Monday, December 19, 2011

Review Market 19 Desember 2011

Dear Client,

IHSG berkonsolidasi dengan range tipis, ditutup di 3770. Stochastic membuka potensi penguatan. Kembalinya IHSG di atas 3750 membuka peluang kembali bagi IHSG untuk menuju level 3850. Support sementara di level 3700-3720 dan resistance di 3800.


REVIEW SAHAM

AALI
AALI berkonsolidasi ditutup di 20600. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Hari ini terlihat tekanan jual AALI berkurang jauh. Mengingat saat ini pun AALI berada di support kuat, maka bisa pertimbangkan untuk melakukan spek buy 20400-20500. Resistance sementara di 22000.

ADRO
ADRO melemah ditutup di 1790. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Support 1800 sudah ditembus, namun posisi oversold dan besarnya pelaku pasar yang melakukan akumulasi di 1780-1800 akan membuka potensi terjadinya pembalikan arah. Untuk trader aggressive bisa mencoba level 1780-1800 sebagai entry point, dan untuk trader konservatif bisa menunggu di 1740-1750.

ANTM
ANTM berkonsolidasi ditutup di 1600. Stochastic membuka potensi penguatan. Dengan range pergerakan dan volume yang tipis, arah ANTM masih sulit diprediksi. Support sementara ada di level 1580 dan resistance di 1680.

ASII
ASII dibuka melemah menyentuh level 70700, lalu kembali naik ditutup di 72150. Stochastic memubka potensi penguatan. ASII mulai ditutup di atas ma5, asing terlihat mulai masuk ke saham ini. Untuk trader aggressive bisa memanfaatkan level 72000 sebagai entry point dengan target sementara 75000. Untuk trader conservative bisa menunggu level 70500.

BBRI
BBRI berkonsolidasi ditutup di 6800. Stochastic mengindikasikan penguatan. Penutupan BBRI tepat di resistancenya. Volume transaksi tipis jadi masih sulit diprediksi. Belum terlihat ada tanda tanda profit taking. Support sementara di level 6450-6500 dan resistance di 6750-6800. Apa bila level 6800 ditembus dengan volume besar, bisa pertimbangkan untuk spek buy.

BBCA
BBCA berkonsolidasi ditutup di 7950. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support sementara ada di level 7750-7800 dan resistance 8150-8200.

BBNI
BBNI berkonsolidasi ditutup di 3875. Stochastic membuka potensi penguatan. Support sementara di level 3750-3800 dan resistance di 4000.

BMRI
BMRI menguat ditutup di 6800. Stochastic mengindikasikan penguatan. Hari ini terlihat asing cukup percaya diri membeli saham ini. Meskipun ditutup di atas resistance 6750, namun masih perlu dikonfirmasi apakah BMRI mampu bertahan di atas resistance tersebut. Trader aggressive bisa melakukan spek buy di 6750-6800, bagi conservative bisa menunggu dulu untuk memastikan penembusan ini kuat atau tidak. Target sementara di level 7350-7400.

BUMI
BUMI melemah ditutup di 2200. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi pelemahan. Target penguatan BUMI masih saya patok di 2200-2250. Support sementara di level 1980-2000. Hari ini belum terlihat adanya akumulasi, sell on strength dapat dilakukan di saham ini.

GGRM
GGRM berkonsolidasi ditutup di 62200. Stochastic membuka potensi penguatan. Terlihat adanya potensi penguatan di GGRM, spek buy baru bisa dilakukan apa bila GGRM mampu menembus resistance 62600-62700. Support sementara di 60000 dan resistance sementara di level 62600-62700.

INCO
INCO berkonsolidasi ditutup di 3050. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Sudah 6 hari INCO bermain di bawah ma5, mohon mewaspadai akan potensi pelemahan lebih lanjut. Sementara saya merekomendasikan sell on strength untuk saham ini. Support sementara di level 3000 dan resistance di 3250. Resistance ma5 saat ini di 3100.

INDF
INDF berkonsolidasi ditutup di 4575. Stochatic memasuk area oversold membuka potensi penguatan. Support sementara di level 4500-4550. Resistance sementara 4950-5000. Untuk sementara ini, penguatan INDF terganjal ma5. Apa bila INDF masih belum mampu menembus ma5nya, waspadai potensi pelemahan lebih lanjut menuju area 4300.

INDY
INDY berkonsolidasi ditutup di 2100. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support sementara ada di level 2100-2150 dan resistance di 2300-2325.

INTP
INTP melemah ditutup di 16150. Stochastic memasuki area overbouhgt membuka potensi pelemahan. Support sementara bisa gunakan ma5 yang biasanya menjadi support untuk tren naik yang kuat di level 16000-16100.

ITMG
ITMG berkonsolidasi ditutup di 37350. Stochastic membuka potensi penguatan. Resistance sementara di level 37600-37700 sebagai level fibonacci 50% dan support di level 36000. Penembusan level 37600-37700 akan membuka potensi ITMG menuju level 40000.

JSMR
JSMR dibuka melemah menyentuh level 4075, lalu ditutup di 4175. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi pelemahan. Resistance sementara di 4275-4300 dan support di level 4050-4100.

LSIP
LSIP berkonsolidasi ditutup di 2150. Stochastic membuka potensi penguatan. Hampir sama seperti AALI, pengutan LSIP terganjal ma5nya, bisa pertimbangkan untuk melakukan sell on strength. Support sementara di level 2000-2050. Resistance sementara di level 2300-2350. Untuk resistance ma5 ada di level 2175.

PGAS
PGAS berkonsolidasi ditutup di 3125. Stochastic mengindikasikan pelemahan. PGAS selama 2 minggu selalu tertahan di level 3200-3225, jadi bisa pertimbangkan untuk melakukan sell on strength di level tersebut. Support sementara tetap saya patok di 2850-2900. Ada berita yang cukup menarik di PGAS, yang berencana menaikkan harga jual gas industrinya dari $2 per mbtu menjadi $5 per mbtu. Bila rencana ini terwujud akan bagus sekali untuk PGAS.

PTBA
PTBA berkonsolidasi ditutup di 16500. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support sementara ada di level 16500-16600. Resistance sementara di level 16900-17000.

SMGR
SMGR menguat ditutup di 10850. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi pelemahan. Dengan penguatan hari ini, SMGR akan menguji resistance 11000. Support sementara di level 10500-10600. Ada berita di SMGR, perseroan berencana merambah ke bisnis batu bara, jadi bisa dipantau saham ini.

TINS
TINS berkonsolidasi ditutup di 1680. Stochastic mengindikasikan pelemahan. TINS hampir sama seperti ANTM, bergerak dengan range dan volume yang tipis. Sementara ini bergerak dengan range 1680-1730.

UNTR
UNTR berkonsolidasi ditutup di 25200. Stochastic membuka potensi penguatan. Untuk sementara UNTR mempunyai resistance di level 25500-25600, penembusan resistance ini akan membuka potensi penguatan lebih lanjut dengan target 26950-27000. Penembusan resistance ini juga akan menggagalkan potensi terbentukan formasi head & shoulder di UNTR. Support sementara di 24500-24600. Untuk trader aggressive bisa menggunakan level 25000 sebagai entry point.

UNVR
UNVR menguat signifikan ditutup di 18300. Stochastic mengindikasikan penguatan. Penembusan resistance 18000 akan membuka peluang UNVR untuk terus menguat dengan target sementara 19000. Support sementara di level 18000.


IHSG hari ini bergerak dengan range tipis ditutup di 3770 (0.05%). Asing membukukan net buy sekitar 242M.

Dari Eropa masih minim sentimen yang membuat bursa Asia rata rata berguguran. Namun posisi IHSG cukup kuat setelah adanya kenaikan peringkat oleh Fitch. Asing mulai terlihat membeli beberapa saham blue chips, seperti ASII dan BMRI. Bisa jadi ini salah satu pertanda IHSG akan kembali mencoba menguat. Untuk sementara ini IHSG kembali berada dalam trading range 3730-3800. Trading jangka pendek sementara masih akan saya rekomendasikan.

Sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu, dan happy cuan.

No comments:

Post a Comment