IHSG melemah ditutup di 4265. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Penembusan support 4280 membuka potensi IHSG kembali melemah menuju level 4235. SOS lebih saya rekomendasikan. Resistance sementara 4290-4300.
AALI
AALI menguat ditutup di 18350. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Secara ma saham ini masih strong down trend dengan ma5 lebih kecil dari ma20 dan ma50. Gap antara ma5 dengan ma20 cukup lebar sehingga berpotensi terjadi teknikal rebound dengan target sementara 19000-19550. Spek buy bisa dipertimbangkan di saham ini, namun disertai kontrol resiko yang ketat.
ADRO
ADRO berkonsolidasi ditutup di 1340. Stohcastic di area oversold mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara resistance 1440 dan support 1320-1330.
ANTM
ANTM menguat ditutup di 1280. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara resistance di 1300-1320 dan support di 1200-1220
ASII
ASII melemah signifikan ditutup di 6900. Stochastic di area oversold mengindikasikan pelemahan. Setelah menembus level 7700, ASII terus melemah dan menembus target pelemahan 7000, ditutup di 6900. Secara ma, tren turun cukup kuat dengan ma5 lebih kecil ma20 dan ma50. Penembusan support 7000 sendiri berpotensi membawa ASII terkoreksi ke 6600-6650. Gap antara ma5 dengan ma20 cukup lebar, bisa dipantau akan kemungkinan terjadinya teknikal rebound dengan target 7200-7300.
BBRI
BBRI berkonsolidasi ditutup di 7100. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Sejauh ini BBRI terus berkonsolidasi dengan range 7000-7300. Penembusan salah satu level akan menentukan arah BBRI ke depannya.
BBCA
BBCA melemah ditutup di 8750. Stochastic membuka potensi pelemahan.Dari ma belum ada indikasi yang jelas. Namun saya agak khawatir pelemahan akan berlanjut. Support sementara di 8400 dan resistance di 9400-9500.
BBNI
BBNI berkonoslidasi ditutup di 3625. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk sementara support di 3500-3550 dan resistance di 3675-3700.
BMRI
BMRI melemah ditutupdi 8150. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Penembusan support 8300 membuka signal negatif di saham ini. Ma5 mulai death cross ma20 dan BMRI ditutup di bawah ma50. Secara overall masih terbuka potensi pelemahan dengan target pertama 7850 dan target kedua 7500. SOS dapat dipertimbangkan di saham ini.
BUMI
BUMI berkonsolidasi ditutup di 560. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk sementara support 590 600 diuji. Sejauh ini saya belum berani merekomendasikan beli mengingat penurunan terjadi perlahan lahan. Penembusan support 600 akan membawa BUMI melemah menuju 500.
CPIN
CPIN berkonsolidasi ditutup di 3375. Stochastic di area overbought mengindikasikan pelemahan.Tren naik CPIN akan terjaga apa bila bisa bertaan di atas level 3275. Namun mohon mewaspadai potensi imbas negatif IHSG.
GGRM
GGRM berkonsolidasi ditutup di 53850. Stochastic di area overbought mengindikasikan penguatan. Sejauh ini masih terbuka potensi penguatan di saham ini dengna target sementara 56400-56500. Stochastic yang sudah di area overbought membuka potensi terjadinya profit taking sewaktu waktu. Jadi level 56400-56500 dapat dijadikan area profit taking sementara.
INCO
INCO menguat ditutup di 2225. Stochastic di area oversold mengindikasikan penguatan. Penguatan ke 2300-2350 masih terbilang teknikal rebound, jadi bisa ancang ancang profit taking di area tersebut. Support sementara di 2000-2025.
INDF
INDF menguat ditutup di 6000. Stochastic memasuki di area overbought mengindikasikan penguatan.Dengan ditembusnya level 5700 kemarin, formasi head & shoulder menjadi gagal. Untuk sementara masih terbuka potensi INDF menguat menguji level all time highnya di 6200. Support sementara di 5700-5750.
INDY
INDY menguat ditutup di 1360. Stochastic di area oversold mengindikasikan penguatan. Untuk sementara masih terbuka potensi penguatan dengan target sementara 1410-1420. Support sementara di 1340-1350.
INTP
INTP berkonsolidasi ditutup di 23100. Stochastic di area overbought mengindikasikan penguatan. Untuk sementara support 22000 dan resistance 23000-23100.
ITMG
ITMG berkonsolidasi ditutup di 38550. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Sejauh ini ITMG tertahan support 38300-38350. Namun mohon mewaspadai potensi ditembusnya support ini dan menguji level 36000-36200.
JSMR
JSMR berkonsolidasi ditutup di 5750. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Sejauh ini JSMR masih condong konsolidasi dengan range 5700-6000.
LSIP
LSIP berkonsolidasi ditutup di 1900. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Dari sisi ma, indikasinya strong down trend dengan ma5 lebih kecil ma20 dan ma50. Gap antara ma5 dengan ma20 cukup lebar, jadi ada potensi terjadi teknikal rebound dengan target 2000. Spek buy bisa dipertimbangkan, tapi terapkan kontrol resiko yang ketat.
PGAS
PGAS berkonsolidasi ditutup di 4625. Stochastic membuka potensi penguatan. Sejauh ini PGAS belum mampu menembus resistance 4650. Sementara ini mulai muncul pemberitaan bahwa BBM berpotensi naik lagi di awal tahun depan, hal ini berpotensi mendorong sebagian pengguna BBM untuk beralih ke gas yang harganya lebih murah. Jadi mohon dipantau akan potensi sentimen positif di saham ini. Apa bila level 4650 ditembus, bisa pertimbangkan untuk beli.
PTBA
PTBA berkonsolidasi ditutup di 13950. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Secara ma, tren turun cukup kuat dengan ma5 lebih kecil ma20 dan ma50. Terdapat gap yang lebar antara ma5 dengan ma20, jadi bisa dipantau akan kemungkinan teknikal rebound dengan target 14500.
SMGR
SMGR berkonsolidasi ditutup di 15000. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara resistance di 15300 dan support di 14600.
TINS
TINS berkonsolidasi ditutup di 1350. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk smentara support di 1300 dan resistance di 1370.
UNTR
UNTR menguat ditutup di 17300. Stochastic di area oversold mengindikasikan penguatan. Secara mengejutkan saham ini minggu lalu terkoreksi dalam, sehingga menggagalkan pola yang sudah berjalan sejak bulan Juli. Secara ma, tren turun UNTR cukup kuat dengan ma5
UNVR berkonsolidasi ditutup di 26250. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Sejauh ini view UNVR masih kabur, jadi saya condong wait and see di saham ini.
Hari ini IHSG melemah ditutup di 4269 (-0.76%) dengan asing membukukan net sell 537M.
Sejak saya tinggal banyak terjadi hal menarik. Secara charting, sudah saya ulas di posting sebelumnya, di mana IHSG secara daily cenderung melemah dengan target pelemahan pertama 4235 dan target pelemahan kedua 4150. Dari sisi weekly, signal masih mix, namun condong ke negatif, dengan target pelemahan 4100. Menurut saya dalam jangka pendek ini, IHSG berpotensi menguji level 4100-4150.
Dari saham blue chips, ASII, terdapat beberapa sentimen negatif, seperti ditundanya pembangunan pabrik di Kerawang, ditambah kemungkinan bertambahnya beban gaji buruh dengan ketentuan baru dari Pemkot Jakarta. Di satu sisi, terlihat saham perbankan pun ditekan. Hari ini terlihat signal negatif cukup kuat di BMRI. Saat ini hanya sektor consumer yang masih mati matian bertahan menjaga IHSG. Itu pun bila kita lihat, GGRM dan INDF sudah memasuki area overbought, sehingga saya tidak yakin saham consumer mampu bertahan lama.
Secara umum saya melihat masih ada potensi penurunan di IHSG dan saham saham blue chips, jadi bagi yang masih mempunyai banyak portofolio di saham blue chips, bisa pertimbangkan untuk mengurangi bobotnya dulu sambil menunggu perkembangan lebih lanjut.
Best regards,
Donny
No comments:
Post a Comment