Wednesday, December 14, 2011

Review Market 14 Desember 2011

Dear Client,

IHSG melemah ditutup di 3751. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk sementara IHSG masih masuk dalam trading range 3750-3800. Dengan stochastic di posisi overbought, saya rasa pengurangan portofolio bisa mulai dilakukan.


REVIEW SAHAM

AALI
AALI melemah ditutup di 20750. Stochastic mengindikasikan pelemahan. AALI mempunyai support kuat di level 20500-20600. Resistance sementara di 22000.

ADRO
ADRO melemah ditutup di 1860. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Penembusan support 1880 membuka potensi ADRO untuk kembali melemah dengan target sementara 1800-1810. Resistance sementara 1900.

ANTM
ANTM berkonsolidasi ditutup di 1620. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Dengan range pergerakan dan volume yang tipis, arah ANTM masih sulit diprediksi. Support sementara ada di level 1580 dan resistance di 1680.

ASII
ASII melemah ditutup di 72000. Stochastic di area overbought mengindikasikan pelemahan. Support sementara masih saya patok di 72000, untuk support kuat ada di kisaran level 70000-70500. Resitance sementara di 75950.

BBRI
BBRI berkonsolidasi ditutup di 6600. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Spek buy bisa dilakukan di level 6450-6500. Resistance sementara di level 6750-6800

BBCA
BBCA berkonsolidasi ditutup di 7900. Stochastic membuka potensi pelemahan. Support sementara ada di level 7750-7800 dan resistance 8150-8200.

BBNI
BBNI dibuka melemah menyentuh level 3775, lalu ditutup di 3850. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support sementara di level 3750-3800. Resistance sementara di 4000.

BMRI
BMRI berkonsolidasi ditutup di 6450. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support sementara di level 6450-6500 dan resistance di 6750-6800.

BUMI
BUMI menguat ditutup di 2225. Stochastic memasuki area overbought mengindikasikan pelemahan. BUMI masih mempunyai target penguatan ke 2200-2250. Support sementara di level 1980-2000. Hari ini pun ternyata masih terlihat adanya akumulasi. Bagi trader aggressive bisa memanfaatkan momentum ini untuk melakukan spek buy.

GGRM
GGRM berkonsolidasi ditutup di 62000. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Penembusan support ma20 membuka peluang GGRM menguji support 60000. Resistance sementara di level 62600-62700.

INCO
INCO berkonsolidasi ditutup di 3100. Stochastic membuka potensi pelemahan. Support sementara di level 3000 dan resistance di 3250.

INDF
INDF melemah ditutup di 4575. Stochatic mengindikasikan pelemahan. Penembusan support 4700 membuka peluang INDF untuk kembali melemah menuju level 4500-4550. Resistance sementara 4950-5000.

INDY
INDY berkonsolidasi ditutup di 2125. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support sementara ada di level 2100-2150 dan resistance di 2300-2325.

INTP
INTP menguat ditutup di 16250. Stochastic memasuki area overbouhgt mengindikasikan penguatan. Untuk sementara saya masih mematok target 16500. Support sementara di level 15900-16000.

ITMG
ITMG melemah ditutup di 36850. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara ITMG terus berusaha bermain di bawah ma5 sehingga signalnya negatif. Support sementara di 36000.

JSMR
JSMR menguat ditutup di 4250. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi pelemahan. Target penguatan sementara masih saya patok di 4250-4300. Support sementara di level 4050-4100.

LSIP
LSIP melemah ditutup di 2150. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support sementara di level 2000-2050. Resistance sementara di level 2300-2350.

PGAS
PGAS berkonsolidasi ditutup di 3125. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi pelemahan. Untuk sementara PGAS berkonsolidasi dengan range tipis 3100-3225. Penembusan level 3225 akan membawa PGAS menuju ke level 3450-3500. Penembusan 3100 akan membawa PGAS menuju support 2850-2900.

PTBA
PTBA berkonsolidasi ditutup di 16900. Stochastic membuka potensi penguatan. Support sementara ada di level 16500-16600 dan resistance di 17700-17800.

SMGR
SMGR menguat ditutup di 10750. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi penguatan. Dari riset Trimegah, target penguatan SMGR di area 11000, jadi saya tetap akan merekomendasikan sell on strength. Support sementara di level 10100-10200.

TINS
TINS berkonsolidasi ditutup di 1720. Stochastic mengindikasikan penguatan. Terbentuk sedikit bulish divergence di TINS, di mana stochastic condong menguat namun grafik condong stagnan. Biasanya hal ini akan diikuti dengan penguatan harga saham. Support sementara di level 1700-1720 dan resistance di 1800-1820.

UNTR
UNTR berkonsolidasi ditutup di 24700. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support sementara di level 24500-24600, dan support kuat di 23500-23600. Penembusan support 23500-23600 akan membuka potensi terbentukan formasi head & shoulder dengan potensi target 21500, dan target kedua 20000.

UNVR
UNVR menguat ditutup di 17600. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support sementara di level 17000 dan resistance 18000.


IHSG hari ini bergerak dengan range tipis, akhirnya melemah ditutup di 3751 (-0.32%). Asing di pasar reguler membukukan net sell sekitar 90M.

Hari ini IHSG diwarnai oleh penguatan saham semen dan saham saham bakrie. Sedangkan saham batu bara condong mengalami tekanan, dan saham banking relatif stabil. Secara umum terlihat market masih dalam area konsolidasi, dan saham saham blue chips pun juga belum ada yang membuat new low. Rata rata saham blue chips masih bermain di bawah ma5nya, jadi waspadai kemungkinan IHSG menembus supportnya di 3730. Selama support 3730 belum dipecah, bagi para trader bisa melakukan trading jangka pendek.

Sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu, dan happy cuan.

No comments:

Post a Comment