Review Market 8 November 2012

Dear Client,
 

IHSG dibuka melemah menyentuh level 4291, lalu menguat ditutup di 4328. Stochastic membuka potensi penguatan. Ma5 saat ini masih dalam posisi death cross dengan ma20, IHSG pun masih ditutup di bawah ma20. Signal masih mix. Untuk sementara resistance di 4350 dan support di 4250.

REVIEW SAHAM

AALI
AALI dibuka melemah menyentuh level 20600, lalu ditutup di 21000. Stochastic membuka potensi pelemahan. Resistance sementara di  21300-21400. Support sementara di 19800-20000.

 

ADRO
ADRO berkonsolidasi ditutup di 1390. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara support 1320-1330 dan resistance di 1440-1450.

ANTM
ANTM berkonsolidasi ditutup di 1260. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk sementara terdapat resistance di 1330 dan support di 1250.

ASII
ASII menguat ditutup di 7800. Stochastic membuka potensi penguatan. Untuk sementara ASII ditutup di atas resistance 7750, namun menurut saya masih perlu konfirmasi beberapa hari untuk menyatakan penurunan berakhir. Support sementara di 7400-7500.

BBRI
BBRI berkonsolidasi ditutup di 7250. Stochastic di area oversold mengindikasikan penguatan. Sejauh ini penguatan ke 7450-7500 masih sebatas teknikal rebound, jadi SOS masih akan saya rekomendasikan. Support sementara di 6800-6850.

 

BBCA
BBCA berkonsolidasi ditutup di 8450. Stochastic di area overbought membuka potensi penguatan.Untuk sementara masih belum terlihat tanda tanda profit taking. Apa bila memang penguatan berlanjut, BBCA berpotensi menguji level 9000-9150. Untuk sementara saya belum berani memberikan rekomendasi beli, jadi saya condong menunggu konfirmasi arah yang lebih jelas. Support sementara 8150-8200.

BBNI
BBNI berkonsolidasi ditutup di 3750.  Stochastic membuka potensi penguatan. Sejauh ini penutupan di bawah 3800 masih tergolong teknikal rebound. Jadi bisa dipantau apakah level 3800 bisa ditembus. Selama level 3800 belum ditembus, bisa gunakan support 3500. 

BMRI
BMRI melemah ditutup di 8450. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Untuk sementara support di 8200-8250 dan resistance di 8600. 

BUMI
BUMI berkonsolidasi ditutup di 650. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara BUMI mempunyai resistance Fibo 50% di 730-740. Support sementara di 590-600.

CPIN
CPIN menguat ditutup di 3275. Stochastic memasuki area overbought mengindikasikan penguatan. Untuk sementara saya masih melihat adanya potensi level 3400-3425 diuji. Mengingat stochastic yang sudah di area overbought, bisa pertimbangkan untuk SOS dulu di level tersebut. Support semetnara di 3150-3175.

GGRM
GGRM dibuka melemah menyentuh level 46550, lalu menguat ditutup di 47600. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Dalam jangka pendek ini masih terbuka potensi penguatan dengan target sementara 48500. Penembusan level 48500 akan membawa GGRM menguat kembali ke 50000-50500. Spek buy bisa dipertimbangkan di saham ini. Support sementara di 46000, untuk aggressive entry bisa gunakan level 47000.  

INCO
INCO melemah ditutup di 2600. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Level 2600 masih akan menjadi support terdekat dari INCO. Penembusan level ini akan membawa INCO menuju level 2400-2425.

INDF
INDF berkonsolidasi ditutup di 5800. Stochastic membuka potensi pelemahan. Apa bila penguatan berlanjut, INDF berpotensi kembali menguji level tertingginya di 6200. Untuk sementara resistance di 5850-5900 dan support di 5500-5600.

 

INDY
INDY melemah ditutup di 1530. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara resistance di 1570 (ma50) dan support di 1480-1500.

INTP
INTP melemah ditutup di 22550. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara resistance  di 23000-23200 dan support di 22000-22300.

ITMG
ITMG melemah ditutup di 41150. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk sementara resistance di 42800-43000 dan support di 40000.

JSMR
JSMR berkonsolidasi ditutup di 5750. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara JSMR masih konsolidasi dengan range 5700-6000.  

LSIP
LSIP menguat ditutup di 2450. Stochastic mengindikasikan penguatan. LSIP ditutup di atas ma50. Makin bertahmbah signal positif di saham ini. Signal penguatan lebih dominan di saham ini. Terbuka potensi penguatan lebih lanjut dengan target 2500-2525. Support sementara di 2275-2300 dan ressitance 2500-2525. Spek buy dapat dipertimbangkan di saham ini.

PGAS
PGAS melemah ditutup di 4700. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Mengingat stochastic sudah di posisi overbought, waspadai potensi terjadinya profit taking sewaktu waktu. Untuk sementara support di 4500-4550 dan resistance 4900.

 

PTBA

PTBA berkonsolidasi ditutup di 16500. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Untuk sementara resistance 17000-17100 dan support di 15600-15700 (ma50).

SMGR
SMGR berkonsolidasi ditutup di 14850. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara support di 14500 dan resistance di 15500.

TINS
TINS dibuka melemah menyentuh level 1370 dan ditutup di 1390. Stochastic memasuki area oversold mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara TINS ditutup sedikit di bawah 1400 sehingga masih perlu dikonfirmasi lagi. Namun apa bila memang pelemahan berlanjut, terbuka potensi TINS menguji support 1280-1300.

 

UNTR
UNTR melemah ditutup di 20600. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Memasuki haari ke 6, ma50 masih menjaga penurunan UNTR. Untuk sementara saya masih memantau kemungkinan pola berulang, dimana setiap kali overbought UNTR akan terkoreksi. Support sementara di 20000.

UNVR
UNVR berkonsolidasi ditutup di 26250. Stochastic membuka potensi penguatan. Untuk sementara support di 24000 dan resistance di 26500 (Ma50). 

 

 

Hari ini IHSG melemah ditutup di 4327 (-0.52%) dengan asing membukukan  net sell 326M.

Memasuki hari ke 6 asing masih membukukan net sell. Seajuh ini sentimen negatif ada pada pidato Presiden Barrack Obama tentang pengetatan anggaran yang juga diprotes oleh negara - negara G20. 

 

Dari grafiknya, posisi IHSG saat ini belum terlalu aman, dengan ma5 masih death cross ma20, dan IHSG kembali ditutup di bawah ma20. Yang menarik, dari sisi saham saham blue chips, tidak ada tanda tanda yang berbahaya. ASII, BBRI, dan BBNI yang kemarin kemarin masih memunculkan signal negatif, untuk jangka pendek ini masih berpotensi melanjutkan penguatannya, meskipun untuk dibilang mengakhiri penurunan masih perlu konfirmasi lagi. Jadi bila dilihat dari sisi saham blue chips, tidak ada yang membahayakan dari IHSG. Mengingat signal yang ada masih mix, jadi saya tetap menyarankan selektif dalam melakukan pembelian, dan terapkan manajemen resiko yang ketat. Semoga membantu.

Best Regards,
Donny