Review Market 19 Februari 2013

Dear Client,


IHSG melemah ditutup di 4602. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Mulai terjadi koreksi di IHSG. Dari indikator sepertinya masih memungkinkan terjadinya pelemahan lanjutan. Untuk sementara support di 4520.


REVIEW SAHAM

AALI
AALI melemah ditutup di 18500. Stochastic membuka potensi pelemahan. MACD gagal golden cross. Meskipun harga CPO kembali menanjak di atas RM2500, namun AALI malah ditekan. Seajuh ini ada support di area 18400, namun mengingat tekanan ini baru hari pertama, saya khawatri tekanan akan berlanjut. Apa bila tekanan berlanjut, AALI berpotensi melemah menuju ke 17800-18000. Jadi mohon waspada bila besok AALI kembali ditekan.

ADRO
ADRO melemah ditutup di 1590. Stohcastic membuka potensi pelemahan. Hari ini ADRO kembali tertekan. Tekanan baru hari pertama, jadi mohon mewaspadai potensi tekanan berlanjut. Sejauh ini support kuat ADRO di 1520-1530, jadi mohon dipantau apakah support ini mampu bertahan atau tidak.

ANTM
ANTM melemah ditutup di 1320. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support 1310-1320 sedang diuji. Semua indikator memberi signal pelemahan, jadi mohon dipantau apakah support itu mampu bertahan atau tidak. Apa bila support ini gagal bertahan, ANTM berpotensi melemah menguji level 1220-1230.

ASII
ASII berkonsolidasi ditutup di 7700. Stochastic di area overbought  mengindikasikan pelemahan. Sejauh ini signal dominan pelemahan, jadi ada potensi ASII akan menguji support 7300. SOS dapat dipertimbangkan di saham ini.

BBRI
BBRI berkonsolidasi ditutup di 8700. Stochastic di area overbought membuka potensi penguatan. Saat ini BBRI masih gagal menembus resistance 8750-8800. Setiap kegagalan BBRI menembus resistance ini, berpotensi membawa BBRI terkoreksi menguji level 8300-8350. Jadi mohon dipantau apakah resistance ini mampu ditembus atau tidak.

BBCA
BBCA berkonsolidasi ditutup di 10250. Stochastic di area overbought mengindikasikan penguatan. Apa bila penguatan berlanjut, BBCA berpotensi menguat menguji 10400-10500. Support sementara di 9800-9900.

BBNI
BBNI melemah ditutup di 4250. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. MACD hampir death cross. Rata rata indikator mulai mengarah ke pelemahan. Sejauh ini support di 4100-4125. Selama support ini bertahan potensi ke 4500 masih terbuka.

BMRI
BMRI berkonsolidasi ditutup di 9100. Stochastic arahnya kurang jelas. Saya masih melihat adanya potensi penguatan di BMRI. Apa bila memang penguatan berlanjut, BMRI berpotensi menguat menguji level 9500. Support sementara 8700-8800.

BUMI
BUMI menguat ditutup di 1000. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Dari sisi teknikal, masih terbuka potensi BUMI menguat ke level 1130-1150. BOW masih akan saya sarankan, support sementara di  sejauh ini masih menahan penurunan BUMI. Penembusan resistance ini akan membuka potensi BUMI untuk menguat menuju level 1130-1150. Untuk saat ini saya lebih menyarankan BOW. Support sementara di level 880. Untuk aggressive buy bisa gunakan level 920-930.

CPIN
CPIN melemah ditutup di 4175. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Resistance 4300-4350 gagal ditembus. Hari ini mulai terlihat adanya profit taking di CPIN. Untuk sementara saya meliaht ada potensi CPIN akan menguji level 4000. Saya masih akan menyarankan jualan dulu di saham ini. Resistance sementara 4300-4350.

GGRM
GGRM menguat ditutup di 50950. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara GGRM masih dalam jalur penguatannya dengan target sementara 52800-53000. Spek buy masih akan saya rekomendasikan. Support sementara di 49500-50000.

INCO
INCO berkonsolidasi ditutup di 2775. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara masih terbuka potensi INCO melemah menguji 2700-2750. Sejauh ini saya belum akan memberikan rekomendasi buy di saham ini.

INDF
INDF berkonsolidasi ditutup di 6600. Stochastic di area overbought signalnya kurang jelas. Saat ini level 6600-6700 masih menahan penguatan INDF. Sejauh ini signal dari indikator kurang jelas, jadi kecenderungan arah INDF masih susah dibaca. Sementara bisa perhatikan resistance 6600-6700. Apa bila resistance ini ditembus, INDF berpotensi menguat ke 7000. Support sementara di 6350.

INDY
INDY melemah ditutup di 1430. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk saat ini terdapat resistance di level 1500, jadi bila resistance ini ditembus bisa pertimbangkan untuk spek buy.

INTP
INTP melemah ditutup di 21750.  Stochastic mengindikasikan pelemahan. INTP hari ini terkoreksi. Untuk saat ini support di 21400-21500. Bisa dipantau, bila support ini bertahan bisa pertimbangkan untuk spek buy.

ITMG
ITMG dibuka melemah menyentuh level 39900, lalu menguat ditutup di 40400.  Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara ini ITMG condong berkonsolidasi dengan range 40000-43000. 

JSMR
JSMR menguat ditutup di 5600. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara support di 5350 dan resistance di 5800.

LSIP
LSIP melemah ditutup di 2175. Stochastic mengindikasikan pelemahan. LSIP ditutup sedikit di bawah support 2200 sehingga masih perlu dikonfirmasi. Aa bila support ini gagal bertahan, bisa pertimbangkan untuk jualan dulu.

PGAS
PGAS melemah ditutup di 4600. Stochastic mengindikasikan pelemahan. MACD berpotensi death cross. Dengan penembusan support 4650, PGAS kembali berpotensi menguji level 4400-4450.

PTBA
PTBA melemah ditutup di 15050. Stochastic mengindikasikan pelemahan. PTBA menembus support 15400. Tekanan di PTBA hari ini cukup kuat, sehingga terbuka potensi PTBA untuk terus melemah menguji level 14500-14800. 

SMGR
SMGR berkonsolidasi ditutup di 16500. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Sejauh ini rencana emiten untuk stock split 1:5 di 20000 masih berjalan, jadi saham ini tetap menarik untuk dipantau. Untuk sementara resistance di 16950-17000 dan support di 16100-16200.

TINS
TINS melemah ditutup di 1590. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara support di 1580-1600 dan resistance di 1700. Indikator makin mengarah ke pelemahan, jadi bila support 1580-1600 ditembus, lebih baik jualan dulu. Penembusan support ini berpotensi membawa TINS melemah ke 1450-1480.

UNTR
UNTR melemah ditutup di 19200. Stochastic mengindikasikan pelemahan. MACD death cross. Saya masih melihat adanya potensi UNTR melemah ke 18700-19000. Untuk pembelian, saya akan menunggu perkembangan beberapa hari ke depan.

UNVR
UNVR melemah ditutup di 22750. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Indikator mulai mix, jadi berpotensi menghambat penguatan UNVR. Spek buy  masih akan saya rekomendasikan,.Support sementara di 22200-22300.


Hari ini IHSG melemah tipis ditutup di 4602 (-0.216%) dengan asing membukukan net buy 204M di pasar reguler..

IHSG hari ini melemah tipis. Asing masih membukukan net buy, meskipun tidak sebesar biasanya. Dari indikator, stochastic makin mengkonfirmasi adanya potensi pelemahan, jadi bisa dipantau akan kemungkinan koreksi beberapa hari ke depan. Dari sisi saham blue chips, hari ini saham saham komoditas mengalami tekanan, terutama saham batu bara, alat berat, dan CPO. Tekanan baru terjadi 1 hari, dan saya khawatir tekanan akan berlanjut besok. Jadi bagi yang masih pegang saham saham komoditas harus bersiap siap. Saham perbankan masih konsolidasi dengan arah yang kurang jelas. Di luar itu tidak banyak yang bisa saya sampaikan. Jadi, untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu.


Best regards,

Donny