Dear Client,
IHSG berkonsolidasi ditutup di 3909. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi penguatan. Resistance sementara di level 4000 dan support sementara di level 3850-3870.
REVIEW SAHAM
AALI
AALI menguat ditutup di 22250. Stochastic membuka potensi penguatan. Penembusan resistance 22000 membuka peluang AALI untuk menguji resistance 23000. Support sementara di 21900-22000.
ADRO
ADRO berkonsolidasi ditutup di 1810. Stochastic mengindikasikan penguatan. Support sementara di 1740-1760 dan resistance sementara akan saya revisi di level 1870-1880.
ANTM
ANTM menguat ditutup di 1700. Stochastic memasuki area overbought mengindikasikan penguatan. Sementara ini ANTM ditutup di atas resistance 1690, tapi penutupannya masih kurang solid. Support sementara di level 1620-1630 dan resistance di 1680-1690. Apa bila besok ANTM masih bermain di atas 1700, bisa pertimbangkan untuk melakukan spek buy dengan target 1800.
ASII
ASII melemah menyentuh level 75000, lalu ditutup di 75450. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara support 75000 bisa bertahan, namun mulai muncul signal negatif di ASII dengan penutupan di bawah ma5. Untuk menghilangkan signal negatif, ASII harus bisa ditutup di atas 76500. Support sementara ada di level 75000, apabila support ini ditembus, ASII berpotensi terus melemah menuju level 71500.
BBRI
BBRI melemah ditutup di 6900. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Mulai terjadi tekanan jual dan BBRI gagal bertahan di atas 7000. BBRI ditutup di bawah ma5, signalnya negatif. Support sementara di 6700-6750 dan resistance di 7000-7050.
BBCA
BBCA berkonsolidasi ditutup di 8150. Stochastic membuka potensi pelemahan. Arah sementara masih konsolidasi, support sementara ada di level 7750-7800 dan resistance 8150-8200.
BBNI
BBNI berkonsolidasi ditutup di 3700. Stochastic membuka potensi penguatan. Tekanan jual dan beli masih sama kuat. Gap dengan ma5 mulai menutup, jadi kemungkinan dalam waktu dekat harga akan mulai bergerak meninggalkan range trading 3675-3750. Untuk sementara saya masih akan merekomendasikan spek buy di 3675-3700. Penembusan support ini akan membawa BBNI terkoreksi menuju level 3500-3550.
BMRI
BMRI berkonsolidasi ditutup di 6050. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara terlihat BMRI selalu tertahan resistance ma 200nya di 6900. Arah masih konsolidasi. Support sementara di level 6700-6750.
BUMI
BUMI berkonsolidasi ditutup di 2475. Stochastic di area overbought mengindikasikan penguatan. Resistance sementara di 2450-2500 dan support sementara di 2275-2300.
GGRM
GGRM melemah ditutup di 59150. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Kembali terjadi tekanan jual di GGRM, dan telah menembus support 60000. Saat ini GGRM mempunyai support di level 59000. Bila tekanan jual terus berlanjut dan menembus support 59000, GGRM akan kembali terkoreksi menuju level 57500 dan 56000. Untuk sementara saya condong menyarankan sell on strength di saham ini, di kisaran level 60000.
INCO
INCO berkonsolidasi ditutup di 3375. Stochastic memasuki area overbought mengindikasikan pelemahan. Resistance sementara di level 3450-3500 dan support sementara di level 3250-3300.
INDF
INDF melemah ditutup di 4775. Stochatic membuka potensi pelemahan. Tekanan jual akan membawa INDF menguji support 4700-4750. Resistance sementara di level 4950-5000.
INDY
INDY berkonsolidasi ditutup di 2500. Stochastic memasuki area overbought mengindikasikan penguatan. Resistance 2450-2500 sedang diuji. Kemungkinan akan terjadi profit taking di area 2500, jadi bisa pertimbangkan untuk take profit dulu. Penembusan resistance 2500 akan membawa INDY kembali menguat menguji level 2750. Support sementara di level 2275-2300.
INTP
INTP melemah menyentuh level 17300, lalu ditutup di 17700. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara saya masih melihat adanya potensi support 17000-17100 akan diuji. BOW dapat dilakukan di saham ini.
ITMG
ITMG melemah ditutup di 39100. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk sementara ITMG mempunyai support di 38400-38500 yang merupakan support ma20 dan low tanggal 6 Januari.
JSMR
JSMR berkonsolidasi ditutup di 4275. Stochastic membuka potensi penguatan. Support sementara akan saya revisi ke 4250-4300. Resistance sementara di level 4550-4600. Menurut saya bisa pertimbangkan untuk melakukan spek buy di saham ini.
LSIP
LSIP berkonsolidasi ditutup di 2375. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi pelemahan. Meskipn di tutup di atas resistance 2350, sepertinya penutupan LSIP belum solid. Support sementara di level 2100-2150 dan resistance 2300-2350.
PGAS
PGAS berkonsolidasi ditutup di 3225. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara PGAS berkonsolidasi dengan range 3050-3250. Penembusan level 3050 akan membawa PGAS menguat menuju level 3450-3500. BOW akan saya sarankan di saham ini. Apa bila level 3250 ditembus dengan volume kuat, bisa pertimbangkan untuk spek buy.
PTBA
PTBA menguat ditutup di 19350. Stochastic di area overbought mengindikasikan penguatan. Untuk sementara terdapat resistance ma 200 di 19400-19500, tapi dengan volume transaksi, saya rasa level 20000 akan diuji. Spek buy dapat dilakukan di saham ini. Support sementara di level 18700-18800.
SMGR
SMGR berkonsolidasi ditutup di 11500. Stochastic mengindikasikan penguatan. Support sementara di level 10500-10600 dan resistance di 11450-11500.
TINS
TINS melemah ditutup di 1730. Stochastic mengindikasikan penguatan. Support sementara di 1650-1670 dan resistance 1750-1780. Melihat volume transaksi, resistance 1750-1780 masih berpotensi untuk diuji. Penembusan resistance ini akan membawa IHSG menguat menuju level 1880-1900.
UNTR
UNTR melemah ditutup di 27200. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Untuk sementara pelemahan UNTR tidak disertai oleh volume yang signifikan. Penembusan support 27500 akan membawa UNTR kembali melemah dengan target sementara 26400-26500. BOW dapat dilakukan di saham ini. Resistance sementara di level 28400-28500.
UNVR
UNVR menguat ditutup di 19700. Stochastic membuka potensi penguatan. Dari grafiknya masih terlihat adanya potensi penguatan, namun sepertinya akan terbatas. Level 20000-20500 menurut saya dapat dijadikan area take profit. Resistance sementara di 20400-20500 dan support akan saya revisi ke 18750-18850.
Hari ini IHSG melemah tips ditutup di 3909 (-0.004%) dengan asing membukukan net buy sekitar 100M.
Hari ini aksi profit taking masih melanda sebagian saham, terutama terlihat di saham ASII, GGRM, INTP, dan UNTR. Di beberapa saham blue chips mulai muncul indikasi negatif dengan penutupan di bawah ma5. Namun apa bila market memang dalam kondisi konsolidasi, maka moving average merupakan salah satu signal yang harus dijauhi karena moving average hanya bagus pada saat terbentuk sebuah trend. Saham perbankan hanya BBRI yang terlihat terjadi penjualan, yang lain lebih ke konsolidasi. Saham batu bara hanya ITMG yang terjadi buangan, yang lain konsolidasi. Dengan kondisi blue chips yang tidak kompak ini, kemungkinan IHSG masih akan berkonsolidasi. Seperti yang saya sebutkan kemarin, sepertinya memang tahun 2012 ini bakal menjadi tahun yang menguras emosi kita semua.
Sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu, dan happy cuan.
No comments:
Post a Comment