISAT ke level 6000-6200. Fitch juga meningkatkan peringkat obligasi ISAT dari negative menjadi stable. Secara teknikal mengindikasikan adanya uptrend dengan target jangka pendek 6000 dan mid term 6500-6600.

No comments:

Post a Comment