Friday, February 22, 2013

Review Market 22 Februari 2013

Dear Client,


IHSG menguat ditutup di 4651. Stochastic di area overbought membuka potensi penguatan. Secara teknikal IHSG sangat overbought, jadi rawan koreksi. Untuk resistance sementara di 4700.


REVIEW SAHAM

AALI
AALI melemah ditutup di 18350. Stochastic membuka potensi pelemahan. MACD gagal golden cross. Tekanan di komoditas berlanjut, saat ini AALI berpotensi terus melemah ke 17800-18000.

ADRO
ADRO berkonsolidasi ditutup di 1580. Stohcastic membuka potensi penguatan. Tekanan saham komoditas masih cukup kuat, jadi waspadai potensi saham ini ikut tertekan. Untuk sementara support di 1520-1530.

ANTM
ANTM dibuka menguat me 1330, lalu melemah ditutup di 1280. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Pelemahan harga nikel lagi lagi menghantam ANTM. Dengan penembusan support 1310, terdapat support kecil di 1270 dan support kuat di 1220. Apa bila level 1220 diuji, bisa pertimbangkan untuk spek buy.

ASII
ASII berkonsolidasi ditutup di 7800. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara ASII berkonsolidasi dengan range 7300-7850.

BBRI
BBRI berkonsolidasi ditutup di 8550. Stochastic mengindikasikan pelemahan. MACD berpotensi deatch cross. Untuk saat ini saya masih melihat adanya potensi BBRI terkoreksi ke 8300-8350. Jadi bisa dipantau, apa bila support itu bertahan, bisa pertimbangkan untuk spek buy.

BBCA
BBCA menguat ditutup di 10550. Stochastic di area overbought membuka potensi penguatan. BBCA ditutup sedikit di atas resistance 10500 sehingga masih perlu dikonfirmasi. Dilihat dari kecenderungan pergerakan beberapa hari ini, BBCA masih berpotensi terus menguat dengan target sementara 11000-11100. Spek buy dapat dipertimbangkan di saham ini. Support sementara di 10200-10250.

BBNI
BBNI menguat ditutup di 4375. Stochastic membuka potensi penguatan. Sejauh ini momentum penguatan masih terjaga. Resistance 4500 masih berpotensi diuji. Spek buy masih akan saya rekomendasikan. Support sementara di 4100-4125.

BMRI
BMRI menguat ditutup di 9550. Stochastic mengindikasikan penguatan. BMRI ditutup sedikit di atas resistance 9500 sehingga masih perlu dikonfirmasi. Melihat pola pergerakan beberapa hari ini, potensi penguatan BMRI masih terbuka, dengan target sementara 9900. Menurut saya di level tersebut ada potensi terjadi koreksi sehat. Jadi level tersebut bisa dimanfaatkan untuk profit taking dulu.

BUMI
BUMI dibuka menguat menyentuh level 980, lalu melemah ke 880 dan ditutup di 910. Stochastic di area overbought mengindikasikan pelemahan. Support 880 sejauh ini berhasil menahan penurunan BUMI. Meskipun Bakrie memenangkan voting di Bumi Plc, namun penguatan hanya terjadi sesaat. Sejauh ini sentimen positif lebih dominan, jadi saham ini masih berpotensi menguat. BUMI mempunyai beberapa support yang berpotensi menahan penurunan, yaitu 880, 820, dan 760. Jadi bisa manfaatkan support support tersebut sebagai area entry.

CPIN
CPIN menguat ditutup di 4475. Stochastic di area overbought mengindikasikan penguatan. Di luar perkiraan saya saham ini masih saja dibawa menguat.Untuk saat ini terdapat 2 resistance terdekat CPIN, yaitu 4500 dan 4700. Penguatan hari ini berpotensi berlanjut, jadi untuk sementara saya condong melihat resistance 4700.

GGRM
GGRM melemah ditutup di 50550. Stochastic mengindikasikan penguatan. Pelemahan GGRM masih bisa dibilang koreksi sehat. Spek buy masih akan saya rekomendasikan. Support sementara di 49500-50000.

INCO
INCO melemah ditutup di 2700. Stochastic di area oversold mengindikasikan pelemahan. Mengingat tekanan komoditas beberapa hari ini cukup besar, jadi ada potensi INCO akan kembali terkoreksi. Support sementara di 2700-2750, saya belum akan merekomendasikan beli.

INDF
INDF melemah ditutup di 6800. Stochastic di area overbought mengindikasikan penguatan. Sejauh ini momentum penguatan masih terjaga, jadi saya masih akan merekomendasikan spek buy. Support sementara di 6650-6700 dan resistance di 7000.

INDY
INDY berkonsolidasi ditutup di 1430. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Untuk sementara support di 1380 dan resistance di 1500.

INTP
INTP melemah ditutup di 21450.  Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk saat ini support di 21400-21500. Bisa dipantau, bila support ini bertahan bisa pertimbangkan untuk spek buy.

ITMG
ITMG melemah ditutup di 40000.  Stochastic membuka potensi penguatan. MACD gagal golden cross. Tekanan jual di ITMG hari ini cukup besar. Bila mempertimbangkan kuatnya tekanan di saham saham komoditas, kemungkinan besar support 40000 akan ditembus. Penembusan support ini akan membawa ITMG melemah menuju 38300-38500.

JSMR
JSMR berkonsolidasi ditutup di 5600. Stochastic di area overbought mengindikasikan penguatan. Untuk sementara support di 5350 dan resistance di 5800.

LSIP
LSIP melemah ditutup di 2075. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Saat ini LSIP masih dalan jalur menuju ke 2000. Tekanan hari ini cukup kuat dan berpotensi berlanjut beberapa hari ke depan. Penguatan ke 2150 masih sebatas teknikal rebound dan dapat dimanfaatkan untuk jualan dulu.

PGAS
PGAS berkonsolidasi ditutup di 4700. Stochastic membuka potensi penguatan. Untuk saat ini pergerakan PGAS masih cukup sulit dibaca. Saat ini terdapat support kecil di 4600 dan resistance di 4800.

PTBA
PTBA berkonsolidasi ditutup di 15150. Stochastic membuka potensi penguatan. Untuk sementara PTBA masih berpotensi melemah menguji support sementara di 14500-14800. Stochastic sudah hampir oversold, jadi bisa dipantau apakah support ini mampu bertahan atau tidak.

SMGR
SMGR dibuka melemah menyentuh level 16350, lalu menguat ditutup di 16600. Stochastic membuka potensi penguatan. Sejauh ini rencana emiten untuk stock split 1:5 di 20000 masih berjalan, jadi saham ini tetap menarik untuk dipantau. Untuk sementara resistance di 16950-17000 dan support di 16100-16200.

TINS
TINS melemah ditutup di 1480. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. TINS mencapai target penguatan 1450-1480. Tekanan jual masih cukup tinggi, jadi bisa dipantau level ini. Menurut saya level ini sudah bisa digunakan sebagai entry point, namun bisa juga cermati perkembangan harga timah, bila ternyata masih terkoreksi dalam, posisi entry baru bisa ditunda dulu.

UNTR
UNTR melemah ditutup di 18900. Stochastic memasuki area oversold mengindikasikan pelemahan. UNTR mulai menguji support 18700-19000. Meskipun sudah di area support, namun mengingat tekanan di saham komoditas masih cukup kuat, saya belum berani merekomendasikan beli. Jadi untuk sementara saya memilih menunggu perkembangan beberapa hari untuk melihat kecenderungan pergerakan UNTR.

UNVR
UNVR melemah ditutup di 22950. Stochastic di area overbought signalnya kurang jelas. Sejauh ini momentum penguatan masih terjaga. Apa bila penguatan berlanjut, UNVR berpotensi menguji level 23800. Spek buy  masih akan saya rekomendasikan.Support sementara di 22700-22800.


Hari ini IHSG menguata ditutup di 4651 (+0.4%) dengan asing membukukan net buy 167M..

IHSG hari ini mampu kembali menguat. Asing membukukan net buy, meskipun tidak sebesar biasanya. Dari IHSG, potensi penguatan masih ada, dengan ditopang oleh saham saham tertentu. Menurut saya saham saham yang masih berpotensi menopang penguatan IHSG adalah BMRI, BBNI, BBCA, ASII, BBRI, SMGR, dan INDF. Banyak yang sudah menghindari saham saham ini karena merasa harganya sudah tinggi. Namun meskipun dibilang sudah tinggi, ternyata masih saham saham ini juga yang mengangkat IHSG. Jadi saya masih merekomendasikan beli di saham saham itu, dengan manajemen resiko yang ketat. Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu.


Best regards,

Donny


No comments:

Post a Comment