Tuesday, January 31, 2012

Review Market 31 Januari 2012

Dear Client,

IHSG menguat ditutup di 3941. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Resistance sementara di level 4000 dan support sementara di level 3850-3870.


REVIEW SAHAM

AALI
AALI melemah ditutup di 20600. Stochastic di area oversold mengindikasikan pelemahan. Support 20400-20500 merupakan support yang cukup kuat. Dengan posisi stochastic di area oversold, bisa pertimbangkan untuk melakukan spek buy di saham ini. Resistance sementara di 22000.

ADRO
ADRO berkonsolidasi ditutup di 1820. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Support sementara di 1740-1760 dan resistance sementara akan saya revisi di level 1870-1880. Spek buy akan saya sarankan di saham ini. Level 1800-1810 dapat dijadikan level aggressive buy.

ANTM
ANTM menguat ditutup di 1880. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. BOW akan saya rekomendasikan di saham ini dengan basis support 1840-1850. Resistance sementara 1890-1900.

ASII
ASII menguat ditutup di 78900. Stochastic membuka potensi penguatan. Support sementara di 77000. Resistance sementara di 80000. Penembusan support 77000 akan membawa ASII kembali melemah menuju level 75000.

BBRI
BBRI melemah ditutup di 6850. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support sementara di 6700-6750 dan resistance di 7000-7050.

BBCA
BBCA berkonsolidasi ditutup di 8000. Stochastic membuka potensi pelemahan. Arah sementara masih konsolidasi, support sementara ada di level 7900-7950 dan resistance 8150-8200.

BBNI
BBNI berkonsolidasi ditutup di 3625. Stochastic membuka potensi pelemahan. Penembusan support 3675 akan membawa BBNI kembali melemah dengan target sementara 3475-3500. Sementara bisa pertimbangkan untuk melakukan SOS di saham ini. Resistance sementara 3675-3700.

BMRI
BMRI berkonsolidasi ditutup di 6700. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Penembusan support 6700 membuka peluang BMRI kembali melemah menuju level 6250-6300. Untuk sementara bisa pertimbangkan untuk melakukan SOS.

BUMI
BUMI menguat ditutup di 2550. Stochastic membuka potensi penguatan. Resistance kuat di level 2700-2750. Support sementara di 2400-2450. Penembusan support 2400-2450 akan membawa BUMI menguji support 2200-2250.

GGRM
GGRM menguat ditutup di 57000. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Penembusan support 57000 akan membawa GGRM kembali melemah menuju level 53500-53600. Namun, dari pergerakan hari ini, ada potensi signal negatif pelemahan akan batal. Apa bila GGRM kembali bermain di atas 357000, GGRM berpotensi untuk kembali menguat menuju resistance 59000. Jadi bila resistance 57000 ditembus, bisa pertimbangkan untuk melakukan spek buy.

INCO
INCO berkonsolidasi ditutup di 4000. Stochastic di area overbought megindikasikan penguatan. Untuk sementara INCO menguji resistance 4000-4050. Mengingat resistance ini cukup kuat, jadi bisa pertimbangkan untuk melakukan SOS dulu. Aggressive buy bisa dilakukan di 3850 dan best buy di 3700-3750. Apa bila level 4050 ditembus, bisa pertimbangkan untuk melakukan spek buy.

INDF
INDF berkonsolidasi ditutup di 4800. Stochatic mengindikasikan pelemahan. Support sementara di 4700-4750. Resistance sementara di level 4950-5000. BOW akan saya rekomendasikan di saham ini.

INDY
INDY berkonsolidasi ditutup di 2450. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Meskipun INDY ditutup di bawah support 2475, namun dari pergerakan selama 4 hari ini, terlihat adanya potensi untuk pembalikan arah. Spek buy akan saya sarankan di kisaran level 2425-2475 dengan resistance sementara 2725-2750.

INTP
INTP berkonsolidasi ditutup di 16950. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Penembusan support 17300-17500 akan membawa INTP terkoreksi menuju level 16000. Apabila ada kenaikan bisa pertimbangkan untuk SOS dulu dengan resistance 17300-17400.

ITMG
ITMG dibuka melemah menyentuh level 36200 lalu ditutup di 36700. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Bisa pertimbangkan untuk melakukan spek buy. Support sementara di 36000-36200.

JSMR
JSMR menguat ditutup di 4375. Stochastic mengindikasikan penguatan. Dengan ditembusnya resistance 4250, maka JSMR berpotensi untuk menguji resistance 4550-4600. BOW dapat dilakukan di saham ini dengan basis support 4250-4300.

LSIP
LSIP berkonsolidasi ditutup di 2425. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support sementara akan saya revisi di level 2350 dan resistance di 2600-2625. BOW akan saya sarankan di saham ini.

PGAS
PGAS melemah ditutup di 3375. Stochastic memasuki area overbought mengindikasikan pelemahan. Resistance sementara di 3450-3500 dan support sementara di 3250-3300.

PTBA
PTBA berkonsolidasi ditutup di 20150. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Mengingat resistance 20000 ditembus, bisa pertimbangkan untuk melakukan spek buy dengan target sementara 21000-21200.

SMGR
SMGR menguat ditutup di 11300. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Dengan ditembusnya support 11500, maka SMGR berpotensi kembali turun dengan support di level 10700-10750. Resistance sementara di level 11500-11600. BOW dapat dilakukan di saham ini di level 10700-10750.

TINS
TINS berkonsolidasi ditutup di 1880. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Dengan ditembusnya resistance 1780, TINS berpotensi untuk terus menguat dengan target sementara 2000-2050. Spek buy akan saya rekomendasikan di saham ini. Support sementara di 1770-1780 dan resistance 2000-2050. Untuk aggressive buy bisa dilakukan di 1840-1850.

UNTR
UNTR menguat ditutup di 28350. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Pegerakan UNTR hari ini membuka peluang terjadinya penguatan lanjutan dengan target sementara 28850-29000. Spek buy bisa dilakukan di saham ini. Support sementara di 27200-27400. Untuk aggressive buy bisa dilakukan di 28000.

UNVR
UNVR dibuka melemah menyentuh level 18650, lalu kembali naik ditutup di 19600. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Mulai terlihat adanya tanda tanda perlawanan, namun saya belum sepenuhnya yakin saham ini akan rebound. Untuk sementara saya masih merekomendasikan SOS di saham ini dengan resistance 20000.


Hari ini IHSG menguat ditutup di 3941 (+0.68%) dengan asing membukukan net sell 100M.

IHSG hari ini menguat dengan ditopang oleh saham ASII, UNTR, dan GGRM. Secara umum penguatan ini belum menghapus adanya potensi pelemahan lanjutan menuju level 3850-3870. Jadi mohon berhati hati. Apa bila IHSG masih turun, saya tetap akan merekomendasikan BOW di kisaran support 3850-3870.

Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu.

Monday, January 30, 2012

Review Market 30 Januari 2012

Dear Client,

IHSG melemah ditutup di 3915. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Resistance sementara di level 4000 dan support sementara di level 3850-3870.


REVIEW SAHAM

AALI
AALI melemah ditutup di 21100. Stochastic membuka potensi penguatan. Penembusan support 22000 akan kembali membawa AALI menuju support 20400-20500. Resistance sementara di 22000. Apa bila AALI mendekati support 20400-20500 bisa pertimbangkan untuk melakukan BOW.

ADRO
ADRO melemah ditutup di 1820. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Support sementara di 1740-1760 dan resistance sementara akan saya revisi di level 1870-1880. Spek buy akan saya sarankan di saham ini. Level 1800-1810 dapat dijadikan level aggressive buy.

ANTM
ANTM melemah menyentuh level 1840 dan ditutup di 1860. Stochastic di area overbought membuka potensi penguatan. ANTM menguat menuju target take profit di 1880-1900. BOW akan saya rekomendasikan di saham ini dengan basis support 1840-1850. Resistance sementara 1890-1900.

ASII
ASII melemah ditutup di 77100. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support sementara di 77000. Resistance sementara di 80000. Penembusan support 77000 akan membawa ASII kembali melemah menuju level 75000.

BBRI
BBRI melemah ditutup di 6900. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support sementara di 6700-6750 dan resistance di 7000-7050.

BBCA
BBCA melemah ditutup di 7950. Stochastic membuka potensi pelemahan. Arah sementara masih konsolidasi, support sementara ada di level 7900-7950 dan resistance 8150-8200.

BBNI
BBNI melemah ditutup di 3625. Stochastic membuka potensi pelemahan. Penembusan support 3675 akan membawa BBNI kembali melemah dengan target sementara 3475-3500. Sementara bisa pertimbangkan untuk melakukan SOS di saham ini. Resistance sementara 3675-3700.

BMRI
BMRI melemah ditutup di 6650. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Ternyata support 6700 kembali ditembus. Penembusan support ini membuka peluang BMRI kembali melemah menuju level 6250-6300. Untuk sementara bisa pertimbangkan untuk melakukan SOS.

BUMI
BUMI berkonsolidasi ditutup di 2525. Stochastic membuka potensi penguatan. Resistance kuat di level 2700-2750. Support sementara di 2400-2450. Penembusan support 2400-2450 akan membawa BUMI menguji support 2200-2250.

GGRM
GGRM melemah ditutup di 55500. Stochastic di area oversold mengindikasikan pelemahan. Penembusan support 57000 akan membawa GGRM kembali melemah menuju level 53500-53600. Untuk sementara bisa pertimbangkan untuk melakukan BOW di saham ini.

INCO
INCO berkonsolidasi ditutup di 3975. Stochastic di area overbought megindikasikan penguatan. Untuk sementara INCO menguji resistance 4000-4050. Mengingat resistance ini cukup kuat, jadi bisa pertimbangkan untuk melakukan SOS dulu. Aggressive buy bisa dilakukan di 3850 dan best buy di 3700-3750.

INDF
INDF melemah ditutup di 4800. Stochatic membuka potensi pelemahan. Support sementara di 4700-4750. Resistance sementara di level 4950-5000. BOW akan saya rekomendasikan di saham ini.

INDY
INDY melemah ditutup di 2450. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support sementara di level 2475-2500. BOW akan saya sarankan di saham ini. Resistance sementara di 2750.

INTP
INTP melemah signifikan ditutup di 16850. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Penembusan support 17300-17500 akan membawa INTP terkoreksi menuju level 16000. Apabila ada kenaikan bisa pertimbangkan untuk SOS dulu dengan resistance 17300-17400.

ITMG
ITMG melemah ditutup di 36800. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Bisa pertimbangkan untuk melakukan spek buy. Support sementara di 36000-36200.

JSMR
JSMR berkonsolidasi ditutup di 4225. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara JSMR ditutup di dekat resistance 4250. Penembusan resistance 4250 akan membawa JSMR menguat menuju level 4550-4600. BOW dapat dilakukan di saham ini.

LSIP
LSIP melemah ditutup di 2400. Stochastic membuka potensi pelemahan. Support sementara akan saya revisi di level 2350 dan resistance di 2600-2625. BOW akan saya sarankan di saham ini.

PGAS
PGAS melemah ditutup di 3400. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi penguatan. Resistance sementara di 3450-3500 dan support sementara di 3250-3300. Penembusan resistance 3500 akan membawa PGAS menguat menuju level 3800-3850. Apa bila resistance 3500 ditembus, bisa pertimbangkan untuk melakukan spek buy.

PTBA
PTBA berkonsolidasi ditutup di 20000. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Mengingat resistance 20000 ditembus, bisa pertimbangkan untuk melakukan spek buy dengan target sementara 21000-21200.

SMGR
SMGR melemah ditutup di 10850. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Dengan ditembusnya support 11500, maka SMGR berpotensi kembali turun dengan support di level 10700-10750. Resistance sementara di level 11500-11600. BOW dapat dilakukan di saham ini di level 10700-10750.

TINS
TINS berkonsolidasi ditutup di 1870. Stochastic di area overbought mengindikasikan penguatan. Dengan ditembusnya resistance 1780, TINS berpotensi untuk terus menguat dengan target sementara 2000-2050. Spek buy akan saya rekomendasikan di saham ini. Support sementara di 1770-1780 dan resistance 2000-2050. Untuk aggressive buy bisa dilakukan di 1840-1850.

UNTR
UNTR berkonsolidasi ditutup di 27850. Stochastic mengindikasikan pelemahan. BOW bisa dilakukan di saham ini dengan basis support 27000. Resistance sementara di 30000.

UNVR
UNVR melemah ditutup di 19600. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Penembusan support 20000 membuka potensi UNVR untuk kembali melemah menuju support 19000. SOS bisa dipertimbangkan di saham ini.


Hari ini IHSG melemah ditutup di 3915 (-1.78%) dengan asing membukukan net sell 730M.

Koreksi hari ini diimbangi oleh net sell asing yang cukup besar. Penjualan asing terjadi di saham TLKM, ASII, dan BBRI. Untuk sementara IHSG sendiri masih mempunyai target penurunan menguji support 3850-3870. BOW masih akan saya sarankan. Apa bila level ini ditembus, IHSG berpotensi untuk terus melemah menuju level 3700-3720. Jadi bisa pertimbangkan untuk cl atau SOS bila support 3850-3870 ditembus.

Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu.

Friday, January 27, 2012

Review Market 27 Janurai 2012

Dear Client,

IHSG berkonsolidasi ditutup di 3986. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Resistance sementara di level 4000 dan support sementara di level 3850-3870.


REVIEW SAHAM

AALI
AALI berkonsolidasi ditutup di 21550. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Penembusan support 22000 akan kembali membawa AALI menuju support 20400-20500. Resistance sementara di 22000. Apa bila AALI mendekati support 20400-20500 bisa pertimbangkan untuk melakukan BOW.

ADRO
ADRO menguat ditutup di 1860. Stochastic mengindikasikan penguatan. Support sementara di 1740-1760 dan resistance sementara akan saya revisi di level 1870-1880. Spek buy akan saya sarankan di saham ini. Level 1800-1810 dapat dijadikan level aggressive buy.

ANTM
ANTM menguat ditutup di 1890. Stochastic di area overbought membuka potensi penguatan. ANTM menguat menuju target take profit di 1880-1900. Untuk sementara terlihat ANTM masih cenderung untuk terus menguat. Namun ada potensi terjadinya koreksi sehat dengan basis support 1840-1850. BOW akan saya rekomendasikan di saham ini.

ASII
ASII menguat ditutup di 79400. Stochastic membuka potensi penguatan. Support sementara di 77000. Resistance sementara di 80000.

BBRI
BBRI berkonsolidasi ditutup di 7000. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support sementara di 6700-6750 dan resistance di 7000-7050.

BBCA
BBCA berkonsolidasi ditutup di 8100. Stochastic mengindikasikan penguatan. Arah sementara masih konsolidasi, support sementara ada di level 7900-7950 dan resistance 8150-8200.

BBNI
BBNI berkonsolidasi ditutup di 3700. Stochastic membuka potensi penguatan. Untuk sementara spek buy masih akan saya rekomendasikan di saham ini di kisaran 3675-3700. Resistance sementara di 3900-3950.

BMRI
BMRI melemah ditutup di 6850. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Apa bila besok BMRI kembali bermain di bawah 7000, maka berpotensi akan menuju support berikutnya di level 6700-6750. Level 6700-6750 dapat dijadikan area spek buy.

BUMI
BUMI berkonsolidasi ditutup di 2525. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Resistance kuat di level 2700-2750. Support sementara di 2400-2450. Penembusan support 2400-2450 akan membawa BUMI menguji support 2200-2250.

GGRM
GGRM melemah ditutup di 56550. Stochastic di area oversold membuka potensi pelemahan. Support 57000 ditembus. Penembusan support 57000 akan membawa GGRM kembali melemah menuju level 53500-53600. Untuk sementara bisa pertimbangkan untuk melakukan SOS di saham ini.

INCO
INCO menguat ditutup di 4000. Stochastic di area overbought membuka potensi penguatan. Untuk sementara INCO menguji resistance 4000-4050. Mengingat resistance ini cukup kuat, jadi bisa pertimbangkan untuk melakukan SOS dulu. Untuk pembelian bisa dilakukan di 3750.

INDF
INDF berkonsolidasi ditutup di 4875. Stochatic mengindikasikan penguatan. Support sementara di 4700-4750. Resistance sementara di level 4950-5000. BOW akan saya rekomendasikan di saham ini.

INDY
INDY menguat ditutup di 2550. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support sementara di level 2475-2500. BOW akan saya sarankan di saham ini. Resistance sementara di 2750.

INTP
INTP melemah ditutup di 17650. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara BOW akan saya rekomendasikan dengan support 17300-17500. Resistance sementara di 20000.

ITMG
ITMG berkonsolidasi ditutup di 37750. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Bisa pertimbangkan untuk melakukan spek buy. Support sementara di 36000-36200.

JSMR
JSMR berkonsolidasi ditutup di 4225. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Untuk sementara JSMR ditutup di dekat resistance 4250. Penembusan resistance 4250 akan membawa JSMR menguat menuju level 4550-4600. BOW dapat dilakukan di saham ini.

LSIP
LSIP berkonsolidasi ditutup di 2450. Stochastic membuka potensi pelemahan. Support sementara akan saya revisi di level 2350 dan resistance di 2600-2625. BOW akan saya sarankan di saham ini.

PGAS
PGAS menguat ditutup di 3500. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi penguatan. Resistance sementara di 3450-3500 dan support sementara di 3250-3300. Penembusan resistance 3500 akan membawa PGAS menguat menuju level 3800-3850. Apa bila resistance 3500 ditembus, bisa pertimbangkan untuk melakukan spek buy.

PTBA
PTBA menguat ditutup di 20150. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Mengingat resistance 20000 ditembus, bisa pertimbangkan untuk melakukan spek buy dengan target sementara 21000-21200.

SMGR
SMGR dibuka melemah menyentuh level 11000, lalu menguat ditutup di 11300. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Dengan ditembusnya support 11500, maka SMGR berpotensi kembali turun dengan support di level 10700-10750. Resistance sementara di level 11500-11600. BOW dapat dilakukan di saham ini di level 10700-10750.

TINS
TINS menguat ditutup di 1890. Stochastic di area overbought membuka potensi penguatan. Dengan ditembusnya resistance 1780, TINS berpotensi untuk terus menguat dengan target sementara 2000-2050. Spek buy akan saya rekomendasikan di saham ini. Support sementara di 1770-1780 dan resistance 2000-2050. Untuk aggressive buy bisa dilakukan di 1840-1850.

UNTR
UNTR berkonsolidasi ditutup di 27850. Stochastic mengindikasikan pelemahan. BOW bisa dilakukan di saham ini dengan basis support 27000. Resistance sementara di 30000.

UNVR
UNVR berkonsolidasi ditutup di 20500. Stochastic mengindikasikan pelemahan. BOW dapat dilakukan di level 20000. Resistance sementara di 21000-21200.


Hari ini IHSG berkonsolidasi ditutup di 3986 (+0.08%) dengan asing membukukan net buy dan net sell hampir imbang.

Market hari ini masih diramaikan oleh penguatan saham saham berbasis logam seperti TINS, ANTM, dan INCO. Hari ini rata rata masih kembali menguat hingga 4-5%. Dari saham batu bara, saham HRUM, PTBA, dab ADRO yang terlihat mulai menggeliat, jadi bisa diperhatikan. Secara umum market masih terlihat cukup kuat bertahan, namun resistance 4000 masih belum bisa ditembus. Belum terlihat adanya penjualan asing yang signifikan, jadi IHSG masih berpotensi untuk menembus resistance 4000. BOW atau spek buy akan saya rekomendasikan.

Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu.

Thursday, January 26, 2012

Review Market 26 Januari 2012

Dear Client,

IHSG menguat ditutup di 3983. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Resistance sementara di level 4000 dan support sementara di level 3850-3870.


REVIEW SAHAM

AALI
AALI menguat ditutup di 21500. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Penembusan support 22000 akan kembali membawa AALI menuju support 20400-20500. Resistance sementara di 22000. Apa bila AALI mendekati support 20400-20500 bisa pertimbangkan untuk melakukan BOW.

ADRO
ADRO berkonsolidasi ditutup di 1840. Stochastic mengindikasikan penguatan. Support sementara di 1740-1760 dan resistance sementara akan saya revisi di level 1870-1880. Spek buy akan saya sarankan di saham ini. Level 1800-1810 dapat dijadikan level aggressive buy.

ANTM
ANTM menguat ditutup di 1790. Stochastic di area overbought membuka potensi penguatan. Support sementara 1670-1690. Resistance 1800 saat ini sedang diuji. Dilihat dari volume transaksi, masih terbuka peluang bagi ANTM untuk kembali menguat. Apa bila level 1800 ditembus, bisa pertimbangkan untuk kembali melakukan spek buy. Penembusan level 1800 akan membawa ANTM menuju level resistance 1850. Apa bila ANTM terus menguat, bisa pertimbangkan untuk SOS di kisaran level 1880-1900.

ASII
ASII dibuka melemah menyentuh level 77000, lalu ditutup di 78000. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support sementara di 75000. Resistance sementara di 80000.

BBRI
BBRI berkonsolidasi ditutup di 7000. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support sementara di 6700-6750 dan resistance di 7000-7050.

BBCA
BBCA menguat ditutup di 8150. Stochastic mengindikasikan penguatan. Arah sementara masih konsolidasi, support sementara ada di level 7900-7950 dan resistance 8150-8200.

BBNI
BBNI berkonsolidasi ditutup di 3675. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Untuk sementara spek buy masih akan saya rekomendasikan di saham ini di kisaran 3675-3700. Resistance sementara di 3900-3950.

BMRI
BMRI berkonsolidasi ditutup di 6950. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Apa bila besok BMRI kembali bermain di bawah 7000, maka berpotensi akan menuju support berikutnya di level 6700-6750. Untuk sementara bisa pertimbangkan SOS di saham ini.

BUMI
BUMI menguat ditutup di 2525. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Resistance kuat di level 2700-2750. Support sementara di 2400-2450. Penembusan support 2400-2450 akan membawa BUMI menguji support 2200-2250.

GGRM
GGRM berkonsolidasi ditutup di 57400. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Mengingat stochastic mulai memasuki area oversold, bisa pertimbangkan untuk melakukan BOW. Support sementara akan saya revisi di 57000-57200 dan resistance sementara di 61000.

INCO
INCO menguat ditutup di 3750. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Resistance sementara di level 3700-3750 dan support sementara di level 3450-3500. Melihat volume pembelian, sepertinya saham ini masih berpotensi untuk terus menguat menuju level 4000. Apa bila resistance 3750 ditembus, bisa pertimbangkan untuk melakukan spek buy. Mendekati level 4000, bisa pertimbangkan untuk take profit dulu.

INDF
INDF berkonsolidasi ditutup di 4875. Stochatic membuka potensi penguatan. Support sementara di 4700-4750. Resistance sementara di level 4950-5000. BOW akan saya rekomendasikan di saham ini.

INDY
INDY berkonsolidasi ditutup di 2500. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support sementara di level 2475-2500. BOW akan saya sarankan di saham ini. Resistance sementara di 2750.

INTP
INTP berkonsolidasi ditutup di 17800. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara BOW akan saya rekomendasikan dengan support 17300-17500. Resistance sementara di 20000.

ITMG
ITMG melemah ditutup di 37750. Stochastic memasuki area oversold mengindikasikan pelemahan. Mulai terlihat adanya proses akumulasi di saham ini. Bisa pertimbangkan untuk melakukan spek buy. Support sementara di 36000-36200.

JSMR
JSMR dibuka melemah menyentuh level 4150, lalu menguat ditutup di 4225. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Penembusan support 4250 akan membawa JSMR kembali terkoreksi menuju support 4050-4075. BOW dapat dilakukan di saham ini. Resistance sementara di 4550-4600.

LSIP
LSIP berkonsolidasi ditutup di 2450. Stochastic membuka potensi penguatan. Support sementara akan saya revisi di level 2350 dan resistance di 2600-2625. BOW akan saya sarankan di saham ini.

PGAS
PGAS menguat ditutup di 3450. Stochastic memasuki area overbought mengindikasikan pelemahan. Resistance sementara di 3450-3500 dan support sementara di 3250-3300.

PTBA
PTBA menguat ditutup di 20000. Stochastic di area overbought membuka potensi penguatan. Untuk sementara PTBA masih tertahan di resistance 20000, namun koreksi yang terjadi pun tidak banyak. Support sementara di 18800-19000. Bila resistance 20000 ditembus, bisa pertimbangkan untuk melakukan spek buy dengan target sementara 21000-21200.

SMGR
SMGR melemah ditutup di 11400. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Dengan ditembusnya support 11500, maka SMGR berpotensi kembali turun dengan support di level 10700-10750. Resistance sementara di level 11500-11600.

TINS
TINS menguat ditutup di 1800. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Dengan ditembusnya resistance 1780, TINS berpotensi untuk terus menguat dengan target sementara 2000-2050. Spek buy akan saya rekomendasikan di saham ini. Support sementara di 1770-1780 dan resistance 2000-2050.

UNTR
UNTR melemah ditutup di 27850. Stochastic mengindikasikan pelemahan. BOW bisa dilakukan di saham ini dengan basis support 27000. Resistance sementara di 30000.

UNVR
UNVR berkonsolidasi ditutup di 20750. Stochastic mengindikasikan pelemahan. BOW dapat dilakukan di level 20000. Resistance sementara di 21000-21200.


Hari ini IHSG menguat ditutup di 3983 (+0.5%) dengan asing membukukan net buy sekitar 44M.

Market hari ini diramaikan oleh penguatan saham saham berbasis logam seperti TINS, ANTM, dan INCO. Dilihat dari volume transaksi hari ini, saham saham tersebut besok masih berpotensi untuk kembali menguat. Jadi bisa dipertimbangkan untuk melakukan spek buy atau BOW apa bila terjadi koreksi. Untuk saham saham batu bara, ADRO dan PTBA terlihat berusaha untuk menembus resistance sehingga bisa diperhatkan untuk potensi kenaikan. Meskipun IHSG dan rata rata saham blue chips masih di area overbought, namun saya masih cukup optimis resistance 4000 mampu ditembus. Spek buy atau BOW masih akan saya rekomendasikan.

Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu.

Wednesday, January 25, 2012

Review Market 25 Januari 2012

Dear Client,

IHSG melemah ditutup di 3963. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Resistance sementara di level 4000 dan support sementara di level 3850-3870.


REVIEW SAHAM

AALI
AALI melemah ditutup di 21200. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Penembusan support 22000 akan kembali membawa AALI menuju support 20400-20500. Resistance sementara di 22000. Apa bila AALI mendekati support 20400-20500 bisa pertimbangkan untuk melakukan BOW.

ADRO
ADRO berkonsolidasi ditutup di 1840. Stochastic membuka potensi pelemahan. Support sementara di 1740-1760 dan resistance sementara akan saya revisi di level 1870-1880. Spek buy akan saya sarankan di saham ini. Level 1800-1810 dapat dijadikan level aggressive buy.

ANTM
ANTM melemah ditutup di 1730. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Support sementara 1670-1690. Resistance sementara di 1800.

ASII
ASII melemah ditutup di 78000. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support sementara di 75000. Resistance sementara di 80000.

BBRI
BBRI berkonsolidasi ditutup di 6950. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support sementara di 6700-6750 dan resistance di 7000-7050.

BBCA
BBCA berkonsolidasi ditutup di 8050. Stochastic mengindikasikan penguatan. Arah sementara masih konsolidasi, support sementara ada di level 7900-7950 dan resistance 8150-8200.

BBNI
BBNI berkonsolidasi ditutup di 3700. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Untuk sementara spek buy masih akan saya rekomendasikan di saham ini di kisaran 3675-3700. Resistance sementara di 3900-3950.

BMRI
BMRI melemah ditutup di 6950. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Apa bila besok BMRI kembali bermain di bawah 7000, maka berpotensi akan menuju support berikutnya di level 6700-6750. Untuk sementara bisa pertimbangkan SOS di saham ini.

BUMI
BUMI melemah ditutup di 2450. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Resistance kuat di level 2700-2750. Support sementara di 2400-2450. Penembusan support 2400-2450 akan membawa BUMI menguji support 2200-2250.

GGRM
GGRM melemah ditutup di 57500. Stochastic di area oversold membuka potensi pelemahan. Mengingat stochastic mulai memasuki area oversold, bisa pertimbangkan untuk melakukan BOW. Support sementara akan saya revisi di 57000-57200 dan resistance sementara di 61000.

INCO
INCO dibuka di 3450, lalu menguat ditutup di 3600. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Resistance sementara di level 3700-3750 dan support sementara di level 3450-3500. Untuk sementara BOW akan saya rekomendasikan di saham ini.

INDF
INDF berkonsolidasi ditutup di 4875. Stochatic mengindikasikan pelemahan. Support sementara di 4700-4750. Resistance sementara di level 4950-5000. BOW akan saya rekomendasikan di saham ini.

INDY
INDY melemah ditutup di 2475. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support sementara di level 2475-2500. BOW akan saya sarankan di saham ini. Resistance sementara di 2750.

INTP
INTP berkonsolidasi ditutup di 17850. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara BOW akan saya rekomendasikan dengan support 17300-17500. Resistance sementara di 20000.

ITMG
ITMG melemah ditutup di 38100. Stochastic memasuki area oversold mengindikasikan pelemahan. Penembusan support 38400-38500 akan membawa ITMG kembali melemah dengan support 36000-36200. Menurut saya BOW bisa dipertimbangkan di saham ini.

JSMR
JSMR melemah ditutup di 4200. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Penembusan support 4250 akan membawa JSMR kembali terkoreksi menuju support 4050-4075. BOW dapat dilakukan di saham ini. Resistance sementara di 4550-4600.

LSIP
LSIP melemah ditutup di 2425. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support sementara akan saya revisi di level 2350 dan resistance di 2600-2625. BOW akan saya sarankan di saham ini.

PGAS
PGAS melemah ditutup di 3400. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi pelemahan. Resistance sementara di 3450-3500 dan support sementara di 3250-3300.

PTBA
PTBA melemah ditutup di 19700. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Untuk sementara saya akan merekomendasikan SOS di kisaran resistance 20000. Support sementara di 18800-19000.

SMGR
SMGR berkonsolidasi ditutup di 11650. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara level 11500-11600 dapat dijadikan level spek buy. Apa bila level ini ditembus, support berikutnya di level 10700-10750. Resistance sementara di level 13000.

TINS
TINS berkonsolidasi ditutup di 1770. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Support sementara di 1650-1670 dan resistance 1750-1780. Penembusan resistance ini akan membawa TINS menguat menuju level 1880-1900.

UNTR
UNTR melemah ditutup di 28100. Stochastic mengindikasikan pelemahan. BOW bisa dilakukan di saham ini dengan basis support 27000. Resistance sementara di 30000.

UNVR
UNVR melemah ditutup di 20600. Stochastic mengindikasikan pelemahan. BOW dapat dilakukan di level 20000. Resistance sementara di 21000-21200.


Hari ini IHSG melemah ditutup di 3963 (-0.78%) dengan asing membukukan net sell sekitar 310M.

Market hari ini lebih ramai dari pada kemarin, asing mulai terlihat membukukan net sell. Sejauh net sell asing belum seberapa bila dibandingkan dengan net buy selama 2-3 minggu ini. Untuk sementara saya masih melihat adanya potensi penguatan lebih lanjut, jadi BOW masih akan saya sarankan.

Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu.

Tuesday, January 24, 2012

Review Market 24 Januari 2012

Dear Client,

IHSG berkonsolidasi ditutup di 3994. Stochastic di area overbought mengindikasikan pelemahan. Resistance sementara di level 4000 dan support sementara di level 3850-3870.


REVIEW SAHAM

AALI
AALI melemah ditutup di 21700. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Penembusan support 22000 akan kembali membawa AALI menuju support 20400-20500. Resistance sementara di 22000. Untuk sementara saya condong menyarankan sell on strength.

ADRO
ADRO berkonsolidasi ditutup di 1830. Stochastic membuka potensi pelemahan. Support sementara di 1740-1760 dan resistance sementara akan saya revisi di level 1870-1880. Spek buy akan saya sarankan di saham ini. Level 1800-1810 dapat dijadikan level aggressive buy.

ANTM
ANTM menguat ditutup di 1760. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Support sementara 1670-1690. Untuk sementara bisa pertimbangkan untuk melakukan spek buy di saham ini. Resistance sementara di 1800.

ASII
ASII berkonsolidasi ditutup di 78650. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Support sementara di 75000. Resistance sementara di 80000.

BBRI
BBRI berkonsolidasi ditutup di 7000. Stochastic membuka potensi pelemahan. Support sementara di 6700-6750 dan resistance di 7000-7050.

BBCA
BBCA menguat ditutup di 8100. Stochastic mengindikasikan penguatan. Arah sementara masih konsolidasi, support sementara ada di level 7900-7950 dan resistance 8150-8200.

BBNI
BBNI berkonsolidasi ditutup di 3700. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi pelemahan. Untuk sementara spek buy masih akan saya rekomendasikan di saham ini di kisaran 3675-3700. Resistance sementara di 3900-3950.

BMRI
BMRI berkonsolidasi ditutup di 7050. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Suport smentara di level 7000 dan resistance di 7450-7500. Spek buy akan saya rekomendasikan di saham ini.

BUMI
BUMI berkonsolidasi ditutup di 2525. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Resistance kuat di level 2700-2750. Support sementara di 2400-2450.

GGRM
GGRM berkonsolidasi ditutup di 57900. Stochastic di area oversold membuka potensi pelemahan. Mengingat stochastic mulai memasuki area oversold, bisa pertimbangkan untuk melakukan BOW. Support sementara akan saya revisi di 57000-57200 dan resistance sementara di 61000.

INCO
INCO berkonsolidasi ditutup di 3700. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Resistance sementara di level 3700-3750 dan support sementara di level 3450-3500. Untuk sementara BOW akan saya rekomendasikan di saham ini.

INDF
INDF berkonsolidasi ditutup di 4850. Stochatic mengindikasikan pelemahan. Support sementara di 4700-4750. Resistance sementara di level 4950-5000. BOW akan saya rekomendasikan di saham ini.

INDY
INDY berkonsolidasi ditutup di 2525. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support sementara di level 2475-2500. BOW akan saya sarankan di saham ini. Resistance sementara di 2750.

INTP
INTP melemah ditutup di 17700. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Resistance sementara di 18700. Untuk sementara BOW akan saya rekomendasikan dengan support 17300-17500. Resistance sementara 20000.

ITMG
ITMG berkonsolidasi ditutup di 38950. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara ITMG mempunyai support di 38400-38500 yang merupakan support ma20 dan low tanggal 6 Januari. Resistance sementara di 41000.

JSMR
JSMR melemah ditutup di 4225. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Penembusan support 4250 akan membawa JSMR kembali terkoreksi menuju support 4050-4075. BOW dapat dilakukan di saham ini. Resistance sementara di 4550-4600.

LSIP
LSIP menguat ditutup di 2475. Stochastic membuka potensi penguatan. Support sementara akan saya revisi di level 2350 dan resistance di 2600-2625. BOW akan saya sarankan di saham ini.

PGAS
PGAS berkonsolidasi ditutup di 3450. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi pelemahan. Untuk sementara PGAS tertahan di resistance 3450-3500, ditambah dengan overbought, maka bisa pertimbangkan untuk melakukan SOS. Support sementara di 3250-3300.

PTBA
PTBA menguat ditutup di 19950. Stochastic di area overbought membuka potensi penguatan. Untuk sementara saya akan merekomendasikan SOS di kisaran resistance 20000. Support sementara di 18800-19000.

SMGR
SMGR melemah ditutup di 11600. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara level 11500-11600 dapat dijadikan level spek buy. Apa bila level ini ditembus, support berikutnya di level 10700-10750. Resistance sementara di level 13000.

TINS
TINS berkonsolidasi ditutup di 1780. Stochastic mengindikasikan penguatan. Support sementara di 1650-1670 dan resistance 1750-1780. Penembusan resistance ini akan membawa TINS menguat menuju level 1880-1900.

UNTR
UNTR berkonsolidasi ditutup di 28500. Stochastic mengindikasikan pelemahan. BOW bisa dilakukan di saham ini dengan basis support 27000. Resistance sementara di 30000.

UNVR
UNVR dibuka menguat menyentuh level 24450, lalu berangsur angsur turun dan ditutup di 21300. Stochastic di area overbought mengindikasikan pelemahan. Sementara UNVR mempunyai support di 21000-21200 dan 20000. BOW dapat dilakukan di level 20000. Untuk aggressive buy bisa lakukan di 21000-21200.


Hari ini IHSG menguat tipis ditutup di 3994 (+0.20%) dengan asing membukukan net buy sekitar 107M.

Market masih relatif sepi mengingat bursa Asia rata rata masih libur Imlek, jadi belum banyak cerita dan signal yang muncul. Meskipun pergerakan fluktuatif, namun dengan asing yang terus membukukan net buy, maka IHSG berpotensi untuk terus menguat. Manfaatkan momentum penurunan untuk melakukan BOW.

Sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu, dan happy cuan

NB : Poin - poin gathering Trimegah Palembang tgl 20 Januari 2012.
1. Dari Trimegah, market dalam 6 bulan pertama akan sangat fluktuatif karena sangat dipengaruhi proses pengambilan kebijakan dari Eropa. Setelah 6 bulan berikutnya baru market akan relatif lebih stabil sebagai imbas tercapainya kebijakan di Eropa. Terlihat beberapa pelaku pasar mengalihkan dana di sektor perbankan ke sektor batu bara dan CPO. Sektor batu bara yang menjadi pilihan adalah PTBA, ADRO, dan HRUM. Sedangkan sektor CPO adalah BWPT dan SGRO. Selain itu bisa juga amati saham ERAA, secara valuasi masih sangat murah dibandingkan saham sektor konsumsi lainnya. Selain itu ENRG dengan aksi korporasinya tahun lalu mengakuisisi blok - blok minyak, salah satunya Masela yang akan menggenjot kinerja ENRG.

2. Dari emiten PTBA, sangat agresif dalam mengembangkan usahanya, dengan memperbanyak pembangunan PLTU, pembangunan infrastruktur berupa rel rel kereta api, perbaikan pelabuhan batu bara sehingga mampu mengirim batu bara lebih banyak. Mempunyai cadangan batu bara hingga ratusan tahun. Dalam jangka waktu 3-4 tahun berpotensi meningkatkan pengiriman batu bara hingga 100%.

3. Dari emiten ISAT, strategi ISAT untuk menekan cost dan mengurangi hutang mulai membuahkan hasil dengan kenaikan laporan keuangan di atas 50% (kuartal 3). Selain itu di awal Januari 2012 2 sekuritas asing mulai mengupgrade harga saham ISAT ke level 6000-6200. Fitch juga meningkatkan peringkat obligasi ISAT dari negative menjadi stable. Secara teknikal mengindikasikan adanya uptrend dengan target jangka pendek 6000 dan mid term 6500-6600.

Thursday, January 19, 2012

No Review

Dear all, sehubungan dengan event Investor gathering besok di Palembang, banyak yang masih harus saya kerjakan, jadi mohon maaf sebelumnya, untuk hari ini dan besok saya tidak akan bisa memberikan review.

Sekilas transaksi hari ini, IHSG ditutup sedikit di atas resistance 4000, namun sebelum penutupan terjadi aksi profit taking. Asing masih membukukan net buy yang besar, hampir 1T. Jadi secara keseluruhan masih mendukung penguatan IHSG. Untuk sementara ada kemungkinan terjadi koreksi sehat dengan support 3920-3940, tapi tren sementara masih up tren, jadi bisa pertimbangkan untuk melakukan akumulasi atau BOW.

Wednesday, January 18, 2012

Review Market 18 Januari 2012

Dear Client,

IHSG menguat ditutup di 3978. Stochastic di area overbought mengindikasikan penguatan. Resistance sementara di level 4000 dan support sementara di level 3850-3870.


REVIEW SAHAM

AALI
AALI berkonsolidasi ditutup di 22300. Stochastic membuka potensi pelemahan. Penembusan resistance 22000 membuka peluang AALI untuk menguji resistance 23000. Support sementara di 21900-22000. Untuk sementara saya akan menyarankan spek buy di saham ini.

ADRO
ADRO menguat ditutup di 1820. Stochastic membuka potensi penguatan. Support sementara di 1740-1760 dan resistance sementara akan saya revisi di level 1870-1880. Spek buy akan saya sarankan di saham ini.

ANTM
ANTM berkonsolidasi ditutup di 1720. Stochastic di area overbought membuka potensi penguatan. Penembusan resistance 1690 akan membawa ANTM menguat menuju level 1800. Support sementara 1670-1690. Untuk sementara bisa pertimbangkan untuk melakukan spek buy di saham ini.

ASII
ASII menguat ditutup di 77800. Stochastic mengindikasikan penguatan. Support sementara di 75000. Resistance sementara di 78500.

BBRI
BBRI menguat ditutup di 7050. Stochastic membuka potensi penguatan. Support sementara di 6700-6750 dan resistance di 7000-7050. Volume pembelian hari ini membuka potensi terjadinya penguatan lanjutan dengan target sementara 7200-7300. Spek buy akan saya sarankan di saham ini.

BBCA
BBCA berkonsolidasi ditutup di 7950. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Arah sementara masih konsolidasi, support sementara ada di level 7900-7950 dan resistance 8150-8200.

BBNI
BBNI menguat ditutup di 3725. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Tekanan beli mulai lebih kuat dari jual, spek buy masih akan saya rekomendasikan di 3675-3700. Resistance sementara di 3900-3950.

BMRI
BMRI menguat ditutup di 6950. Stochastic membuka potensi penguatan. Penutupan BMRI sedikit di atas resistance ma200, volume transaksi lumayan kuat, jadi berpotensi kembali melanjutkan penguatan. Support sementara di 6700-6750 dan resistance 6950-7000. Penembusan level 7000 akan membawa BMRI menguat menuju level 7450-7500. Spek buy akan saya rekomendasikan di saham ini.

BUMI
BUMI menguat ditutup di 2525. Stochastic di area overbought membuka potensi penguatan. Resistance kuat di level 2700-2750. Support sementara di 2400-2450.

GGRM
GGRM dibuka melemah menyentuh level 5650, lalu ditutup di 58050. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Mengingat stochastic mulai memasuki area oversold, bisa pertimbangkan untuk melakukan BOW. Support sementara di kisaran level 57400-57500. Saya masih akan merekomendasikan BOW di saham ini. Resistance sementara di 61000.

INCO
INCO menguat ditutup di 3425. Stochastic membuka potensi penguatan. Resistance sementara di level 3450-3500 dan support sementara di level 3250-3300.

INDF
INDF menguat ditutup di 4850. Stochatic membuka potensi penguatan. Support sementara di 4700-4750. Resistance sementara di level 4950-5000.

INDY
INDY melemah ditutup di 2650. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. INDY gagal menembus resistance 2750. Ada potensi terjadi koreksi menuju support 2475-2500. BOW akan saya sarankan di saham ini. Resistance sementara di 2750.

INTP
INTP menguat ditutup di 18600. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk aggressive buy bisa coba di level 17900-18000. Support kuat di 17000-17100. Resistance sementara di 18700. Penembusan resistance ini akan membawa INTP menuju level 20000. Spek buy akan saya rekomendasikan di saham ini.

ITMG
ITMG berkonsolidasi ditutup di 39100. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara ITMG mempunyai support di 38400-38500 yang merupakan support ma20 dan low tanggal 6 Januari. Resistance sementara di 41000.

JSMR
JSMR menguat ditutup di 4375. Stochastic membuka potensi penguatan. Support sementara di 4250-4300. Resistance sementara di level 4550-4600. Dari transaksi hari ini ada kemungkinan resistance 4550-4600 akan kembali diuji. Saya masih merekomendasikan spek buy di saham ini.

LSIP
LSIP melemah ditutup di 2425. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi pelemahan. Support sementara di level 2250 dan resistance di 2500-2525.

PGAS
PGAS menguat ditutup di 3275. Stochastic mengindikasikan penguatan. Terlihat PGAS mulai berusaha untuk menembus trading area 3050-3250 dengan penutupan di 3275. Apa bila besok PGAS bisa bermain di atas 3250, maka PGAS berpotensi terus menguat menuju level 3450-3500. Untuk sementara bisa pertimbangkan untuk melakukan spek buy di saham ini.

PTBA
PTBA berkonsolidasi ditutup di 19550. Stochastic di area overbought membuka potensi penguatan. Resistance ma 200 ditembus, namun terlihat penembusan tidak solid. Untuk sementara saya akan merekomendasikan SOS di kisaran resistance 20000. Support sementara di 18800-19000.

SMGR
SMGR menguat ditutup di 12350. Stochastic membuka potensi penguatan. Melihat penutupan dan volume transaksi saat ini, SMGR berpotensi untuk terus menguat menuju level 13000. Spek buy akan saya sarankan untuk saham ini. Support sementara di level 11500-11600, untuk aggressive buy dapat dilakukan di 11800-11900.

TINS
TINS berkonsolidasi ditutup di 1740. Stochastic membuka potensi penguatan. Support sementara di 1650-1670 dan resistance 1750-1780. Penembusan resistance ini akan membawa TINS menguat menuju level 1880-1900.

UNTR
UNTR menguat ditutup di 29250. Stochastic mengindikasikan penguatan. Penembusan resistance 28500 akan membawa UNTR menguat menuju level 30000. Mengingat posisi sudah overbought dan kenaikan besar dalam waktu yang cukup singkat, jadi saya lebih menyarankan untuk SOS di resistance 30000.

UNVR
UNVR menguat ditutup di 20000. Stochastic memasuki area overbought mengindikasikan penguatan. Terbentuk formasi ascending triangle kecil dengan kecenderungan penguatan. Penembusan resistance 20000 akan membawa UNVR kembali menguat dengan target sementara 21000-21200. Apa bila level 20000 ditembus bisa pertimbangkan untuk melakukan spek buy.


Hari ini IHSG menguat ditutup di 3978 (+0.59%) dengan asing membukukan net buy sekitar 500M.

Menjelang penutupan market, terlihat saham saham blue chips kembali diburu oleh pelaku pasar. Hal ini disebabkan oleh kenaikan peringkat Indonesia ke investment grade oleh Moodys. Melihat hal itu, sepertinya besok pun saham saham blue chips masih akan diangkat. Sepertinya memang resistance 4000-4025 berpotensi untuk dikejar. Tadinya saya berpikir untuk melakukan sell on strength di resistance 4000-4025. Namun dengan kembali derasnya dana asing hari ini, maka terbuka potensi resistance itu akan ditembus. Dari semua saham blue chips yang saya analisa, hampir semua memberikan signal beli. Jadi saran saya, mendekati resistance 4000-4025 ada baiknya bila portofolio dikurangi dulu untuk antisipasi terjadinya profit taking. Sebagian lagi boleh dihold dulu untuk persiapan bila resistance itu ditembus.

Sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu, dan happy cuan.

Tuesday, January 17, 2012

Review Market 17 Januari 2012

Dear Client,

IHSG menguat ditutup di 3954. Stochastic di area overbought membuka potensi penguatan. Resistance sementara di level 4000 dan support sementara di level 3850-3870.


REVIEW SAHAM

AALI
AALI berkonsolidasi ditutup di 22300. Stochastic membuka potensi pelemahan. Penembusan resistance 22000 membuka peluang AALI untuk menguji resistance 23000. Support sementara di 21900-22000. Untuk sementara saya akan menyarankan spek buy di saham ini.

ADRO
ADRO menguat ditutup di 1800. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support sementara di 1740-1760 dan resistance sementara akan saya revisi di level 1870-1880. Spek buy akan saya sarankan di saham ini.

ANTM
ANTM berkonsolidasi ditutup di 1700. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Penembusan resistance 1690 akan membawa ANTM menguat menuju level 1800. Support sementara 1670-1690. Untuk sementara bisa pertimbangkan untuk melakukan spek buy di saham ini.

ASII
ASII menguat ditutup di 77300. Stochastic membuka potensi penguatan. Support sementara di 75000. Resistance sementara di 78500.

BBRI
BBRI menguat ditutup di 6950. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support sementara di 6700-6750 dan resistance di 7000-7050.

BBCA
BBCA berkonsolidasi ditutup di 7950. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Arah sementara masih konsolidasi, support sementara ada di level 7750-7800 dan resistance 8150-8200.

BBNI
BBNI berkonsolidasi ditutup di 3700. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Tekanan jual dan beli masih sama kuat. Untuk sementara saya masih akan merekomendasikan spek buy di 3675-3700.

BMRI
BMRI menguat ditutup di 6800. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara terlihat BMRI selalu tertahan resistance ma 200nya di 6900. Arah masih konsolidasi. Support sementara di level 6700-6750.

BUMI
BUMI berkonsolidasi ditutup di 2500. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Resistance kuat di level 2700-2750. Support sementara di 2400-2450.

GGRM
GGRM melemah menyentuh level 57100, lalu ditutup di 57950. Stochastic memasuki area oversold mengindikasikan pelemahan. Mengingat stochastic mulai memasuki area oversold, bisa pertimbangkan untuk melakukan BOW. Support sementara di kisaran level 57400-57500.

INCO
INCO menguat ditutup di 3400. Stochastic membuka potensi penguatan. Resistance sementara di level 3450-3500 dan support sementara di level 3250-3300.

INDF
INDF berkonsolidasi ditutup di 4775. Stochatic mengindikasikan pelemahan. Support sementara di 4700-4750. Resistance sementara di level 4950-5000.

INDY
INDY menguat ditutup di 2725. Stochastic di area overbought mengindikasikan penguatan. Penembusan resistance 2450-2500 akan membawa INDY menguat menuju level 2750. Resistance sementara sedang diuji. Penembusan level 2750 akan membawa INDY kembali menguat menuju level 3000. Mengingat posisi stochastic sudah overbought, maka bisa dipertimbangkan untuk melakukan SOS. Support sementara di 2475-2500.

INTP
INTP menguat ditutup di 18400. Stochastic membuka potensi penguatan. Saya masih merekomendasikan spek buy di saham ini. Untuk aggressive buy bisa coba di level 17900-18000. Support kuat di 17000-17100.

ITMG
ITMG berkonsolidasi ditutup di 39250. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara ITMG mempunyai support di 38400-38500 yang merupakan support ma20 dan low tanggal 6 Januari. Resistance sementara di 41000.

JSMR
JSMR menguat ditutup di 4325. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support sementara di 4250-4300. Resistance sementara di level 4550-4600. Menurut saya bisa pertimbangkan untuk melakukan spek buy di saham ini.

LSIP
LSIP menguat ditutup di 2475. Stochastic memasuki area overbought mengindikasikan penguatan. Support sementara di level 2250 dan resistance di 2500-2525.

PGAS
PGAS menguat ditutup di 3250. Stochastic membuka potensi penguatan. Untuk sementara PGAS berkonsolidasi dengan range 3050-3250. Penembusan level 3050 akan membawa PGAS menguat menuju level 3450-3500. BOW akan saya sarankan di saham ini. Apa bila level 3250 ditembus dengan volume kuat, bisa pertimbangkan untuk spek buy.

PTBA
PTBA menguat ditutup di 19650. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Resistance ma 200 ditembus, namun terlihat penembusan tidak solid. Untuk sementara saya akan merekomendasikan SOS di kisaran resistance 20000. Support sementara di 18800-19000.

SMGR
SMGR menguat ditutup di 11850. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk sementara saya akan merekomendasikan BOW di saham ini. Support sementara di 11400-11500.

TINS
TINS menguat ditutup di 1730. Stochastic membuka potensi pelemahan. Support sementara di 1650-1670 dan resistance 1750-1780. Penembusan resistance ini akan membawa TINS menguat menuju level 1880-1900.

UNTR
UNTR menguat ditutup di 28400. Stochastic membuka potensi penguatan. Support semntara di level 27000 dan resistance di 28500.

UNVR
UNVR berkonsolidasi ditutup di 19800. Stochastic memasuki area overbought mengindikasikan penguatan. Terbentuk formasi ascending triangle kecil dengan kecenderungan penguatan. Penembusan resistance 20000 akan membawa UNVR kembali menguat dengan target sementara 21000-21200. Apa bila level 20000 ditembus bisa pertimbangkan untuk melakukan spek buy.


Hari ini IHSG menguat ditutup di 3954 (+1.15%) dengan asing membukukan net buy sekitar 182M.

Hari ini market kembali menguat dengan ditopang oleh saham semen, ASII UNTR, dan saham saham lapis dua. Saham perbankan hanya BMRI dan BBRI yang menguat, tapi masih masuk dalam range trading biasa. Saham batu bara masih belum terlalu kuat. Saham blue chips rata rata masih di posisi overbought dan IHSG pun masih di area overbought. Asing masih membukukan net buy terus jadi sepertinya resistance 4000-4025 berpotensi untuk diuji. Apa bila IHSG mendekati resistance 4000-4025 bisa pertimbangkan untuk melakukan sell on strength dulu.

Sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu, dan happy cuan.

Monday, January 16, 2012

Review Market 16 Januari 2011

Dear Client,

IHSG melemah ditutup di 3909. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi pelemahan. Resistance sementara di level 4000 dan support sementara di level 3850-3870.


REVIEW SAHAM

AALI
AALI berkonsolidasi ditutup di 22250. Stochastic mengindikasikan penguatan. Penembusan resistance 22000 membuka peluang AALI untuk menguji resistance 23000. Support sementara di 21900-22000. Untuk sementara saya akan menyarankan spek buy di saham ini.

ADRO
ADRO melemah ditutup di 1780. Stochastic membuka potensi pelemahan. Support sementara di 1740-1760 dan resistance sementara akan saya revisi di level 1870-1880.

ANTM
ANTM melemah ditutup di 1700. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Penembusan resistance 1690 akan membawa ANTM menguat menuju level 1800. Support sementara 1670-1690. Untuk sementara bisa pertimbangkan untuk melakukan spek buy di saham ini.

ASII
ASII berkonsolidasi ditutup di 76200. Stochastic membuka potensi penguatan. Untuk sementara ASII masih terlihat kuat bertahan, bisa bow di 75000. Resistance sementara di 78500.

BBRI
BBRI berkonsolidasi ditutup di 6800. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support sementara di 6700-6750 dan resistance di 7000-7050.

BBCA
BBCA berkonsolidasi ditutup di 7950. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Arah sementara masih konsolidasi, support sementara ada di level 7750-7800 dan resistance 8150-8200.

BBNI
BBNI berkonsolidasi ditutup di 3700. Stochastic memasuki area oversold mengindikasikan pelemahan. Tekanan jual dan beli masih sama kuat. Untuk sementara saya masih akan merekomendasikan spek buy di 3675-3700.

BMRI
BMRI melemah ditutup di 6700. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk sementara terlihat BMRI selalu tertahan resistance ma 200nya di 6900. Arah masih konsolidasi. Support sementara di level 6700-6750.

BUMI
BUMI melemah ditutup di 2475. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Terlihat BUMI masih didominasi oleh pembelian, namun dilihat dari stochastic, saya lebih menyarankan untuk melakukan SOS. Resistance kuat di level 2700-2750. Support sementara di 2400-2450.

GGRM
GGRM melemah ditutup di 58150. Stochastic memasuki area oversold mengindikasikan pelemahan. Mengingat stochastic mulai memasuki area oversold, bisa pertimbangkan untuk melakukan BOW. Support sementara di kisaran level 57400-57500.

INCO
INCO melemah ditutup di 3325. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Resistance sementara di level 3450-3500 dan support sementara di level 3250-3300.

INDF
INDF melemah ditutup di 4750. Stochatic mengindikasikan pelemahan. Support sementara di 4700-4750. Resistance sementara di level 4950-5000.

INDY
INDY berkonsolidasi ditutup di 2650. Stochastic di area overbought mengindikasikan penguatan. Penembusan resistance 2450-2500 akan membawa INDY menguat menuju level 2750. Mengingat posisi stochastic sudah overbought, maka bisa dipertimbangkan untuk melakukan SOS. Support sementara di 2475-2500.

INTP
INTP berkonsolidasi ditutup di 17650. Stochastic membuka potensi penguatan. Saya masih merekomendasikan spek buy di saham ini. Untuk aggressive buy bisa coba di level 17400-17500. Support kuat di 17000-17100.

ITMG
ITMG melemah ditutup di 39200. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara ITMG mempunyai support di 38400-38500 yang merupakan support ma20 dan low tanggal 6 Januari. Resistance sementara di 41000.

JSMR
JSMR berkonsolidasi ditutup di 4275. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support sementara di 4250-4300. Resistance sementara di level 4550-4600. Menurut saya bisa pertimbangkan untuk melakukan spek buy di saham ini.

LSIP
LSIP berkonsolidasi ditutup di 2400. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi penguatan. Support sementara di level 2250 dan resistance di 2500-2525.

PGAS
PGAS berkonsolidasi ditutup di 3200. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi pelemahan. Untuk sementara PGAS berkonsolidasi dengan range 3050-3250. Penembusan level 3050 akan membawa PGAS menguat menuju level 3450-3500. BOW akan saya sarankan di saham ini. Apa bila level 3250 ditembus dengan volume kuat, bisa pertimbangkan untuk spek buy.

PTBA
PTBA menguat ditutup di 19400. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Untuk sementara terdapat resistance ma 200 di 19400-19500, tapi dengan volume transaksi, saya rasa level 20000 akan diuji. Spek buy dapat dilakukan di saham ini. Support sementara di level 18700-18800.

SMGR
SMGR melemah ditutup di 11550. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk sementara saya akan merekomendasikan BOW di saham ini. Support sementara di 11400-11500.

TINS
TINS melemah ditutup di 1710. Stochastic membuka potensi pelemahan. Support sementara di 1650-1670 dan resistance 1750-1780. Penembusan resistance ini akan membawa TINS menguat menuju level 1880-1900.

UNTR
UNTR dibuka melemah menyentuh level 27200, lalu menguat ditutup di 27700. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara saya tetap merekomendasikan BOW di saham ini. Support semntara di level 27000 dan resistance di 28500.

UNVR
UNVR berkonsolidasi ditutup di 19750. Stochastic mengindikasikan penguatan. Dari grafiknya masih terlihat adanya potensi penguatan, namun sepertinya akan terbatas. Level 20000-20500 menurut saya dapat dijadikan area take profit. Resistance sementara di 20400-20500 dan support akan saya revisi ke 18750-18850.


Hari ini IHSG melemah ditutup di 3909 (-0.65%) dengan asing membukukan net sell sekitar 29M.

Hari ini market terkoreksi dengan volume yang relatif sepi. Penurunan rating negara Eropa oleh S&P 500 dan melebarnya trade deficit di US memberikan singnal negatif di bursa hari ini. Sejauh ini volume transaksi masih tipis, tekanan jual pun belum seberapa jadi koreksi hari ini masih sebatas koreksi sehat. Sepertinya memang area overbought pada IHSG dan beberapa saham blue chips masih menghambat penguatan IHSG. Musim laporan keuangan segera tiba, jadi akan muncul kembali sentimen positif di bursa. BOW akan saya sarankan untuk sementara ini.

Sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu, dan happy cuan.

Friday, January 13, 2012

Review Market 13 Januari 2012

Dear Client,

IHSG menguat ditutup di 3935. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi pelemahan. Resistance sementara di level 4000 dan support sementara di level 3850-3870.


REVIEW SAHAM

AALI
AALI berkonsolidasi ditutup di 22300. Stochastic mengindikasikan penguatan. Penembusan resistance 22000 membuka peluang AALI untuk menguji resistance 23000. Support sementara di 21900-22000. Untuk sementara saya akan menyarankan spek buy di saham ini.

ADRO
ADRO berkonsolidasi ditutup di 1810. Stochastic mengindikasikan penguatan. Support sementara di 1740-1760 dan resistance sementara akan saya revisi di level 1870-1880.

ANTM
ANTM menguat ditutup di 1720. Stochastic di area overbought mengindikasikan penguatan. Penembusan resistance 1690 akan membawa ANTM menguat menuju level 1800. Support sementara 1670-1690. Untuk sementara bisa pertimbangkan untuk melakukan spek buy di saham ini.

ASII
ASII menguat ditutup di 76750. Stochastic mengindikasikan pelemahan. ASII ditutup di atas 76500, berpotensi untuk kembali menguat. Support sementara ada di level 75000 dan resistance di 78500.

BBRI
BBRI melemah ditutup di 6850. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Masih terjadi tekanan jual, ada kemungkinan support 6700-6750 bisa diuji. Support sementara di 6700-6750 dan resistance di 7000-7050.

BBCA
BBCA melemah ditutup di 8000. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Arah sementara masih konsolidasi, support sementara ada di level 7750-7800 dan resistance 8150-8200.

BBNI
BBNI berkonsolidasi ditutup di 3725. Stochastic membuka potensi penguatan. Tekanan jual dan beli masih sama kuat. Untuk sementara saya masih akan merekomendasikan spek buy di 3675-3700.

BMRI
BMRI menguat ditutup di 6850. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara terlihat BMRI selalu tertahan resistance ma 200nya di 6900. Arah masih konsolidasi. Support sementara di level 6700-6750.

BUMI
BUMI menguat ditutup di 2525. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Terlihat BUMI masih didominasi oleh pembelian, namun dilihat dari stochastic, saya lebih menyarankan untuk melakukan SOS. Resistance kuat di level 2700-2750. Support sementara di 2400-2450.

GGRM
GGRM berkonsolidasi ditutup di 59550. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Saat ini GGRM mempunyai support di level 59000. Tekanan jual mulai berkurang, tapi belum menghilangkan signal negatif. Untuk sementara saya condong menyarankan sell on strength di saham ini, di kisaran level 60000. Penembusan level 59000 akan membawa GGRM melemah menuju level 57500.

INCO
INCO berkonsolidasi ditutup di 3375. Stochastic memasuki area overbought mengindikasikan pelemahan. Resistance sementara di level 3450-3500 dan support sementara di level 3250-3300.

INDF
INDF berkonsolidasi ditutup di 4800. Stochatic mengindikasikan pelemahan. Support sementara di 4700-4750. Resistance sementara di level 4950-5000.

INDY
INDY menguat ditutup di 2675. Stochastic di area overbought mengindikasikan penguatan. Penembusan resistance 2450-2500 akan membawa INDY menguat menuju level 2750. Mengingat posisi stochastic sudah overbought, maka bisa dipertimbangkan untuk melakukan SOS. Support sementara di 2475-2500.

INTP
INTP berkonsolidasi ditutup di 17800. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara saya masih melihat adanya potensi support 17000-17100 akan diuji. BOW dapat dilakukan di saham ini. Untuk aggressive buy bisa coba di level 17400-17500.

ITMG
ITMG menguat ditutup di 39700. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk sementara ITMG mempunyai support di 38400-38500 yang merupakan support ma20 dan low tanggal 6 Januari. Resistance sementara di 41000.

JSMR
JSMR berkonsolidasi ditutup di 4275. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support sementara di 4250-4300. Resistance sementara di level 4550-4600. Menurut saya bisa pertimbangkan untuk melakukan spek buy di saham ini.

LSIP
LSIP menguat ditutup di 2400. Stochastic memasuki area overbought mengindikasikan pelemahan. Posisi overbought pada stochastic dapat dijadikan momentum untuk melakukan SOS di saham ini. Support sementara di level 2250 dan resistance di 2500-2525.

PGAS
PGAS berkonsolidasi ditutup di 3225. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi pelemahan. Untuk sementara PGAS berkonsolidasi dengan range 3050-3250. Penembusan level 3050 akan membawa PGAS menguat menuju level 3450-3500. BOW akan saya sarankan di saham ini. Apa bila level 3250 ditembus dengan volume kuat, bisa pertimbangkan untuk spek buy.

PTBA
PTBA berkonsolidasi ditutup di 19250. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Untuk sementara terdapat resistance ma 200 di 19400-19500, tapi dengan volume transaksi, saya rasa level 20000 akan diuji. Spek buy dapat dilakukan di saham ini. Support sementara di level 18700-18800.

SMGR
SMGR menguatditutup di 11800. Stochastic mengindikasikan penguatan. SMGR kembali mencetak harga tertinggi. Melihat volume transaksi, masih terbuka potensi penguatan lebih lanjut ke level 12500. Support sementara di 11400-11500.

TINS
TINS berkonsolidasi ditutup di 1740. Stochastic mengindikasikan penguatan. Support sementara di 1650-1670 dan resistance 1750-1780. Penembusan resistance ini akan membawa IHSG menguat menuju level 1880-1900.

UNTR
UNTR menguat ditutup di 27800. Stochastic di area overbought mengindikasikan pelemahan. UNTR kembali bermain di atas 27500. Untuk sementara saya tetap merekomendasikan BOW di saham ini. Support semntara di level 27000 dan resistance di 28500.

UNVR
UNVR menguat ditutup di 19950. Stochastic membuka potensi penguatan. Dari grafiknya masih terlihat adanya potensi penguatan, namun sepertinya akan terbatas. Level 20000-20500 menurut saya dapat dijadikan area take profit. Resistance sementara di 20400-20500 dan support akan saya revisi ke 18750-18850.


Hari ini IHSG menguat ditutup di 3935 (+0.66%) dengan asing membukukan net buy sekitar 200M.

Hari ini market kembali menguat. Beberapa signal negatif mulai hilang. Terlihat bahwa masih banyak saham blue chips yang condong berkonsolidasi. Asing masih membukukan net buy, yang berarti masih terbuka peluang IHSG menuju level 4000. Minyak yang turun di bawah $100 bisa dimanfaatkan untuk BOW di saham saham batu bara. Saham perbankan masih mengalami tekanan, tapi tidak terlalu berbahaya.

Sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu, dan happy cuan.

Thursday, January 12, 2012

Review Market 12 Januari 2012

Dear Client,

IHSG berkonsolidasi ditutup di 3909. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi penguatan. Resistance sementara di level 4000 dan support sementara di level 3850-3870.


REVIEW SAHAM

AALI
AALI menguat ditutup di 22250. Stochastic membuka potensi penguatan. Penembusan resistance 22000 membuka peluang AALI untuk menguji resistance 23000. Support sementara di 21900-22000.

ADRO
ADRO berkonsolidasi ditutup di 1810. Stochastic mengindikasikan penguatan. Support sementara di 1740-1760 dan resistance sementara akan saya revisi di level 1870-1880.

ANTM
ANTM menguat ditutup di 1700. Stochastic memasuki area overbought mengindikasikan penguatan. Sementara ini ANTM ditutup di atas resistance 1690, tapi penutupannya masih kurang solid. Support sementara di level 1620-1630 dan resistance di 1680-1690. Apa bila besok ANTM masih bermain di atas 1700, bisa pertimbangkan untuk melakukan spek buy dengan target 1800.

ASII
ASII melemah menyentuh level 75000, lalu ditutup di 75450. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara support 75000 bisa bertahan, namun mulai muncul signal negatif di ASII dengan penutupan di bawah ma5. Untuk menghilangkan signal negatif, ASII harus bisa ditutup di atas 76500. Support sementara ada di level 75000, apabila support ini ditembus, ASII berpotensi terus melemah menuju level 71500.

BBRI
BBRI melemah ditutup di 6900. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Mulai terjadi tekanan jual dan BBRI gagal bertahan di atas 7000. BBRI ditutup di bawah ma5, signalnya negatif. Support sementara di 6700-6750 dan resistance di 7000-7050.

BBCA
BBCA berkonsolidasi ditutup di 8150. Stochastic membuka potensi pelemahan. Arah sementara masih konsolidasi, support sementara ada di level 7750-7800 dan resistance 8150-8200.

BBNI
BBNI berkonsolidasi ditutup di 3700. Stochastic membuka potensi penguatan. Tekanan jual dan beli masih sama kuat. Gap dengan ma5 mulai menutup, jadi kemungkinan dalam waktu dekat harga akan mulai bergerak meninggalkan range trading 3675-3750. Untuk sementara saya masih akan merekomendasikan spek buy di 3675-3700. Penembusan support ini akan membawa BBNI terkoreksi menuju level 3500-3550.

BMRI
BMRI berkonsolidasi ditutup di 6050. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara terlihat BMRI selalu tertahan resistance ma 200nya di 6900. Arah masih konsolidasi. Support sementara di level 6700-6750.

BUMI
BUMI berkonsolidasi ditutup di 2475. Stochastic di area overbought mengindikasikan penguatan. Resistance sementara di 2450-2500 dan support sementara di 2275-2300.

GGRM
GGRM melemah ditutup di 59150. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Kembali terjadi tekanan jual di GGRM, dan telah menembus support 60000. Saat ini GGRM mempunyai support di level 59000. Bila tekanan jual terus berlanjut dan menembus support 59000, GGRM akan kembali terkoreksi menuju level 57500 dan 56000. Untuk sementara saya condong menyarankan sell on strength di saham ini, di kisaran level 60000.

INCO
INCO berkonsolidasi ditutup di 3375. Stochastic memasuki area overbought mengindikasikan pelemahan. Resistance sementara di level 3450-3500 dan support sementara di level 3250-3300.

INDF
INDF melemah ditutup di 4775. Stochatic membuka potensi pelemahan. Tekanan jual akan membawa INDF menguji support 4700-4750. Resistance sementara di level 4950-5000.

INDY
INDY berkonsolidasi ditutup di 2500. Stochastic memasuki area overbought mengindikasikan penguatan. Resistance 2450-2500 sedang diuji. Kemungkinan akan terjadi profit taking di area 2500, jadi bisa pertimbangkan untuk take profit dulu. Penembusan resistance 2500 akan membawa INDY kembali menguat menguji level 2750. Support sementara di level 2275-2300.

INTP
INTP melemah menyentuh level 17300, lalu ditutup di 17700. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara saya masih melihat adanya potensi support 17000-17100 akan diuji. BOW dapat dilakukan di saham ini.

ITMG
ITMG melemah ditutup di 39100. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk sementara ITMG mempunyai support di 38400-38500 yang merupakan support ma20 dan low tanggal 6 Januari.

JSMR
JSMR berkonsolidasi ditutup di 4275. Stochastic membuka potensi penguatan. Support sementara akan saya revisi ke 4250-4300. Resistance sementara di level 4550-4600. Menurut saya bisa pertimbangkan untuk melakukan spek buy di saham ini.

LSIP
LSIP berkonsolidasi ditutup di 2375. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi pelemahan. Meskipn di tutup di atas resistance 2350, sepertinya penutupan LSIP belum solid. Support sementara di level 2100-2150 dan resistance 2300-2350.

PGAS
PGAS berkonsolidasi ditutup di 3225. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara PGAS berkonsolidasi dengan range 3050-3250. Penembusan level 3050 akan membawa PGAS menguat menuju level 3450-3500. BOW akan saya sarankan di saham ini. Apa bila level 3250 ditembus dengan volume kuat, bisa pertimbangkan untuk spek buy.

PTBA
PTBA menguat ditutup di 19350. Stochastic di area overbought mengindikasikan penguatan. Untuk sementara terdapat resistance ma 200 di 19400-19500, tapi dengan volume transaksi, saya rasa level 20000 akan diuji. Spek buy dapat dilakukan di saham ini. Support sementara di level 18700-18800.

SMGR
SMGR berkonsolidasi ditutup di 11500. Stochastic mengindikasikan penguatan. Support sementara di level 10500-10600 dan resistance di 11450-11500.

TINS
TINS melemah ditutup di 1730. Stochastic mengindikasikan penguatan. Support sementara di 1650-1670 dan resistance 1750-1780. Melihat volume transaksi, resistance 1750-1780 masih berpotensi untuk diuji. Penembusan resistance ini akan membawa IHSG menguat menuju level 1880-1900.

UNTR
UNTR melemah ditutup di 27200. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Untuk sementara pelemahan UNTR tidak disertai oleh volume yang signifikan. Penembusan support 27500 akan membawa UNTR kembali melemah dengan target sementara 26400-26500. BOW dapat dilakukan di saham ini. Resistance sementara di level 28400-28500.

UNVR
UNVR menguat ditutup di 19700. Stochastic membuka potensi penguatan. Dari grafiknya masih terlihat adanya potensi penguatan, namun sepertinya akan terbatas. Level 20000-20500 menurut saya dapat dijadikan area take profit. Resistance sementara di 20400-20500 dan support akan saya revisi ke 18750-18850.


Hari ini IHSG melemah tips ditutup di 3909 (-0.004%) dengan asing membukukan net buy sekitar 100M.

Hari ini aksi profit taking masih melanda sebagian saham, terutama terlihat di saham ASII, GGRM, INTP, dan UNTR. Di beberapa saham blue chips mulai muncul indikasi negatif dengan penutupan di bawah ma5. Namun apa bila market memang dalam kondisi konsolidasi, maka moving average merupakan salah satu signal yang harus dijauhi karena moving average hanya bagus pada saat terbentuk sebuah trend. Saham perbankan hanya BBRI yang terlihat terjadi penjualan, yang lain lebih ke konsolidasi. Saham batu bara hanya ITMG yang terjadi buangan, yang lain konsolidasi. Dengan kondisi blue chips yang tidak kompak ini, kemungkinan IHSG masih akan berkonsolidasi. Seperti yang saya sebutkan kemarin, sepertinya memang tahun 2012 ini bakal menjadi tahun yang menguras emosi kita semua.

Sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu, dan happy cuan.

Wednesday, January 11, 2012

Review Market 11 Januari 2012

Dear Client,

IHSG melemah ditutup di 3909. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi penguatan. Resistance sementara di level 4000 dan support sementara di level 3850-3870.


REVIEW SAHAM

AALI
AALI berkonsolidasi ditutup di 21750. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara level 21300 merupakan level koreksi 50% dari kenaikan AALI mulai tanggal 15 Desember hingga 4 Januari. Untuk sementara area masih 21300 bisa dimanfaatkan sebagai area spek buy. Apabila support ini tidak mampu bertahan, berpotensi menguji support kuat di 20400-20500. Resistance sementara di 22000.


ADRO
ADRO berkonsolidasi ditutup di 1810. Stochastic membuka potensi penguatan. Support sementara di 1740-1760 dan resistance sementara akan saya revisi di level 1870-1880.

ANTM
ANTM menguat ditutup di 1690. Stochastic membuka potensi penguatan. Support sementara di level 1600-1620 dan resistance akan saya revisi ke 1680-1690. Penembusan resistance ini akan membawa ANTM kembali menguat menuju level 1800. Volume transaksi sepertinya memungkinkan resistance ini untuk ditembus. Spek buy akan saya rekomendasikan bila resistance ini ditembus.

ASII
ASII dibuka menguat menyentuh level 77450, lalu melemah ditutup di 75600. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support sementara ada di level 75000 dan resistance di 78000. Tekanan jual lebih dominan hari ini, jadi rasanya support 75000 berpotensi diuji.

BBRI
BBRI melemah ditutup di 7000. Stochastic mengindikasikan penguatan. Spek buy dapat dilakukan di saham ini. Agressive buy di 7000-7050 dan conservative di 6700-6750. Resistance sementara di 7300-7350.

BBCA
BBCA berkonsolidasi ditutup di 8100. Stochastic mengindikasikan penguatan. Arah sementara masih konsolidasi, support sementara ada di level 7750-7800 dan resistance 8150-8200.

BBNI
BBNI berkonsolidasi ditutup di 3725. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Tekanan jual dan beli sama kuat, jadi saya masih akan merekomendasikan spek buy di saham ini dengan kisaran level 3700-3725. Resistance sementara 3900-3950.

BMRI
BMRI berkonsolidasi ditutup di 6850. Stochastic membuka potensi penguatan. Penutupan dan volume transaksi akan membawa BMRI menguji resistancenya di level 7000. Support sementara di level 6700-6750.

BUMI
BUMI menguat ditutup di 2475. Stochastic di area overbought membuka potensi penguatan. Resistance sementara di 2450-2500 dan support sementara di 2275-2300.

GGRM
GGRM melemah ditutup di 60500. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support sementara di 60000 dan resistance di 63500. Tekanan jual lebih mendominasi, jadi ada kemungkinan support 60000 akan diuji.

INCO
INCO melemah ditutup di 3350. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi pelemahan. Resistance sementara di level 3450-3500 dan support sementara di level 3250-3300.

INDF
INDF melemah ditutup di 4900. Stochatic membuka potensi penguatan. Hari ini resistance 5000 belum mampu ditembus. Support sementara di level 4700-4750 dan resistance di 4950-5000.

INDY
INDY menguat ditutup di 2500. Stochastic memasuki area overbought mengindikasikan penguatan. Resistance 2450-2500 sedang diuji. Kemungkinan akan terjadi profit taking di area 2500, jadi bisa pertimbangkan untuk take profit dulu. Penembusan resistance 2500 akan membawa INDY kembali menguat menguji level 2750.

INTP
INTP melemah ditutup di 17750. Stochastic di area overbought mengindikasikan pelemahan. Penembusa support 17900 akan membawa INTP kembali melemah dengan target sementara 17000-17100. Resistance sementara di 18500.

ITMG
ITMG menguat menyentuh level 40800, lalu melemah ditutup di39800. Stochastic membuka potensi penguatan. Untuk sementara ITMG mempunyai support di 38400-38500 yang merupakan support ma20 dan low tanggal 6 Januari.

JSMR
JSMR berkonsolidasi ditutup di 4275. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support sementara akan saya revisi ke 4250-4300. Resistance sementara di level 4550-4600.

LSIP
LSIP melemah ditutup di 2325. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi pelemahan. Support sementara di level 2100-2150 dan resistance 2300-2350.

PGAS
PGAS berkonsolidasi ditutup di 3250. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara PGAS berkonsolidasi dengan range 3050-3250. Penembusan level 3050 akan membawa PGAS menguat menuju level 3450-3500. BOW akan saya sarankan di saham ini. Apa bila level 3250 ditembus dengan volume kuat, bisa pertimbangkan untuk spek buy.

PTBA
PTBA menguat ditutup di 19250. Stochastic di area overbought membuka potensi penguatan. Untuk sementara terdapat resistance ma 200 di 19400-19500, tapi dengan volume transaksi, saya rasa level 20000 akan diuji. Spek buy dapat dilakukan di saham ini. Support sementara di level 18700-18800.

SMGR
SMGR menguat ditutup di 11450. Stochastic membuka potensi penguatan. Support sementara di level 10500-10600 dan resistance di 11450-11500.

TINS
TINS menguat ditutup di 1740. Stochastic mengindikasikan penguatan. Support sementara di 1650-1670 dan resistance 1750-1780. Melihat volume transaksi, resistance 1750-1780 masih berpotensi untuk diuji. Penembusan resistance ini akan membawa IHSG menguat menuju level 1880-1900.

UNTR
UNTR berkonsolidasi ditutup di 28200. Stochastic di area overbought membuka potensi penguatan. Penguatan UNTR disertai volume transaksi akan membuka peluang UNTR menguji level 30000-30500. Support sementara di level 27500-27600 dan resistance 30500.

UNVR
UNVR melemah ditutup di 19300. Stochastic membuka potensi penguatan. Dari grafiknya masih terlihat adanya potensi penguatan, namun sepertinya akan terbatas. Level 20000-20500 menurut saya dapat dijadikan area take profit. Resistance sementara di 20400-20500 dan support akan saya revisi ke 18750-18850.


Hari ini IHSG melemah ditutup di 3909 (+0.74%) dengan asing membukukan net buy sekitar 280M.

Hari ini IHSG dilanda aksi profit taking. Signal signal penguatan yang kemarin muncul menjadi bias. Sejauh ini pelemahan saham saham blue chips masih mampu bertahan di atas supportnya, namun tekanan jual yang meningkat di ASII, GGRM, dan INTP cukup menghawatirkan. Dari saham perbankan masih terlihat konsolidasi, dan saham batu bara rata rata terkoreksi sehat. Dengan asing yang masih membukukan net buy, maka masih terbuka peluang IHSG untuk menguji resistance 4000. Sepertinya pergerakan saham di 2012 ini akan dipenuhi fluktuasi yang tinggi dan pasti akan sangat menguras emosi anda (dan tentu saja saya juga).


Sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu, dan happy cuan.

Tuesday, January 10, 2012

Review Market 10 Januari 2012

Dear Client,

IHSG dibuka menguat ditutup di 3938. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi penguatan. Resistance sementara di level 4000 dan support sementara di level 3850-3870.


REVIEW SAHAM

AALI
AALI berkonsolidasi ditutup di 21650. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara level 21300 merupakan level koreksi 50% dari kenaikan AALI mulai tanggal 15 Desember hingga 4 Januari. Melihat transaksi hari ini, sepertinya level 21300 bisa dimanfaatkan sebagai area spek buy. Apabila support ini tidak mampu bertahan, berpotensi menguji support kuat di 20400-20500. Resistance sementara di 22000.


ADRO
ADRO menguat ditutup di 1820. Stochastic membuka potensi penguatan. Support sementara di 1740-1760 dan resistance sementara akan saya revisi di level 1870-1880. Melihat rata rata saham batu bara menguat, bisa pertimbangkan spek buy di saham ini yang kenaikannya masih terlambat.

ANTM
ANTM menguat ditutup di 1660. Stochastic membuka potensi pelemahan. Support sementara di level 1600-1620 dan resistance akan saya revisi ke 1680-1690. Penembusan resistance ini akan membawa ANTM kembali menguat menuju level 1800. Volume transaksi sepertinya memungkinkan resistance ini untuk ditembus. Spek buy akan saya rekomendasikan bila resistance ini ditembus.

ASII
ASII menguat ditutup di 76950. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support sementara ada di level 75000 dan resistance di 78000.

BBRI
BBRI menguat ditutup di 7050. Stochastic mengindikasikan penguatan. BBRI ditutup sedikit di atas resistance 7000. Volume transaksi sepertinya masih mendukung penguatan BBRI. Potensi target sementara 7300-7350. Spek buy dapat dilakukan di saham ini. Agressive buy di 7000-7050 dan conservative di 6700-6750.

BBCA
BBCA berkonsolidasi ditutup di 8150. Stochastic mengindikasikan penguatan. Arah sementara masih konsolidasi, support sementara ada di level 7750-7800 dan resistance 8150-8200.

BBNI
BBNI berkonsolidasi ditutup di 3750. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Tekanan jual dan beli sama kuat, jadi saya masih akan merekomendasikan spek buy di saham ini dengan kisaran level 3700-3725. Resistance sementara 3900-3950.

BMRI
BMRI menguat ditutup di 6850. Stochastic membuka potensi penguatan. Penutupan dan volume transaksi akan membawa BMRI menguji resistancenya di level 7000. Support sementara di level 6700-6750.

BUMI
BUMI menguat ditutup di 2450. Stochastic di area overbought membuka potensi penguatan. Resistance sementara di 2450-2500 dan support sementara di 2275-2300.

GGRM
GGRM berkonsolidasi ditutup di 61450. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support sementara di 60000 dan resistance di 63500.

INCO
INCO menguat ditutup di 3425. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi penguatan. Resistance sementara di level 3450-3500 dan support sementara di level 3250-3300. Menurut saya resistance 3450-3500 masih berpotensi untuk diuji. Jadi bisa pertimbangkan untuk melakukan spek buy. Penembusan level 3700-3725.

INDF
INDF menguat ditutup di 4950. Stochatic membuka potensi penguatan. Penembusan resistance 4700-4725 membuka peluang INDF untuk kembali menguat dengan target sementara 4950-5000. Resistance sementara sudah diuji, namun melihat volume transaksi, INDF masih berpotensi untuk kembali menguat dengan target sementara 5150. Support sementara di level 4700-4750. Bisa pertimbangkan untuk melakukan spek buy di saham ini.

INDY
INDY menguat ditutup di 2450. Stochastic membuka potensi penguatan. Resistance 2450-2500 sedang diuji. Kemungkinan akan terjadi profit taking di area 2500, jadi bisa pertimbangkan untuk take profit dulu. Penembusan resistance 2500 akan membawa INDY kembali menguat menguji level 2750.

INTP
INTP berkonsolidasi ditutup di 18500. Stochastic di area overbought membuka potensi penguatan. Terlihat aksi beli dan jual masih berimbang. Market terlihat masih ragu ragu. Selama 4 hari ini INTP masih ditahan oleh support 17900 dan resistance 18500. Penembusan level 18500 akan membawa INTP menguat menuju level 20000. Sell on strength menurut saya dapat dilakukan di saham ini bile level 20000 tercapai.

ITMG
ITMG menguat ditutup di 40000. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Signal di ITMG masih bias, support sementara di 37000 dan resistance sementara di level 40400-40500. Penembusan level 40400-40500 akan membawa ITMG menuju level 46000.

JSMR
JSMR menguat ditutup di 4300. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support sementara akan saya revisi ke 4250-4300. Resistance sementara di level 4550-4600.

LSIP
LSIP berkonsolidasi ditutup di 2375. Stochastic memasuki area overbought mengindikasikan penguatan. Penutupan LSIP di atas resistance 2350, namun sepertinya belum terlalu solid. Support sementara di level 2100-2150 dan resistance 2300-2350.

PGAS
PGAS menguat ditutup di 3250. Stochastic membuka potensi penguatan. Untuk sementara PGAS berkonsolidasi dengan range 3050-3250. Penembusan level 3050 akan membawa PGAS menguat menuju level 3450-3500. BOW akan saya sarankan di saham ini. Apa bila level 3250 ditembus dengan volume kuat, bisa pertimbangkan untuk spek buy.

PTBA
PTBA menguat ditutup di 19050. Stochastic di area overbought membuka potensi penguatan. Untuk sementara terdapat resistance ma 200 di 19400-19500, tapi dengan volume transaksi, saya rasa level 20000 akan diuji. Spek buy dapat dilakukan di saham ini.

SMGR
SMGR menguat ditutup di 11150. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support sementara di level 10500-10600 dan resistance di 11450-11500. Beberapa hari ini SMGR cenderung melemah dengan range tipis, bisa manfaatkan untuk melakukan BOW di support 10500-10600

TINS
TINS menguat ditutup di 1690. Stochastic membuka potensi penguatan. Support sementara di 1650-1670 dan resistance 1750-1780. Volume transaksi yang membesar dalam 6 hari transaksi bisa menjadi pertimbangan untuk melakukan spek buy.

UNTR
UNTR menguat ditutup di 28300. Stochastic di area overbought membuka potensi penguatan. Penguatan UNTR disertai volume transaksi akan membuka peluang UNTR menguji level 30000-30500. apa bila level tersebut tercapai bisa pertimbangkan untuk melakukan sell on strength. Support sementara di level 27500-27600 dan resistance 30500.

UNVR
UNVR menguat ditutup di 19800. Stochastic memasuki area overbought mengindikasikan pelemahan. Dari grafiknya masih terlihat adanya potensi penguatan, namun sepertinya akan terbatas. Level 20000-20500 menurut saya dapat dijadikan area take profit. Resistance sementara di 20400-20500 dan support akan saya revisi ke 18750-18850.


Hari ini IHSG kembali menguat ditutup di 3938 (+1.28%) dengan asing membukukan net buy sekitar 560M.

Hari ini IHSG menguat dengan ditopang hampir oleh semua saham blue chips. Penguatan yang serempak ini akan kembali membawa IHSG menguji resistance 4000. Saya teringat 1 tahun yang lalu waktu saya masih di Malang. Posisi hampir saham dengan saat ini di mana rata rata saham blue chips dan IHSG sudah memasuki area overbought. Sewaktu saya ragu ragu untuk mengambil posisi harga saham terus mengalami peningkatan. Dan setelah saya amati motornya adalah dana asing. Dari minggu lalu asing terus menerus melakukan net buy. Kalaupun ada net sell jumlahnya tidak signifikan. Jadi secara charting memang saham blue chips dan IHSG sudah memasuki area overbought, namun dengan derasnya dana asing yang masuk, IHSG berpotensi untuk terus menguat.


Sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu, dan happy cuan.


PS : Sekilas tentang January Effect, tadi barusan dapat bocoran dari riset. Jadi fenomena January Effect adalah saham saham lapis ketiga cenderung menguat dengan tingkat kenaikan yang tidak wajar, melebihi saham blue chips. Biasanya terjadi di minggu pertama atau kedua Januari. Setelah itu, berangsur angsur dana dari saham lapis ketiga kembali mengalir ke saham saham blue chips. Jadi bagi yang belakangan ini sering trading di saham lapis ketiga, mohon berhati hati, ada kemungkinan momentumnya sudah kembali ke saham blue chips. (moga moga saya benar ya menerjemahkannya, soalnya tadi waktu teleconference sedikit berisik)

Monday, January 9, 2012

Review Market

Dear Client,

IHSG dibuka melemah menyentuh level 3848, lalu menguat ditutup di 3889. Stochastic memasuki area overbought mengindikasikan pelemahan. Resistance sementara di level 4000 dan support sementara di level 3850-3870.


REVIEW SAHAM

AALI
AALI berkonsolidasi ditutup di 21700. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara level 21300 merupakan level koreksi 50% dari kenaikan AALI mulai tanggal 15 Desember hingga 4 Januari. Apabila support ini tidak mampu bertahan, berpotensi menguji support kuat di 20400-20500. Resistance sementara di 22000.


ADRO
ADRO berkonsolidasi ditutup di 1780. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support sementara di 1740-1760 dan resistance sementara di level 1840-1850.

ANTM
ANTM berkonsolidasi ditutup di 1640. Stochastic membuka potensi pelemahan. Support sementara di level 1600-1620 dan resistance di 1720-1730.

ASII
ASII dibuka melemah menyentuh level 75250, lalu ditutup di 76000. Stochastic di area overbought mengindikasikan pelemahan. Support sementara ada di level 75000 dan resistance di 78000.

BBRI
BBRI menguat ditutup di 7000. Stochastic membuka potensi penguatan. Support sementara di 6750-6800 dan resistance di 7000. Proses akumulasi di BBRI mencapai level kritis 7000, apa bila level ini ditembus akan membawa BBRI menguat ke level 7250-7300. Spek buy dapat dilakukan di saham ini.

BBCA
BBCA berkonsolidasi ditutup di 8150. Stochastic mengindikasikan penguatan. Arah sementara masih konsolidasi, support sementara ada di level 7750-7800 dan resistance 8150-8200.

BBNI
BBNI melemah ditutup di 3725. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Kembali terjadi tekanan jual yang besar di saham ini, tapi terlihat diimbangi oleh aksi beli. Level 3675-3700 terlihat kuat menahan penurunan BBNI. Saya masih rekomendasi spek buy di saham ini. Resistance sementara di 3900-3950.

BMRI
BMRI berkonsolidasi ditutup di 6700. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Dengan ditembusnya support 6750, BMRI berpeluang melanjutkan pelemahannya dengan support sementara 6250-6300.

BUMI
BUMI menguat ditutup di 2375. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Resistance sementara di 2450-2500 dan support sementara akan saya revidi ke 2275-2300.

GGRM
GGRM melemah ditutup di 61000. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support sementara di 60000 dan resistance di 63500.

INCO
INCO berkonsolidasi ditutup di 3350. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi pelemahan. Resistance sementara di level 3450-3500 dan support sementara di level 3250-3300. Menurut saya resistance 3450-3500 masih berpotensi untuk diuji. Jadi bisa pertimbangkan untuk melakukan spek buy.

INDF
INDF berkonsolidasi ditutup di 4800. Stochatic membuka potensi pelemahan. Penembusan resistance 4700-4725 membuka peluang INDF untuk kembali menguat dengan target sementara 4950-5000. Support sementara di level 4700-4750. Bisa pertimbangkan untuk melakukan spek buy di saham ini.

INDY
INDY menguatditutup di 2250. Stochastic membuka potensi pelemahan. Penembusan resistance 2175-2200 akan membawa INDY kembali menguat dengan target sementara 2450-2500. Support sementara di level 2175-2200.

INTP
INTP menguat ditutup di 18400. Stochastic di area overbought mengindikasikan pelemahan. Apa bila aksi beli kembali berlanjut akan membuka potensi INTP menguji level 20000-20100. Support sementara di level 17500-17600 dan resistance di 18700-18800.

ITMG
ITMG menguat ditutup di 39450. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Signal di ITMG masih bias, support sementara di 37000 dan resistance sementara di level 40400-40500.

JSMR
JSMR kembali melemah ditutup di 4250. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support kuat JSMR ada di area 4175-4200. Resistance sementara di level 4550-4600.

LSIP
LSIP berkonsolidasi ditutup di 2350. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi pelemahan. Support sementara di level 2100-2150 dan resistance 2300-2350.

PGAS
PGAS menguat ditutup di 3200. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk sementara PGAS berkonsolidasi dengan range 3050-3250. Penembusan level 3050 akan membawa PGAS menguat menuju level 3450-3500.

PTBA
PTBA menguat ditutup di 18300. Stochastic di area overbought mengindikasikan pelemahan. Support sementara di level 17600-17700 dan resistance sementara di 18700-18800.

SMGR
SMGR berkonsolidasi ditutup di 10850. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support sementara di level 10500-10600 dan resistance di 11450-11500.

TINS
TINS berkonsolidasi ditutup di 1660. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support sementara di 1650-1670 dan resistance 1750-1780.

UNTR
UNTR dibuka melemah menyentuh level 26400, lalu menguat ditutup di 26950. Stochastic memasuki area overbought mengindikasikan pelemahan. Support sementara ada di level 25800-26000 dan resistance 27000.

UNVR
UNVR menguat ditutup di 19600. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi pelemahan. Resistance sementara di 20000 dan support akan saya revisi ke 18750-18850.


Hari ini IHSG setelah ditekan sepanjang sesi mampu ditutup menguat di 3889 (+0.5%) dengan asing membukukan net buy sekitar 33M.

Hari ini IHSG masih bergerak konsolidasi seiring dengan minimnya sentimen regional. Rata rata saham blue chips masih terlihat berkonsolidasi, jadi arah masih belum terlalu jelas. IHSG dan rata rata saham blue chips masih berada di area overbought, jadi kecenderungan sementara lebih ke pelemahan. Saya rasa masih bisa dipertimbangkan untuk melakukan sell on strength di saham saham yang overbought.


Sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu, dan happy cuan.

Friday, January 6, 2012

Review Market 6 Januari 2012

Dear Client,

IHSG melemah ditutup di 3869. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi pelemahan. Resistance sementara di level 4000 dan support sementara di level 3850-3870.


REVIEW SAHAM

AALI
AALI berkonsolidasi ditutup di 21750. Stochastic di area overbouhgt mengindikasikan pelemahan. Posisi overbought dan resistance kuat bisa menjadi pertimbangan untuk melakukan SOS di saham ini. Support kuat sementara di level 20400-20500 dan resistance sementara di 22000.

ADRO
ADRO melemah ditutup di 1770. Stochastic membuka potensi pelemahan. Support sementara di 1740-1760 dan resistance sementara di level 1840-1850.

ANTM
ANTM berkonsolidasi ditutup di 1650. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi pelemahan. Support sementara di level 1600-1620 dan resistance di 1720-1730.

ASII
ASII berkonsolidasi ditutup di 77300. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Support sementara ada di level 75000 dan resistance di 78000.

BBRI
BBRI berkonsolidasi ditutup di 6900. Stochastic membuka potensi pelemahan. Support sementara di 6750-6800 dan resistance di 7000.

BBCA
BBCA berkonsolidasi ditutup di 8000. Stochastic membuka potensi pelemahan. Arah sementara masih konsolidasi, support sementara ada di level 7750-7800 dan resistance 8150-8200.

BBNI
BBNI melemah ditutup di 3775. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Terlihat akumulasi yang cukup besar di level 3750, bisa pertimbangkan untuk melakukan spek buy. Support sementara di level 3750-3800 dan resistance di 4000.

BMRI
BMRI melemah ditutup di 6700. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support sementara di level 6750-6800, dan resistance 7000.

BUMI
BUMI berkonsolidasi ditutup di 2325. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Resistance sementara di 2450-2500 dan support sementara akan saya revidi ke 2275-2300.

GGRM
GGRM melemah ditutup di 61400. Stochastic membuka potensi pelemahan. Support sementara di 60000 dan resistance di 63500.

INCO
INCO berkonsolidasi ditutup di 3375. Stochastic memasuki area overbought mengindikasikan penguatan. Resistance sementara di level 3450-3500 dan support sementara di level 3250-3300. Menurut saya resistance 3450-3500 masih berpotensi untuk diuji. Jadi bisa pertimbangkan untuk melakukan spek buy.

INDF
INDF berkonsolidasi ditutup di 4775. Stochatic membuka potensi pelemahan. Penembusan resistance 4700-4725 membuka peluang INDF untuk kembali menguat dengan target sementara 4950-5000. Support sementara di level 4700-4750. Bisa pertimbangkan untuk melakukan spek buy di saham ini.

INDY
INDY berkonsolidasi ditutup di 2200. Stochastic membuka potensi pelemahan. Penembusan resistance 2175-2200 akan membawa INDY kembali menguat dengan target sementara 2450-2500. Support sementara di level 2175-2200.

INTP
INTP melemah ditutup di 18100. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Support sementara di level 17500-17600 dan resistance di 18700-18800.

ITMG
ITMG melemah menyentuh level 38600, lalu ditutup di 39100. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Apa bila besok ITMG kembali bermain di bawah 39000, ITMG berpotensi menguji support 37000. Resistance sementara di level 40400-40500.

JSMR
JSMR melemah ditutup di 4300. Stochastic membuka potensi pelemahan. Berita ancaman mogok karyawan JSMR menjadi katalis negatif bagi JSMR. Support kuat JSMR ada di area 4175-4200. Resistance sementara di level 4550-4600.

LSIP
LSIP berkonsolidasi ditutup di 2325. Stochastic memasuki area overbought mengindikasikan penguatan. Support sementara di level 2100-2150 dan resistance 2300-2350.

PGAS
PGAS melemah ditutup di 3150. Stochastic membuka potensi pelemahan. Support sementara ada di level 3075-3100 dan resistance di 3200-3225.

PTBA
PTBA melemah ditutup di 18150. Stochastic di area overbought mengindikasikan pelemahan. Support sementara di level 17600-17700 dan resistance sementara di 18700-18800.

SMGR
SMGR melemah ditutup di 10900. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support sementara di level 10500-10600 dan resistance di 11450-11500.

TINS
TINS melemah ditutup di 1660. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support sementara di 1650-1670 dan resistance 1750-1780.

UNTR
UNTR melemah ditutup di 26800. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi pelemahan. Support sementara akan saya revisi ke 25800-26000.

UNVR
UNVR melemah ditutup di 19200. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi pelemahan. Resistance sementara di 20000 dan support akan saya revisi ke 18750-18850.


Hari ini IHSG melemah ditutup di 3869 (-0.94%) dengan asing membukukan net sell sekitar 320M.

Hari ini IHSG melemah mengikut bursa regional. Asing mulai melakukan net sell, namun belum seberapa dibandingkan dengan net buy 1 minggu ini. Apa bila Januari Effect memang terjadi, bearti kemungkinan minggu depan akan terjadi koreksi di IHSG dan rata - rata saham blue chips. Yang perlu diperhatikan, rupiah condong stabil dan asing masih membukukan net buy dari minggu lalu, jadi katalis positif masih ada. Sektor perbankan masih terlihat konsolidasi, boleh dimanfaatkan untuk trading jangka pendek. Sektor batu bara mulai terkoreksi, namun selama minyak masih di atas $100, boleh manfaatkan peluang untuk BOW. Sektor semen juga mulai terkoreksi, namun secara keseluruhan masih banyak berita positif untuk semen, bisa manfaatkan peluang untuk bow.


Sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu, dan happy cuan.