Thursday, November 1, 2012

Review Market 1 November 2012

Dear Client,
 
IHSG dibuka melemah menyentuh level 4301, lalu ditutup di 4335. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk sementara ressitance di 4350 dan support di 4250-4260.


REVIEW SAHAM

AALI
AALI berkonsolidasi ditutup di 20800. Stochastic membuka potensi penguatan. Resistance sementara di  21300-21400. Saya masih merekomendasikan buy dengan basis support 19800-20000. Untuk aggressive buy bisa gunakan level 20600-20700.   
ADRO
ADRO dibuka melemah menyentuh level 1330, lalu ditutup di 1370. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara support 1320-1330 dan resistance di 1440-1450.

ANTM
ANTM berkonsolidasi ditutup di 1290. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara terdapat resistance di 1330 dan support di 1250.

ASII
ASII melemah ditutup di 7900. Stochastic membuka potensi penguatan. Ma5 berpotensi death cross dengan ma20 dan berpotensi memunculkan signal negatif. Untuk sementara support di 7700-7750 dan resistance di 8400.

BBRI
BBRI melemah ditutup di 7200. Stochastic mengindikasikan pelemahan. BBRI menembus ma50. Ma 5 death cross dengan ma20 sehingga makin menguatkan signal negatif. Untuk sementara support 7100-7150 sedang diuji. Apa bila pelemahan berlanjut, BBRI berpotensi melemah menuju level 6700-6800. Mulai tercipta gap dengan ma5, jadi penguatan ke 7450-7500 masih sebatas teknikal rebound dan belum mengkonfiramsi penguatan.

BBCA
BBCA menguat ditutup di 8300. Stochastic memasuki area overbought mengindikasikan penguatan. Resistance sementara 8300-8400 dan support sementara di 7950-8000.

BBNI
BBNI melemah ditutup di 3725.  Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara BBNI tertahan support 3700-3725. Ma 5 berpotensi death cross ma20 dan ma50 sehingga berpotensi memunculkan signan negatif. Penembusan level 3700 akan membawa BBNI melemah ke level 3500-3535. SOS lebih disarankan.  

BMRI
BMRI melemah ditutup di 8300. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk sementara resistance di 8400-8450 dan support di 8000-8050.

BUMI
BUMI berkonsolidasi ditutup di 660. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara BUMI mempunyai resistance Fibo 50% di 730-740. Support sementara di 590-600.

CPIN
CPIN berkonsolidasi ditutup di 3125. Stochastic mengindikasikan penguatan. Ma5 berpotensi golden cross dengan ma20. Mulai ada tanda tanda profit taking, jadi ada potensi CPIN gagal melanjtukan penguatannya. Untuk sementara resistance di area 3175-3200 dan support di 3000.

GGRM
GGRM melemah ditutup di 48200. Stochastic memasuki area oversold mengindikasikan pelemahan. Mulai terlihat adanya akumulasi di level 47700. Stochastic di area oversold memungkinkan terjadinya rebound. Untuk sementara support 48000 bertahan. Apa bila pelemahan berlanjut, GGRM berpotensi menguji level 46000. Untuk sementara signal dominan negatif, SOS lebih disarankan.   

INCO
INCO dibuka melemah menyentuh level 2625, lalu ditutup di 2700. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementar masih terbuka potensi INCO untuk menguat Secara teknikal, penembusan level 2675 membuka potensi INCO untuk kembali menuju level 3000. Jadi secara teknikal, spek buy masih bisa dilakukan. Support sementara di 2600-2625. 

INDF
INDF berkonsolidasi ditutup di 5700. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support 5800 hari ini ditembus. Untuk sementara terdapat support di 5500-5600. Bow bisa dilakukan bila level ini tercapai.
INDY
INDY berkonsolidasi ditutup di 1550. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Resistance ma50 ada di 1580. Support sementara di 1480-1500.

INTP
INTP dibuka melemah menyentuh level 21150, lalu menguat ditutup di 22150. Stochastic membuka potensi penguatan. Mohon berhati hati akan potensi profit taking, mengingat penguatannya terlalu cepat. Untuk sementara  terdapat resistance all time high INTP di  22300 dan support di 20700 (ma50).

ITMG
ITMG menguat ditutup di 41450. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Penutupan ITMG hari ini membuka potensi terjadinya penguatan lanjutan menguji resistance 42800-43000. Support sementara di 40000.

JSMR
JSMR berkonsolidasi ditutup di 5800. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara JSMR masih konsolidasi dengan range 5700-6000.  

LSIP
LSIP berkonsolidasi ditutup di 2325. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support sementara di 2275-2300 dan ressitance 2500-2525. Spek buy dapat dipertimbangkan di saham ini.

PGAS
PGAS dibuka melemah menyentuh level 4450, lalu ditutup di 4575. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Untuk sementara support 4400-4450 mampu menahan penurunan PGAS. Dari penutupannya, terbuka potensi PGAS untuk kembali menguat menuju target 4725-4750. SOS dapat dilakukan di level tersebut mengingat stochastic mulai masuk area overbought dan gap dengan ma5 mulai melebar. Support sementara di 4400-4450.
PTBA
PTBA berkonsolidasi ditutup di 16000. Stochastic mengindikasikan penguatan. Resistance sementara di area 17000-17100. Untuk sementara PTBA dijaga oleh support ma50 di 15600-15700.

SMGR
SMGR berkonsolidasi ditutup di 14900. Stochastic di area overbought mengindikasikan penguatan.  Untuk sementara support di 14500 dan resistance di 15500.

TINS
TINS berkonsolidasi ditutup di 1420. Stochastic di area oversold mengindikasikan penguatan. Signal masih mix. Saya masih melihat adanya potensi TINS berkonsolidasi di 1400-1500
UNTR
UNTR berkonsolidasi ditutup di 21150. Stochastic membuka potensi pelemahan. Saat ini stochastic sudah masuk area overbought. Dan apa bila memang pola masih berulang, tiap kali saham ini masuk area overbought, akan terjadi koreksi. Jadi bisa dipantau level 21150-21500 akan potensi profit taking. Support sementara di 20000.

UNVR
UNVR menguat ditutup di 26300. Stochastic di area overbought mengindikasikan penguatan. Untuk sementara support di 24000 dan resistance di 26300.

Hari ini IHSG melemah ditutup di 4335 (-0.343%) dengan asing membukukan  net sell 500M di pasar reguler.

Hari ini asing kembali membukukan net sell yang lumayan. Musim laporan keuangan sudah hampir selesai, dan mulai terlihat adanya profit taking di beberapa saham seperti BBRI dan ASII. Sejauh ini support IHSG sendiri belum ditembus, jadi signal negatif belum terlalu kuat di IHSG. Di saham saham blue chips, signal negatif mulai bermunculan, namun sejauh ini belum membahayakan, mengingat sebagian saham blue chips berkapitalisasi besar sepeti BBCA dan BMRI masih memberikan signal positif. Jadi secara umum signaln di IHSG masih mix, dan saya condong menunggu arah yang lebih jelas.  


Best Regards,
Donny

No comments:

Post a Comment