Dear Client,
IHSG melemah ditutup di 3752. Stochastic membuka potensi penguatan. Kembalinya IHSG di atas 3750 membuka peluang kembali bagi IHSG untuk menuju level 3850. Support sementara di level 3700-3720 dan resistance di 3800.
REVIEW SAHAM
AALI
AALI dibuka menguat menyentuh level 20950, lalu ditutup di 20750. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Support kuat sementara di level 20400-20500 dan resistance sementara di 22000.
ADRO
ADRO melemah ditutup di 1730. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Tekanan jual hari ini kembali membesar, namun di level 1740-1760 terlihat transaksi yang besar yang menandakan pelaku pasar cukup percaya diri untuk membeli di level tersebut. Belum ada berita negatif yang saya dengar di ADRO. Secara teknikal 1740 masih cukup kuat bertahan mengingat volume di 1730 sangat tipis. Spek buy masih bisa dilakukan di 1740-1750. Bila level ini kembali ditembus, ADRO berpotensi kembali melemah menuju level 1650-1660.
ANTM
ANTM berkonsolidasi ditutup di 1600. Stochastic membuka potensi penguatan. Dengan range pergerakan dan volume yang tipis, arah ANTM masih sulit diprediksi. Support sementara ada di level 1580 dan resistance di 1680.
ASII
ASII dibuka menguat menyentuh level 72900, lalu turun ke 71550 dan ditutup di 71700. Stochastic membuka potensi penguatan. ASII ditutup di atas ma5. Support sementara ada di level 70500.
BBRI
BBRI menguat ditutup di 6900. Stochastic memasuki area overbought mengindikasikan penguatan. Hari ini BBRI mampu menembus resistance 6800. Terlihat kekuatan beli dan jual hampir sama kuat, jadi penguatan kebmali akan terhambat. Support sementara di 6750-6800 dan resistance di 7000.
BBCA
BBCA melemah ditutup di 7900. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support sementara ada di level 7750-7800 dan resistance 8150-8200.
BBNI
BBNI berkonsolidasi ditutup di 3900. Stochastic membuka potensi penguatan. Support sementara di level 3750-3800 dan resistance di 4000.
BMRI
BMRI menguat ditutup di 6850. Stochastic memasuki area overbought mengindikasikan penguatan. Sementara BMRI masih terlihat berpotensi menguat, namun kekuatan beli dan jual hampir seimbang. Penguatan akan terbatas. Support sementara di level 6750-6800, dan resistance 7000.
BUMI
BUMI berkonsolidasi ditutup di 2175. Stochastic memasuki area overbought mengindikasikan pelemahan. Target penguatan BUMI masih saya patok di 2200-2250. Support sementara di level 1980-2000. Hari ini belum terlihat adanya akumulasi, sell on strength dapat dilakukan di saham ini.
GGRM
GGRM berkonsolidasi ditutup di 62500. Stochastic membuka potensi penguatan. Terlihat adanya potensi penguatan di GGRM, spek buy baru bisa dilakukan apa bila GGRM mampu menembus resistance 62600-62700. Support sementara di 60000 dan resistance sementara di level 62600-62700.
INCO
INCO melemah ditutup di 3000. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Sudah 7 hari INCO bermain di bawah ma5, mohon mewaspadai akan potensi pelemahan lebih lanjut. Support sementara di level 3000 dan resistance di 3250. Resistance ma5 saat ini di 3100.
INDF
INDF melemah ditutup di 4525. Stochatic memasuk area oversold membuka potensi penguatan. Support sementara di level 4500-4550. Resistance sementara 4950-5000. Untuk sementara ini, penguatan INDF terganjal ma5. Apa bila INDF masih belum mampu menembus ma5nya, waspadai potensi pelemahan lebih lanjut menuju area 4300.
INDY
INDY melemah ditutup di 2050. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara INDY mempunyai support di level 2000 yang merupakan support psikologisnya. Resistance sementara di 2200-2175.
INTP
INTP berkonsolidasi ditutup di 16300. Stochastic membuka potensi pelemahan. Support sementara ada di level 16000-16100 dan resistance di 17200-17300.
ITMG
ITMG berkonsolidasi ditutup di 37250. Stochastic mengindikasikan penguatan. Resistance sementara di level 37600-37700 sebagai level fibonacci 50% dan support di level 36000. Penembusan level 37600-37700 akan membuka potensi ITMG menuju level 40000.
JSMR
JSMR menguat menyentuh level 4225, lalu melemah ditutup di 4100. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Resistance sementara di 4275-4300 dan support di level 4050-4100.
LSIP
LSIP berkonsolidasi ditutup di 2125. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Pengutan LSIP terganjal ma5nya, bisa pertimbangkan untuk melakukan sell on strength. Support sementara di level 2000-2050. Resistance sementara di level 2300-2350. Untuk resistance ma5 ada di level 2175.
PGAS
PGAS berkonsolidasi ditutup di 3150. Stochastic membuka potensi penguatan. PGAS selama 2 minggu selalu tertahan di level 3200-3225, jadi bisa pertimbangkan untuk melakukan sell on strength di level tersebut. Support sementara tetap saya patok di 2850-2900.
PTBA
PTBA berkonsolidasi ditutup di 16500. Stochastic membuka potensi penguatan. Support sementara ada di level 16500-16600. Resistance sementara di level 16900-17000.
SMGR
SMGR melemah ditutup di 10600. Stochastic memasuki area overbought mengindikasikan pelemahan. Setelah menembus resistance 11000, lalu terjadi profit taking yang cukup kuat. Support sementara masih di level 10500-10600, namun waspadai potensi pelemahan lebih lanjut menuju support 10000.
TINS
TINS melemah ditutup di 1650. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Penembusan area 1680 akan membawa TINS kembali melemah dengan support sementara 1600-1620.
UNTR
UNTR melemah ditutup di 24850. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara UNTR mempunyai resistance di level 25500-25600, penembusan resistance ini akan membuka potensi penguatan lebih lanjut dengan target 26950-27000. Penembusan resistance ini juga akan menggagalkan potensi terbentukan formasi head & shoulder di UNTR. Support sementara di 24500-24600. Untuk trader aggressive bisa menggunakan level 25000 sebagai entry point.
UNVR
UNVR dibuka menguat menyentuh level 18750, lalu melemah ditutup di 17950. Stochastic mengindikasikan penguatan. Support sementara di 17000 dan resistance di 18000.
IHSG hari ini bergerak dengan range tipis ditutup di 3752 (-0.48%). Asing membukukan net buy sekitar 43M.
Masih belum ada hal yang baru dari regional, jadi IHSG condong bergerak dengan range terbatas. Sektor banking (terutama BBRI dan BMRI) terlihat cukup stabil dan menopang IHSG, namun tekanan masih datang dari sektor lainnya, terutama batu bara. Rasanya sulit untuk percaya IHSG bisa kembali menguat bila hanya ditopang oleh BBRI dan BMRI saja. ASII masih ada potensi penguatan namun signalnya lemah. Bila hal ini masih berlanjut hingga esok hari, menurut saya yang terbaik adalah sell on strength. Selama IHSG hanya ditopang oleh beberapa saham blue chips, berarti kenaikan tidak solid dan rawan koreksi.
Sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu, dan happy cuan
No comments:
Post a Comment