Thursday, February 21, 2013

Review Market 21 Februari 2013

Dear Client,


IHSG berkonsolidasi ditutup di 4632. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Koreksi di IHSG hari ini tidak seberapa. Secara teknikal IHSG sangat overbought, jadi rawan koreksi. Untuk resistance sementara di 4700.


REVIEW SAHAM

AALI
AALI hari ini bergerak cukup volatile, sempat melemah menuju 18500, lalu ditutup di 18850. Stochastic membuka potensi penguatan. MACD berpotensi golden cross. Arah dari AALI saat ini masih belum jelas. saya agak khawatir tekanan di saham komoditas masih akan berlanjut. Untuk sementara support di 18400 dan resistance di 19300.

ADRO
ADRO melemah ditutup di 1580. Stohcastic mengindikasikan pelemahan. Untuk saat ini indikator di ADRO masih condong ke pelemahan, jadi mohon mewaspadai potensi koreksi lanjutan di ADRO. Untuk sementara support di 1520-1530.

ANTM
ANTM melemah ditutup di 1290. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Pelemahan harga nikel kembali menghantam ANTM. Dengan penembusan support 1310, terdapat support kecil di 1270 dan support kuat di 1220. Penguatan ke 1320 masih dikategorikan sebagai teknikal rebound dan bisa dimanfaatkan untuk jualan dulu. Apa bila level 1220 diuji, bisa pertimbangkan untuk spek buy.

ASII
ASII dibuka menguat menyentuh level 7900, lalu turun ditutup di 7750. Stochastic di area overbought  membuka potensi pelemahan. Untuk sementara ASII berkonsolidasi dengan range 7300-7850.

BBRI
BBRI melemah ditutup di 8450. Stochastic di area overbought mengindikasikan pelemahan. BBRI terus melemah, Untuk saat ini saya masih melihat adanya potensi BBRI terkoreksi ke 8300-8350. Untuk pembelian, saya akan menunggu perkembangan saat support ini diuji.

BBCA
BBCA menguat ditutup di 10350. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Apa bila penguatan berlanjut, BBCA berpotensi menguat menguji 10400-10500. Support sementara di 9800-9900.

BBNI
BBNI menguat ditutup di 4325. Stochastic mengindikasikan pelemahan. MACD death cross. Rata rata indikator mengarah ke pelemahan, jadi bisa dipantau akan kemungkinan support 410-4125 diuji. Mengingat momentum penguatan di BBNI masih cukup kuat, spek buy bisa dilakukan di level tersebut. Untuk sementara resistance di 4500.

BMRI
BMRI menguat ditutup di 9350. Stochastic mengindikasikan penguatan. BMRI masih menguat. Sejauh ini saya melihat target penguatan di 9500. Support sementara 8700-8800.

BUMI
BUMI melemah ditutup di 920. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Dari sisi teknikal, masih terbuka potensi BUMI menguat ke level 1130-1150. BOW masih akan saya sarankan, support sementara di  sejauh ini masih menahan penurunan BUMI. Penembusan resistance ini akan membuka potensi BUMI untuk menguat menuju level 1130-1150. Untuk saat ini saya lebih menyarankan BOW. Support sementara di level 880. Untuk aggressive buy bisa gunakan level 920-930. Fyi, malam ini adalah voting dari Bumi Plc terkait perseteruan Bakrie dan Rotschild. Menurut saya bila Rotschild yang menang, lebih baik semua posisi terkait Bakrie dan BORN dijual. Karena berpotensi memicu koreksi yang cukup besar.

CPIN
CPIN berkonsolidasi ditutup di 4300. Stochastic di area overbought mengindikasikan pelemahan. Resistance 4300-4350 masih diuji. Sejauh ini saya masih melihat resistance ini cukup kuat, jadi SOS masih akan saya rekomendasikan. Support sementara di 4000.

GGRM
GGRM berkonsolidasi ditutup di 51400. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara GGRM masih dalam jalur penguatannya dengan target sementara 52800-53000. Spek buy masih akan saya rekomendasikan. Support sementara di 49500-50000.

INCO
INCO berkonsolidasi ditutup di 2750. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Mengingat tekanan komoditas beberapa hari ini cukup besar, jadi ada potensi INCO akan kembali terkoreksi. Support sementara di 2700-2750, saya belum akan merekomendasikan beli.

INDF
INDF menguat ditutup di 6950. Stochastic di area overbought mengindikasikan penguatan. Setelah menembus resistance 6600-6700, INDF langsung menguat menuju target penguatan 7000. Peningkatan volume pembelian akan membawa INDF untuk terus menguat .Spek buy akan saya rekomendasikan. Support sementara di 6650-6700.

INDY
INDY berkonsolidasi ditutup di 1430. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara support di 1380 dan resistance di 1500.

INTP
INTP melemah ditutup di 21600.  Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk saat ini support di 21400-21500. Bisa dipantau, bila support ini bertahan bisa pertimbangkan untuk spek buy.

ITMG
ITMG berkonsolidasi ditutup di 40600.  Stochastic mengindiaksikan penguatan. MACD berpotensi golden cross. Untuk sementara ini ITMG condong berkonsolidasi dengan range 40000-43000. 

JSMR
JSMR berkonsolidasi ditutup di 5600. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara support di 5350 dan resistance di 5800.

LSIP
LSIP melemah ditutup di 2150. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. LSIP semakin menjauhi support 2200. Penembusan support 2200 berpotensi membawa LSIP melemah menuju ke 2000.

PGAS
PGAS berkonsolidasi ditutup di 4675. Stochastic mengindikasikan pelemahan. MACD death cross. Saat ini PGAS dijaga oleh support kecil di 4600, namun mengingat semua indikator dominan negatif, jadi ada kemungkinan support ini ditembus. Penembusan support ini berpotensi membawa PGAS melemah ke level 4400-4450.

PTBA
PTBA melemah ditutup di 15150. Stochastic membuka potensi penguatan. PTBA kembali melemah. Untuk sementara PTBA masih berpotensi melemah menguji support sementara di 14500-14800. Stochastic sudah hampir oversold, jadi bisa dipantau apakah support ini mampu bertahan atau tidak.

SMGR
SMGR berkonsolidasi ditutup di 16550. Stochastic membuka potensi penguatan. Sejauh ini rencana emiten untuk stock split 1:5 di 20000 masih berjalan, jadi saham ini tetap menarik untuk dipantau. Untuk sementara resistance di 16950-17000 dan support di 16100-16200.

TINS
TINS melemah ditutup di 1520. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Dari indikator, TINS masih berpotensi terus melemah. Saya akan merevisi target pelemahan di 1450-1480. Apa bila level itu besok dicapai, bisa pertimbangkan untuk spek buy.

UNTR
UNTR melemah ditutup di 19000. Stochastic mengindikasikan pelemahan. UNTR mulai menguji support 18700-19000. Meskipun sudah di area support, namun saya belum  berani memberikan rekomendasi beli. Jadi untuk sementara saya memilih menunggu perkembangan beberapa hari untuk melihat kecenderungan pergerakan UNTR.

UNVR
UNVR berkonsolidasi ditutup di 23150. Stochastic di area overbought membuka potensi penguatan. UNVR mampu bertahan di atas level 23000. Apa bila penguatan berlanjut, UNVR berpotensi menguji level 23800. Spek buy  masih akan saya rekomendasikan.Support sementara di 22700-22800.


Hari ini IHSG melemah tipis ditutup di 4632 (-0.04%) dengan asing membukukan net buy 762M..

IHSG hari ini kembali mencetak harga tertinggi. Asing masih membukukan net buy yang fantastis. Kebanyakan asing masuk di saham ASII, BMRI, dan TLKM. Seperti pergerakan yang sudah sudah, IHSG masih berpotensi untuk terus mencetak new high dengan derasnya dana asing yang masuk. Mengingat asing banyak masuk di saham BMRI, ASII, BBNI, dan TLKM, maka bisa jadi saham saham ini pula lah yang masih akan diangkat untuk membuat IHSG menguat. Selain itu bisa juga pantau saham INDF, GGRM, dan BBCA yang juga mencatat net buy asing, meskipun tidak sebesar kelompok yang satu. Seperti yang saya sebutkan kemarin, selama asing masih membukukan net buy yang signifikan, IHSG akan cenderung menguat dengan pilihan saham yang terbatas. Jadi selektif dalam memilih saham, dan semoga ulasan saya bisa membantu.


Best regards,

Donny


No comments:

Post a Comment