Thursday, September 15, 2011

Review Market 15 September 2011

Dear All,

IHSG dibuka melemah menyentuh level 3710, lalu naik ditutup di 3774. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Pembelian selektif pada beberapa saham blue chips memberikan signal rebound pada IHSG dengan target kenaikan sementara 3830-3840. Support sementara ada di level 3710-3730 dan resistance 3820-3840.

REVIEW SAHAM

AALI
AALI berkonsolidasi ditutup di 21800. Stochastic membuka potensi penguatan. Untuk sementara gunakan entry point conservative di 21200-21250.

ADRO
ADRO melemah ditutup di 1940. Stochastic di area oversold mengindikasikan pelemahan. Penembusan support 2000 membuka peluang ADRO untuk kembali melemah menuju level 1870-1900.

ANTM
ANTM melemah ditutup di 1780. Stochastic memasuki area oversold mengindikasikan pelemahan. Dengan penembusan 1850 memungkinkan ANTM untuk kembali melemah menuju level 1700-1720.

ASII
ASII melemah menyentuh level 64350, lalu ditutup di 65300. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara ASII mempunyai potensi menguat dengan target sementara 67500-68000. Manfaatkan penguatan tersebut untuk melakukan sell on strength. Untuk sementara gunakan entry point conservative di 65000-65100.

BBRI
BBRI dibuka melemah menyentuh level 6050, lalu menguat ditutup di 6300. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Seperti yang saya sebutkan kemarin, dengan gap yang besar dengan ma5, potensi terjadinya teknikal rebound cukup besar. Target sementara ada di level 6450-6500. Manfaatkan momentum tersebut untuk sell on strength. Entry point sementara dapat dilakukan di 6000-6050.

BBCA
BBCA dibuka melemah menyentuh level 7500, lalu ditutup di 7900. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Entry point sementara dapat dilakukan di 7500-7550. Potensi terknikal rebound terbuka dengan target sementara 8000-8050.

BMRI
BMRI dibuka melemah menyentuh level 6150, lalu ditutup di 6350. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Entry point sementara dapat dilakukan di 6200-6250 dengan target sementara 66500-6700.

BUMI
BUMI berkonsolidasi ditutup di 2600. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Entry point aggressive dapat dilakukan di 2600-2650 dan entry point conservative di 2400-2425.

DOID
DOID melemah ditutup di 820. Stochastic membuka potensi penguatan. Entry point aggressive dapat dilakukan di 820-830 dan point conservative di 750-770.

GGRM
GGRM melemah ditutup di 55900. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Penembusan support 57000 mematahkan garis uptrend GGRM. Untuk sementara gunakan entry point conservative di 54000-54100.

INCO
INCO melemah ditutup di 3600. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara gunakan entry point conservative di 3500-3550.

INDF
INDF melemah meneyentuh level 5300 dan ditutup di 5450. Stochatic di area oversold membuka potensi penguatan. Untuk sementara gunakan level 5200-5300 sebagai entry point.

INDY
INDY melemah ditutup di 2875. Stochastic memasuki area oversold mengindikasikan pelemahan. Penembusan support 3000 membuka peluang INDY untuk kembali melemah dengan target sementara 2800-2825.

ITMG
ITMG dibuka melemah menyentuh level 43000 lalu ditutup di 43650. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Penembusan support 44000 memubuka peluang ITMG untuk kembali melemah menguji support 42000-42100. Namun mohon mewaspadai apa bila volume penjualan kembali meningkat, keumungkinan ITMG akan menguji support 40000.

JSMR
JSMR berkonsolidasi ditutup di 4000. Stochastic membuka potensi penguatan. Dengan melemahnya rata rata saham blue chips, JSMR yang belakangan menjadi defensive stock kembali diburu. Entry point sementara tetap saya patok di 3875-3900.

LSIP
LSIP melemah signifikan ditutup di 2200. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara gunakan entry point conservative di 2100-2150.

PGAS
PGAS berkonsolidasi ditutup di 2725. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara gunakan entry point conservative di 2500-2525

PTBA
PTBA melemah ditutup di 17550. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Melihat besarnya transaksi di 17500-17600, maka support ini masih akan saya sarankan sebagai entry point sementara.

SMGR
SMGR melemah mmenyentuh level 8300 dan ditutup di 8500. Stochastic mengindikasikan pelemahan. SMGR mempunyai banyak support di area 8200-8300, jadi entry point sementara dapat dilakukan di levle tersebut. Mohon perhatikan apa bila support ini kembali ditembus dengan volume yang kuat, SMGR berpotensi kembali melemah menuju level 7600-7700.

TINS
TINS berkonsolidasi ditutup di 2125. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Mengingat entry point aggressive sudah ditembus, gunakan entry point conservative di 2000.

UNSP
UNSP berkonsolidasi ditutup di 370. Stochastic membuka potensi penguatan. Untuk sementara gunakan level 350-355 sebagai entry point sementara.

UNTR
UNTR dibuka melemah menyentuh level 22000, lalu menguat ditutup di 22900. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Dari perdagangan hari ini, terlihat level 22000-22100 terjadi pembelian yang cukup besar, jadi untuk entry point sementara dapat dilakukan di level tersebut. Penutupan masih di bawah ma5, namun terbuka peluang penguatan lebih lanjut menuju level 23400-23500. Manfaatkan momentum tersebut untuk melakukan sell on strength.

UNVR
UNVR dibuka melemah menyentuh level 16150, lalu ditutup di 16700. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Penembusan support 16500-16600 membuka peluang pelemahan lebih lanjut menuju level 15600-15700. Untuk sementara saya akan merekomendasikan etnry point di level tersebut.


Hari ini IHSG melemah ditutup di 3774 (-0.65%). Asing membukukan net sell sekitar 1.3T. Pada sesi 1 hingga pertengahan sesi 2, IHSG terus mendapat tekanan jual sehingga melemah menyentuh level 3710 (-89pt), namun setelah pertengan sesi 2, sewaktu Eropa dibuka menguat, mulai terjadi pembelian selektif di beberapa saham blue chips sehingga minusnya berkurang hingga akhirnya ditutup di 3774. Pembelian selektif ini mulai memunculkan beberapa signal penguatan di IHSG maupun di beberapa saham blue chips. IHSG sendiri saat ini masih mampu bertahan di atas ma200, namun bermain di bawah ma5 dan ma 20 sehingga kalaupun terjadi penguatan masih terbatas. Saya melihat IHSG masih mempunyai potensi penguatan menuju level 3820-3840. Mengingat arah market yang masih mempunyai kecenderungan melemah, strategi sell on strenght masih akan saya rekomendasikan.

Tambahan sedikit, mengenai asing yang net sell terus, sewaktu IHSG terkoreksi hingga ke 3600 juga asing net sell selama 3 hari berturut turut cukup signifikan, tetapi lokal terus melakukan pembelian sehingga menahan penurunan IHSG. Dan pada akhirnya IHSG mampu kembali rebound menuju level 4000. Apakah kali ini sejarah berulang, hanya waktu yang bisa menjawab. Secara keseluruhan terdapat momentum teknikal rebound, jadi monggo buat para trader kalau mau mulai mencicil beli.

Sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu, dan happy cuan

No comments:

Post a Comment