Dear Client,
Mohon maaf sebelumnya berhubung kemarin anak saya sakit jadi saya tidak masuk kantor.
Mohon maaf sebelumnya berhubung kemarin anak saya sakit jadi saya tidak masuk kantor.
IHSG kemarin berkonsolidasi ditutup di 4330. Stochastic di area overought mengindikasikan pelemahan. Resistance sementara di 4340-4350. Dan support terdekat di 4250-4260.
REVIEW SAHAM
AALI
AALI menguat ditutup di 20800. Stochastic membuka potensi penguatan. Resistance sementara di 21300-21400. Menurut saya semua signal masih mendukung penguatan, jadi spek buy masih bisa dilakukan di saham ini. Support sementara 19800-20000, untuk aggressive buy di 20400-20500. Mohon mewaspadai minyak yang kemairn membentuk new low, karena berpotensi berimbas ke harga CPO.
ADRO
ADRO dibuka menguat menyentuh level 1430, dan ditutup di 1410. Stochastic mengindikasikan penguatan. Indikasi penguatan cukup kuat, namun minyak yang turun akan menjadi sentimen negatif. Support sementara di 1320-1330.
ADRO dibuka menguat menyentuh level 1430, dan ditutup di 1410. Stochastic mengindikasikan penguatan. Indikasi penguatan cukup kuat, namun minyak yang turun akan menjadi sentimen negatif. Support sementara di 1320-1330.
ANTM
ANTM berkonsolidasi ditutup di 1270. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara terdapat resistance di 1330 dan support di 1250.
ASII
ASII berkonsolidasi ditutup di 7950. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara support di 7700-7750 dan resistance di 8400.
BBRI
BBRI berkonsolidasi ditutup di 7650. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk saat ini support terdekat BBRI di 7450-7500. Resistance sementara di 7700-7800.
BBCA
BBCA menguat ditutup di 8200. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Dengan penembusan resistance 8000, terbuka potensi bagi BBCA untuk menguji resistance 8300-8400. Support sementara di 7950-8000.
BBNI
BBNI dibuka melemah menyentuh level 3825, lalu ditutup di 3900. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk sementara terdapat resistance di 4000 dan support di 3700-3725.
BMRI
BMRI melemah ditutup di 8100. Stochastic membuka potensi penguatan. Untuk sementara resistance di 8400-8450 dan support di 8000-8050.
BUMI
BUMI berkonsolidasi ditutup di 690. Stochastic membuka potensi penguatan. Untuk sementara BUMI mempunyai resistance Fibo 50% di 730-740. Support sementara di 590-600.
CPIN
CPIN berkonsolidasi ditutup di 3100. Stochastic membuka potensi pelemahan. Penembusan resistance 3125 akan membawa CPIN menguat mnguji level 3300-3325. Support sementara di 3050-3100.
GGRM
GGRM melemah ditutup di 50550. Stochastic membuka potensi penguatan. Untuk sementara support 50000-50500 sedang diuji. Untuk sementara level 50000-50500 masih dapat digunakan sebagai entry point sementara
INCO
INCO melemah ditutup di 2550. Stochastic memubuka potensi pelemahan. Penembusan support 2575 membuka potensi INCO melemah menuju level 2400-2425.Untuk sementara saya condong wait and see menungu konfirmasi arah.
INDF
INDF melemah ditutup di 6000. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Penembusan area 6000 membuka potensi INDF menguji resistance 6300. Stochastic sudah sangat overbought, jadi mohon mewaspadai potensi terjadinnya koreksi.Support sementara di 5800-5850.
INDY
INDY berkonsolidasi ditutup di 1560. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Resistance ma50 di 1600 kemarin gagal ditembus. Support sementara di 1480-1500.
INDY berkonsolidasi ditutup di 1560. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Resistance ma50 di 1600 kemarin gagal ditembus. Support sementara di 1480-1500.
INTP
INTP berkonsolidasi ditutup di 21750. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Tertahannya INTP di resistance 22000, dan stochastic yang sudah diarea overbought membuat penguatan INTP makin terhambat. SOS bisa dipertimbangkan di 21800-22000. Support sementara di 20500.
ITMG
ITMG menguat ditutup di 42700. Stochastic membuka potensi penguatan. Momentum deviden interim 1666 menjadi katalis positif saham ini. Meskipun cum deviden masih cukup lama, namun saya khawatir efek dari deviden ini sudah tidak banyak lagi. Jadi saya tetap menyarankan SOS di kisaran resistance 42300-42500, atau menunggu tanggal cum.
JSMR
JSMR berkonsolidasi ditutup di 5700. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Saat ini ma 5 mulai death cross ma20, mulai muncul signal negatif. Untuk sementara JSMR masih konsolidasi dengan range 5700-6000.
LSIP
LSIP berkonsolidasi ditutup di 2425. Stochastic memasuki area overbought mengindikasikan penguatan. Support sementara di 2275-2300 dan ressitance 2500-2525. Untuk sementara masih terbuka potensi penguatan dengan target 2500-2525. Spek buy dapat dipertimbangkan di saham ini.
PGAS
PGAS berkonsolidasi ditutup di 4400. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk entry sementara bisa gunakan support ma20 di 4150-4200. Resistance sementara di 4450.
PTBA
PTBA berkonsolidasi ditutup di 16200. Stochastic mengindikasikan penguatan. Resistance sementara di area 17000-17100. Support sementara di 15900-16000.
SMGR
SMGR berkonsolidasi ditutup di 14650. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support sementara di 14500. Penembusan support ini akan membawa SMGR melemah menuju 13500. Resistance sementara di 15500.
TINS
TINS melemah ditutup di 1440. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara ma50 di 1440 masih menjaga penurunan TINS. Selama support 1420-1440 masih terbuka potensi penguatan ke 1640-1650. Spek buy masih saya rekomendasikan di saham ini.
UNTR
UNTR berkonsolidasi ditutup di 19900. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara signal dominan penguatan, jadi spek buy masih akan saya rekomendasikan di saham ini. Support sementara di 18700-19000 dan resistance di 21150.Untuk aggressive buy bisa gunakan level 19600-19700.
UNTR berkonsolidasi ditutup di 19900. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara signal dominan penguatan, jadi spek buy masih akan saya rekomendasikan di saham ini. Support sementara di 18700-19000 dan resistance di 21150.Untuk aggressive buy bisa gunakan level 19600-19700.
UNVR
UNVR melemah ditutup di 25500. Stochastic mengindikasikan pelemahan. SOS masih saya sarankan untuk saham ini. Support sementara di 24000.
No comments:
Post a Comment