Tuesday, December 13, 2011

Review Market 13 Desember 2011

Dear Client,

IHSG melemah ditutup di 3763. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi pelemahan. Untuk sementara IHSG masih masuk dalam trading range 3750-3800. Dengan stochastic di posisi overbought, saya rasa pengurangan portofolio bisa mulai dilakukan.


REVIEW SAHAM

AALI
AALI melemah ditutup di 20900. Stochastic mengindikasikan pelemahan. AALI mempunyai support kuat di level 20500-20600. Resistance sementara di 22000.

ADRO
ADRO melemah ditutup di 1880. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support sementara di 1880-1900 dan resistance di 1980-2000.

ANTM
ANTM berkonsolidasi ditutup di 1630. Stochastic mengindikasikan pelemahan. ANTM masih berada di atas 1630, spek buy bisa dilakukan di 1630 dengan target sementara 1690-1700.

ASII
ASII dibuka melemah menyentuh level 63500, lalu menguat ditutup di 74950. Stochastic memasuki area overbought mengindikasikan penguatan. Untuk ASII, sepertinya bisa mulai lakukan sell on strenght. Ressitance sementara di 75950. Support sementara di level 72000.

BBRI
BBRI melemah ditutup di 6550. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Spek buy bisa dilakukan di level 6450-6500. Resistance sementara di level 6750-6800

BBCA
BBCA berkonsolidasi ditutup di 7950. Stochastic membuka potensi pelemahan. Support sementara ada di level 7750-7800 dan resistance 8150-8200.

BBNI
BBNI melemah ditutup di 3825. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi pelemahan. Support sementara di level 3750-3800. Resistance sementara di 4000.

BMRI
BMRI berkonsolidasi ditutup di 6500. Stochastic membuka potensi pelemahan. Support sementara di level 6450-6500 dan resistance di 6750-6800.

BUMI
BUMI melemah ditutup di 2150. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi pelemahan. BUMI masih mempunyai target penguatan ke 2200-2250. Support sementara di level 1980-2000.

GGRM
GGRM melemah menyentuh level 60850, lalu menguat ditutup di 62000. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Penembusan support ma20 membuka peluang GGRM menguji support 60000. Resistance sementara di level 62600-62700.

INCO
INCO berkonsolidasi ditutup di 3100. Stochastic membuka potensi pelemahan. Support sementara di level 3000 dan resistance di 3250.

INDF
INDF melemah ditutup di 4625. Stochatic mengindikasikan pelemahan. Penembusan support 4700 membuka peluang INDF untuk kembali melemah menuju level 4500-4550. Resistance sementara 4950-5000.

INDY
INDY melemah ditutup di 2125. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support sementara ada di level 2100-2150 dan resistance di 2300-2325.

INTP
INTP menguat dengan volume yang signifikan, ditutup di 15900. Stochastic membuka potensi penguatan. Penembusan level 15500 ini akan memubka potensi penguatan lebih lanjut dengan target sementara 16500. Support sementara di level 15500-15600.

ITMG
ITMG melemah ditutup di 37750. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara ITMG terus berusaha bermain di bawah ma5 sehingga signalnya negatif. Support sementara di 36000.

JSMR
JSMR berkonsolidasi ditutup di 4200. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi pelemahan. Target penguatan sementara masih saya patok di 4250-4300. Support sementara di level 4050-4100.

LSIP
LSIP melemah ditutup di 2200. Stochastic membuka potensi pelemahan. Support sementara di level 2000. Resistance sementara di level 2300-2350.

PGAS
PGAS berkonsolidasi ditutup di 3150. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi pelemahan. Untuk sementara PGAS berkonsolidasi dengan range tipis 3100-3225. Penembusan level 3225 akan membawa PGAS menuju ke level 3450-3500. Penembusan 3100 akan membawa PGAS menuju support 2850-2900.

PTBA
PTBA melemah ditutup di 17050. Stochastic membuka potensi pelemahan. Support sementara ada di level 16500-16600 dan resistance di 17700-17800.

SMGR
SMGR menguat menyentuh level 10500, lalu ditutup di 10250. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi pelemahan. Menurut saya sudah boleh untuk melakukan sell on strength di saham ini. Support sementara di di 9950-10000 dan resistance di 10450-10500.

TINS
TINS berkonsolidasi ditutup di 1710. Stochastic membuka potensi penguatan. Support sementara di level 1700-1720 dan resistance di 1800-1820.

UNTR
UNTR melemah menyentuh level 24250, lalu ditutup di 24600. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Meskipun UNTR ditutup di support 24600, namun saya masih melihat adanya potensi pelemahan menuju level 23500. Satu hal yang perlu diwaspadai di UNTR, UNTR mempunyai support kuat di level 23400-23500. Penembusan support ini akan membuka potensi terbentukan formasi head & shoulder dengan potensi target 21500, dan target kedua 20000.

UNVR
UNVR melemah ditutup di 17300. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support sementara di level 17000 dan resistance 18000.


IHSG hari ini melemah ditutup di 3763 (-0.75%). Asing di pasar reguler membukukan net sell sekitar 300M.

Hari ini IHSG masih dimeriahkan oleh saham properti, konstruksi, dan semen sebagai imbas dari ekspektasi pasar akan kemungkinan disahkannya UU pembebasan lahan. Sedangkan untuk saham blue chips lainnya rata rata mengalami pelemahan. Dari 2 hari transaksi ini, yang saya lihat adalah, adanya kecenderungan saham saham defensive mengalami penguatan, sedangkan saham yang biasanya sensitif dengan regional stagnan, dan malahan cenderung melemah. Dan saat ini, di beberapa saham defensive pun sudah mulai memasuki momen momen sell on strength (ASII dan SMGR). Jadi view jangka pendek menurut saya masih berpotensi mengalami penurunan. Saya akan tetap merekomendasikan sell on strength.

Sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu, dan happy cuan.

No comments:

Post a Comment