Review Market 20 Februari 2013

Dear Client,


IHSG menguat ditutup di 4634. Stochastic di area overbought membuka potensi penguatan. Ternyata koreksi lanjutan tidak terjadi, IHSG malah menembus resistance 4630. Penutupannya sedikit di atas resistance, jadi kekuatannya masih perlu dikonfirmasi. Support sementara saya masih gunakan level 4520. Untuk resistance, saya agak kesulitan menemukan resistance bagi IHSG. Namun masih ada 1 resistance kecil di area 4641, meskipun saya ragu resistance mampu menahan penguatan IHSG. Jadi untuk sementara saya gunakan level 4700 sebagai resistance sementara.


REVIEW SAHAM

AALI
AALI menguat ditutup di 18900. Stochastic mengindikasikan pelemahan. MACD kembali berpotensi golden cross. Aksi beli hari ini berpotensi menggagalkan koreksi lebih lanjut di AALI. Level 18400 saat ini masih menjadi support terdekat dari AALI, dan resistance di 19300.

ADRO
ADRO berkonsolidasi ditutup di 1600. Stohcastic membuka potensi pelemahan. Untuk saat ini indikator di ADRO masih condong ke pelemahan, jadi mohon mewaspadai potensi koreksi lanjutan di ADRO. Untuk sementara support di 1520-1530.

ANTM
ANTM menguat ditutup di 1340. Stochastic memasuki area oversold mengindikasikan pelemahan. Di tengah penurunan harga nikel, ANTM malah rebound. Sejauh ini penguatan ANTM belum bisa membatalkan sentimen negatifnya, jadi masih ada kemungkinan support 1310-1320 diuji. Jadi mohon dipantau apakah support ini mampu bertahan atau tidak.

ASII
ASII berkonsolidasi ditutup di 7750. Stochastic di area overbought  membuka potensi penguatan. Signal kembali mix. Untuk sementara ASII berkonsolidasi dengan range 7300-7850.

BBRI
BBRI melemah ditutup di 8600. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Saat ini BBRI masih gagal menembus resistance 8750-8800. Setiap kegagalan BBRI menembus resistance ini, berpotensi membawa BBRI terkoreksi menguji level 8300-8350. Jadi mohon dipantau apakah resistance ini mampu ditembus atau tidak.

BBCA
BBCA berkonsolidasi ditutup di 10300. Stochastic di area overbought mengindikasikan penguatan. Apa bila penguatan berlanjut, BBCA berpotensi menguat menguji 10400-10500. Support sementara di 9800-9900.

BBNI
BBNI berkonsolidasi ditutup di 4250. Stochastic di area overbought mengindikasikan pelemahan. MACD death cross. Rata rata indikator mengarah ke pelemahan. Untuk sementara support di 4100-4125, selama support ini bertahan, BBNI masih berpotensi menguat ke 4500.

BMRI
BMRI menguat ditutup di 9250. Stochastic membuka potensi penguatan. BMRI masih menguat. Sejauh ini saya melihat target penguatan di 9500. Support sementara 8700-8800.

BUMI
BUMI melemah ditutup di 980. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Dari sisi teknikal, masih terbuka potensi BUMI menguat ke level 1130-1150. BOW masih akan saya sarankan, support sementara di  sejauh ini masih menahan penurunan BUMI. Penembusan resistance ini akan membuka potensi BUMI untuk menguat menuju level 1130-1150. Untuk saat ini saya lebih menyarankan BOW. Support sementara di level 880. Untuk aggressive buy bisa gunakan level 920-930.

CPIN
CPIN menguat ditutup di 4325. Stochastic di area overbought membuka potensi penguatan. Resistance 4300-4350 sedang diuji. Aksi profit taking masih terlihat hari ini, ditandai dengan peningkatan volume yang cukup signifikan. Mohon diperhatikan level 4300-4350 karena level ini masih berpotensi menahan penguatan CPIN. Support sementara di 4000.

GGRM
GGRM menguat ditutup di 51300. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara GGRM masih dalam jalur penguatannya dengan target sementara 52800-53000. Spek buy masih akan saya rekomendasikan. Support sementara di 49500-50000.

INCO
INCO berkonsolidasi ditutup di 2750. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Indikator masih dominan pelemahan, masih terbuka potensi INCO melemah menguji 2700-2750. Sejauh ini saya belum akan memberikan rekomendasi buy di saham ini.

INDF
INDF menguat ditutup di 6650. Stochastic di area overbought signalnya kurang jelas. Saat ini level 6600-6700 masih menahan penguatan INDF. Sejauh ini signal dari indikator kurang jelas, jadi kecenderungan arah INDF masih susah dibaca. Sementara bisa perhatikan resistance 6600-6700. Apa bila resistance ini ditembus, INDF berpotensi menguat ke 7000. Support sementara di 6350.

INDY
INDY berkonsolidasi ditutup di 1430. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk saat ini terdapat resistance di level 1500, jadi bila resistance ini ditembus bisa pertimbangkan untuk spek buy.

INTP
INTP berkonsolidasi ditutup di 21700.  Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk saat ini support di 21400-21500. Bisa dipantau, bila support ini bertahan bisa pertimbangkan untuk spek buy.

ITMG
ITMG berkonsolidasi ditutup di 40500.  Stochastic membuka potensi penguatan. Untuk sementara ini ITMG condong berkonsolidasi dengan range 40000-43000. 

JSMR
JSMR menguat ditutup di 5650. Stochastic membuka potensi penguatan. Untuk sementara support di 5350 dan resistance di 5800.

LSIP
LSIP berkonsolidasi ditutup di 2175. Stochastic memasuki area oversold mengindikasikan pelemahan. LSIP ditutup sedikit di bawah support 2200 sehingga masih perlu dikonfirmasi. Apa bila support ini gagal bertahan, bisa pertimbangkan untuk jualan dulu.

PGAS
PGAS menguat ditutup di 4675. Stochastic mengindikasikan pelemahan. MACD death cross. Indikator dominan negatif. Untuk sementara saya masih melihat adanya potensi PGAS menguji level 4400-4450.

PTBA
PTBA menguat ditutup di 15400. Stochastic membuka potensi penguatan. Meskipun PTBA menguat, namun berhasil kembali di atas 15400-15500 sehingga saya masih meragukan penguatan PTBA hari ini. Apa bial penguatan  berlanjut, PTBA berpotensi menuju ke 15700. Support sementara di 14500-14800. 

SMGR
SMGR berkonsolidasi ditutup di 16500. Stochastic membuka potensi penguatan. Sejauh ini rencana emiten untuk stock split 1:5 di 20000 masih berjalan, jadi saham ini tetap menarik untuk dipantau. Untuk sementara resistance di 16950-17000 dan support di 16100-16200.

TINS
TINS melemah ditutup di 1560. Stochastic memasuki area oversold mengindikasikan pelemahan. TINS meenmbus support 1580. Untuk sementara terdapat beberapa support, yaitu 1540 dan support kuat di 1480. Semua indikator masih mengarah ke pelemahan. Namun bila pelemahan mencapai level 1480-1490, bisa pertimbangkan untuk spek buy.

UNTR
UNTR berkonsolidasi ditutup di 19200. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Saya masih melihat adanya potensi UNTR melemah ke 18700-19000. Untuk pembelian, saya akan menunggu perkembangan beberapa hari ke depan.

UNVR
UNVR menguat ditutup di 23200. Stochastic di area overbought membuka potensi penguatan. UNVR masih menguat. Apa bila penguatan berlanjut, UNVR berpotensi menguji level 23800. Spek buy  masih akan saya rekomendasikan.Support sementara di 22700-22800.


Hari ini IHSG menguat ditutup di 4634 (+0.7%%) dengan asing membukukan net buy 218M..

IHSG hari ini kembali mencetak harga tertinggi. Sejauh ini arah market masih cukup sulit dibaca. Sejauh pengamatan saya, hanya BMRI, SMGR, dan INTP saham saham yang masih layak dikoleksi. Sedangkan saham saham komoditas, saya masih meragukan penguatan hari ini. Saham perbankan yang lain di luar BMRI menurut saya posisinya cukup riskan dan membutuhkan koreksi lagi. Asing hari ini masih membukukan net buy, namun tidak signifikan. Apa ini tanda tanda asing sudah kehabisan amunisi? Rasanya hanya waktu yang bisa menjawab. Jadi untuk beberapa hari ke depan bisa dipantau, apa bila IHSG masih menguat terus, namun tidak diimbangi oleh pembelian asing yang signifikan, bisa jadi IHSG memang akan terkoreksi. Namun bila ternyata asing masih signifikan melakukan pembelian, berarti penguatan ISHG masih cukup solid. Selanjutnya tinggal pemilihan sahamnya saja. Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu.


Best regards,

Donny