Wednesday, January 18, 2012

Review Market 18 Januari 2012

Dear Client,

IHSG menguat ditutup di 3978. Stochastic di area overbought mengindikasikan penguatan. Resistance sementara di level 4000 dan support sementara di level 3850-3870.


REVIEW SAHAM

AALI
AALI berkonsolidasi ditutup di 22300. Stochastic membuka potensi pelemahan. Penembusan resistance 22000 membuka peluang AALI untuk menguji resistance 23000. Support sementara di 21900-22000. Untuk sementara saya akan menyarankan spek buy di saham ini.

ADRO
ADRO menguat ditutup di 1820. Stochastic membuka potensi penguatan. Support sementara di 1740-1760 dan resistance sementara akan saya revisi di level 1870-1880. Spek buy akan saya sarankan di saham ini.

ANTM
ANTM berkonsolidasi ditutup di 1720. Stochastic di area overbought membuka potensi penguatan. Penembusan resistance 1690 akan membawa ANTM menguat menuju level 1800. Support sementara 1670-1690. Untuk sementara bisa pertimbangkan untuk melakukan spek buy di saham ini.

ASII
ASII menguat ditutup di 77800. Stochastic mengindikasikan penguatan. Support sementara di 75000. Resistance sementara di 78500.

BBRI
BBRI menguat ditutup di 7050. Stochastic membuka potensi penguatan. Support sementara di 6700-6750 dan resistance di 7000-7050. Volume pembelian hari ini membuka potensi terjadinya penguatan lanjutan dengan target sementara 7200-7300. Spek buy akan saya sarankan di saham ini.

BBCA
BBCA berkonsolidasi ditutup di 7950. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Arah sementara masih konsolidasi, support sementara ada di level 7900-7950 dan resistance 8150-8200.

BBNI
BBNI menguat ditutup di 3725. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Tekanan beli mulai lebih kuat dari jual, spek buy masih akan saya rekomendasikan di 3675-3700. Resistance sementara di 3900-3950.

BMRI
BMRI menguat ditutup di 6950. Stochastic membuka potensi penguatan. Penutupan BMRI sedikit di atas resistance ma200, volume transaksi lumayan kuat, jadi berpotensi kembali melanjutkan penguatan. Support sementara di 6700-6750 dan resistance 6950-7000. Penembusan level 7000 akan membawa BMRI menguat menuju level 7450-7500. Spek buy akan saya rekomendasikan di saham ini.

BUMI
BUMI menguat ditutup di 2525. Stochastic di area overbought membuka potensi penguatan. Resistance kuat di level 2700-2750. Support sementara di 2400-2450.

GGRM
GGRM dibuka melemah menyentuh level 5650, lalu ditutup di 58050. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Mengingat stochastic mulai memasuki area oversold, bisa pertimbangkan untuk melakukan BOW. Support sementara di kisaran level 57400-57500. Saya masih akan merekomendasikan BOW di saham ini. Resistance sementara di 61000.

INCO
INCO menguat ditutup di 3425. Stochastic membuka potensi penguatan. Resistance sementara di level 3450-3500 dan support sementara di level 3250-3300.

INDF
INDF menguat ditutup di 4850. Stochatic membuka potensi penguatan. Support sementara di 4700-4750. Resistance sementara di level 4950-5000.

INDY
INDY melemah ditutup di 2650. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. INDY gagal menembus resistance 2750. Ada potensi terjadi koreksi menuju support 2475-2500. BOW akan saya sarankan di saham ini. Resistance sementara di 2750.

INTP
INTP menguat ditutup di 18600. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk aggressive buy bisa coba di level 17900-18000. Support kuat di 17000-17100. Resistance sementara di 18700. Penembusan resistance ini akan membawa INTP menuju level 20000. Spek buy akan saya rekomendasikan di saham ini.

ITMG
ITMG berkonsolidasi ditutup di 39100. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara ITMG mempunyai support di 38400-38500 yang merupakan support ma20 dan low tanggal 6 Januari. Resistance sementara di 41000.

JSMR
JSMR menguat ditutup di 4375. Stochastic membuka potensi penguatan. Support sementara di 4250-4300. Resistance sementara di level 4550-4600. Dari transaksi hari ini ada kemungkinan resistance 4550-4600 akan kembali diuji. Saya masih merekomendasikan spek buy di saham ini.

LSIP
LSIP melemah ditutup di 2425. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi pelemahan. Support sementara di level 2250 dan resistance di 2500-2525.

PGAS
PGAS menguat ditutup di 3275. Stochastic mengindikasikan penguatan. Terlihat PGAS mulai berusaha untuk menembus trading area 3050-3250 dengan penutupan di 3275. Apa bila besok PGAS bisa bermain di atas 3250, maka PGAS berpotensi terus menguat menuju level 3450-3500. Untuk sementara bisa pertimbangkan untuk melakukan spek buy di saham ini.

PTBA
PTBA berkonsolidasi ditutup di 19550. Stochastic di area overbought membuka potensi penguatan. Resistance ma 200 ditembus, namun terlihat penembusan tidak solid. Untuk sementara saya akan merekomendasikan SOS di kisaran resistance 20000. Support sementara di 18800-19000.

SMGR
SMGR menguat ditutup di 12350. Stochastic membuka potensi penguatan. Melihat penutupan dan volume transaksi saat ini, SMGR berpotensi untuk terus menguat menuju level 13000. Spek buy akan saya sarankan untuk saham ini. Support sementara di level 11500-11600, untuk aggressive buy dapat dilakukan di 11800-11900.

TINS
TINS berkonsolidasi ditutup di 1740. Stochastic membuka potensi penguatan. Support sementara di 1650-1670 dan resistance 1750-1780. Penembusan resistance ini akan membawa TINS menguat menuju level 1880-1900.

UNTR
UNTR menguat ditutup di 29250. Stochastic mengindikasikan penguatan. Penembusan resistance 28500 akan membawa UNTR menguat menuju level 30000. Mengingat posisi sudah overbought dan kenaikan besar dalam waktu yang cukup singkat, jadi saya lebih menyarankan untuk SOS di resistance 30000.

UNVR
UNVR menguat ditutup di 20000. Stochastic memasuki area overbought mengindikasikan penguatan. Terbentuk formasi ascending triangle kecil dengan kecenderungan penguatan. Penembusan resistance 20000 akan membawa UNVR kembali menguat dengan target sementara 21000-21200. Apa bila level 20000 ditembus bisa pertimbangkan untuk melakukan spek buy.


Hari ini IHSG menguat ditutup di 3978 (+0.59%) dengan asing membukukan net buy sekitar 500M.

Menjelang penutupan market, terlihat saham saham blue chips kembali diburu oleh pelaku pasar. Hal ini disebabkan oleh kenaikan peringkat Indonesia ke investment grade oleh Moodys. Melihat hal itu, sepertinya besok pun saham saham blue chips masih akan diangkat. Sepertinya memang resistance 4000-4025 berpotensi untuk dikejar. Tadinya saya berpikir untuk melakukan sell on strength di resistance 4000-4025. Namun dengan kembali derasnya dana asing hari ini, maka terbuka potensi resistance itu akan ditembus. Dari semua saham blue chips yang saya analisa, hampir semua memberikan signal beli. Jadi saran saya, mendekati resistance 4000-4025 ada baiknya bila portofolio dikurangi dulu untuk antisipasi terjadinya profit taking. Sebagian lagi boleh dihold dulu untuk persiapan bila resistance itu ditembus.

Sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu, dan happy cuan.

No comments:

Post a Comment