Dear Client,
Analisa saham - IHSG menguat ditutup di 4926. Stochastic di area overbought mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara resistance di 5000 dan support di 4850.
REVIEW SAHAM
AALI
AALI berkonsolidasi ditutup di 18450. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk saat ini resistance di 19100-19200 dan support di 17800-18000.
ADRO
ADRO melemah ditutup di 1290. Stohcastic di area oversold membuka potensi pelemahan. Pelemahan berpotensi berlanjut. Saat ini terdapat support kecil di area 1250 dan support kuat di 1180-1190. Resistance sementara 1390-1400.
ANTM
ANTM melemah ditutup di 1400. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Pelemahan ANTM tertahan support 1400. Selama support ini bertahan, ANTM masih berpotensi menguat ke 1500. Spek buy masih akan saya rekomendasikan. Support sementara di 1390-1400.
ASII
ASII melemah ditutup di 7650. Stochastic membuka potensi pelemahan. Tekanan jual ASII masih berlanjut. Apa bila pelemahan berlanjut ASII berpotensi melemah menuju ke 7250-7300.
ASRI
ASRI berkonsolidasi ditutup di 1020. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Sejauh ini rata rata indikator memberikan signal negatif. Support sementara di 1000. Penembusan support ini akan membawa ASRI melemah ke 930. Jadi bila support ini ditembus bisa pertimbangkan untuk jual dulu. Resistance sementara di 1040.
BBRI
BBRI melemah ditutup di 8500. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Makin banyak signal negatif di BBRI, jadi mohon waspadai potensi support 8450-8500 ditembus. Untuk sementara resistance di 9000.
BBCA
BBCA melemah ditutup di 11050. Stochastic membuka potensi penguatan. Untuk saat ini arah dari BBCA masih belum terlalu jelas, namun saya condong melihat ada potensi pelemahan. Untuk sementara support di 10300-10500, bisa dipantau apakah support ini mampu bertahan atau tidak. Resistance sementara di 11300-11500.
BBNI
BBNI menguat ditutup di 5050. Stochastic membuka potensi penguatan. Penguatan BBNI hari ini memunculkan signal positif. Untuk saat ini resistance terdekat di 5200, bisa dipantau apakah resistance ini mampu ditembus atau tidak. Untuk sementara support di 4750-4800.
BMRI
BMRI menguat ditutup di 10050. Stochastic di area overbought mengindikasikan penguatan. Untuk sementara resistance di 10150 dan support di 9200-9250.
BSDE
BSDE menguat ditutup di 1640. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk saat ini semua indikator masih mengarah ke pelemahan, jadi bisa dipantau apakah resistance 1650-1670 mampu ditembus atau tidak. Support sementara di level 1500-1520.
BUMI
BUMI berkonsolidasi ditutup di 720. Stochastic membuka potensi pelemahan. Resistance sementara di level 780. Untuk support kuat di 680-690.
CPIN
CPIN melemah ditutup di 4775. Stochastic mengidnikasikan pelemahan. Dari riset Trimegah, menyatakan laporan keuangan CPIN di bawah ekspektasi mereka, jadi mereka menyarankan untuk jualan dulu. Secara teknikal sendiri, tren naik CPIN masih terjaga. Tapi ada baiknya kita lebih berhati hati lagi. Secara grafik, up tren di CPIN sudah patah. Saat ini terdapat support di kisaran 4700, penembusan level ini akan mengkonfirmasi formasi double top dengan target pelemahan pertama 4500 dan terget pelemahan kedua di 4300. Saat ini makin banyak indikator mengarah ke pelemahan, jadi sos lebih disarankan.
GGRM
GGRM melemah ditutup di 51650. Stochastic di area overbought mengindikasikan pelemahan. Pelemahan ke 50000-50500 masih terbilang koreksi sehat dan masih bisa dilakukan akumulasi.
INCO
INCO berkonsolidasi ditutup di 2450. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara support di 2350-2400 dan resistance di 2600.
INDF
INDF melemah ditutup di 7300. Stochastic membuka potensi pelemahan. Saat ini signal di INDF dominan pelemahan. Support sementara di 7200-7300. Bisa dipantau apakah mampu bertahan atau tidak.
INDY
INDY berkonsolidasi ditutup di 1240. Stochastic di area oversold mengindikasikan penguatan. Untuk sementara support di 1190 dan resistance di 1300-1330.
INTP
INTP berkonsolidasi ditutup di 24050. Stochastic memasuki area overbought mengindikasikan penguatan. INTP gagal menembus resistance 24250. Secara umum saham ini masih masuk dalam area uptrend, jadi bisa dipantau akan kemungkinan penguatan berlanjut. analisa saham - Support sementara di 22800-23000. Untuk aggressive buy bisa gunakan level 23500.
ITMG
ITMG menguat ditutup di 38850. Stochastic mengindikasikan penguatan. Sentimen positif deviden masih mengangkat saham ini. Untuk saat ini ITMG berpotensi menguji level 39200-39500. Untuk saat ini saya lebih menyarankan untuk SOS.
JSMR
JSMR melemah ditutup di 6150. Stochastic di area overbought mengindikasikan pelemahan. JSMR menembus level 6200. Momentum penguatan JSMR berpotensi terjaga selama masih di atas level 6000.Spek buy di 6000 masih bisa dilakukan.
LSIP
LSIP berkonsolidasi ditutup di 1880. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk saat ini, LSIP lebih berpotensi melemah menguji support 1800-1810. Resistance sementara di 1950-1970.
PGAS
PGAS melemah ditutup di 5550. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk saat ini PGAS masih dalam tren naik dengan resistance 6200-6250. Spek buy bisa dipertimbangkan di saham ini. Support sementara di 5450-5500.
PTBA
PTBA melemah ditutup di 15050. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Untuk sementara support di 14400-14600 dan resistance di 15200-15300.
PTPP
PTPP berkonsolidasi ditutup di 1210. Stochastic di area overbought mengindikasikan pelemahan. Untuk saat ini rata rata indikator condong ke arah negatif, ada potensi terjadi koreksi sehat di PTPP. Koreksi ke 1120-1130 masih terbilang koreksi sehat dan masih bisa dilakukan akumulasi. Resistance sementara di 1250-1270.
SMGR
SMGR berkonsolidasi ditutup di 17800. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk saat ini terdapat 2 support yang berpotensi menahan penurunan SMGR, yaitu di 17400 dan 17600. Selama 2 level itu terjaga, momentum penguatan akan terjaga. Level 17400-17600 masih dapat dijadikan area akumulasi. Dengan banyaknya sentimen positif, seperti deviden, stock split, dan ekspansi ke manca negara, membuat saham ini sangat menarik untuk dipantau.
TINS
TINS melemah ditutup di 1430. Stochastic signalnya kurang jelas. Untuk sementara support di 1400 dan resistance di 1470-1490.
UNTR
UNTR melemah ditutup di 18700. Stochastic mengindikasikan penguatan. Penutupan UNTR hari ini membuat signal negatif. Apa bila pelemahan berlanjut, UNTR berpotensi menguji level 18000-18200. Jadi bila pelemahan berlanjut bisa pertimbangkan untuk jualan dulu.
UNVR
UNVR menguat ditutup di 22950. Stochastic mengindikasikan penguatan. Penguatan UNVR hari ini belum terlalu solid, namun berpotensi menimbulkan signal positif. Apa bila penguatan berlanjut dan UNVR bertahan di atas 23300, signal penguatan akan muncul dan bisa pertimbangkan untuk buy. Untuk sementara support di 21700 dan resistance di 23200.
WIKA
WIKA menguat ditutup di 2125. Stochastic di area overbought membuka potensi penguatan. Penguatan WIKA hari ini di luar perkiraan saya. Sepertinya WIKA masih akan mencoba menguat menguji resistance 2200. Namun mengingat kemarin tekanan jual mulai terlihat, saya tetap lebih menyarankan untuk jualan dulu. Support sementara di 1950 dan resistance di 2200.
Hari ini IHSG menguat tipis ditutup di 4926 (+0.07%) dengan asing membukukan net buy sekitar 72M.
Hari ini IHSG cenderung ragu ragu dalam bergerak. Dari saham saham blue chips, terlihat ASII masih berpotensi ditekan. Sebagian saham batu bara juga berpotensi kembali ditekan. Saham perbankan dan saham semen masih terlihat mix. Sejauh ini saya melihat IHSG masih berpotensi melemah, minimal ke area 4850. Dengan adanaya analisa saham Jadi bagi yang mau entry baru, tetaplah selektif dalam membeli saham, dan terapkan kontrol resiko yang ketat. Untuk sementara itu dulu, semoga untung.
Best Regards,
Putri
Analisa Saham Dan Review Market
Friday, April 5, 2013
Thursday, April 4, 2013
Review Market 4 April 2013
Dear Client,
Analisa saham - IHSG melemahditutup di 4922. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Untuk sementara resistance di 5000 dan support di 4850.
REVIEW SAHAM
AALI
AALI berkonsolidasi ditutup di 18400. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk saat ini resistance di 19100-19200 dan support di 17800-18000.
ADRO
ADRO melemah ditutup di 1300. Stohcastic membuka potensi pelemahan. ADRO ditutup sedikit di bawah support 1310 sehingga masih perlu dikonfirmasi. Signal dari stochastic mulai kurang mendukung. Apa bila pelemahan berlanjut, ADRO berpotensi menguji support 1180-1190. Resistance sementara 1390-1400.
ANTM
ANTM melemah ditutup di 1420. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Untuk saat ini ANTM masih berpotensi menguat ke 1500. Spek buy masih akan saya rekomendasikan. Support sementara di 1390-1400.
ASII
ASII melemah ditutup di 7700. Stochastic membuka potensi pelemahan. ASII ditutup sedikit di bawah support 7750 sehingga masih perlu dikonfirmasi. Tekanan jual hari ini di luar perkiraan saya. Tekanan baru hari pertama dan berpotensi berlanjut. Apa bila pelemahan berlanjut ASII berpotensi melemah menuju ke 7250-7300.
ASRI
ASRI berkonsolidasi ditutup di 1020. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Sejauh ini rata rata indikator memberikan signal negatif. Support sementara di 1000. Penembusan support ini akan membawa ASRI melemah ke 930. Jadi bila support ini ditembus bisa pertimbangkan untuk jual dulu. Resistance sementara di 1040.
BBRI
BBRI melemah ditutup di 8550. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Makin banyak signal negatif di BBR, jadi mohon waspadai potensi support 8450-8500 ditembus. Untuk sementara resistance di 9000.
BBCA
BBCA melemah ditutup di 10850. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Tekanan jual BBCA cukup besar dan berpotensi berlanjut. Untuk sementara support di 10300-10500, bisa dipantau apakah support ini mampu bertahan atau tidak. Resistance sementara di 11300-11500.
BBNI
BBNI melemah ditutup di 4850. Stochastic mengindkasikan pelemahan. Sejauh ini pelemahan sebatas korkesi sehat. Namun dengan munculnya signal negatif di rata rata saham perbankan, mohon mewaspadai support 4750-4800. Penembusan support ini akan membawa BBNI terkoreksi ke 4400-4425.
BMRI
BMRI melemah ditutup di 9900. Stochastic signalnya kurang jelas. Untuk sementara resistance di 10150 dan support di 9200-9250.
BSDE
BSDE melemah ditutup di 1610. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Indikasi pelemahan di BSDE cukup kuat, saya melihat ada potensi BSDE menguji level 1500-1520. Saya lebih menyarankan SOS di saham ini. Resistance sementara di 1650-1670.
BUMI
BUMI melemah ditutup di 720. Stochastic membuka potensi pelemahan. Dari indikasi grafik, signal penguatan mulai meredup. Resistance sementara di level 780. Untuk support kuat di 680-690.
CPIN
CPIN melemah ditutup di 4875. Stochastic membuka potensi pelemahan. Dari riset Trimegah, menyatakan laporan keuangan CPIN di bawah ekspektasi mereka, jadi mereka menyarankan untuk jualan dulu. Secara teknikal sendiri, tren naik CPIN masih terjaga. Tapi ada baiknya kita lebih berhati hati lagi. Secara grafik, CPIN masih masuk dalam up tren dengan dijaga oleh ma20 di 4800. Namun menurut saya uptrennya mulai menghawatirkan. Apa bila ternyata support ini gagal bertahan, ada baiknya untuk jualan dulu.
GGRM
GGRM berkonsolidasi ditutup di 51950. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Pelemahan ke 50000-50500 masih terbilang koreksi sehat dan masih bisa dilakukan akumulasi.
INCO
INCO melemah ditutup di 2450. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. INCO berpotensi menguat menuji evel 2600. Spek buy dapat dipertimbangkan di saham ini. Support sementara kita gunakan level 2350-2400
INDF
INDF melemah ditutup di 7450. Analisa saham - Stochastic mengindiaksikan penguatan. Sejauh ini signal di INDF masih belum jelas. Untuk sementara resistance di 7900-8000 dan support di 7200-7300.
INDY
INDY berkonsolidasi ditutup di 1240. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Untuk sementara support di 1190 dan resistance di 1300-1330.
INTP
INTP menguat ditutup di 24000. Stochastic memasuki area overbought mengindikasikan penguatan. INTP masih dalam jalur penguatannya dengan target pertama 24250 dan target kedua 25000. Spek buy bisa dipertimbangkan di saham ini. Support sementara di 22800-23000. Untuk aggressive buy bisa gunakan level 23500.
ITMG
ITMG dibuka melemah menyentuh level 37050, lalu menguat ditutup di 38400. Stochastic mengindikasikan penguatan. Sepertinya efek deviden benar benar memberikan sentimen positif di saham ini. Dengan penembusan level 37700, ITMG berpotensi menuju ke 39200-39500. Untuk saat ini saya lebih menyarankan untuk SOS.
JSMR
JSMR melemah ditutup di 6300. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. JSMR masih berpotensi menguat ke 6700-6800. Spek buy dapat dipertimbangkan di saham ini. Support sementara di 6000, untuk aggressive buy dapat gunakan level 6200-6250.
LSIP
LSIP melemah ditutup di 1870. Stochastic membuka potensi pelemahan. Stochastic mulai memberi signal pelemahan. LSIP ditutup sedikit di bawah level 1880 sehingga masih perlu dikonfirmasi. Apa bila pelemahan berlanjut, LSIP akan menguji support 1800-1810. Resistance sementara di 1950-1970.
PGAS
PGAS melemah ditutup di 5800. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk saat ini PGAS masih dalam tren naik dengan resistance 6200-6250. Spek buy bisa dipertimbangkan di saham ini. Support sementara di 5450-5500. Untuk aggressive entry bisa gunakan level 5600.
PTBA
PTBA berkonsolidasi ditutup di 15350. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi pelemahan. PTBA ditutup sedikit di atas resistance 15200-15300. Apa bila penguatan berlanjut PTBA berpotensi menguji level 15600-15700. Sentimen di market mulai tidak kondusif, jadi bisa dipantau resistance tersebut untuk kemungkinan profit taking. Support sementara di 14400-14600.
PTPP
PTPP berkonsolidasi ditutup di 1200. Stochastic di area overbought mengindikasikan pelemahan. Untuk saat ini rata rata indikator condong ke arah negatif, ada potensi terjadi koreksi sehat di PTPP. Koreksi ke 1120-1130 masih terbilang koreksi sehat dan masih bisa dilakukan akumulasi. Resistance sementara di 1250-1270.
SMGR
SMGR melemah ditutup di 17800. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk saat ini terdapat 2 support yang berpotensi menahan penurunan SMGR, yaitu di 17400 dan 17600. Selama 2 level itu terjaga, momentum penguatan akan terjaga. Level 17400-17600 masih dapat dijadikan area akumulasi. Dengan banyaknya sentimen positif, seperti deviden, stock split, dan ekspansi ke manca negara, membuat saham ini sangat menarik untuk dipantau.
TINS
TINS berkonsolidasi ditutup di 1450. Stochastic signalnya kurang jelas. Untuk sementara support di 1400 dan resistance di 1470-1490.
UNTR
UNTR berkonsolidasi ditutup di 19200. Stochastic mengindikasikan penguatan. UNTR gagal menembus resistance 19300. Dari indikasi stochastic, penguatan masih bisa berlanjut. Penembusan level 19300 akan membawa UNTR menguat menuju ke 20200-20300. Spek buy masih akan saya rekomendasikan. Support sementaradi 17800-17900. Untuk aggressive buy bisa gunakan level 18800-18900.
UNVR
UNVR berkonsolidasi ditutup di 22750. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara support di 21700 dan resistance di 23200.
WIKA
WIKA melemah ditutup di 2025. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Tekanan jual hari ini cukup besar. Pelemahan berpotensi berlanjut. SOS lebih saya rekomendasikan. Support sementara di 1950 dan resistance di 2200.
Hari ini IHSG melemah ditutup di 4922 (-1.18%) dengan asing membukukan net sell sekitar 541M.
Hari ini IHSG terkoreksi cukup dalam. Asing pun hari ini membukukan net sell yang cukup banyak. Tekanan jual terlihat di saham ASII, perbankan, dan SMGR. Pergerakan IHSG hari ini membuat saya cukup was was. Saham perbankan yang biasanya menopang IHSG rata rata mulai memberikan signal negatif. Tekanan jual pada saham ASII pun juga berpotensi berlanjut. Sebagian saham properti mengalami teknikal rebound, namun belum mampu menghapus signal pelemahan. Sektor konstruksi pun rata rata memunculkan signal pelemahan. Saham semen dan batu bara terlihat mix dan saham CPO masih tidak bisa diharapkan. Saya melihat IHSG masih berpotensi melemah. Untuk posisi beli baru, bisa perhatikan saham saham yang masih masuk dalam kategori uptrend, dan gunakan level support yang cukup kuat dalam mengambil posisi. analisa saham - Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga untung.
PS : Saya sempat mendapat beberapa masukan untuk memasukkan saham saham second liner karena banyak review saya di atas harganya mahal dan tidak semua orang bisa mengikuti. Jadi per hari ini saya coba masukkan saham second liner seperti ASRI, BSDE, PTPP, dan WIKA. Semoga berkenan dan selamat menikmati..
Analisa saham - IHSG melemahditutup di 4922. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Untuk sementara resistance di 5000 dan support di 4850.
REVIEW SAHAM
AALI
AALI berkonsolidasi ditutup di 18400. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk saat ini resistance di 19100-19200 dan support di 17800-18000.
ADRO
ADRO melemah ditutup di 1300. Stohcastic membuka potensi pelemahan. ADRO ditutup sedikit di bawah support 1310 sehingga masih perlu dikonfirmasi. Signal dari stochastic mulai kurang mendukung. Apa bila pelemahan berlanjut, ADRO berpotensi menguji support 1180-1190. Resistance sementara 1390-1400.
ANTM
ANTM melemah ditutup di 1420. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Untuk saat ini ANTM masih berpotensi menguat ke 1500. Spek buy masih akan saya rekomendasikan. Support sementara di 1390-1400.
ASII
ASII melemah ditutup di 7700. Stochastic membuka potensi pelemahan. ASII ditutup sedikit di bawah support 7750 sehingga masih perlu dikonfirmasi. Tekanan jual hari ini di luar perkiraan saya. Tekanan baru hari pertama dan berpotensi berlanjut. Apa bila pelemahan berlanjut ASII berpotensi melemah menuju ke 7250-7300.
ASRI
ASRI berkonsolidasi ditutup di 1020. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Sejauh ini rata rata indikator memberikan signal negatif. Support sementara di 1000. Penembusan support ini akan membawa ASRI melemah ke 930. Jadi bila support ini ditembus bisa pertimbangkan untuk jual dulu. Resistance sementara di 1040.
BBRI
BBRI melemah ditutup di 8550. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Makin banyak signal negatif di BBR, jadi mohon waspadai potensi support 8450-8500 ditembus. Untuk sementara resistance di 9000.
BBCA
BBCA melemah ditutup di 10850. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Tekanan jual BBCA cukup besar dan berpotensi berlanjut. Untuk sementara support di 10300-10500, bisa dipantau apakah support ini mampu bertahan atau tidak. Resistance sementara di 11300-11500.
BBNI
BBNI melemah ditutup di 4850. Stochastic mengindkasikan pelemahan. Sejauh ini pelemahan sebatas korkesi sehat. Namun dengan munculnya signal negatif di rata rata saham perbankan, mohon mewaspadai support 4750-4800. Penembusan support ini akan membawa BBNI terkoreksi ke 4400-4425.
BMRI
BMRI melemah ditutup di 9900. Stochastic signalnya kurang jelas. Untuk sementara resistance di 10150 dan support di 9200-9250.
BSDE
BSDE melemah ditutup di 1610. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Indikasi pelemahan di BSDE cukup kuat, saya melihat ada potensi BSDE menguji level 1500-1520. Saya lebih menyarankan SOS di saham ini. Resistance sementara di 1650-1670.
BUMI
BUMI melemah ditutup di 720. Stochastic membuka potensi pelemahan. Dari indikasi grafik, signal penguatan mulai meredup. Resistance sementara di level 780. Untuk support kuat di 680-690.
CPIN
CPIN melemah ditutup di 4875. Stochastic membuka potensi pelemahan. Dari riset Trimegah, menyatakan laporan keuangan CPIN di bawah ekspektasi mereka, jadi mereka menyarankan untuk jualan dulu. Secara teknikal sendiri, tren naik CPIN masih terjaga. Tapi ada baiknya kita lebih berhati hati lagi. Secara grafik, CPIN masih masuk dalam up tren dengan dijaga oleh ma20 di 4800. Namun menurut saya uptrennya mulai menghawatirkan. Apa bila ternyata support ini gagal bertahan, ada baiknya untuk jualan dulu.
GGRM
GGRM berkonsolidasi ditutup di 51950. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Pelemahan ke 50000-50500 masih terbilang koreksi sehat dan masih bisa dilakukan akumulasi.
INCO
INCO melemah ditutup di 2450. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. INCO berpotensi menguat menuji evel 2600. Spek buy dapat dipertimbangkan di saham ini. Support sementara kita gunakan level 2350-2400
INDF
INDF melemah ditutup di 7450. Analisa saham - Stochastic mengindiaksikan penguatan. Sejauh ini signal di INDF masih belum jelas. Untuk sementara resistance di 7900-8000 dan support di 7200-7300.
INDY
INDY berkonsolidasi ditutup di 1240. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Untuk sementara support di 1190 dan resistance di 1300-1330.
INTP
INTP menguat ditutup di 24000. Stochastic memasuki area overbought mengindikasikan penguatan. INTP masih dalam jalur penguatannya dengan target pertama 24250 dan target kedua 25000. Spek buy bisa dipertimbangkan di saham ini. Support sementara di 22800-23000. Untuk aggressive buy bisa gunakan level 23500.
ITMG
ITMG dibuka melemah menyentuh level 37050, lalu menguat ditutup di 38400. Stochastic mengindikasikan penguatan. Sepertinya efek deviden benar benar memberikan sentimen positif di saham ini. Dengan penembusan level 37700, ITMG berpotensi menuju ke 39200-39500. Untuk saat ini saya lebih menyarankan untuk SOS.
JSMR
JSMR melemah ditutup di 6300. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. JSMR masih berpotensi menguat ke 6700-6800. Spek buy dapat dipertimbangkan di saham ini. Support sementara di 6000, untuk aggressive buy dapat gunakan level 6200-6250.
LSIP
LSIP melemah ditutup di 1870. Stochastic membuka potensi pelemahan. Stochastic mulai memberi signal pelemahan. LSIP ditutup sedikit di bawah level 1880 sehingga masih perlu dikonfirmasi. Apa bila pelemahan berlanjut, LSIP akan menguji support 1800-1810. Resistance sementara di 1950-1970.
PGAS
PGAS melemah ditutup di 5800. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk saat ini PGAS masih dalam tren naik dengan resistance 6200-6250. Spek buy bisa dipertimbangkan di saham ini. Support sementara di 5450-5500. Untuk aggressive entry bisa gunakan level 5600.
PTBA
PTBA berkonsolidasi ditutup di 15350. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi pelemahan. PTBA ditutup sedikit di atas resistance 15200-15300. Apa bila penguatan berlanjut PTBA berpotensi menguji level 15600-15700. Sentimen di market mulai tidak kondusif, jadi bisa dipantau resistance tersebut untuk kemungkinan profit taking. Support sementara di 14400-14600.
PTPP
PTPP berkonsolidasi ditutup di 1200. Stochastic di area overbought mengindikasikan pelemahan. Untuk saat ini rata rata indikator condong ke arah negatif, ada potensi terjadi koreksi sehat di PTPP. Koreksi ke 1120-1130 masih terbilang koreksi sehat dan masih bisa dilakukan akumulasi. Resistance sementara di 1250-1270.
SMGR
SMGR melemah ditutup di 17800. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk saat ini terdapat 2 support yang berpotensi menahan penurunan SMGR, yaitu di 17400 dan 17600. Selama 2 level itu terjaga, momentum penguatan akan terjaga. Level 17400-17600 masih dapat dijadikan area akumulasi. Dengan banyaknya sentimen positif, seperti deviden, stock split, dan ekspansi ke manca negara, membuat saham ini sangat menarik untuk dipantau.
TINS
TINS berkonsolidasi ditutup di 1450. Stochastic signalnya kurang jelas. Untuk sementara support di 1400 dan resistance di 1470-1490.
UNTR
UNTR berkonsolidasi ditutup di 19200. Stochastic mengindikasikan penguatan. UNTR gagal menembus resistance 19300. Dari indikasi stochastic, penguatan masih bisa berlanjut. Penembusan level 19300 akan membawa UNTR menguat menuju ke 20200-20300. Spek buy masih akan saya rekomendasikan. Support sementaradi 17800-17900. Untuk aggressive buy bisa gunakan level 18800-18900.
UNVR
UNVR berkonsolidasi ditutup di 22750. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara support di 21700 dan resistance di 23200.
WIKA
WIKA melemah ditutup di 2025. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Tekanan jual hari ini cukup besar. Pelemahan berpotensi berlanjut. SOS lebih saya rekomendasikan. Support sementara di 1950 dan resistance di 2200.
Hari ini IHSG melemah ditutup di 4922 (-1.18%) dengan asing membukukan net sell sekitar 541M.
Hari ini IHSG terkoreksi cukup dalam. Asing pun hari ini membukukan net sell yang cukup banyak. Tekanan jual terlihat di saham ASII, perbankan, dan SMGR. Pergerakan IHSG hari ini membuat saya cukup was was. Saham perbankan yang biasanya menopang IHSG rata rata mulai memberikan signal negatif. Tekanan jual pada saham ASII pun juga berpotensi berlanjut. Sebagian saham properti mengalami teknikal rebound, namun belum mampu menghapus signal pelemahan. Sektor konstruksi pun rata rata memunculkan signal pelemahan. Saham semen dan batu bara terlihat mix dan saham CPO masih tidak bisa diharapkan. Saya melihat IHSG masih berpotensi melemah. Untuk posisi beli baru, bisa perhatikan saham saham yang masih masuk dalam kategori uptrend, dan gunakan level support yang cukup kuat dalam mengambil posisi. analisa saham - Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga untung.
PS : Saya sempat mendapat beberapa masukan untuk memasukkan saham saham second liner karena banyak review saya di atas harganya mahal dan tidak semua orang bisa mengikuti. Jadi per hari ini saya coba masukkan saham second liner seperti ASRI, BSDE, PTPP, dan WIKA. Semoga berkenan dan selamat menikmati..
Wednesday, April 3, 2013
Review Market 3 April 2013
Dear Client,
Analisa saham - IHSG menguat ditutup di 4981. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Untuk sementara IHSG masih berpotensi menguat menguji level 5000. Support sementara di 4850.
REVIEW SAHAM
AALI
AALI berkonsolidasi ditutup di 18400. Stochastic membuka potensi penguatan. Untuk saat ini resistance di 19100-19200 dan support di 17800-18000.
ADRO
ADRO dibuka menguat menentuh level 1370, lalu turun ditutup di 1320. Stohcastic di area oversold mengindikasikan penguatan. Hari ini terjadi teknikal rebound, namun tidak lama langsung dihajar turun lagi. Sejauh ini stochastic masih mendukung terjadinya penguatan, jadi ada potensi level 1390-1400 akan diuji.Spek buy masih bisa dipertimbangkan di 1310-1320.
ANTM
ANTM menguat ditutup di 1440. Stochastic di area overbought membuka potensi penguatan. ANTM menembus resistance 1400. Penembusan resistance ini berpotensi membawa ANTM menguat menuju ke 1500. Spek buy masih akan saya rekomendasikan. Support sementara di 1390-1400.
ASII
ASII berkonsolidasi ditutup di 7950. Stochastic mengindikasikan penguatan. Sejauh ini indikasi di grafik masih condong ke positif, jadi spek buy masih akan saya rekomendasikan. Untuk sementara gunakan support 7750-7800.
BBRI
BBRI melemah ditutup di 8650. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk sementara resistance di 9000 dan support di 8450-8500.
BBCA
BBCA menguat ditutup di 11200. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk sementara support di 10300-10500 dan resistance di 11300-11500.
BBNI
BBNI berkonsolidasi ditutup di 4950. Stochastic membuka potensi pelemahan. Pelemahan ke 4750-4800 masih merupakan koreksi sehat, jadi masih bisa untuk akumulasi.
BMRI
BMRI menguat ditutup di 10000. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk sementara resistance di 10150 dan support di 9200-9250.
BUMI
BUMI berkonsolidasi ditutup di 750. Stochastic mengindikasikan penguatan. Dari indikasi grafik, signal masih dominan penguatan, namun ada potensi loreksi sehat dulu. Spek buy masih bisa dipertimbangkan di saham ini. Resistance di level 780. Untuk support kuat di 680-690. Untuk aggressive entry bisa gunakan level 730-740.
CPIN
CPIN melemah ditutup di 4950. Stochastic membuka potensi pelemahan. Dari riset Trimegah, menyatakan laporan keuangan CPIN di bawah ekspektasi mereka, jadi mereka menyarankan untuk jualan dulu. Secara teknikal sendiri, tren naik CPIN masih terjaga. Tapi ada baiknya kita lebih berhati hati lagi. Secara grafik, CPIN masih masuk dalam up tren dengan dijaga oleh ma20 di 4800. Apa bila ternyata support ini gagal bertahan, ada baiknya untuk jualan dulu.
GGRM
GGRM melemah ditutup di 52000. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi pelemahan. Mulai terjadi koreksi sehat di GGRM. Pelemahan ke 50000-50500 masih terbilang koreksi sehat dan masih bisa dilakukan akumulasi.
INCO
INCO menguat ditutup di 2500. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. INCO berpotensi menguat menuji evel 2600. Spek buy dapat dipertimbangkan di saham ini. Support sementara kita gunakan level 2350-2400
INDF
INDF menguat ditutup di 7550. Stochastic mengindiaksikan penguatan. Sejauh ini signal di INDF masih belum jelas. Untuk sementara resistance di 7900-8000 dan support di 7200-7300.
INDY
INDY dibuka menguat menyentuh level 1290, lalu ditutup di ditutup di 1250. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Sejauhi ini dari stochastic masih memungkinkan INDY untuk menguat. Jadi spek buy bisa dipertimbangkan di saham ini. Untuk sementara support di 1190 dan resistance di 1300-1330.
INTP
INTP berkonsolidasi ditutup di 23250. Stochastic membuka potensi pelemahan. Saya masih melihat adanya potensi penguatan INTP dengan target pertama 24250 dan target kedua 25000. Spek buy bisa dipertimbangkan di saham ini. analisa saham - Support sementara di 22800-23000.
ITMG
ITMG menguat ditutup di 37700. Stochastic mengindikasikan penguatan. Target teknikal rebound ditembus. Untuk saat ini ITMG tertahan resistance 37700. Apa bila ternyata resistance ini ditembus, ITMG akan menuju ke 39200-39500. Untuk saat ini saya lebih menyarankan untuk SOS.
JSMR
JSMR berkonsolidasi ditutup di 6400. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. JSMR masih berpotensi menguat ke 6700-6800. Spek buy dapat dipertimbangkan di saham ini. Support sementara di 6000, untuk aggressive buy dapat gunakan level 6200-6250.
LSIP
LSIP melemah ditutup di 1880. Stochastic membuka potensi pelemahan. Stochastic mulai memberi signal pelemahan. Selama level 1880 bertahan, LSIP masih berpotensi menguji target 1950-1970. 0Jadi spek buy bisa dilakukan di saham ini. Support sementara akan saya gunakan level 1800-1810. Untuk aggressive buy bisa gunakan level 1880-1890.
PGAS
PGAS menguat ditutup di 5950. Stochastic membuka potensi penguatan. Untuk saat ini PGAS masih dalam tren naik dengan resistance 6200-6250. Spek buy bisa dipertimbangkan di saham ini. Support sementara di 5450-5500. Untuk aggressive entry bisa gunakan level 5600.
PTBA
PTBA menguat ditutup di 15300. Stochastic mengindikasikan penguatan. PTBA menguji resistance 15200-15300. Sejauh ini penguatan berpotensi berlanjut dengan target sementara 15600-15700. Belum ada tanda tanda profit tarking, jadi bisa dipantau apakah 2 resistance itu mampu ditembus atau tidak. Support sementara di 14400-14600.
SMGR
SMGR berkonsolidasi ditutup di 18250. Stochastic membuka potensi penguatan. Untuk saat ini terdapat 2 support yang berpotensi menahan penurunan SMGR, yaitu di 17400 dan 17600. Selama 2 level itu terjaga, momentum penguatan akan terjaga. Level 17400-17600 masih dapat dijadikan area akumulasi. Dengan banyaknya sentimen positif, seperti deviden, stock split, dan ekspansi ke manca negara, membuat saham ini sangat menarik untuk dipantau.
TINS
TINS menguat ditutup di 1450. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara support di 1400 dan resistance di 1470-1490.
UNTR
UNTR menguat ditutup di 19300. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk saat ini UNTR tertahan resistance 19300. Dari indikasi stochastic, penguatan masih bisa berlanjut. Spek buy masih akan saya rekomendasikan. Support sementaradi 17800-17900. Untuk aggressive buy bisa gunakan level 18800-18900.
UNVR
UNVR berkonsolidasi ditutup di 22700. Stochastic membuka potensi penguatan. Untuk sementara support di 21700 dan resistance di 23200.
Hari ini IHSG menguat ditutup di 4981 (+0.48%) dengan asing membukukan net buy sekitar 555M.
Hari ini IHSG kembali mencetak new high dengan ditopang saham komoditas (di luar CPO), TLKM, INDF, PGAS, dan EXCL. Dari grafik IHSG, sepertinya resistance 5000 tinggal selangkah lagi tercapai. Dari sisi saham perbankan, indikasi naik terlihat pada saham BMRI BBCA dan BBNI, meskipun indikasi penguatannya belum terlalu solid. Dari sisi saham komoditas, rata rata masih ada indikasi penguatan. Selain itu ada juga saham saham TLKM, PGAS, dan JSMR yang masih memberikan indikasi penguatan. Di lain pihak, saham properti dan konstruksi terlihat mulai berguguran. Jadi bisa saya lebih menyarankan untuk jual jangka pendek ini. IHSG masih bisa menguat, jadi tetap masih ada potensi untuk membeli saham. Tetap selektif dalam membeli saham, dan semoga untung.
PS : Dear rekan rekan sekalian, saya akan mencoba mengupdate rencana saya untuk menerapkan biaya berlangganan. Saya sudah mencoba mencari cara membuat blog ini hanya untuk member. Hal itu ternyata bisa dilakukan. Hanya kendalanya blog ini hanya bisa digunakan untuk member yang mempunyai email dari google atau gmail.com. Saya sendiri berencana mulai memberlakukan biaya berlangganan ini bulan depan. Jadi masih ada 1 bulan lagi untuk mulai membuat email google. Bagi yang keberatan untuk membuat email google, nanti untuk review akan saya kirimkan via email. Untuk tanya jawab langsung, bagi yang punya email google masih bisa langsung menggunakan shoutbox di blog, atau bisa juga langsung melalui BBM. Semoga rekan rekan sekalian tidak keberatan dengan rencana ini. analisa saham - Apa bila ada masukan, bisa langsung disampaikan ke saya, mumpung rencananya juga belum final.
Best Regards,
Putri
Analisa saham - IHSG menguat ditutup di 4981. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Untuk sementara IHSG masih berpotensi menguat menguji level 5000. Support sementara di 4850.
REVIEW SAHAM
AALI
AALI berkonsolidasi ditutup di 18400. Stochastic membuka potensi penguatan. Untuk saat ini resistance di 19100-19200 dan support di 17800-18000.
ADRO
ADRO dibuka menguat menentuh level 1370, lalu turun ditutup di 1320. Stohcastic di area oversold mengindikasikan penguatan. Hari ini terjadi teknikal rebound, namun tidak lama langsung dihajar turun lagi. Sejauh ini stochastic masih mendukung terjadinya penguatan, jadi ada potensi level 1390-1400 akan diuji.Spek buy masih bisa dipertimbangkan di 1310-1320.
ANTM
ANTM menguat ditutup di 1440. Stochastic di area overbought membuka potensi penguatan. ANTM menembus resistance 1400. Penembusan resistance ini berpotensi membawa ANTM menguat menuju ke 1500. Spek buy masih akan saya rekomendasikan. Support sementara di 1390-1400.
ASII
ASII berkonsolidasi ditutup di 7950. Stochastic mengindikasikan penguatan. Sejauh ini indikasi di grafik masih condong ke positif, jadi spek buy masih akan saya rekomendasikan. Untuk sementara gunakan support 7750-7800.
BBRI
BBRI melemah ditutup di 8650. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk sementara resistance di 9000 dan support di 8450-8500.
BBCA
BBCA menguat ditutup di 11200. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk sementara support di 10300-10500 dan resistance di 11300-11500.
BBNI
BBNI berkonsolidasi ditutup di 4950. Stochastic membuka potensi pelemahan. Pelemahan ke 4750-4800 masih merupakan koreksi sehat, jadi masih bisa untuk akumulasi.
BMRI
BMRI menguat ditutup di 10000. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk sementara resistance di 10150 dan support di 9200-9250.
BUMI
BUMI berkonsolidasi ditutup di 750. Stochastic mengindikasikan penguatan. Dari indikasi grafik, signal masih dominan penguatan, namun ada potensi loreksi sehat dulu. Spek buy masih bisa dipertimbangkan di saham ini. Resistance di level 780. Untuk support kuat di 680-690. Untuk aggressive entry bisa gunakan level 730-740.
CPIN
CPIN melemah ditutup di 4950. Stochastic membuka potensi pelemahan. Dari riset Trimegah, menyatakan laporan keuangan CPIN di bawah ekspektasi mereka, jadi mereka menyarankan untuk jualan dulu. Secara teknikal sendiri, tren naik CPIN masih terjaga. Tapi ada baiknya kita lebih berhati hati lagi. Secara grafik, CPIN masih masuk dalam up tren dengan dijaga oleh ma20 di 4800. Apa bila ternyata support ini gagal bertahan, ada baiknya untuk jualan dulu.
GGRM
GGRM melemah ditutup di 52000. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi pelemahan. Mulai terjadi koreksi sehat di GGRM. Pelemahan ke 50000-50500 masih terbilang koreksi sehat dan masih bisa dilakukan akumulasi.
INCO
INCO menguat ditutup di 2500. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. INCO berpotensi menguat menuji evel 2600. Spek buy dapat dipertimbangkan di saham ini. Support sementara kita gunakan level 2350-2400
INDF
INDF menguat ditutup di 7550. Stochastic mengindiaksikan penguatan. Sejauh ini signal di INDF masih belum jelas. Untuk sementara resistance di 7900-8000 dan support di 7200-7300.
INDY
INDY dibuka menguat menyentuh level 1290, lalu ditutup di ditutup di 1250. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Sejauhi ini dari stochastic masih memungkinkan INDY untuk menguat. Jadi spek buy bisa dipertimbangkan di saham ini. Untuk sementara support di 1190 dan resistance di 1300-1330.
INTP
INTP berkonsolidasi ditutup di 23250. Stochastic membuka potensi pelemahan. Saya masih melihat adanya potensi penguatan INTP dengan target pertama 24250 dan target kedua 25000. Spek buy bisa dipertimbangkan di saham ini. analisa saham - Support sementara di 22800-23000.
ITMG
ITMG menguat ditutup di 37700. Stochastic mengindikasikan penguatan. Target teknikal rebound ditembus. Untuk saat ini ITMG tertahan resistance 37700. Apa bila ternyata resistance ini ditembus, ITMG akan menuju ke 39200-39500. Untuk saat ini saya lebih menyarankan untuk SOS.
JSMR
JSMR berkonsolidasi ditutup di 6400. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. JSMR masih berpotensi menguat ke 6700-6800. Spek buy dapat dipertimbangkan di saham ini. Support sementara di 6000, untuk aggressive buy dapat gunakan level 6200-6250.
LSIP
LSIP melemah ditutup di 1880. Stochastic membuka potensi pelemahan. Stochastic mulai memberi signal pelemahan. Selama level 1880 bertahan, LSIP masih berpotensi menguji target 1950-1970. 0Jadi spek buy bisa dilakukan di saham ini. Support sementara akan saya gunakan level 1800-1810. Untuk aggressive buy bisa gunakan level 1880-1890.
PGAS
PGAS menguat ditutup di 5950. Stochastic membuka potensi penguatan. Untuk saat ini PGAS masih dalam tren naik dengan resistance 6200-6250. Spek buy bisa dipertimbangkan di saham ini. Support sementara di 5450-5500. Untuk aggressive entry bisa gunakan level 5600.
PTBA
PTBA menguat ditutup di 15300. Stochastic mengindikasikan penguatan. PTBA menguji resistance 15200-15300. Sejauh ini penguatan berpotensi berlanjut dengan target sementara 15600-15700. Belum ada tanda tanda profit tarking, jadi bisa dipantau apakah 2 resistance itu mampu ditembus atau tidak. Support sementara di 14400-14600.
SMGR
SMGR berkonsolidasi ditutup di 18250. Stochastic membuka potensi penguatan. Untuk saat ini terdapat 2 support yang berpotensi menahan penurunan SMGR, yaitu di 17400 dan 17600. Selama 2 level itu terjaga, momentum penguatan akan terjaga. Level 17400-17600 masih dapat dijadikan area akumulasi. Dengan banyaknya sentimen positif, seperti deviden, stock split, dan ekspansi ke manca negara, membuat saham ini sangat menarik untuk dipantau.
TINS
TINS menguat ditutup di 1450. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara support di 1400 dan resistance di 1470-1490.
UNTR
UNTR menguat ditutup di 19300. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk saat ini UNTR tertahan resistance 19300. Dari indikasi stochastic, penguatan masih bisa berlanjut. Spek buy masih akan saya rekomendasikan. Support sementaradi 17800-17900. Untuk aggressive buy bisa gunakan level 18800-18900.
UNVR
UNVR berkonsolidasi ditutup di 22700. Stochastic membuka potensi penguatan. Untuk sementara support di 21700 dan resistance di 23200.
Hari ini IHSG menguat ditutup di 4981 (+0.48%) dengan asing membukukan net buy sekitar 555M.
Hari ini IHSG kembali mencetak new high dengan ditopang saham komoditas (di luar CPO), TLKM, INDF, PGAS, dan EXCL. Dari grafik IHSG, sepertinya resistance 5000 tinggal selangkah lagi tercapai. Dari sisi saham perbankan, indikasi naik terlihat pada saham BMRI BBCA dan BBNI, meskipun indikasi penguatannya belum terlalu solid. Dari sisi saham komoditas, rata rata masih ada indikasi penguatan. Selain itu ada juga saham saham TLKM, PGAS, dan JSMR yang masih memberikan indikasi penguatan. Di lain pihak, saham properti dan konstruksi terlihat mulai berguguran. Jadi bisa saya lebih menyarankan untuk jual jangka pendek ini. IHSG masih bisa menguat, jadi tetap masih ada potensi untuk membeli saham. Tetap selektif dalam membeli saham, dan semoga untung.
PS : Dear rekan rekan sekalian, saya akan mencoba mengupdate rencana saya untuk menerapkan biaya berlangganan. Saya sudah mencoba mencari cara membuat blog ini hanya untuk member. Hal itu ternyata bisa dilakukan. Hanya kendalanya blog ini hanya bisa digunakan untuk member yang mempunyai email dari google atau gmail.com. Saya sendiri berencana mulai memberlakukan biaya berlangganan ini bulan depan. Jadi masih ada 1 bulan lagi untuk mulai membuat email google. Bagi yang keberatan untuk membuat email google, nanti untuk review akan saya kirimkan via email. Untuk tanya jawab langsung, bagi yang punya email google masih bisa langsung menggunakan shoutbox di blog, atau bisa juga langsung melalui BBM. Semoga rekan rekan sekalian tidak keberatan dengan rencana ini. analisa saham - Apa bila ada masukan, bisa langsung disampaikan ke saya, mumpung rencananya juga belum final.
Best Regards,
Putri
Tuesday, April 2, 2013
Review Market 2 April 2013
Dear Client,
Analisa saham - IHSG menguat ditutup di 4957. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Untuk sementara IHSG masih berpotensi menguat menguji level 5000. Support sementara di 4850.
REVIEW SAHAM
AALI
AALI berkonsolidasi ditutup di 18300. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk saat ini resistance di 19100-19200 dan support di 17800-18000.
ADRO
ADRO menguat ditutup di 1320. Stohcastic di area oversold mengindikasikan penguatan. Untuk saat ini masih ada potens teknikal rebound dengan target ke 1390-1400. Jadi spek buy bisa dipertimbangkan di saham ini.
ANTM
ANTM berkonsolidasi ditutup di 1390. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. ANTM belum mampu menembus resistance 1400. Penembusan resistance ini akan membawa ANTM menguat menuju ke 1500. Saat ini grafik ANTM mengindikasikan resistance ini akan ditembus, jadi saham ini layak dipantau. Support sementara di 1300-1320 dan resistance di 1390-1400.
ASII
ASII menguat ditutup di 7950. Stochastic mengindikasikan penguatan. Sejauh ini indikasi di grafik masih condong ke positif, jadi spek buy masih akan saya rekomendasikan. Untuk sementara gunakan support 7750-7800.
BBRI
BBRI berkonsolidasi ditutup di 8750. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk sementara resistance di 9000 dan support di 8450-8500.
BBCA
BBCA berkonsolidasi ditutup di 11050. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk sementara support di 10300-10500 dan resistance di 11300-11500.
BBNI
BBNI melemah ditutup di 4925. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Pelemahan ke 4750-4800 masih merupakan koreksi sehat, jadi masih bisa untuk akumulasi.
BMRI
BMRI melemah ditutup di 9850. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk sementara resistance di 10150 dan support di 9200-9250.
BUMI
BUMI menguat ditutup di 760. Stochastic mengindikasikan penguatan. Tadi BUMI sempat menembus resistance 780 namun gagal bertahan di atas resistance itu. Dari indikasi grafik, signal masih dominan penguatan, namun ada potensi loreksi sehat dulu. Spek buy masih bisa dipertimbangkan di saham ini. Resistance di level 780. Untuk support kuat di 680-690. Untuk aggressive entry bisa gunakan level 730-740.
CPIN
CPIN melemah ditutup di 5000. Stochastic mengindikasikan penguatan. Dari riset Trimegah, menyatakan laporan keuangan CPIN di bawah ekspektasi mereka, jadi mereka menyarankan untuk jualan dulu. Secara teknikal sendiri, tren naik CPIN masih terjaga. Tapi ada baiknya kita lebih berhati hati lagi. Resistance di 5250, bisa dipantau level ini, bila gagal ditembus bisa pertimbangkan untuk jualan dulu. Support sementara di 4800-4850.
GGRM
GGRM dibuka menguat menyentuh level 54100, lalu melemah ditutup di 52950. Stochastic mengindikasikan penguatan. GGRM masih terus menguat. Secara umum GGRM masih dalam posisi up trend kuat, namun terbuka potensi koreksi sehat. Pelemahan ke 50000-50500 masih terbilang koreksi sehat dan masih bisa dilakukan akumulasi.
INCO
INCO melemah ditutup di 2425. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Untuk saat ini indikator mulai mengarah ke penguatan, jadi masih terbuka potensi INCO menguji level 2600. Spek buy dapat dipertimbangkan di saham ini. analisa saham - Support sementara kita gunakan level 2350-2400
INDF
INDF berkonsolidasi ditutup di 7450. Stochastic membuka potensi pelemahan. Sejauh ini signal di INDF masih belum jelas. Untuk sementara resistance di 7900-8000 dan support di 7200-7300.
INDY
INDY menguat ditutup di 1240. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Untuk sementara support di 1190 dan resistance di 1300-1330.
INTP
INTP menguat ditutup di 23250. Stochastic membuka potensi pelemahan. Saya masih melihat adanya potensi penguatan INTP dengan target pertama 24250 dan target kedua 25000. Spek buy bisa dipertimbangkan di saham ini. Support sementara di 22800-23000.
ITMG
ITMG menguat ditutup di 36000. Stochastic mengindikasikan penguatan. Saya masih melihat adanya potensi penguatan ke 36800. Spek buy dapat dipertimbangkan di saham ini. Support sementara di 34500-34700. Untuk aggressive buy dapat gunakan level 35500.
JSMR
JSMR menguat ditutup di 6400. Stochastic di area overbought mengindikasikan penguatan. JSMR menembus resiistance 6000 dengan volume kuat. Penembusan resistance ini berpotensi membawa JSMR menguat menuju ke 6700-6800. Spek buy dapat dipertimbangkan di saham ini. Support sementara di 6000, untuk aggressive buy dapat gunakan level 6200-6250.
LSIP
LSIP menguat ditutup di 1920. Stochastic mengindikasikan penguatan. Melihat kondisi stochastic, target 1950-1970 masih berpotensi diuji kembali. Jadi spek buy bisa dilakukan di saham ini. Support sementara akan saya gunakan level 1800-1810. Untuk aggressive buy bisa gunakan level 1880-1890.
PGAS
PGAS berkonsolidasi ditutup di 5750. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Untuk saat ini PGAS masih dalam tren naik dengan resistance 6200-6250. Spek buy bisa dipertimbangkan di saham ini. Support sementara di 5450-5500. Untuk aggressive entry bisa gunakan level 5600.
PTBA
PTBA berkonsolidasi ditutup di 15150. Stochastic mengindikasikan penguatan. PTBA menguji resistance 15200-15300. Sejauh ini penguatan berpotensi berlanjut dengan target sementara 15600-15700. Belum ada tanda tanda profit tarking, jadi bisa dipantau apakah 2 resistance itu mampu ditembus atau tidak. Support sementara di 14400-14600.
SMGR
SMGR menguat ditutup di 18150. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk saat ini terdapat 2 support yang berpotensi menahan penurunan SMGR, yaitu di 17400 dan 17600. Selama 2 level itu terjaga, momentum penguatan akan terjaga. Level 17400-17600 masih dapat dijadikan area akumulasi. Dengan banyaknya sentimen positif, seperti deviden, stock split, dan ekspansi ke manca negara, membuat saham ini sangat menarik untuk dipantau.
TINS
TINS melemah ditutup di 1420. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk sementara support di 1400 dan resistance di 1470-1490.
UNTR
UNTR berkonsolidasi ditutup di 18650. Stochastic mengindikasikan penguatan. Penembusan level 18500 berpotensi membawa UNTR menguat ke 19200-19300. Spek buy masih akan saya rekomendasikan. Support sementaradi 17800-17900.
UNVR
UNVR menguat ditutup di 22650. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk sementara support di 21700 dan resistance di 23200.
Analisa saham - Hari ini IHSG menguat ditutup di 4957 (+0.4%) dengan asing membukukan net buy sekitar 358M.
Hari ini IHSG kembali mencetak new high dengan ditopang saham JSMR, GGRM, INTP, SMGR, dan saham batu bara. Dengan asing yang kembali membukukan net buy, saya rasa resistance 5000 berpotensi diuji. Spek buy tetap bisa dipertimbangkan. Tetap selektif dalam memilh saham, dan semoga untung.
Best Regards,
Putri
Analisa saham - IHSG menguat ditutup di 4957. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Untuk sementara IHSG masih berpotensi menguat menguji level 5000. Support sementara di 4850.
REVIEW SAHAM
AALI
AALI berkonsolidasi ditutup di 18300. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk saat ini resistance di 19100-19200 dan support di 17800-18000.
ADRO
ADRO menguat ditutup di 1320. Stohcastic di area oversold mengindikasikan penguatan. Untuk saat ini masih ada potens teknikal rebound dengan target ke 1390-1400. Jadi spek buy bisa dipertimbangkan di saham ini.
ANTM
ANTM berkonsolidasi ditutup di 1390. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. ANTM belum mampu menembus resistance 1400. Penembusan resistance ini akan membawa ANTM menguat menuju ke 1500. Saat ini grafik ANTM mengindikasikan resistance ini akan ditembus, jadi saham ini layak dipantau. Support sementara di 1300-1320 dan resistance di 1390-1400.
ASII
ASII menguat ditutup di 7950. Stochastic mengindikasikan penguatan. Sejauh ini indikasi di grafik masih condong ke positif, jadi spek buy masih akan saya rekomendasikan. Untuk sementara gunakan support 7750-7800.
BBRI
BBRI berkonsolidasi ditutup di 8750. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk sementara resistance di 9000 dan support di 8450-8500.
BBCA
BBCA berkonsolidasi ditutup di 11050. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk sementara support di 10300-10500 dan resistance di 11300-11500.
BBNI
BBNI melemah ditutup di 4925. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Pelemahan ke 4750-4800 masih merupakan koreksi sehat, jadi masih bisa untuk akumulasi.
BMRI
BMRI melemah ditutup di 9850. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk sementara resistance di 10150 dan support di 9200-9250.
BUMI
BUMI menguat ditutup di 760. Stochastic mengindikasikan penguatan. Tadi BUMI sempat menembus resistance 780 namun gagal bertahan di atas resistance itu. Dari indikasi grafik, signal masih dominan penguatan, namun ada potensi loreksi sehat dulu. Spek buy masih bisa dipertimbangkan di saham ini. Resistance di level 780. Untuk support kuat di 680-690. Untuk aggressive entry bisa gunakan level 730-740.
CPIN
CPIN melemah ditutup di 5000. Stochastic mengindikasikan penguatan. Dari riset Trimegah, menyatakan laporan keuangan CPIN di bawah ekspektasi mereka, jadi mereka menyarankan untuk jualan dulu. Secara teknikal sendiri, tren naik CPIN masih terjaga. Tapi ada baiknya kita lebih berhati hati lagi. Resistance di 5250, bisa dipantau level ini, bila gagal ditembus bisa pertimbangkan untuk jualan dulu. Support sementara di 4800-4850.
GGRM
GGRM dibuka menguat menyentuh level 54100, lalu melemah ditutup di 52950. Stochastic mengindikasikan penguatan. GGRM masih terus menguat. Secara umum GGRM masih dalam posisi up trend kuat, namun terbuka potensi koreksi sehat. Pelemahan ke 50000-50500 masih terbilang koreksi sehat dan masih bisa dilakukan akumulasi.
INCO
INCO melemah ditutup di 2425. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Untuk saat ini indikator mulai mengarah ke penguatan, jadi masih terbuka potensi INCO menguji level 2600. Spek buy dapat dipertimbangkan di saham ini. analisa saham - Support sementara kita gunakan level 2350-2400
INDF
INDF berkonsolidasi ditutup di 7450. Stochastic membuka potensi pelemahan. Sejauh ini signal di INDF masih belum jelas. Untuk sementara resistance di 7900-8000 dan support di 7200-7300.
INDY
INDY menguat ditutup di 1240. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Untuk sementara support di 1190 dan resistance di 1300-1330.
INTP
INTP menguat ditutup di 23250. Stochastic membuka potensi pelemahan. Saya masih melihat adanya potensi penguatan INTP dengan target pertama 24250 dan target kedua 25000. Spek buy bisa dipertimbangkan di saham ini. Support sementara di 22800-23000.
ITMG
ITMG menguat ditutup di 36000. Stochastic mengindikasikan penguatan. Saya masih melihat adanya potensi penguatan ke 36800. Spek buy dapat dipertimbangkan di saham ini. Support sementara di 34500-34700. Untuk aggressive buy dapat gunakan level 35500.
JSMR
JSMR menguat ditutup di 6400. Stochastic di area overbought mengindikasikan penguatan. JSMR menembus resiistance 6000 dengan volume kuat. Penembusan resistance ini berpotensi membawa JSMR menguat menuju ke 6700-6800. Spek buy dapat dipertimbangkan di saham ini. Support sementara di 6000, untuk aggressive buy dapat gunakan level 6200-6250.
LSIP
LSIP menguat ditutup di 1920. Stochastic mengindikasikan penguatan. Melihat kondisi stochastic, target 1950-1970 masih berpotensi diuji kembali. Jadi spek buy bisa dilakukan di saham ini. Support sementara akan saya gunakan level 1800-1810. Untuk aggressive buy bisa gunakan level 1880-1890.
PGAS
PGAS berkonsolidasi ditutup di 5750. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Untuk saat ini PGAS masih dalam tren naik dengan resistance 6200-6250. Spek buy bisa dipertimbangkan di saham ini. Support sementara di 5450-5500. Untuk aggressive entry bisa gunakan level 5600.
PTBA
PTBA berkonsolidasi ditutup di 15150. Stochastic mengindikasikan penguatan. PTBA menguji resistance 15200-15300. Sejauh ini penguatan berpotensi berlanjut dengan target sementara 15600-15700. Belum ada tanda tanda profit tarking, jadi bisa dipantau apakah 2 resistance itu mampu ditembus atau tidak. Support sementara di 14400-14600.
SMGR
SMGR menguat ditutup di 18150. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk saat ini terdapat 2 support yang berpotensi menahan penurunan SMGR, yaitu di 17400 dan 17600. Selama 2 level itu terjaga, momentum penguatan akan terjaga. Level 17400-17600 masih dapat dijadikan area akumulasi. Dengan banyaknya sentimen positif, seperti deviden, stock split, dan ekspansi ke manca negara, membuat saham ini sangat menarik untuk dipantau.
TINS
TINS melemah ditutup di 1420. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk sementara support di 1400 dan resistance di 1470-1490.
UNTR
UNTR berkonsolidasi ditutup di 18650. Stochastic mengindikasikan penguatan. Penembusan level 18500 berpotensi membawa UNTR menguat ke 19200-19300. Spek buy masih akan saya rekomendasikan. Support sementaradi 17800-17900.
UNVR
UNVR menguat ditutup di 22650. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk sementara support di 21700 dan resistance di 23200.
Analisa saham - Hari ini IHSG menguat ditutup di 4957 (+0.4%) dengan asing membukukan net buy sekitar 358M.
Hari ini IHSG kembali mencetak new high dengan ditopang saham JSMR, GGRM, INTP, SMGR, dan saham batu bara. Dengan asing yang kembali membukukan net buy, saya rasa resistance 5000 berpotensi diuji. Spek buy tetap bisa dipertimbangkan. Tetap selektif dalam memilh saham, dan semoga untung.
Best Regards,
Putri
Monday, April 1, 2013
Review Market 1 April 2013
Dear Client,
Analisa saham - IHSG melemah ditutup di 4937. Stochastic memasuki area overbought mengindikasikan penguatan. Untuk sementara IHSG masih berpotensi menguat menguji level 5000. Support sementara di 4850.
REVIEW SAHAM
AALI
AALI melemah ditutup di 18350. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk saat ini resistance di 19100-19200 dan support di 17800-18000.
ADRO
ADRO berkonsolidasi ditutup di 1300. Stohcastic di area oversold membuka potensi penguatan. Untuk saat ini masih ada potens teknikal rebound dengan target ke 1390-1400. Jadi spek buy bisa dipertimbangkan di saham ini.
ANTM
ANTM menguat ditutup di 1400. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. ANTM kembali menguji resistance 1400. Penembusan resistance ini akan membawa ANTM menguat menuju ke 1500. Saat ini grafik ANTM mengindikasikan resistance ini akan ditembus, jadi saham ini layak dipantau. Support sementara di 1300-1320 dan resistance di 1390-1400.
ASII
ASII berkonsolidasi ditutup di 7850. Stochastic mengindikasikan penguatan. Sejauh ini indikasi di grafik masih condong ke positif, jadi spek buy masih akan saya rekomendasikan. Untuk sementara gunakan support 7750-7800.
BBRI
BBRI berkonsolidasi ditutup di 8700. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk sementara resistance di 9000 dan support di 8450-8500.
BBCA
BBCA melemah ditutup di 11000. Stochastic mengindikasikan penguatan. Hari ini terjadi adjustmen di market terkait gap kemarin. Untuk sementara support di 10300-10500 dan resistance akan saya revisi di 11300-11500.
BBNI
BBNI berkonsolidasi ditutup di 5050. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. BBNI ditutup sedikit di atas resistance 5000, sehingga masih perlu dikonfirmasi. Jadi ada potensi terjadinya koreksi sehat. Pelemahan ke 4750-4800 masih merupakan koreksi sehat, jadi masih bisa untuk akumulasi.
BMRI
BMRI melemah ditutup di 9900. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara resistance di 10150 dan support di 9200-9250.
BUMI
BUMI menguat ditutup di 720. Stochastic di area oversold mengindikasikan penguatan. Dari indikasi grafik, penguatan BUMI masih bisa berlanjut. Level 740 akan menjadi target pertama, dan 780 akan menjadi target kedua. Spek buy masih bisa dipertimbangkan di saham ini. Support sementara di 680-690.
CPIN
CPIN menguat ditutup di 5100. Stochastic mengindikasikan penguatan. Tidak terjadi adjustment di saham ini. Dari riset Trimegah, menyatakan laporan keuangan CPIN di bawah ekspektasi mereka, jadi mereka menyarankan untuk jualan dulu. Secara teknikal sendiri, tren naik CPIN masih terjaga. Tapi ada baiknya kita lebih berhati hati lagi. Resistance di 5250, bisa dipantau level ini, bila gagal ditembus bisa pertimbangkan untuk jualan dulu. Support sementara di 4800-4850.
GGRM
GGRM menguat signifikan ditutup di 52000. Stochastic mengindikasikan penguatan. Di luar perkiraan saya GGRM terus menguat. Apa bila penguatan berlanjut, GGRM berpotensi menguji resistance 52800-53300. Gap denga ma5 cukup lebar, jadi ada potensi terjadi koreksi sehat. Level 49600-50000 akan menjadi support terdekat.
INCO
INCO menguat ditutup di 2450. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Setelah kemarin INCO menembus support 2425, analisa saham - hari ini INCO kembali menguat dengan volume lumayan. Penguatan INCO hari ini berpotensi berlanjut dengan target 2600. Support sementara kita gunakan level 2350-2400
INDF
INDF berkonsolidasi ditutup di 7450. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara resistance di 7900-8000 dan support di 7200-7300.
INDY
INDY berkonsolidasi ditutup di 1210. Stochastic di area oversold membuka potensi pelemahan. Untuk sementara support di 1190 dan resistance di 1300-1330.
INTP
INTP melemah ditutup di 23000. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi pelemahan. Sejauh ini koreksi di INTP masih terbilang koreksi sehat. Saya masih melihat adanya potensi penguatan INTP dengan target pertama 24250 dan target kedua 25000. Spek buy bisa dipertimbangkan di saham ini. Support sementara di 22800-23000.
ITMG
ITMG dibuka menguat meyentuh level 36200, lalu melmeah ditutup di 35150. Stochastic di area oversold mengindikasikan penguatan. Sejauh ini koreksi hari ini masih terbilang koreksi sehat. Masih terbuka ptoensi penguatan ke 36800. Spek buy dapat dipertimbangkan di saham ini. Support sementara di 34500-34700. Untuk aggressive buy dapat gunakan level 35000.
JSMR
JSMR menguat ditutup di 6000. Stochastic di area overbought membua potensi pelemahan. JSMR menguji resistance 6000. Sejauh ini belum ada tanda tanda profit taking, jadi bisa dipantau, bila level ini ditembus bisa pertimbangkan untuk spek buy. Support sementara 5750-5800.
LSIP
LSIP melemah ditutup di 1890. Stochastic mengindikasikan penguatan. Melihat kondisi stochastic, target 1950-1970 masih berpotensi diuji kembali. Jadi spek buy bisa dilakukan di saham ini. Support sementara akan saya gunakan level 1800-1810. Untuk aggressive buy bisa gunakan level 1880-1890.
PGAS
PGAS melemah ditutup di 5850. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Untuk saat ini PGAS masih dalam tren naik dengan resistance 6200-6250. Spek buy bisa dipertimbangkan di saham ini. Support sementara di 5450-5500. Untuk aggressive entry bisa gunakan level 5600.
PTBA
PTBA menguat ditutup di 15200. Stochastic mengindikasikan penguatan. PTBA menguji resistance 15200-15300. Sejauh ini penguatan berpotensi berlanjut dengan target sementara 15600-15700. Belum ada tanda tanda profit tarking, jadi bisa dipantau apakah 2 resistance itu mampu ditembus atau tidak. Support sementara di 14400-14600.
SMGR
SMGR menguat ditutup di 17950. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk saat ini terdapat 2 level yang berpotensi menahan penurunan SMGR, yaitu di 17400 dan 17600. Selama 2 level itu terjaga, momentum penguatan akan terjaga. Level 17400-17600 masih dapat dijadikan area akumulasi. Dengan banyaknya sentimen positif, seperti deviden, stock split, dan ekspansi ke manca negara, membuat saham ini sangat menarik untuk dipantau.
TINS
TINS menguat ditutup di 1450. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara support di 1400 dan resistance di 1470-1490.
UNTR
UNTR menguat ditutup di 18650. Stochastic mengindikasikan penguatan. UNTR ditutup di atas target teknikal rebound. Penembusan level 18500 berpotensi membawa UNTR menguat ke 19200-19300. Spek buy masih akan saya rekomendasikan. Support sementaradi 17800-17900.
UNVR
UNVR melemah ditutup di 22150. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk sementara support di 21700 dan resistance di 23200.
Hari ini IHSG melemah ditutup di 4937 (-0.07%) dengan asing membukukan net buy sekitar 372M.
Hari ini IHSG cenderung bergerak konsolidasi. Mengingat kemarin Jumat pasar domestik dan regional libur, jadi pergerakan hari ini masih dapat dimengerti. Dari saham blue chips, saham batu bara terlihat mix, dengan sebagian melanjutkan penguatan, dan sebagian bertahan di titik rendah. Saham blue chips yang lain belum bisa memberikan arah yang jelas. Pasar lebih diramaikan oleh pergerakan saham grup Bakrie setelah muncul berita Chairul Tanjung menawar VIVA, dan rumor akan dilepasnya sebagian saham BRMS. Dari IHSG sendiri arah menuju ke 5000 masih terbuka. Tetap selektif dalam memilih sahan, dan semoga untung.
PS : Analisa saham - Sebelumnya saya ucapkan banyak terima kasih atas dukungan rekan rekan sekalian, baik dari BBM, dari sms, maupun dari chatbox dan email saya. Dan saya mohon maaf, berhubung keputusan saya ada sangkut pautnya dengan perusahaan, maka saya tidak bisa share di sini. Saya mendapat banyak masukan dari rekan rekan, dan rata rata tidak keberatan dengan adanya biaya berlangganan. Saya sempat bertanya kepada sebagian rekan rekan, dan menurut mereka biaya Rp. 50000,- per bulan tidak memberatkan dan mereka merasa informasi yang didapat dari blog saya cukup sepadan. Rencana saya, apa bila semua ini berjalan cukup lancar, saya akan menambah 3-5 saham lagi yang akan direview, dan shoutbox saya yang terbatas itu akan saya upgrade sehingga tidak ada delay lagi bagi yang ingin bertanya. Saya masih terbuka dengan segala kritik atau saran sebelum saya memberlakukan biaya berlangganan ini. Dan kembali lagi saya ucapkan banyak terima kasih atas dukungan rekan rekan selama ini.
Best Regards,
Putri
Analisa saham - IHSG melemah ditutup di 4937. Stochastic memasuki area overbought mengindikasikan penguatan. Untuk sementara IHSG masih berpotensi menguat menguji level 5000. Support sementara di 4850.
REVIEW SAHAM
AALI
AALI melemah ditutup di 18350. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk saat ini resistance di 19100-19200 dan support di 17800-18000.
ADRO
ADRO berkonsolidasi ditutup di 1300. Stohcastic di area oversold membuka potensi penguatan. Untuk saat ini masih ada potens teknikal rebound dengan target ke 1390-1400. Jadi spek buy bisa dipertimbangkan di saham ini.
ANTM
ANTM menguat ditutup di 1400. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. ANTM kembali menguji resistance 1400. Penembusan resistance ini akan membawa ANTM menguat menuju ke 1500. Saat ini grafik ANTM mengindikasikan resistance ini akan ditembus, jadi saham ini layak dipantau. Support sementara di 1300-1320 dan resistance di 1390-1400.
ASII
ASII berkonsolidasi ditutup di 7850. Stochastic mengindikasikan penguatan. Sejauh ini indikasi di grafik masih condong ke positif, jadi spek buy masih akan saya rekomendasikan. Untuk sementara gunakan support 7750-7800.
BBRI
BBRI berkonsolidasi ditutup di 8700. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk sementara resistance di 9000 dan support di 8450-8500.
BBCA
BBCA melemah ditutup di 11000. Stochastic mengindikasikan penguatan. Hari ini terjadi adjustmen di market terkait gap kemarin. Untuk sementara support di 10300-10500 dan resistance akan saya revisi di 11300-11500.
BBNI
BBNI berkonsolidasi ditutup di 5050. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. BBNI ditutup sedikit di atas resistance 5000, sehingga masih perlu dikonfirmasi. Jadi ada potensi terjadinya koreksi sehat. Pelemahan ke 4750-4800 masih merupakan koreksi sehat, jadi masih bisa untuk akumulasi.
BMRI
BMRI melemah ditutup di 9900. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara resistance di 10150 dan support di 9200-9250.
BUMI
BUMI menguat ditutup di 720. Stochastic di area oversold mengindikasikan penguatan. Dari indikasi grafik, penguatan BUMI masih bisa berlanjut. Level 740 akan menjadi target pertama, dan 780 akan menjadi target kedua. Spek buy masih bisa dipertimbangkan di saham ini. Support sementara di 680-690.
CPIN
CPIN menguat ditutup di 5100. Stochastic mengindikasikan penguatan. Tidak terjadi adjustment di saham ini. Dari riset Trimegah, menyatakan laporan keuangan CPIN di bawah ekspektasi mereka, jadi mereka menyarankan untuk jualan dulu. Secara teknikal sendiri, tren naik CPIN masih terjaga. Tapi ada baiknya kita lebih berhati hati lagi. Resistance di 5250, bisa dipantau level ini, bila gagal ditembus bisa pertimbangkan untuk jualan dulu. Support sementara di 4800-4850.
GGRM
GGRM menguat signifikan ditutup di 52000. Stochastic mengindikasikan penguatan. Di luar perkiraan saya GGRM terus menguat. Apa bila penguatan berlanjut, GGRM berpotensi menguji resistance 52800-53300. Gap denga ma5 cukup lebar, jadi ada potensi terjadi koreksi sehat. Level 49600-50000 akan menjadi support terdekat.
INCO
INCO menguat ditutup di 2450. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Setelah kemarin INCO menembus support 2425, analisa saham - hari ini INCO kembali menguat dengan volume lumayan. Penguatan INCO hari ini berpotensi berlanjut dengan target 2600. Support sementara kita gunakan level 2350-2400
INDF
INDF berkonsolidasi ditutup di 7450. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara resistance di 7900-8000 dan support di 7200-7300.
INDY
INDY berkonsolidasi ditutup di 1210. Stochastic di area oversold membuka potensi pelemahan. Untuk sementara support di 1190 dan resistance di 1300-1330.
INTP
INTP melemah ditutup di 23000. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi pelemahan. Sejauh ini koreksi di INTP masih terbilang koreksi sehat. Saya masih melihat adanya potensi penguatan INTP dengan target pertama 24250 dan target kedua 25000. Spek buy bisa dipertimbangkan di saham ini. Support sementara di 22800-23000.
ITMG
ITMG dibuka menguat meyentuh level 36200, lalu melmeah ditutup di 35150. Stochastic di area oversold mengindikasikan penguatan. Sejauh ini koreksi hari ini masih terbilang koreksi sehat. Masih terbuka ptoensi penguatan ke 36800. Spek buy dapat dipertimbangkan di saham ini. Support sementara di 34500-34700. Untuk aggressive buy dapat gunakan level 35000.
JSMR
JSMR menguat ditutup di 6000. Stochastic di area overbought membua potensi pelemahan. JSMR menguji resistance 6000. Sejauh ini belum ada tanda tanda profit taking, jadi bisa dipantau, bila level ini ditembus bisa pertimbangkan untuk spek buy. Support sementara 5750-5800.
LSIP
LSIP melemah ditutup di 1890. Stochastic mengindikasikan penguatan. Melihat kondisi stochastic, target 1950-1970 masih berpotensi diuji kembali. Jadi spek buy bisa dilakukan di saham ini. Support sementara akan saya gunakan level 1800-1810. Untuk aggressive buy bisa gunakan level 1880-1890.
PGAS
PGAS melemah ditutup di 5850. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Untuk saat ini PGAS masih dalam tren naik dengan resistance 6200-6250. Spek buy bisa dipertimbangkan di saham ini. Support sementara di 5450-5500. Untuk aggressive entry bisa gunakan level 5600.
PTBA
PTBA menguat ditutup di 15200. Stochastic mengindikasikan penguatan. PTBA menguji resistance 15200-15300. Sejauh ini penguatan berpotensi berlanjut dengan target sementara 15600-15700. Belum ada tanda tanda profit tarking, jadi bisa dipantau apakah 2 resistance itu mampu ditembus atau tidak. Support sementara di 14400-14600.
SMGR
SMGR menguat ditutup di 17950. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk saat ini terdapat 2 level yang berpotensi menahan penurunan SMGR, yaitu di 17400 dan 17600. Selama 2 level itu terjaga, momentum penguatan akan terjaga. Level 17400-17600 masih dapat dijadikan area akumulasi. Dengan banyaknya sentimen positif, seperti deviden, stock split, dan ekspansi ke manca negara, membuat saham ini sangat menarik untuk dipantau.
TINS
TINS menguat ditutup di 1450. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara support di 1400 dan resistance di 1470-1490.
UNTR
UNTR menguat ditutup di 18650. Stochastic mengindikasikan penguatan. UNTR ditutup di atas target teknikal rebound. Penembusan level 18500 berpotensi membawa UNTR menguat ke 19200-19300. Spek buy masih akan saya rekomendasikan. Support sementaradi 17800-17900.
UNVR
UNVR melemah ditutup di 22150. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk sementara support di 21700 dan resistance di 23200.
Hari ini IHSG melemah ditutup di 4937 (-0.07%) dengan asing membukukan net buy sekitar 372M.
Hari ini IHSG cenderung bergerak konsolidasi. Mengingat kemarin Jumat pasar domestik dan regional libur, jadi pergerakan hari ini masih dapat dimengerti. Dari saham blue chips, saham batu bara terlihat mix, dengan sebagian melanjutkan penguatan, dan sebagian bertahan di titik rendah. Saham blue chips yang lain belum bisa memberikan arah yang jelas. Pasar lebih diramaikan oleh pergerakan saham grup Bakrie setelah muncul berita Chairul Tanjung menawar VIVA, dan rumor akan dilepasnya sebagian saham BRMS. Dari IHSG sendiri arah menuju ke 5000 masih terbuka. Tetap selektif dalam memilih sahan, dan semoga untung.
PS : Analisa saham - Sebelumnya saya ucapkan banyak terima kasih atas dukungan rekan rekan sekalian, baik dari BBM, dari sms, maupun dari chatbox dan email saya. Dan saya mohon maaf, berhubung keputusan saya ada sangkut pautnya dengan perusahaan, maka saya tidak bisa share di sini. Saya mendapat banyak masukan dari rekan rekan, dan rata rata tidak keberatan dengan adanya biaya berlangganan. Saya sempat bertanya kepada sebagian rekan rekan, dan menurut mereka biaya Rp. 50000,- per bulan tidak memberatkan dan mereka merasa informasi yang didapat dari blog saya cukup sepadan. Rencana saya, apa bila semua ini berjalan cukup lancar, saya akan menambah 3-5 saham lagi yang akan direview, dan shoutbox saya yang terbatas itu akan saya upgrade sehingga tidak ada delay lagi bagi yang ingin bertanya. Saya masih terbuka dengan segala kritik atau saran sebelum saya memberlakukan biaya berlangganan ini. Dan kembali lagi saya ucapkan banyak terima kasih atas dukungan rekan rekan selama ini.
Best Regards,
Putri
Thursday, March 28, 2013
Review Market 28 Maret 2013
Dear Client,
Analisa saham - IIHSG menguat ditutup di 4940. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara IHSG masih berpotensi menguat menguji level 5000. Support sementara di 4850.
REVIEW SAHAM
AALI
AALI dibuka melemah menyentuh level 18150, lalu menguat ditutup di 18500. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk saat ini resistance di 19100-19200 dan support di 17800-18000.
ADRO
ADRO berkonsolidasi ditutup di 1310. Stohcastic di area oversold membuka potensi penguatan. Untuk saat ini masih ada potens teknikal rebound dengan target ke 1390-1400. Jadi spek buy bisa dipertimbangkan di saham ini.
ANTM
ANTM melemah ditutup di 1370. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. ANTM gagal menembus resistance 1400. Support sementara di 1300-1320 dan resistance di 1390-1400.
ASII
ASII berkonsolidasi ditutup di 7900. Stochastic mengindikasikan penguatan. Sejauh ini indikasi di grafik masih condong ke positif, jadi spek buy masih akan saya rekomendasikan. Untuk sementara gunakan support 7750-7800.
BBRI
BBRI melemah ditutup di 8700. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara resistance di 9000 dan support di 8450-8500.
BBCA
BBCA menguat ditutup di 11400. Stochastic signalnya kurang jelas. BBCA ditarik menjelang penutupan, jadi ada potensi open hari Senin akan mengalami adjustment dan terkoreksi. Untuk sementara support di 10300-10500 dan resistance akan saya revisi di 11300-11500.
BBNI
BBNI berkonsolidasi ditutup di 5050. Stochastic mengindikasikan penguatan. Penguatan BBNI tertahan resistance 5000. Terdapat gap yang lebar antara penutupan dengan ma5 nya. Jadi ada potensi terjadinya koreksi sehat. Pelemahan ke 4750-4800 masih merupakan koreksi sehat, jadi masih bisa untuk akumulasi.
BMRI
BMRI berkonsolidasi ditutup di 10000. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara resistance di 10150 dan support di 9200-9250.
BUMI
BUMI melemah ditutup di 690. Stochastic di area oversold signalnya kurang jelas. Dari indikasi sementara, masih terbuka ptoensi BUMI untuk kembali mencoba menguat menguji level 730-740 selama support 680-690 bertahan. Jadi spek buy bisa dipertimbangkan di kisaran 680-690.
CPIN
CPIN menguat ditutup di 5050. Stochastic mengindikasikan penguatan. Terjadi gap up menjelang closing, jadi mohon mewaspadai potensi adjustment pelemahan di hari Senin. Secara teknikal, momentum penguatan masih terjaga. Penembusan level 4975 berpotensi membawa CPIN menguat menuju ke 5250. Support sementara di4800-4850.
GGRM
GGRM menguat ditutup di 48950. Stochastic mengindikasikan penguatan. Penurunan net profit 17% tidak mempengaruhi penguatan GGRM. Target teknikal rebound 48600 sudah ditembus. Penembusan berpotensi membawa GGRM untuk terus menguat menuju ke 50000. Spek buy bisa dipertimbangkan di saham ini. Support sementara di 47000-47400.
INCO
INCO melemah ditutup di 2375. Stochastic di area oversold membuka potensi pelemahan. INCO menembus support 2425. Penembusan support ini berpotensi membawa INCO melemah menuju ke 2275-2300.
INDF
INDF melemah ditutup di 7450. Stochastic membuka potensi penguatan. Sejauh ini signal positif masih cukup dominan di INDF. Untuk saat ini INDF berpotensi terus menguat menuju ke 7900-8000. Support sementara di 7200-7300.
INDY
INDY melemah ditutup di 1220. Analisa saham - Stochastic di area oversold membuka potensi pelemahan. Untuk sementara support di 1190 dan resistance di 1300-1330.
INTP
INTP dibuka melemah menyentuh level 22800, lalu menguat ditutup di 23300. Stochastic mengindikasikan penguatan. Sejauh ini koreksi di INTP masih terbilang koreksi sehat. Saya masih melihat adanya potensi penguatan INTP dengan target pertama 24250 dan target kedua 25000. Spek buy bisa dipertimbangkan di saham ini. Support sementara di 22800-23000.
ITMG
ITMG menguat ditutup di 35500. Stochastic di area oversold mengindikasikan penguatan. Teknikal rebound mulai terjadi. Penguatan ke 36800 masih sebatas teknikal rebound dan dapat dimanfaatkan untuk jualan dulu. Spek buy dapat dipertimbangkan di saham ini. Support sementara di 34500-34700. Untuk aggressive buy dapat gunakan level 35000. Sebagai tambahan, menurut perhitungan riset kita, ITMG merupakan salah satu saham batu bara yang devidennya cukup besar. Dan dengan harga di 35500, deviden yieldnya berada di angka 8%. Jadi saham ini cukup menarik untuk dicermati.
JSMR
JSMR menguat ditutup di 5950. Stochastic di area overbought mengindikasikan penguatan. JSMR menguji resistance 6000. Sejauh ini belum ada tanda tanda profit taking, jadi bisa dipantau, bila level ini ditembus bisa pertimbangkan untuk spek buy. Support sementara 5750-5800.
LSIP
LSIP dibuka menguat menyentuh level 1980, lalu ditutup di 1930. Stochastic mengindikasikan penguatan. Target teknikal rebound tercapai. Melihat kondisi stochastic, target 1950-1970 masih berpotensi diuji kembali. Jadi spek buy bisa dilakukan di saham ini. Support sementara akan saya gunakan level 1800-1810. Untuk aggressive buy bisa gunakan level 1880-1890.
PGAS
PGAS menguat ditutup di 5950. Stochastic mengindikasikan penguatan. Saya masih melihat adanya target penguatan ke 6200-6250. Spek buy bisa dipertimbangkan di saham ini. Support sementara di 5450-5500. Untuk aggressive entry bisa gunakan level 5600.
PTBA
PTBA melemah ditutup di 14400. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk saat ini PTBA masih berpotensi menguat ke 15200-15300. Spek buy dapat dipertimbangkan di saham ini. Support sementara di 14000-14200.
SMGR
SMGR melemah ditutup di 17700. Stochastic mengindikasikan penguatan. Sepertinya saya terlalu agresif dalam menyarankan level entry di SMGR. Untuk saat ini terdapat 2 level yang berpotensi menahan penurunan SMGR, yaitu di 17400 dan 17600. Selama 2 level itu terjaga, momentum penguatan akan terjaga. Level 17400-17600 masih dapat dijadikan area akumulasi. Dengan banyaknya sentimen positif, seperti deviden, stock split, dan ekspansi ke manca negara, membuat saham ini sangat menarik untuk dipantau.
TINS
TINS berkonsolidasi ditutup di 1430. Stochastic mengindikasikan penguatan. TINS masih bertahan di atas level 1400. Spek buy bisa dipertimbangkan bila support ini bertaha dengan target penguatan sementara 1470-1490.
UNTR
UNTR menguat ditutup di 18200. Stochastic di area oversold mengindikasikan penguatan. UNTR masih dalam jalur menuju ke target teknikal rebound 18500. Saat ini beberapa saham sudah menembus target teknikal reboundnya, jadi bisa dipantau apakah UNTR pun mampu menembus target teknikal reboundnya. Spek buy masih akan saya rekomendasikan. Support sementara 17100-17200, untuk aggressive buy bisa gunakan level 17500-17600.
UNVR
UNVR berkonsolidasi ditutup di 22800. Stochastic membuka potensi penguatan. Untuk sementara support di 21700 dan resistance di 23200.
Hari ini IHSG menguat ditutup di 4940 (+0.26%) dengan asing membukukan net buy sekitar 57M.
IHSG hari ini mampu ditutup menguat tipis. Namun penguatan ini lebih karena ada beberapa saham yang sengaja ditarik menjelang penutupan. Tadi yang terlihat oleh saya adalah saham BBCA dan CPIN. Mengingat penguatan ini semu, hari Senin akan terjadi adjustment di 2 saham ini dan bisa jadi berpengaruh ke IHSG. Asing sendiri masih membukukan net buy, namun tidak signifikan. Hingga saat ini masih banyak saham yang mengalami teknikal rebound. Dan sampai Senin pun rasanya teknikal rebound masih akan berlangsung. Jadi untuk saat ini IHSG masih berpotensi untuk menguat. Tetap selektif dalam memilih sahan, dan semoga untung.
PS : Sebelumnya saya berterima kasih sekali atas tanggapan rekan rekan terhadap blog saya. Berkat dukungan rekan rekan, saya bisa terus bersemangat mengupdate blog ini. Tidak terasa sudah hampir 5 tahun blog ini saya buat. Dan selama ini saya selalu berusaha memberikan yang terbaik dalam analisa saya.
Dalam 1 - 2 minggu ke depan, ada sebuah keputusan sulit yang mungkin harus saya ambil. Dan bila saya mengambil keputusan itu, akan sulit bagi saya untuk mempertahankan keberlangsungan blog ini. Saya sudah berpikir masak masak, dan bila keputusan itu saya ambil, satu satunya cara blog ini bertahan adalah dengan meminta biaya langganan per bulan kepada rekan rekan sekalian sampai nanti saya bisa temukan solusi yang lebih baik dari keputusan itu. Jadi saya mencoba bertanya dulu kepada rekan rekan, bagaimana tanggapannya. Apakah biaya berlangganan ini bisa diterapkan, dan boleh diusulkan juga kira kira berapa biaya yang menurut rekan rekan cocok dengan isi dari blog saya. Jadi bagi yang peduli pada keberlangsungan blog ini, mohon email tanggapannya ke donny.cassanova@gmail.com, sms saya di 0818138536, atau bbm saya di pin 21ED1A76.
Sebelumnya saya ucapkan banyak banyak terima kasih lagi, analisa saham - dan semoga saya tidak perlu mengambil keputusan yang sulit itu.
Analisa saham - IIHSG menguat ditutup di 4940. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara IHSG masih berpotensi menguat menguji level 5000. Support sementara di 4850.
REVIEW SAHAM
AALI
AALI dibuka melemah menyentuh level 18150, lalu menguat ditutup di 18500. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk saat ini resistance di 19100-19200 dan support di 17800-18000.
ADRO
ADRO berkonsolidasi ditutup di 1310. Stohcastic di area oversold membuka potensi penguatan. Untuk saat ini masih ada potens teknikal rebound dengan target ke 1390-1400. Jadi spek buy bisa dipertimbangkan di saham ini.
ANTM
ANTM melemah ditutup di 1370. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. ANTM gagal menembus resistance 1400. Support sementara di 1300-1320 dan resistance di 1390-1400.
ASII
ASII berkonsolidasi ditutup di 7900. Stochastic mengindikasikan penguatan. Sejauh ini indikasi di grafik masih condong ke positif, jadi spek buy masih akan saya rekomendasikan. Untuk sementara gunakan support 7750-7800.
BBRI
BBRI melemah ditutup di 8700. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara resistance di 9000 dan support di 8450-8500.
BBCA
BBCA menguat ditutup di 11400. Stochastic signalnya kurang jelas. BBCA ditarik menjelang penutupan, jadi ada potensi open hari Senin akan mengalami adjustment dan terkoreksi. Untuk sementara support di 10300-10500 dan resistance akan saya revisi di 11300-11500.
BBNI
BBNI berkonsolidasi ditutup di 5050. Stochastic mengindikasikan penguatan. Penguatan BBNI tertahan resistance 5000. Terdapat gap yang lebar antara penutupan dengan ma5 nya. Jadi ada potensi terjadinya koreksi sehat. Pelemahan ke 4750-4800 masih merupakan koreksi sehat, jadi masih bisa untuk akumulasi.
BMRI
BMRI berkonsolidasi ditutup di 10000. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara resistance di 10150 dan support di 9200-9250.
BUMI
BUMI melemah ditutup di 690. Stochastic di area oversold signalnya kurang jelas. Dari indikasi sementara, masih terbuka ptoensi BUMI untuk kembali mencoba menguat menguji level 730-740 selama support 680-690 bertahan. Jadi spek buy bisa dipertimbangkan di kisaran 680-690.
CPIN
CPIN menguat ditutup di 5050. Stochastic mengindikasikan penguatan. Terjadi gap up menjelang closing, jadi mohon mewaspadai potensi adjustment pelemahan di hari Senin. Secara teknikal, momentum penguatan masih terjaga. Penembusan level 4975 berpotensi membawa CPIN menguat menuju ke 5250. Support sementara di4800-4850.
GGRM
GGRM menguat ditutup di 48950. Stochastic mengindikasikan penguatan. Penurunan net profit 17% tidak mempengaruhi penguatan GGRM. Target teknikal rebound 48600 sudah ditembus. Penembusan berpotensi membawa GGRM untuk terus menguat menuju ke 50000. Spek buy bisa dipertimbangkan di saham ini. Support sementara di 47000-47400.
INCO
INCO melemah ditutup di 2375. Stochastic di area oversold membuka potensi pelemahan. INCO menembus support 2425. Penembusan support ini berpotensi membawa INCO melemah menuju ke 2275-2300.
INDF
INDF melemah ditutup di 7450. Stochastic membuka potensi penguatan. Sejauh ini signal positif masih cukup dominan di INDF. Untuk saat ini INDF berpotensi terus menguat menuju ke 7900-8000. Support sementara di 7200-7300.
INDY
INDY melemah ditutup di 1220. Analisa saham - Stochastic di area oversold membuka potensi pelemahan. Untuk sementara support di 1190 dan resistance di 1300-1330.
INTP
INTP dibuka melemah menyentuh level 22800, lalu menguat ditutup di 23300. Stochastic mengindikasikan penguatan. Sejauh ini koreksi di INTP masih terbilang koreksi sehat. Saya masih melihat adanya potensi penguatan INTP dengan target pertama 24250 dan target kedua 25000. Spek buy bisa dipertimbangkan di saham ini. Support sementara di 22800-23000.
ITMG
ITMG menguat ditutup di 35500. Stochastic di area oversold mengindikasikan penguatan. Teknikal rebound mulai terjadi. Penguatan ke 36800 masih sebatas teknikal rebound dan dapat dimanfaatkan untuk jualan dulu. Spek buy dapat dipertimbangkan di saham ini. Support sementara di 34500-34700. Untuk aggressive buy dapat gunakan level 35000. Sebagai tambahan, menurut perhitungan riset kita, ITMG merupakan salah satu saham batu bara yang devidennya cukup besar. Dan dengan harga di 35500, deviden yieldnya berada di angka 8%. Jadi saham ini cukup menarik untuk dicermati.
JSMR
JSMR menguat ditutup di 5950. Stochastic di area overbought mengindikasikan penguatan. JSMR menguji resistance 6000. Sejauh ini belum ada tanda tanda profit taking, jadi bisa dipantau, bila level ini ditembus bisa pertimbangkan untuk spek buy. Support sementara 5750-5800.
LSIP
LSIP dibuka menguat menyentuh level 1980, lalu ditutup di 1930. Stochastic mengindikasikan penguatan. Target teknikal rebound tercapai. Melihat kondisi stochastic, target 1950-1970 masih berpotensi diuji kembali. Jadi spek buy bisa dilakukan di saham ini. Support sementara akan saya gunakan level 1800-1810. Untuk aggressive buy bisa gunakan level 1880-1890.
PGAS
PGAS menguat ditutup di 5950. Stochastic mengindikasikan penguatan. Saya masih melihat adanya target penguatan ke 6200-6250. Spek buy bisa dipertimbangkan di saham ini. Support sementara di 5450-5500. Untuk aggressive entry bisa gunakan level 5600.
PTBA
PTBA melemah ditutup di 14400. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk saat ini PTBA masih berpotensi menguat ke 15200-15300. Spek buy dapat dipertimbangkan di saham ini. Support sementara di 14000-14200.
SMGR
SMGR melemah ditutup di 17700. Stochastic mengindikasikan penguatan. Sepertinya saya terlalu agresif dalam menyarankan level entry di SMGR. Untuk saat ini terdapat 2 level yang berpotensi menahan penurunan SMGR, yaitu di 17400 dan 17600. Selama 2 level itu terjaga, momentum penguatan akan terjaga. Level 17400-17600 masih dapat dijadikan area akumulasi. Dengan banyaknya sentimen positif, seperti deviden, stock split, dan ekspansi ke manca negara, membuat saham ini sangat menarik untuk dipantau.
TINS
TINS berkonsolidasi ditutup di 1430. Stochastic mengindikasikan penguatan. TINS masih bertahan di atas level 1400. Spek buy bisa dipertimbangkan bila support ini bertaha dengan target penguatan sementara 1470-1490.
UNTR
UNTR menguat ditutup di 18200. Stochastic di area oversold mengindikasikan penguatan. UNTR masih dalam jalur menuju ke target teknikal rebound 18500. Saat ini beberapa saham sudah menembus target teknikal reboundnya, jadi bisa dipantau apakah UNTR pun mampu menembus target teknikal reboundnya. Spek buy masih akan saya rekomendasikan. Support sementara 17100-17200, untuk aggressive buy bisa gunakan level 17500-17600.
UNVR
UNVR berkonsolidasi ditutup di 22800. Stochastic membuka potensi penguatan. Untuk sementara support di 21700 dan resistance di 23200.
Hari ini IHSG menguat ditutup di 4940 (+0.26%) dengan asing membukukan net buy sekitar 57M.
IHSG hari ini mampu ditutup menguat tipis. Namun penguatan ini lebih karena ada beberapa saham yang sengaja ditarik menjelang penutupan. Tadi yang terlihat oleh saya adalah saham BBCA dan CPIN. Mengingat penguatan ini semu, hari Senin akan terjadi adjustment di 2 saham ini dan bisa jadi berpengaruh ke IHSG. Asing sendiri masih membukukan net buy, namun tidak signifikan. Hingga saat ini masih banyak saham yang mengalami teknikal rebound. Dan sampai Senin pun rasanya teknikal rebound masih akan berlangsung. Jadi untuk saat ini IHSG masih berpotensi untuk menguat. Tetap selektif dalam memilih sahan, dan semoga untung.
PS : Sebelumnya saya berterima kasih sekali atas tanggapan rekan rekan terhadap blog saya. Berkat dukungan rekan rekan, saya bisa terus bersemangat mengupdate blog ini. Tidak terasa sudah hampir 5 tahun blog ini saya buat. Dan selama ini saya selalu berusaha memberikan yang terbaik dalam analisa saya.
Dalam 1 - 2 minggu ke depan, ada sebuah keputusan sulit yang mungkin harus saya ambil. Dan bila saya mengambil keputusan itu, akan sulit bagi saya untuk mempertahankan keberlangsungan blog ini. Saya sudah berpikir masak masak, dan bila keputusan itu saya ambil, satu satunya cara blog ini bertahan adalah dengan meminta biaya langganan per bulan kepada rekan rekan sekalian sampai nanti saya bisa temukan solusi yang lebih baik dari keputusan itu. Jadi saya mencoba bertanya dulu kepada rekan rekan, bagaimana tanggapannya. Apakah biaya berlangganan ini bisa diterapkan, dan boleh diusulkan juga kira kira berapa biaya yang menurut rekan rekan cocok dengan isi dari blog saya. Jadi bagi yang peduli pada keberlangsungan blog ini, mohon email tanggapannya ke donny.cassanova@gmail.com, sms saya di 0818138536, atau bbm saya di pin 21ED1A76.
Sebelumnya saya ucapkan banyak banyak terima kasih lagi, analisa saham - dan semoga saya tidak perlu mengambil keputusan yang sulit itu.
Wednesday, March 27, 2013
Review Market 27 Maret 2013
Analisa saham - IHSG menguat ditutup di 4928. Stochastic mengindikasikan penguatan. IHSG kembali mencetak new high. Dengan penguatan hari ini IHSG berpotensi terus menguat menguji level 5000. Support sementara di 4850.
REVIEW SAHAM
AALI
AALI berkonsolidasi ditutup di 18500. Stochastic mengindikasikan penguatan. Ada inidkasi penguatan di AALI. Untuk saat ini resistance di 19100-19200 dan support di 17800-18000.
ADRO
ADRO menguat ditutup di 1310. Stohcastic di area oversold membuka potensi penguatan. Tadi AO saya mendapat berita bahwa Bapak Garibaldi Tohir selaku pemilik ADRO sudah melakukan pembelian saham ADRO di harga 1270. Apa bila berita ini benar, menurut saya cukup menarik untuk mulai mengoleksi saham ini. Tapi untuk berjaga jaga coba cari sumber yang lain tentang kebenaran berita ini. Secara teknikal sendiri, potensi teknikal rebound masih ada dengan target ke 1390-1400. Jadi spek buy bisa dipertimbangkan di saham ini.
ANTM
ANTM berkonsolidasi ditutup di 1400. Stochastic memasuki area overbought mengindikasikan penguatan. ANTM ditutup di resistance 1400. Penembusan resistance ini akan sangat bagus untuk ANTM. Jadi bila level 1390-1400 ditembus dengan volume kuat bisa pertimbangkan untuk spek buy dengan target penguatan 1500. Support sementara di 1300-1320 dan resistance di 1390-1400.
ASII
ASII menguat ditutup di 7950. Stochastic mengindikasikan penguatan. ASII menembus area teknikal rebound. Penguatan ASII berpotensi berlanjut dan menguji resistance 8300. Spek buy bisa dipertimbangkan di saham ini. Untuk sementara gunakan support 7750-7800.
BBRI
BBRI menguat ditutup di 8800. Stochastic mengindikasikan penguatan. Setelah cum deviden, tidak ada tanda tanda pelemahandi BBRI. Secara umum chart BBRI masih berpotensi menguat. Untuk sementara terdapat target jangka pendek di 9000. Apa bila level ini ditembus BBRI berpotensi menguji level 9500. Support sementara di 8450-8500.
BBCA
BBCA menguat ditutup di 11000. Stochastic membuka potensi penguatan. Untuk sementara support di 10300-10500 dan resistance di 11200-11300.
BBNI
BBNI menguat ditutup di 5000. Stochastic membuka potensi penguatan. Penguatan BBNI tertahan resistance 5000. Terdapat gap yang lebar antara penutupan dengan ma5 nya. Jadi ada potensi terjadinya koreksi sehat. Pelemahan ke 4750-4800 masih merupakan koreksi sehat, jadi masih bisa untuk akumulasi.
BMRI
BMRI menguat ditutup di 10000. Stochastic membuka potensi penguatan. Untuk sementara resistance di 10150 dan support di 9200-9250.
BUMI
BUMI dibuka menguat menyentuh level 740, lalu melemah ditutup di 710. BUMI mencapai target teknikal rebound. Dari indikasi sementara, masih terbuka ptoensi BUMI untuk kembali mencoba menguat menguji level 730-740 selama support 680-690 bertahan. Jadi spek buy bisa dipertimbangkan di kisaran 680-690.
CPIN
CPIN menguat ditutup di 4825. Stochastic membuka potensi penguatan. Sejauh ini tren penguatan masih dijaga oleh ma20, jadi support sementara di ma20 4650-4675. Mulai ada tanda tanda penguatan di CPIN. Penembusan level 4975 akan membawa CPIN menguat menuju ke 5250.
GGRM
GGRM mengat ditutup di 47000. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Teknikal rebound berlanjut. Saya masih akan memasang target penguatan 47900-48600. Support sementara di 43900-46000.
INCO
INCO melemah ditutup di 2425. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Berita laporan keuangan yang di bawah konsensus menjadi katalis negatif saham ini. Sejauh ini support Fibo 2425 masih bertahan. Namun mohon diperhatikan besok apakah sentimen negatif laporan keuangan masih berlangsung atau tidak. Bila support 2425 bertahan bisa pertimbangkan untuk spek buy.
INDF
INDF menguat ditutup di 7550. Stochastic membuka potensi penguatan. INDF ditutup di atas level 7500. Signal penguatan mulai muncul. Untuk saat ini INDF berpotensi terus menguat menuju ke 7900-8000. Support sementara di 7200-7300.
INDY
INDY berkonsolidasi ditutup di 1240. Stochastic di area oversold mengindikasikan penguatan. Untuk saat ini support 1190 masih bertahan. Analisa saham Indikasi teknikal rebound masih ada. Penguatan ke 1300-1330 masih sebatas teknikal rebound, jadi bisa dimanfaatkan untuk jualan dulu.
INTP
INTP menguat signifikan ditutup di 23500. Stochastic mengindikasikan penguatan. INTP menembus resistance 23250. Penembusan resistance ini berpotensi membawa INTP menguat menuju ke 24250 dan target kedua 25000. Spek buy bisa dipertimbangkan di saham ini. Support sementara di 22800-23000.
ITMG
ITMG menguat ditutup di 34450. Stochastic di area oversold mengindikasikan penguatan. Tekanan jual jauh berkurang, terbuka potensi terjadinya tenikal rebound. Penguatan ke 36800 masih sebatas teknikal rebound dan dapat dimanfaatkan untuk jualan dulu. Untuk jangka pendek ini saya gunakan support 33200-33300. Apa bila level 34500 ditembus bisa pertimbangkan untuk spek buy. Menurut perhitungan riset kita, ITMG merupakan salah satu saham batu bara yang devidennya cukup besar. Dan dengan harga di 35500 saja, deviden yieldnya berada di angka 8%. Jadi menurut saya dengan harga saat ini, deviden yieldnya akan menjadi sangat menarik. Jadi saham ini cukup menarik untuk dicermati.
JSMR
JSMR menguat ditutup di 5900. Stochastic mengindikasikan penguatan. JSMR masih berpotensi menguji resistance 6000. Spek buy bisa dipertimbangkan di saham ini. Support sementara 5750-5800.
LSIP
LSIP menguat ditutup di 1910. Stochastic di area oversold mengindikasikan penguatan. Teknikal rebound masih berlangsung di LSIP. Penguatan ke 1950-1970 masih sebatas teknikal rebound dan dapat dimanfaatkan untuk jualan dulu. Support sementara akan saya gunakan level 1800-1810.
PGAS
PGAS menguat ditutup di 5750. Stochastic mengindikasikan penguatan. Saya masih melihat adanya target penguatan ke 6200-6250. Spek buy bisa dipertimbangkan di saham ini. Support sementara di 5450-5500. Untuk aggressive entry bisa gunakan level 5600.
PTBA
PTBA menguat ditutup di 14650. Stochastic mengindikasikan penguatan. PTBA menembus target teknikal rebound. Dengan penembusan ini, PTBA berpotensi menguat menuju ke 15200-15300. Spek buy dapat dipertimbangkan di saham ini. Support sementara di 14000-14200.
SMGR
SMGR menguat ditutup di 18450. Stochastic mengindikasikan penguatan. Dengan banyaknya sentimen positif, seperti deviden, stock split, dan ekspansi ke manca negara, membuat saham ini sangat menarik untuk dipantau. Saya masih akan merekomendasikan beli di saham ini, dengan support 17800-18000.
TINS
TINS berkonsolidasi ditutup di 1430. Stochastic mengindikasikan penguatan. TINS masih bertahan di atas level 1400. Spek buy bisa dipertimbangkan bila support ini bertaha dengan target penguatan sementara 1470-1490.
UNTR
UNTR menguat ditutup di 18150. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. UNTR masih dalam jalur menuju ke target teknikal rebound 18500. Saat ini beberapa saham sudah menembus target teknikal reboundnya, jadi bisa dipantau apakah UNTR pun mampu menembus target teknikal reboundnya. Spek buy masih akan saya rekomendasikan. Support sementara 17100-17200, untuk aggressive buy bisa gunakan level 17500-17600.
UNVR
UNVR melemah ditutup di 22750. Stochastic membuka potensi penguatan. Untuk sementara support di 21700 dan resistance di 23200.
Hari ini IHSG menguat ditutup di 4928 (+1.77%) dengan asing membukukan net buy sekitar 624M.
IHSG kembali menguat signifikan. Selain itu asing kembali agresif dalam membeli. Namun di luar perkiraan saya, saham perbankan lah yang lagi lagi diangkat. Bisa jadi ini adalah efek dari pengangkantan Pak Agus Martowardoyo (semoga saya tidak salah tulis ya) sebagai gubernur BI. Saham saham komoditas mulai mengalami teknikal rebound, sebagian besar masih dalam jalur penguatan, dan PTBA malah sudah menembus target teknikal reboundnya. Jadi bisa dipantau saham saham komoditas akan kemungkinan menembus target teknikal rebound. Selain itu saham semen masih menarik untuk dicermati. Saham pakan ternak juga sepertinya kembali memberikan tanda tanda penguatan, dan jangan lupakan juga saham ASII yang juga berpotensi menembus target teknikal reboundnya. Dari indikasi IHSG dan saham saham blue chips semuanya terbilang cukup aman, jadi IHSG masih berpotensi terus menguat. Analisa saham - Tetap selektif dalam memilih sahan, dan semoga untung.
REVIEW SAHAM
AALI
AALI berkonsolidasi ditutup di 18500. Stochastic mengindikasikan penguatan. Ada inidkasi penguatan di AALI. Untuk saat ini resistance di 19100-19200 dan support di 17800-18000.
ADRO
ADRO menguat ditutup di 1310. Stohcastic di area oversold membuka potensi penguatan. Tadi AO saya mendapat berita bahwa Bapak Garibaldi Tohir selaku pemilik ADRO sudah melakukan pembelian saham ADRO di harga 1270. Apa bila berita ini benar, menurut saya cukup menarik untuk mulai mengoleksi saham ini. Tapi untuk berjaga jaga coba cari sumber yang lain tentang kebenaran berita ini. Secara teknikal sendiri, potensi teknikal rebound masih ada dengan target ke 1390-1400. Jadi spek buy bisa dipertimbangkan di saham ini.
ANTM
ANTM berkonsolidasi ditutup di 1400. Stochastic memasuki area overbought mengindikasikan penguatan. ANTM ditutup di resistance 1400. Penembusan resistance ini akan sangat bagus untuk ANTM. Jadi bila level 1390-1400 ditembus dengan volume kuat bisa pertimbangkan untuk spek buy dengan target penguatan 1500. Support sementara di 1300-1320 dan resistance di 1390-1400.
ASII
ASII menguat ditutup di 7950. Stochastic mengindikasikan penguatan. ASII menembus area teknikal rebound. Penguatan ASII berpotensi berlanjut dan menguji resistance 8300. Spek buy bisa dipertimbangkan di saham ini. Untuk sementara gunakan support 7750-7800.
BBRI
BBRI menguat ditutup di 8800. Stochastic mengindikasikan penguatan. Setelah cum deviden, tidak ada tanda tanda pelemahandi BBRI. Secara umum chart BBRI masih berpotensi menguat. Untuk sementara terdapat target jangka pendek di 9000. Apa bila level ini ditembus BBRI berpotensi menguji level 9500. Support sementara di 8450-8500.
BBCA
BBCA menguat ditutup di 11000. Stochastic membuka potensi penguatan. Untuk sementara support di 10300-10500 dan resistance di 11200-11300.
BBNI
BBNI menguat ditutup di 5000. Stochastic membuka potensi penguatan. Penguatan BBNI tertahan resistance 5000. Terdapat gap yang lebar antara penutupan dengan ma5 nya. Jadi ada potensi terjadinya koreksi sehat. Pelemahan ke 4750-4800 masih merupakan koreksi sehat, jadi masih bisa untuk akumulasi.
BMRI
BMRI menguat ditutup di 10000. Stochastic membuka potensi penguatan. Untuk sementara resistance di 10150 dan support di 9200-9250.
BUMI
BUMI dibuka menguat menyentuh level 740, lalu melemah ditutup di 710. BUMI mencapai target teknikal rebound. Dari indikasi sementara, masih terbuka ptoensi BUMI untuk kembali mencoba menguat menguji level 730-740 selama support 680-690 bertahan. Jadi spek buy bisa dipertimbangkan di kisaran 680-690.
CPIN
CPIN menguat ditutup di 4825. Stochastic membuka potensi penguatan. Sejauh ini tren penguatan masih dijaga oleh ma20, jadi support sementara di ma20 4650-4675. Mulai ada tanda tanda penguatan di CPIN. Penembusan level 4975 akan membawa CPIN menguat menuju ke 5250.
GGRM
GGRM mengat ditutup di 47000. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Teknikal rebound berlanjut. Saya masih akan memasang target penguatan 47900-48600. Support sementara di 43900-46000.
INCO
INCO melemah ditutup di 2425. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Berita laporan keuangan yang di bawah konsensus menjadi katalis negatif saham ini. Sejauh ini support Fibo 2425 masih bertahan. Namun mohon diperhatikan besok apakah sentimen negatif laporan keuangan masih berlangsung atau tidak. Bila support 2425 bertahan bisa pertimbangkan untuk spek buy.
INDF
INDF menguat ditutup di 7550. Stochastic membuka potensi penguatan. INDF ditutup di atas level 7500. Signal penguatan mulai muncul. Untuk saat ini INDF berpotensi terus menguat menuju ke 7900-8000. Support sementara di 7200-7300.
INDY
INDY berkonsolidasi ditutup di 1240. Stochastic di area oversold mengindikasikan penguatan. Untuk saat ini support 1190 masih bertahan. Analisa saham Indikasi teknikal rebound masih ada. Penguatan ke 1300-1330 masih sebatas teknikal rebound, jadi bisa dimanfaatkan untuk jualan dulu.
INTP
INTP menguat signifikan ditutup di 23500. Stochastic mengindikasikan penguatan. INTP menembus resistance 23250. Penembusan resistance ini berpotensi membawa INTP menguat menuju ke 24250 dan target kedua 25000. Spek buy bisa dipertimbangkan di saham ini. Support sementara di 22800-23000.
ITMG
ITMG menguat ditutup di 34450. Stochastic di area oversold mengindikasikan penguatan. Tekanan jual jauh berkurang, terbuka potensi terjadinya tenikal rebound. Penguatan ke 36800 masih sebatas teknikal rebound dan dapat dimanfaatkan untuk jualan dulu. Untuk jangka pendek ini saya gunakan support 33200-33300. Apa bila level 34500 ditembus bisa pertimbangkan untuk spek buy. Menurut perhitungan riset kita, ITMG merupakan salah satu saham batu bara yang devidennya cukup besar. Dan dengan harga di 35500 saja, deviden yieldnya berada di angka 8%. Jadi menurut saya dengan harga saat ini, deviden yieldnya akan menjadi sangat menarik. Jadi saham ini cukup menarik untuk dicermati.
JSMR
JSMR menguat ditutup di 5900. Stochastic mengindikasikan penguatan. JSMR masih berpotensi menguji resistance 6000. Spek buy bisa dipertimbangkan di saham ini. Support sementara 5750-5800.
LSIP
LSIP menguat ditutup di 1910. Stochastic di area oversold mengindikasikan penguatan. Teknikal rebound masih berlangsung di LSIP. Penguatan ke 1950-1970 masih sebatas teknikal rebound dan dapat dimanfaatkan untuk jualan dulu. Support sementara akan saya gunakan level 1800-1810.
PGAS
PGAS menguat ditutup di 5750. Stochastic mengindikasikan penguatan. Saya masih melihat adanya target penguatan ke 6200-6250. Spek buy bisa dipertimbangkan di saham ini. Support sementara di 5450-5500. Untuk aggressive entry bisa gunakan level 5600.
PTBA
PTBA menguat ditutup di 14650. Stochastic mengindikasikan penguatan. PTBA menembus target teknikal rebound. Dengan penembusan ini, PTBA berpotensi menguat menuju ke 15200-15300. Spek buy dapat dipertimbangkan di saham ini. Support sementara di 14000-14200.
SMGR
SMGR menguat ditutup di 18450. Stochastic mengindikasikan penguatan. Dengan banyaknya sentimen positif, seperti deviden, stock split, dan ekspansi ke manca negara, membuat saham ini sangat menarik untuk dipantau. Saya masih akan merekomendasikan beli di saham ini, dengan support 17800-18000.
TINS
TINS berkonsolidasi ditutup di 1430. Stochastic mengindikasikan penguatan. TINS masih bertahan di atas level 1400. Spek buy bisa dipertimbangkan bila support ini bertaha dengan target penguatan sementara 1470-1490.
UNTR
UNTR menguat ditutup di 18150. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. UNTR masih dalam jalur menuju ke target teknikal rebound 18500. Saat ini beberapa saham sudah menembus target teknikal reboundnya, jadi bisa dipantau apakah UNTR pun mampu menembus target teknikal reboundnya. Spek buy masih akan saya rekomendasikan. Support sementara 17100-17200, untuk aggressive buy bisa gunakan level 17500-17600.
UNVR
UNVR melemah ditutup di 22750. Stochastic membuka potensi penguatan. Untuk sementara support di 21700 dan resistance di 23200.
Hari ini IHSG menguat ditutup di 4928 (+1.77%) dengan asing membukukan net buy sekitar 624M.
IHSG kembali menguat signifikan. Selain itu asing kembali agresif dalam membeli. Namun di luar perkiraan saya, saham perbankan lah yang lagi lagi diangkat. Bisa jadi ini adalah efek dari pengangkantan Pak Agus Martowardoyo (semoga saya tidak salah tulis ya) sebagai gubernur BI. Saham saham komoditas mulai mengalami teknikal rebound, sebagian besar masih dalam jalur penguatan, dan PTBA malah sudah menembus target teknikal reboundnya. Jadi bisa dipantau saham saham komoditas akan kemungkinan menembus target teknikal rebound. Selain itu saham semen masih menarik untuk dicermati. Saham pakan ternak juga sepertinya kembali memberikan tanda tanda penguatan, dan jangan lupakan juga saham ASII yang juga berpotensi menembus target teknikal reboundnya. Dari indikasi IHSG dan saham saham blue chips semuanya terbilang cukup aman, jadi IHSG masih berpotensi terus menguat. Analisa saham - Tetap selektif dalam memilih sahan, dan semoga untung.
Subscribe to:
Posts (Atom)