Wednesday, December 5, 2012

Review Market 5 Desember 2012

Dear Client,



IHSG menguat ditutup di  4286. Stochastic membuka potensi penguatan. Support sementara di 4235 dan resistance di 4290-4300.


REVIEW SAHAM

AALI
AALI menguat ditutup di 19000. Stochastic di area oversold mengindikasikan penguatan. Secara ma saham ini masih strong down trend dengan ma5 lebih kecil dari ma20 dan ma50. Mulai terjadi teknikal rebound. Saya masih mematok target penguatan di 19000-19550. Bisa dipantau, apa bila level ini tidak mampu ditembus, bisa pertimbangkan untuk SOS.

ADRO
ADRO menguat ditutup di 1370. Stohcastic di area oversold membuka potensi penguatan. Untuk sementara resistance 1440 dan support 1320-1330.

ANTM
ANTM melemah ditutup di 1260. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara resistance di 1300-1320 dan support di 1200-1220

ASII
ASII menguat ditutup di 7050. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Secara ma, tren turun cukup kuat dengan ma5 lebih kecil ma20 dan ma50. Mulai terjadi teknikal rebound di saham ini. Untuk sementara saya masih mematok target penguatan 7200-7300. Jadi bisa dipantau, apa bila level ini tidak mampu ditembus, bisa pertimbangkan untuk SOS. Support sementara di 6600-6650.

BBRI
BBRI berkonsolidasi ditutup di 7100. Stochastic mengindikasikan penguatan. Sejauh ini BBRI terus berkonsolidasi dengan range 7000-7300. Penembusan salah satu level akan menentukan arah BBRI ke depannya.

BBCA
BBCA berkonsolidasi ditutup di 8800. Stochastic mengindikasikan pelemahan.Dari ma belum ada indikasi yang jelas. Namun saya agak khawatir pelemahan akan berlanjut. Support sementara di 8400 dan resistance di 9400-9500.

BBNI
BBNI berkonoslidasi ditutup di 3600. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk sementara support di 3500-3550 dan resistance di 3675-3700.

BMRI
BMRI menguat ditutupdi 8200. Stochastic membuka potensi penguatan. Sejauh ini penguatan masih sebatas teknikal rebound. Indikasi negatif masih cukup kuat di saham ini. Secara overall masih terbuka potensi pelemahan dengan target pertama 7850 dan target kedua 7500. SOS dapat dipertimbangkan di saham ini.

BUMI
BUMI menguat ditutup di 580. Stochastic membuka potensi pelemahan. Mulai ada tanda tanda kehidupan di saham ini. Penembusan level 600 akan membawa BUMI menguat menuju level 630-650. Support sementara di 540-550.

CPIN
CPIN berkonsolidasi ditutup di 3350. Stochastic di area overbought mengindikasikan pelemahan.Tren naik CPIN akan terjaga apa bila bisa bertaan di atas level 3275. Namun mohon mewaspadai potensi imbas negatif IHSG.

GGRM
GGRM menguat ditutup di 54300. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Sejauh ini masih terbuka potensi penguatan di saham ini dengna target sementara 56400-56500. Stochastic yang sudah di area overbought membuka potensi terjadinya profit taking sewaktu waktu. Jadi level 56400-56500 dapat dijadikan area profit taking sementara.

INCO
INCO menguat ditutup di 2275. Stochastic mengindikasikan penguatan. Penguatan ke 2300-2350 masih terbilang teknikal rebound, jadi bisa ancang ancang profit taking di area tersebut. Support sementara di 2000-2025.

INDF
INDF dibuka menguat menyentuh level 6100, lalu melemah ditutup di 5900. Stochastic di area overbought memubuka potensi pelemahan.Mulai terjadi profit taking di saham ini. Support sementara di 5700. Penembusan support ini akan membawa INDF melemah menuju level 5400-5500.

INDY
INDY menguat ditutup di 1400. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara masih terbuka potensi penguatan dengan target sementara 1410-1420. Support sementara di 1340-1350. Mengingat tren turun masih cukup kuat, mohon dipantau akan kemungkinan 1410-1420 gagal ditembus.


INTP
INTP berkonsolidasi ditutup di 23000. Stochastic di area overbought memubka potensi pelemahan. Untuk sementara support 22000 dan resistance 23000-23100.

ITMG
ITMG melemah ditutup di 38250. Stochastic memasuki area oversold mengindikasikan pelemahan. ITMG ditutup sedikit di bawah support 38300 sehingga masih perlu dikonfirmasi. Apa bila pelemahan berlanjut, ITMG berpotensi menguji level 36000-36200. Jadi bisa pertimbangkan untuk jual dulu bila support ini ditembus.

JSMR
JSMR berkonsolidasi ditutup di 5800. Stochastic membuka potensi penguatan. Sejauh ini JSMR masih condong konsolidasi dengan range 5700-6000.

LSIP
LSIP berkonsolidasi ditutup di 1890. Stochastic di area oversold mengindikasikan penguatan. Dari sisi ma, indikasinya strong down trend dengan ma5 lebih kecil ma20 dan ma50. Gap antara ma5 dengan ma20 cukup lebar, jadi ada potensi terjadi teknikal rebound dengan target 2000. Spek buy bisa dipertimbangkan, tapi terapkan kontrol resiko yang ketat.

PGAS
PGAS melemah ditutup di 4550. Stochastic membuka potensi penguatan. Sejauh ini PGAS belum mampu menembus resistance 4650. Sementara ini mulai muncul pemberitaan bahwa BBM berpotensi naik lagi di awal tahun depan, hal ini berpotensi mendorong sebagian pengguna BBM untuk beralih ke gas yang harganya lebih murah. Jadi mohon dipantau akan potensi sentimen positif di saham ini. Apa bila level 4650 ditembus, bisa pertimbangkan untuk beli. Support sementara di 4450-4500.

PTBA
PTBA berkonsolidasi ditutup di 13850. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Secara ma, tren turun cukup kuat dengan ma5 lebih kecil ma20 dan ma50. Terdapat gap yang lebar antara ma5 dengan ma20, jadi bisa dipantau akan kemungkinan teknikal rebound dengan target 14500. Spek buy bisa dipertimbangkan di saham ini, namun tetap terapkan kontrol resiko yang ketat.

SMGR
SMGR berkonsolidasi ditutup di 15000. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara resistance di 15300 dan support di 14600.

TINS
TINS berkonsolidasi ditutup di 1360. Stochastic mengindikasikan penguatan. Ma20 makin mendekati harga. Sejauh ini tiap kali TINS mendekati ma20, harga selalu terkoreksi. Jadi mohon dipantau ma20nya di 1370.

UNTR
UNTR berkonsolidasi ditutup di 17400. Stochastic di area oversold mengindikasikan penguatan. Secara ma, tren turun UNTR cukup kuat dengan ma5 lebih kecil ma20 dan ma50. Penguatan 3 hari berpotensi memicu berlanjutnya penguatan dengan target sementara 17700-18000. Jadi bisa dipantau, apa bila level ini tidak bisa ditembus, bisa lakukan SOS.

UNVR
UNVR berkonsolidasi ditutup di 26000. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Sejauh ini view UNVR masih kabur, jadi saya condong wait and see di saham ini.


Hari ini IHSG menguat ditutup di 4286 (+0.4%) dengan asing membukukan net sell 400M.

Sejauh ini penguatan IHSG belum mampu menghapus signal negatif di chartnya. Saya masih melihat adanya potensi IHSG melemah menuju level 4100-4150. Dari saham saham blue chips, beberapa saham mulai mengalami teknikal rebound seperti ASII, UNTR, BMRI, dan AALI. Saham consumer goods, INDF terlihat mulai terkena profit taking, sedangkan GGRM masih gagah melaju dan berpotensi terus menguat.

Sejauh ini saya masih melihat pelemahan akan berlanjut, jadi bagi yang masih mempunyai posisi di saham saham blue chips, bisa pertimbangkan untuk mengurangi bobotnya dulu.

Best regards,
Donny

No comments:

Post a Comment