Review Market 14 September 2011

Dear All,

IHSG melemah ditutup di 3799. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Penembusan support 3820-3840 membuka peluang pelemahan lanjutan menuju support ma 200 di 3730-3740.

REVIEW SAHAM

AALI
AALI berkonsolidasi ditutup di 21800. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara gunakan entry point conservative di 21200-21250.

ADRO
ADRO melemah ditutup di 1960. Stochastic di area oversold mengindikasikan pelemahan. Penembusan support 2000 membuka peluang ADRO untuk kembali melemah menuju level 1870-1900.

ANTM
ANTM melemah ditutup di 1820. Stochastic memasuki area oversold mengindikasikan pelemahan. Dengan penembusan 1850 memungkinkan ANTM untuk kembali melemah menuju level 1700-1720.

ASII
ASII melemah ditutup di 66750. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara gunakan entry point conservative di 65000-65100.

BBRI
BBRI melemah signifikan ditutup di 6150. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Penembusan support 6500 disertai volume penjualan membuka peluang pelemahan lebih lanjut menuju support 6000-6050. Untuk sementara gunakan level tersebut sebagai entry point. Mengingat gap yang cukup besar antara penutupan dengan ma5nya, saham ini mempunyai peluang teknikal rebound yang cukup besar. Mohon diperhatikan supaya dapat memanfaatkan momentum tersebut.

BBCA
BBCA melemah ditutup di 7750. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara gunakan entry point conservative di 7750-7800.

BMRI
BMRI melemah signifikan ditutup di 6450. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Penembusan support 6700-6800 membuka peluang pelemahan lebih lanjut dengan target sementara 6200-6250. Meningat ada gap yang cukup lebar antara penutupan dengan ma5, maka membuka peluang terjadinya teknikal rebound. Mohon diperhatikan supaya dapat memanfaatkan momentum itu.

BUMI
BUMI melemah ditutup di 2625. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Entry point aggressive dapat dilakukan di 2600-2650 dan entry point conservative di 2400-2425.

DOID
DOID berkonsolidasi ditutup di 830. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Entry point aggressive dapat dilakukan di 820-830 dan point conservative di 750-770.

GGRM
GGRM berkonsolidasi ditutup di 58000. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Selaama level 57000 belum ditembus, GGRM masih berada dalam fase uptrend. Entry point aggressive dapat dilakukan di 57000-57100 dan entry point conservative di 54000-54100.

INCO
INCO melemah ditutup di 3725. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Entry point aggressive dapat dilakukan di 3700-3750 dan entry point conservative di 3500-3550.

INDF
INDF melemah ditutup di 5550. Stochatic di area oversold mengindikasikan pelemahan. Penembusan support 5800-5900 memubuka peluang pelemahan lebih lanjut menuju level 5500. Mengingat posisi oversold pada saham ini, saya berharap support ini akan mampu menahan penurunan INDF. Apa bila support ini tidak mampu bertahan, INDF akan kembali melemah menuju level 5200-5300.

INDY
INDY melemah ditutup di 2950. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Penembusan support 3000 membuka peluang INDY untuk kembali melemah dengan target sementara 2800-2825.

ITMG
ITMG melemah ditutup di 43950. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Penembusan support 44000 memubuka peluang ITMG untuk kembali melemah menguji support 42000-42100. Namun mohon mewaspadai apa bila volume penjualan kembali meningkat, keumungkinan ITMG akan menguji support 40000.

JSMR
JSMR berkonsolidasi ditutup di 4000. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Dengan melemahnya rata rata saham blue chips, JSMR yang belakangan menjadi defensive stock kembali diburu. Entry point sementara tetap saya patok di 3875-3900.

LSIP
LSIP berkonsolidasi ditutup di 2300. Stochastic membuka potensi penguatan. Entry point aggressive dapat dilakukan di 2300-2350 dan entry point conservative di 2100-2150.

PGAS
PGAS melemah ditutup di 2725. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk sementara gunakan entry point conservative di 2500-2525

PTBA
PTBA melemah ditutup di 18400. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara PTBA masih tertahan di support 18400-18500. Namun mohon mewaspadai potensi penurunan lebih dalam menuju support 17400-17500.

SMGR
SMGR melemah ditutup di 8750. Stochastic mengindikasikan peleamhan. Untuk sementara gunakan entry point conservative di 8700-8800.

TINS
TINS melemah ditutup di 2125. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Mengingat entry point aggressive sudah ditembus, gunakan entry point conservative di 2000.

UNSP
UNSP dibuka melemah menyentuh level 355, lalu naik ditutup di 370. Stochastic membuka potensi penguatan. Untuk sementara gunakan level 350-355 sebagai entry point sementara.

UNTR
UNTR dibuka melemah menyentuh level 22450. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Penembusan support 23400-23500 membuka peluang UNTR untuk kembali melemah dengan support sementara 22500. Mohon mewaspadai potensi pelemahan lanjutan mengingat hari ini penjualan cukup agresif. Untuk entry point sementara, dapat memanfaatkan level 22450-22700 yang hari ini terlihat dibeli terus.

UNVR
UNVR dibuka melemah menyentuh level 16500, lalu ditutup di 17100. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara gunakan entry point conservative di 16500-16600.


Hari ini IHSG melemah signifikan ditutup di 3799 (-1.95%). Asing membukukan net sell sekitar 1.4T. Dari awal sesi hingga akhir IHSG cenderung bergerak melemah. Munculnya beberapa berita dari dalam negeri direspon negatif oleh pelaku pasar sehingga terjadi sell off. Asing yang membukukan net sell cukup tinggi, ditambah rupiah yang makin melemah, menjadi indikasi awal kemungkinan asing mulai keluar dari Indonesia. Yang menurut saya mampu menjadi angin segar adalah, bila kita perhatikan rata rata saam blue chips hari ini, terlihat pembelian terkumpul pada level level di dekat low hari ini. Jadi di sini ada indikasi pelaku pasar sudah mulai mencicil masuk ke pasar. Market secara keeseluruhan masih mempunyai kecenderungan turun, jadi saran saya sell on strength atau wait and see.

Sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu, dan happy cuan