Friday, January 13, 2012

Review Market 13 Januari 2012

Dear Client,

IHSG menguat ditutup di 3935. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi pelemahan. Resistance sementara di level 4000 dan support sementara di level 3850-3870.


REVIEW SAHAM

AALI
AALI berkonsolidasi ditutup di 22300. Stochastic mengindikasikan penguatan. Penembusan resistance 22000 membuka peluang AALI untuk menguji resistance 23000. Support sementara di 21900-22000. Untuk sementara saya akan menyarankan spek buy di saham ini.

ADRO
ADRO berkonsolidasi ditutup di 1810. Stochastic mengindikasikan penguatan. Support sementara di 1740-1760 dan resistance sementara akan saya revisi di level 1870-1880.

ANTM
ANTM menguat ditutup di 1720. Stochastic di area overbought mengindikasikan penguatan. Penembusan resistance 1690 akan membawa ANTM menguat menuju level 1800. Support sementara 1670-1690. Untuk sementara bisa pertimbangkan untuk melakukan spek buy di saham ini.

ASII
ASII menguat ditutup di 76750. Stochastic mengindikasikan pelemahan. ASII ditutup di atas 76500, berpotensi untuk kembali menguat. Support sementara ada di level 75000 dan resistance di 78500.

BBRI
BBRI melemah ditutup di 6850. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Masih terjadi tekanan jual, ada kemungkinan support 6700-6750 bisa diuji. Support sementara di 6700-6750 dan resistance di 7000-7050.

BBCA
BBCA melemah ditutup di 8000. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Arah sementara masih konsolidasi, support sementara ada di level 7750-7800 dan resistance 8150-8200.

BBNI
BBNI berkonsolidasi ditutup di 3725. Stochastic membuka potensi penguatan. Tekanan jual dan beli masih sama kuat. Untuk sementara saya masih akan merekomendasikan spek buy di 3675-3700.

BMRI
BMRI menguat ditutup di 6850. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara terlihat BMRI selalu tertahan resistance ma 200nya di 6900. Arah masih konsolidasi. Support sementara di level 6700-6750.

BUMI
BUMI menguat ditutup di 2525. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Terlihat BUMI masih didominasi oleh pembelian, namun dilihat dari stochastic, saya lebih menyarankan untuk melakukan SOS. Resistance kuat di level 2700-2750. Support sementara di 2400-2450.

GGRM
GGRM berkonsolidasi ditutup di 59550. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Saat ini GGRM mempunyai support di level 59000. Tekanan jual mulai berkurang, tapi belum menghilangkan signal negatif. Untuk sementara saya condong menyarankan sell on strength di saham ini, di kisaran level 60000. Penembusan level 59000 akan membawa GGRM melemah menuju level 57500.

INCO
INCO berkonsolidasi ditutup di 3375. Stochastic memasuki area overbought mengindikasikan pelemahan. Resistance sementara di level 3450-3500 dan support sementara di level 3250-3300.

INDF
INDF berkonsolidasi ditutup di 4800. Stochatic mengindikasikan pelemahan. Support sementara di 4700-4750. Resistance sementara di level 4950-5000.

INDY
INDY menguat ditutup di 2675. Stochastic di area overbought mengindikasikan penguatan. Penembusan resistance 2450-2500 akan membawa INDY menguat menuju level 2750. Mengingat posisi stochastic sudah overbought, maka bisa dipertimbangkan untuk melakukan SOS. Support sementara di 2475-2500.

INTP
INTP berkonsolidasi ditutup di 17800. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara saya masih melihat adanya potensi support 17000-17100 akan diuji. BOW dapat dilakukan di saham ini. Untuk aggressive buy bisa coba di level 17400-17500.

ITMG
ITMG menguat ditutup di 39700. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk sementara ITMG mempunyai support di 38400-38500 yang merupakan support ma20 dan low tanggal 6 Januari. Resistance sementara di 41000.

JSMR
JSMR berkonsolidasi ditutup di 4275. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support sementara di 4250-4300. Resistance sementara di level 4550-4600. Menurut saya bisa pertimbangkan untuk melakukan spek buy di saham ini.

LSIP
LSIP menguat ditutup di 2400. Stochastic memasuki area overbought mengindikasikan pelemahan. Posisi overbought pada stochastic dapat dijadikan momentum untuk melakukan SOS di saham ini. Support sementara di level 2250 dan resistance di 2500-2525.

PGAS
PGAS berkonsolidasi ditutup di 3225. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi pelemahan. Untuk sementara PGAS berkonsolidasi dengan range 3050-3250. Penembusan level 3050 akan membawa PGAS menguat menuju level 3450-3500. BOW akan saya sarankan di saham ini. Apa bila level 3250 ditembus dengan volume kuat, bisa pertimbangkan untuk spek buy.

PTBA
PTBA berkonsolidasi ditutup di 19250. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Untuk sementara terdapat resistance ma 200 di 19400-19500, tapi dengan volume transaksi, saya rasa level 20000 akan diuji. Spek buy dapat dilakukan di saham ini. Support sementara di level 18700-18800.

SMGR
SMGR menguatditutup di 11800. Stochastic mengindikasikan penguatan. SMGR kembali mencetak harga tertinggi. Melihat volume transaksi, masih terbuka potensi penguatan lebih lanjut ke level 12500. Support sementara di 11400-11500.

TINS
TINS berkonsolidasi ditutup di 1740. Stochastic mengindikasikan penguatan. Support sementara di 1650-1670 dan resistance 1750-1780. Penembusan resistance ini akan membawa IHSG menguat menuju level 1880-1900.

UNTR
UNTR menguat ditutup di 27800. Stochastic di area overbought mengindikasikan pelemahan. UNTR kembali bermain di atas 27500. Untuk sementara saya tetap merekomendasikan BOW di saham ini. Support semntara di level 27000 dan resistance di 28500.

UNVR
UNVR menguat ditutup di 19950. Stochastic membuka potensi penguatan. Dari grafiknya masih terlihat adanya potensi penguatan, namun sepertinya akan terbatas. Level 20000-20500 menurut saya dapat dijadikan area take profit. Resistance sementara di 20400-20500 dan support akan saya revisi ke 18750-18850.


Hari ini IHSG menguat ditutup di 3935 (+0.66%) dengan asing membukukan net buy sekitar 200M.

Hari ini market kembali menguat. Beberapa signal negatif mulai hilang. Terlihat bahwa masih banyak saham blue chips yang condong berkonsolidasi. Asing masih membukukan net buy, yang berarti masih terbuka peluang IHSG menuju level 4000. Minyak yang turun di bawah $100 bisa dimanfaatkan untuk BOW di saham saham batu bara. Saham perbankan masih mengalami tekanan, tapi tidak terlalu berbahaya.

Sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu, dan happy cuan.

No comments:

Post a Comment