Dear Client,
IHSG berkonsolidasi ditutup di 4250. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Penembusan support 4250 membuka potensi IHSG untuk melemah dengan target sementara 4100-4150.
REVIEW SAHAM
AALI
AALI berkonsolidasi ditutup di 18100. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support sementara di 17800-18000 dan resistance 19400-19500.
ADRO
ADRO dibuka melemah menyentuh level 1530 lalu ditutup di 1570. Stohcastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Untuk sementara ADRO tertahan resistance kuat 1600-1610. Jadi mohon mewaspadai resistance ini gagal ditembus. Support sementara di 1460-1470.
ANTM
ANTM menguat ditutup di 1280. Stochastic membuka potensi penguatan. Untuk sementara resistance di 1300-1320 dan support di 1200-1220
ASII
ASII berkonsolidasi ditutup di 7500. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Untuk sementara resistance di 7650-7700 dan support di 7000-7050.
BBRI
BBRI berkonsolidasi ditutup di 6950. Stochastic membuka potensi penguatan. BBRI ditutup di bawah support 7000. Untuk sementara terbuka potensi pelemahan dengan target pertama 6700 dan target kedua 6400. SOS masih akan saya sarankan. Resistance sementara di 7000.
BBCA
BBCA melemah ditutup di 8900. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Mulai terjadi profit taking di saham ini. Resistance sementara di 9500 dan support di 8400.
BBNI
BBNI berkonsolidasi ditutup di 3675. Stochastic memasuki area overbought mengindikasikan penguatan. Untuk sementara resistance di 3675-3700 dan support di 3500-3550.
BMRI
BMRI berkonsolidasi ditutup di 8000. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara support di 8000-8050 dan resistance di 8250-8300.
BUMI
BUMI berkonsolidasi ditutup di 600. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara BUMI ditutup di resistance 600. Untuk sementara resistance ini belum mampu ditembus. Support sementara di 550-560.
CPIN
CPIN melemah ditutup di 3425. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. CPIN gagal menembus resistance 3500. Penembusan resistance ini akan membawa CPIN menguat menuju 3700-3750. Jadi bisa dipantau apakah resistance ini mampu ditembus atau tidak. Support sementara bisa gunakan ma50 di 3175-3200.
GGRM
GGRM berkonsolidasi ditutup di 57000. Stochastic di area overbought mengindikasikan pelemahan. Sejauh ini support 55000 mampu menahan penurunan GGRM. Sementara ini saya masih menyarankan SOS. Resistance sementara di 60000 dan support di 55000.
INCO
INCO berkonsolidasi ditutup di 2325. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara resistance di 2475-2500 dan support di 2250-2275.
INDF
INDF dibuka menguat menyentuh level 5750 lalu ditutup di 5600. Stochastic memasuki area oversold mengindikasikan pelemahan. Sejauh ini support 5500-5600 masih bertahan. Sejauh ini sentimen condong negatif, penguatan yang terjadi kemungkinan hanya sebatas teknikal rebound, jadi saya masih menyarankan SOS dengan target 5750-5850.
INDY
INDY melemah ditutup di 1440. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support 1410-1420 saat ini sedang diuji. Tekanan jual cukup besar, jadi mohon mewaspadai support ini gagal bertahan. Resistance sementara di 1580-1600.
INTP
INTP dibuka melemah di 21800, lalu menguat ke 22600 dan ditutup di 22300. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Signal di INTP makin lama makin mengarah ke negatif, jadi mohon mewaspadai potensi ditembusnya support ma50 di 22200. Penembusan support ini akan membawa INTP melemah menuju 20000-20200. Jadi bisa pertimbangkan untuk jualan dulu bila support ini gagal bertahan.
ITMG
ITMG menguat signifikan ditutup di 42000. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Di luar perkiraan saya saham ini menguat signifikan. Sepertinya saham ini digunakan sebagai penahan IHSG supaya tidak terkoreksi dalam. Saya cukup meragukan kekuatan penguatan dari ITMG, jadi mohon perhatikan resistance 42400-42500. Support sementara di 40000.
JSMR
JSMR melemah ditutup di 5500. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support 5400 sejauh ini berhasil menahan penurunan JSMR. Sejauh ini signal masih dominan negatif, jadi mohon dipantau akan potensi support 5400 gagal bertahan.
LSIP
LSIP berkonsolidasi ditutup di 1980. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Sudah 2 hari LSIP ditutup di bawah support 2000. Potensi penguatan menjadi kabur. Apa bila pelemahan berlanjut, LSIP berpotensi melemah menuju level 1800. Bisa pertimbangkan untuk jualan dulu bisa LSIP tidak mampu kembali berada di atas level 2000.
PGAS
PGAS melemah ditutup di 4425. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk saat ini PGAS ditutup sedikit di bawah support 4450 sehingga masih perlu dikonfirmasi. Apa bila ternyata pelemahan berlanjut, PGAS berpotensi melemah menuju 4100-4150. Jadi apa bila pelemahan berlanjut, bisa pertimbangkan untuk jualan dulu.
PTBA
PTBA melemah ditutup di 14600. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support 14800 ditembus. Penembusan support ini berpotensi membawa PTBA melemah menuju level 13600-13700. Jadi bisa pertimbangkan untuk SOS dulu.
SMGR
SMGR dibuka menguat menyentuh level 16950, lalu ditutup di 16100. Stochastic membuka potensi pelemahan. Berita bahwa SMGR akan stock split 1:5 bila harga mencapai 20000 langsung dimanfaatkan oleh investor untuk mengerek saham ini. Secara teknikal resistance 16200-16300 masih menghadang penguatan SMGR, jadi bisa dipantau apa bila level ini gagal bertahan bisa pertimbangkan untuk jualan dulu.
TINS
TINS dibuka melemah menyentuh level 1480, lalu ditutup di 1510. Stochastic di area overbought mengindikasikan pelemahan. Mulai terjadi profit taking di saham ini. Untuk sementara support di 1430-1440 dan resistance di 1640-1650.
UNTR
UNTR melemah ditutup di 19000. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Mulai terjadi profi taking di saham ini. Mohon mewaspadai potensi UNTR menguji support 18000.
UNVR
UNVR menguat ditutup di 20800. Stochastic membuka potensi pelemahan. Secara jangka pendek semua signal masih dominan pelemahan, jadi mohon mewaspadai potensi level ini gagal ditembus. Support sementara di 20000.
Hari ini IHSG melemah ditutup di 4250 (-0.1%) dengan asing membukukan net buy 53M.
Belum ada indikasi baru dari IHSG, sejauh ini signal masih dominan pelemahan. Dari saham blue chips juga rata rata masih lebih dominan ke pelemahan, jadi saya masih condong menyarankan untuk selektif dalam melakukan pembelian, dan sebisa mungkin mengurangi portofolio. Sementara itu dulu, semoga membantu.
Btw, selamat Natal ya bagi rekan rekan pemeluk Kristen dan Katholik. Semoga di Hari Natal kita kembali diingatkan akan semangat melayani dan berbagi kasih.
Best regards,
Donny
No comments:
Post a Comment