Thursday, May 31, 2012

Review Market 31 Juni 2012

Dear Client,



IHSG melemah ditutup di 3832. Stochastic di area oversold membuka potensi pelemahan. Support di level Fibo 1 weekly di 3850 sudah ditembus, IHSG berpotensi terus melemah menuju support level Fibo 2 weekly di 3730-3750.


REVIEW SAHAM

AALI
AALI dibuka melemah menyentuh level 19800, lalu menguat ditutup di 20450. Stochastic mengindikasikan penguatan. Saham ini masih mengikuti pola yang sama, namun yang sedikit berbeda, hari ini tidak mementuk new high. Dengan mengikuti pola yang sudah sudah, bisa lakukan spek buy di kisaran ma5nya di 19900-20000 dan lakukan take profit 20400-20500.

ADRO
ADRO melemah ditutup di 1470. Stochastic di area oversold mengindikasikan pelemahan. ADRO kembali menembus support 1500. Sementara terdapat support di 1430, yang merupakan titik terendaah bulan September 2011. Terdapat gap yang cukup lebar dengan ma5nya, jadi bila besok ADRO dibuka langsugn melemah ke sana, bisa memanfaatkan untuk melakukan spek buy dengan target potensial 2-4%.

ANTM
ANTM melemah signifikan ditutup di 1150. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Banyak berita di ANTM hari ini, yang pertama yang membuat ANTM melemah signifikan adalah dikeluarkannya ANTM dari MSCI (Morgan Stanley Composite Indeks), yang merupakan salah satu indeks acuan yang digunakan asing dalam menempatkan portofolionya. Berita lain adalah pengumuman deviden yang cukup besar, yaitu 99.99 rupiah. Terdapat gap yang cukup lebar dengan ma 5nya. Secara umum sangat berpotensi terjadi teknikal rebound, terdapat support weekly di 1060-1100. Bisa dipantau untuk melakukan spek buy.

ASII
ASII melemah ditutup di 64300. Stochastic di area oversold membuka potensi pelemahan. ASII tidak berhasil mempertahankan momentumnya, berpotensi kembali melemah dengan basis support 60000-60500.

BBRI
BBRI melemah ditutup di 5650. Stochastic membuka potensi pelemahan. BBRI gagal mempertahankan momentumnya, menembus support 5700-5750 yang membuka potensi terjadinya pola inverted flag dengan target pelemahan pertama 5100-5150.

BBCA
BBCA melemah ditutup di 7000. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi pelemahan. Dengan pelemahan hari ini, makin mengindikasikan potensi terjadinya inverted flag dengan target pelemahan pertama 68000-6850.

BBNI
BBNI dibuka melemah menyentuh level 3625, lalu ditutup di 3700. Stochastic mengindikasikan penguatan. Dari pergerakan beberapa hari ini terlihat BBNI terus berusaha untuk bergerak menguat, namun saya ragu dengan kuatnya sentimen market BBNI mampu untuk terus menguat. Support sementara di level 3450-3500. Resistance sementara ada di ma 200 di 3825. Bisa pertimbangkan untuk melakukan SOS.

BMRI
BMRI berkonsolidasi ditutup di 6900. Stochastic membuka potensi pelemahan. Support sementara di ma200 di 6750 dan resistance di 7150.

BUMI
BUMI melemah ditutup di 1420. Stochastic memasuki area oversold mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara ada support kecil di level 1400, namun bila level ini masih ditembus, secara weekly ada support di level 1280. Gap dengan ma5 cukup lebar, jadi bila besok dibuka menyentuh support 1280, bisa pertimbangkan untuk melakukan spek buy dengan potensi target 2-4%.

CPIN
CPIN dibuka melemah menyentuh level 2550, lalu ditutup di 2625. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Resistance sementara di 2775-2800 dan support sementara di level 2625-2650.

GGRM
GGRM melemah signifikan ditutup di 54100. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Hari ini GGRM langsung menembus support 57000 dan menguji support 54000. Tekanan jual cukup besar, jadi GGRM berpotensi melanjutkan penurunannya. Apa bila support 54000 ditembus, GGRM berpotensi menguji support 50000. Gap dengan ma5 cukup besar, jadi berpotensi terjadi teknikal rebound. Bisa dipantau untuk melakukan spek buy.

INCO
INCO dibuka melemah menyentuh level 2250, lalu menguat ditutup di 2500. Stochastic membuka potensi penguatan. Penguatan INCO ini cukup aneh buat saya. Untuk sementara saya belum mendapat berita apa pun yang menunjang penguatan INCO. Secara teknikal, INCO terhadang oleh support 2600-2650. Mengingat sentimen market yang masih negatif, SOS lebih saya sarankan. Support sementara di 2350-2400.

INDF
INDF melemah ditutup di 4725. Stochastic membuka potensi pelemahan. Support sementara di di area 4700-4725 dan resistance 4850-4900.

INDY
INDY dibuka melemah mnyentuh level 1790, lalu menguat ditutup di 1860. Stochastic di area oversold membuka potensi pelemahan. Dengan ditembusnya support 1870-1880, membuka potensi terjadinya pelemahan lanjutan dengan target pelemahan 1650. SOS akan saya sarankan dengan ressitance 1870-1880.

INTP
INTP dibuka melemah menyentuh level 17100, lalu menguat ditutup di 17800. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk saat ini INTP merupakan salah satu saham yang dijaga, namun biasanya terjadi aksi profit taking di 18000. Jadi bisa manfaatkan range trading buy support 16800-17000 dan take profit 17900-18000.

ITMG
ITMG melemah ditutup di 33800. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. ITMG sudah berkonsolidasi selama 4 hari, penguatan masih tidak mampu menembus ma5nya. Potensi terjadi inverted flag masih ada dengan target pelemahan pertama di 32500 dan target pelemahan kedua 30000. Mohon perhatikan juga level support ma200 chart weeklnya di 33500.

JSMR
JSMR dibuka menguat menyentuh level 5400, lalu ditutup di 5150. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support sementara 4950-5000. Saya belum akan merekomendasikan buy sambil menunggu perkembangan lebih lanjut. Apa bila support ini ditembus, JSMR berpotensi kembali melemah dengan target 4450-4500.

LSIP
LSIP melemah ditutup di 2400. Stochastic membuka potensi pelemahan. Penembusan support 2450 akan membawa LSIP kembali melemah dengan target support 2275-2300.

PGAS
PGAS berkonsolidasi ditutup di 3700. Stochastic megnindikasikan pelemahan. Support sementara 3500-3525 dan resistance di 3950-4000.

PTBA
PTBA melemah ditutup di 15000. Stochastic di area oversold mengindikasikan pelemahan. Formasi rounding top berpotensi terbentuk dengan target pelemahan pertama 13500 dan target kedua 11000. Untuk sementara bisa pertimbangkan untuk melakukan SOS dengan resistance 16000.

SMGR
SMGR dibuka melemah menyentuh level 10650, lalu emenguat ditutup di 10950. Stochastic mengindikasikan penguatan. SMGR juga salah satu saham yang dijaga supaya tidak turun, selalu mengalami rebound saat menyentuh ma200, jadi bisa manfaatkan untuk melakukan spek buy di 10300-10400 dan untuk take profit akan saya revisi ke 11400-11500.

TINS
TINS melemah ditutup di 1370. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Pelemahan hari ini membuka potensi terbentukan formasi inverted flag di TINS dengan target pelemahan pertama 1270-1280 dan target kedua 1100-1120.

UNTR
UNTR melemah ditutup di 23100. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Saat ini support 23000 sedang diuji. Mengingat UNTR di posisi support, terbuka potensi terjadinya teknikal rebound dengan target sementara 23700-23800. Apa bila ternyata support ini ditembus, mohon waspadai potensi UNTR menguji level 20000. SOS masih akan saya rekomendasikan.

UNVR
UNVR melemah ditutup di 20550. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk semnetara support di 20500-20700 dan resistance di 22000.


Hari ini IHSG melemah ditutup di 3832 (-2.17%) dengan asing membukukan net sell 1.1T.

Hari ini pelemahan signifikan kembali melanda IHSG. Asing yang kembali membukukan net sell signifikan menjadi salah satu katalis negatif. IHSG sendiri saat ini sudah menembus support fibo 1 weeklynya, jadi menurut saya kita perlu mewaspadai potensi IHSG meluncur ke support fibo 2 weeklynya di 3730. Rata rata saham blue chips hari ini menembus supportnya dengan volume yang signifikan, jadi saya rasa tekanan jual akan masih berasa besok. Tetap berhati hati dalam mengambil posisi, saya untuk sementara masih condong menyarankan SOS.

Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu.



Wednesday, May 30, 2012

Review Market 30 Juni 2012

Dear Client,


IHSG berkonsolidasi ditutup di 3917. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Support sementara di level Fibo 1 weekly di 3850 dan resistance di 3941.



REVIEW SAHAM

AALI
AALI dibuka melemah menyentuh level 19550, lalu menguat ditutup di 20450. Stochastic mengindikasikan penguatan. Saham ini masih mengikuti pola beberapa hari ini, dibuka melemah menyentuh ma5nya, lalu menguat. Dengan mengikuti pola yang sudah sudah, bisa lakukan spek buy di kisaran ma5nya di 19600-19700 dan lakukan take profit 20400-20500.

ADRO
ADRO berkonsolidasi ditutup di 1590. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Mohon waspadai potensi ADRO melemah menguji support di area 1500-1510.

ANTM
ANTM melemah ditutup di 1300. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Secara weekly terlihat support di 1060-1100.

ASII
ASII menguat ditutup di 66000. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Penguatan ASII hari ini di luar perkiraan saya, namun penutupannya yang tepat di resistance 65500-66000, dan di bawah ma5nya di 66100 membuat saya ragu penguatan ini akna berlanjut. Apa bila ternyata ASII mampu kembali menguat, berpotensi menguji resistance 68500-69000. Jadi bisa pertimbangkan untuk melakukan spek buy bila level 66200 ditembus, atau ancang ancang lakukan SOS di resistance tersebut.

BBRI
BBRI menguat ditutup di 5900. Stochastic membuka potensi penguatan. Untuk sementara penutupan BBRI di atas ma5nya. Apa bila BBRI berhasil mempertahankan momentum ini dan menguat lagi, berpotensi untuk menguji resistance 6200-6250. MACD mulai memberikan tanda tanda akan golden cross. Penguatan ke 6200-6250 bisa dimanfaatkan untuk melakukan SOS.

BBCA
BBCA berkonsolidasi ditutup di 7300. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Pergerakan BBCA hari ini belum bisa memberikan signal yang jelas. Apa bila BBCA kembali bermain di bawah 7250, maka pola inverted flag masih mungkin terjadi dengan target pelemahan pertama 6800-6850 dan target pelemahan kedua 6400-6450. SOS bisa dipertimbangkan di saham ini dengan resistance 7550-7650.

BBNI
BBNI menguat ditutup di 3725. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Support sementara di level 3450-3500. Dari pergerakan salam 3 hari ini, terlihat BBNI terus berusaha untuk menguat menguji resistance ma 200 di 3825. Bisa pertimbangkan untuk melakukan SOS.

BMRI
BMRI menguat ditutup di 7050. Stochastic mengindikasikan penguatan. Volume transaksi selama 3 hari ini cukup tipis, jadi signal agak kacau. Support sementara di ma200 di 6750 dan resistance di 7150.

BUMI
BUMI melemah ditutup di 1620. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Saya agak kesulitan menemukan support untuk BUMI, jadi untuk sementara saya condong wait and see dulu di saham ini.

CPIN
CPIN berkonsolidasi ditutup di 2650. Stochastic membuka potensi pelemahan. Resistance sementara di 2775-2800 dan support sementara di level 2625-2650.

GGRM
GGRM melemah ditutup di 58500. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Resistance sementara di level 60000-60500 dan support di 57000-57100.

INCO
INCO melemah ditutup di 2375. Stochastic di area oversold membuka potensi pelemahan. Support sementara di 2350-2400. Mohon mewaspadai penembusan support tersebut karena berpotensi menbentuk inverted flag.

INDF
INDF menguat ditutup di 4825. Stochastic mengindikasikan penguatan. Support sementara di di area 4700-4725 dan resistance 4850-4900.

INDY
INDY melemah ditutup di 1870. Stochastic di area oversold membuka potensi pelemahan. Support sementara di 1870-1880 dan resistance di 2100.

INTP
INTP menguat ditutup di 18000. Stochastic membuka potensi penguatan. Untuk saat ini INTP merupakan salah satu saham yang dijaga, namun biasanya terjadi aksi profit taking di 18000. Jadi bisa manfaatkan range trading buy support 16800-17000 dan take profit 17900-18000.

ITMG
ITMG berkonsolidasi ditutup di 34400. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. ITMG masih berpotensi menggagalkan formasi inverted flagnya, mengingat dalam 3 hari ini cenderung bergerak konsolidasi, dengan catatan ITMG bisa bergerak di atas 34500. Apa bila ternyata ITMG kembali ditekan, target inverted flag pertama di 32500 dan target pelemahan kedua 30000.

JSMR
JSMR berkonsolidasi ditutup di 5000. Stochastic membuka potensi pelemahan. Support sementara 4950-5000. Saya belum akan merekomendasikan buy sambil menunggu perkembangan lebih lanjut. Apa bila support ini ditembus, JSMR berpotensi kembali melemah dengan target 4450-4500.

LSIP
LSIP melemah ditutup di 2425. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara penutupan LSIP sedikit di bawah support, jadi masih perlu dikonfirmasi. Apa bila LSIP kembali melemah, berpotensi menguji support 2275-2300.

PGAS
PGAS berkonsolidasi ditutup di 3750. Stochastic megnindikasikan pelemahan. Support sementara 3500-3525 dan resistance di 3950-4000.

PTBA
PTBA melemah ditutup di 15950. Stochastic di area oversold mengindikasikan pelemahan. PTBA ditutup sedikit di bawah support 16000, jadi masih perlu dikonfirmasi lagi. Tekanan di market masih cukup kuat, apa bila besok PTBA kembali melemah, berpotensi membentuk formasi rounding top dengan target pelemahan pertama 13500 dan target kedua 11000. Jadi bila support 16000 ditembus, bisa pertimbangkan untuk melakukan sos.

SMGR
SMGR menguat ditutup di 11200. Stochastic membuka potensi penguatan. SMGR juga salah satu saham yang dijaga supaya tidak turun, selalu mengalami rebound saat menyentuh ma200, jadi bisa manfaatkan untuk melakukan spek buy di 10300-10400 dan untuk take profit akan saya revisi ke 11400-11500.

TINS
TINS berkonsolidasi ditutup di 1440. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Untuk sementara penguatan TINS terganjal ma5nya. Dari chartnya, TINS berpotensi membentuk formasi inverted flag dengan basis support 1440. Apa bila level ini ditembus, TINS berpotensi terus melemah dengan target pelemahan pertama 1270-1280 dan target kedua 1100-1120.

UNTR
UNTR melemah ditutup di 23700. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Dengan ditembusnya support 24700-25000, membuka potensi UNTR untuk terus melemah menuju level 23000-23100 dan target pelemahan kedua di 20000. SOS akan saya rekomendasikan.

UNVR
UNVR berkonsolidasi ditutup di 21100. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk semnetara support di 20500-20700 dan resistance di 22000.


Hari ini IHSG berkonsolidasi dengna range tipis, melemah tipis ditutup di 3917 (-0.03%) dengan asing membukukan net buy 107M.

Pergerakan IHSG hari ini belum bisa memberikan arah yang jelas, namun sisi positifnya asing sudah membukukan net buy, meskipun baru sedikit. Hari ini kembali terjadi anomali di IHSG, dimana rata rata bursa Asia dibuka melemah cukup signifikan, namun IHSG hanya berkonsolidasi. Secara umum terdapat potensi rebound di beberapa saham blue chips, seperti ASII, BBRI, dan BBCA, namun transaksi hari ini belum bisa memberikan konfirmasi rebound. IHSG sendiri masih ditopang oleh saham saham defensive seperti consumer dan semen, dan ditambah oleh ASII. Dari chartnya, IHSG masih mempunyai resistance level Fibo pertama weekly di 4030 dan level Fibo kedua weekly di 4070. Untuk jangka pendek ini resistance terdekat di 3940. Mengingat secara charting masih banyak indikasi negatif, SOS masih akan saya sarankan.0

Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu.



Tuesday, May 29, 2012

Review Market 29 Mei 2012

Dear Client,


IHSG berkonsolidasi ditutup di 3919. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Support sementara di level Fibo 1 weekly di 3850 dan resistance di 3941.

REVIEW SAHAM

AALI
AALI dibuka melemah menyentuh level 19150, lalu menguat ditutup di 20000. Stochastic mengindikasikan penguatan. Beberapa hari ini saham ini selalu membuat saya takjub. Dibuka selalu mengalami pelemahan menyentuh ma5nya, lalu penutupannya selalu diangkat menguat. Volume transaksi masih tipis, jadi saya masih ragu akan kekuatan saham ini. Namun dengan mengikuti pola yang sudah sudah, bisa lakukan spek buy di kisaran ma5nya di 19200 dan lakukan take profit di resistance 20000.

ADRO
ADRO berkonsolidasi ditutup di 1610. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Hari ini cum deviden ADRO, jadi mulai besok tidak ada sentimen yang bisa menahan penurunan ADRO. Mohon waspadai potensi ADRO melemah menguji support di area 1500-1510.

ANTM
ANTM melemah ditutup di 1330. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Secara weekly terlihat support di 1060-1100.

ASII
ASII berkonsolidasi ditutup di 65200. Stochastic membuka potensi pelemahan. View ASII masih belum berubah, setelah menembus support 65500, ada potensi ASII terus melemah menguji support psikologis 60000-60100. Selain itu terdapat gap di level 60700. Untuk sementara bila level 65500 kembali ditembus, bisa pertimbangkan untuk melakukan SOS.

BBRI
BBRI berkonsolidasi ditutup di 5800. Stochastic membuka potensi pelemahan. Lagi lagi pergerakan BBRI tertahan oleh ma5nya. Kondisi yang kurang bagus menurut saya. Pergerakan dari 10 Mei hingga sekarang ini berpotensi untuk membentuk formasi inverted flag dengan basis support 5750. Apa bila support ini ditembus, target pelemahan pertama di 5100-5150 dan target kedua 4600-4650.

BBCA
BBCA berkonsolidasi ditutup di 7250. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi pelemahan. BBCA belum mampu ditutup di atas level 7250, pola inverted flag masih mungkin terjadi dengan target pelemahan pertama 6800-6850 dan target pelemahan kedua 6400-6450. SOS bisa dipertimbangkan di saham ini.

BBNI
BBNI menguat ditutup di 3675. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support sementara di level 3450-3500.

BMRI
BMRI melemah ditutup di 6900. Stochastic mengindikasikan penguatan. Saya masih melihat adanya potensi pelemahan di saham ini, mengingat rata rata saham perbankan sudah melemah. Saya akan tetap menyarankan SOS di saham ini. Support sementara di 6800, apa bila support ini ditembus, berpotensi terus melemah menuju level 6450-6500.

BUMI
BUMI melemah ditutup di 1680. Stochastic membuka potensi pelemahan. Level Fibo 50% di BUMI sudah ditembus, BUMI berpotensi untuk terus melemah menuju level 1630-1640.

CPIN
CPIN berkonsolidasi ditutup di 2675. Stochastic membuka potensi pelemahan. Resistance sementara di 2775-2800 dan support sementara di level 2625-2650.

GGRM
GGRM menguat ditutup di 60150. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi pelemahan. Resistance sementara di level 60000-60500 dan support di 57000-57100.

INCO
INCO berkonsolidasi ditutup di 2450. Stochastic di area oversold membuka potensi pelemahan. Untuk sementara signal penguatan INCO mulai kabur. Berpotensi terbentuk inverted flag bila level 2350-2400 ditembus.

INDF
INDF menguat ditutup di 4800. Stochastic membuka potensi penguatan. Support sementara di di area 4700-4725 dan resistance 4850-4900.

INDY
INDY melemah ditutup di 1910. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Support sementara di 1870-1880 dan resistance di 2100.

INTP
INTP dibuka melemah menyentuh level 17000 lalu ditutup di 17400. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk saat ini INTP merupakan salah satu saham yang dijaga. Bisa manfaatkan untuk trading dengan entry di 16800-16900 dan take profit di 17300-17500.

ITMG
ITMG berkonsolidasi ditutup di 34350. Stochastic di area oversold membuka potensi pelemahan. Apa bila besok ITMG gagal bertahan di atas level 34500, maka membuka potensi terbentuknya formasi inverted flag dengan potensi pelemahan pertama 32500 dan target pelemahan kedua 30000.

JSMR
JSMR melemah ditutup di 4975. Stochastic membuka potensi pelemahan. Support sementara 4950-5000. Saya belum akan merekomendasikan buy sambil menunggu perkembangan lebih lanjut. Apa bila support ini ditembus, JSMR berpotensi kembali melemah dengan target 4450-4500.

LSIP
LSIP berkonsolidasi ditutup di 2475. Stochastic mengindikasikan penguatan. Mengingat sentimen negatif di market cukup kuat, bisa pertimbangkan untuk take profit dulu di area 2550-2600. Support sementara ada di 2450.

PGAS
PGAS menguat ditutup di 3800. Stochastic megnindikasikan pelemahan. Support sementara 3500-3525 dan resistance di 3950-4000.

PTBA
PTBA berkonsolidasi ditutup di 16300. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support sementara di 16000-16200. Hari ini cum deviden PTBA, jadi mulai besok tidak ada sentimen positif yang bisa menjaga penurunan PTBA. Signal negatif masih cukup kuat di PTBA. Apa bila level 16000 ditembus, PTBA berpotensi membentuk formasi rounding top dengan target pelemahan pertama 13500 dan target kedua 11000. Jadi bila support 16000 ditembus, bisa pertimbangkan untuk melakukan sos.

SMGR
SMGR melemah ditutup di 10850. Stochastic membuka potensi pelemahan. SMGR juga salah satu saham yang dijaga supaya tidak turun, selalu mengalami rebound saat menyentuh ma200, jadi bisa manfaatkan untuk melakukan spek buy di 10300-10400 dan take profit di 10900-11000.

TINS
TINS berkonsolidasi ditutup di 1460. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Untuk sementara penguatan TINS terganjal ma5nya. Dari chartnya, TINS berpotensi membentuk formasi inverted flag dengan basis support 1440. Apa bila level ini ditembus, TINS berpotensi terus melemah dengan target pelemahan pertama 1270-1280 dan target kedua 1100-1120.

UNTR
UNTR dibuka melemah menyentuh level 23600, lalu menguat ditutup di 24250. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Dengan ditembusnya support 24700-25000, membuka potensi UNTR untuk terus melemah menuju level 23000-23100 dan target pelemahan kedua di 20000. SOS akan saya rekomendasikan.

UNVR
UNVR berkonsolidasi ditutup di 21100. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk semnetara support di 20500-20700 dan resistance di 22000.


Hari ini IHSG menguat tipis ditutup di 3919 (+0%) dengan asing membukukan net sell 414M.

IHSG hari ini bergerak dengan range yang tipis, belum ada kesimpulan yang bisa ditarik dari pergerakan hari ini. Dari sisi saham saham blue chips, saham sektor konsumsi dan semen terlihat digunakan untuk mengahan penurunan IHSG. Sedangkan saham sektor lain terlihat berkonsolidasi, dan beberapa yang lain baru baru iin memecah supportnya (ASII, UNTR, dan BBCA). Secara umum saya masih melihat adanya potensi koreksi di IHSG, jadi saya masih akan menyarankan SOS. 

Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu.

PS : Tadi saya sempat berdiskusi dengan nasabah. Dari hasil obrolan itu, kita menarik kesimpulan bahwa kemungkinan besar, ada sentimen negatif dari dalam Indonesia sendiri. Karena meskipun regional menguat lebih dari 1%, nyatanya IHSG untuk menguat pun terseok seok. Dan kita mengahmbil kesimpulan, jangan jangan yang menjadi masalah adalah APBN yang tidak kuat mendukung BBM subsidi yang terus bertambah. Mungkin bapak ibu sekalian sudah mendengar di Kalimantan terjadi kelangkaan BBM. Di Palembang pun kelangkaan itu mulai berasa. Di stasiun pengisian BBM semua sekarang mengalami antrian yang cukup panjang. Penjualan pun mulai dijatah. Asal muasal asing keluar dari IHSG juga diawali oleh ketidaktegasan pemerintah dalam menanggulangi ketergantungan pada BBM subsidi. Jadi bisa jadi selama belum ada solusi yang jelas, asing akan terus keluar dari IHSG. Ditambah pula asing bondong bondong pegang dollar karena situasi Eropa yang kurang menentu. Nanti malam ada pidato dari Pak SBY terkait BBM Subsidi dan kebijakan fiskal, semoga akan ada ketegasan dari pemeringah dalam menangani permasalahan ini.

Monday, May 28, 2012

Review Market 28 Mei 2012

Dear Client,


IHSG dibuka melemah menyentuh level 3850, lalu menguat ditutup di 3918. Stochastic membuka potensi pelemahan. Level Fibo 1 chart weekly IHSG untuk sementara mampu menahan penurunan IHSG. Sesuai dengan apa yang sudah saya sampaikan tadi pagi, setelah menyentuh level 3850 terjadi teknikal rebound di IHSG.

REVIEW SAHAM

AALI
AALI menguat ditutup di 19600. Stochastic mengindikasikan penguatan. Meskipun ditengah kuatnya sentimen negatif, AALI mampu terus menguat. Secara umum penguatan hari ini tidak didukung oleh volume yang kuat, jadi rawan terjadi profit taking. Resistance psikologis 19900-20000 akan menjadi reisstance AALI.

ADRO
ADRO berkonsolidasi ditutup di 1610. Stochastic di area oversold membuka potensi pelemahan. ADRO kembali turun, berpotensi menguji support di area 1500-1510.

ANTM
ANTM melemah ditutup di 1370. Stochastic di area oversold membuka potensi pelemahan. ANTM kembali menembus level supportnya. Saya cukup kesulitan menemukan support untuk ANTM. Secara weekly terlihat support di 1060-1100.

ASII
ASII dibuka melemah menyentuh level 64250, lalu menguat ditutup di 66000. Stochastic membuka potensi pelemahan. Saya cukup khawatir dengan pergerakan ASII hari ini, karena meskipun mendapat perlawanan aksi beli, volume transaksinya terbilang kecil. Saya rasa masih ada potensi ASII untuk kembali melemah. Apa bila ASII terus melemah, berpotensi menguji support psikologis 60000-60100. Selain itu terdapat gap di level 60700. Untuk sementara bila level 65500 kembali ditembus, bisa pertimbangkan untuk melakukan SOS.

BBRI
BBRI berkonsolidasi ditutup di 5800. Stochastic membuka potensi pelemahan. Lagi lagi pergerakan BBRI tertahan oleh ma5nya. Kondisi yang kurang bagus menurut saya. Pergerakan dari 10 Mei hingga sekarang ini berpotensi untuk membentuk formasi inverted flag dengan ttarget pertama 5150-5200 dan target kedua 4600-4650.

BBCA
BBCA dibuka melemah menyentuh level 7050, lalu ditutup di 7250. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi pelemahan. Pelemahan hari ini membuka potensi terjadinya formasi inverted flag di BBCA dengan target pelemahan pertama 6800-6850 dan target pelemahan kedua 6400-6450. SOS bisa dipertimbangkan di saham ini.

BBNI
BBNI berkonsolidasi ditutup di 3625. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support sementara di level 3450-3500.

BMRI
BMRI dibuka melemah menyentuh level 6650, lalu menguat ditutup di 7050. Stochastic mengindikasikan penguatan.  Penguatan hari ini tanpa disertai volume yang kuat sehingga rawan koreksi. Saya akan tetap menyarankan SOS di saham ini. 

BUMI
BUMI melemah ditutup di 1730. Stochastic membuka potensi pelemahan.  Level Fibo 50% di BUMI sudah ditembus, BUMI berpotensi untuk terus melemah menuju level 1630-1640.

CPIN
CPIN dibuka melemah menyentuh level 2600, lalu naik ditutup di 2725. Stochastic membuka potensi penguatan. Resistance sementara di 2775-2800 dan support sementara di level 2625-2650.

GGRM
GGRM dibuka melemah menyentuh level 58500, lalu menguat ditutup di 59800. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi pelemahan. Resistance sementara di level 60000-60500 dan support di 57000-57100.

INCO
INCO berkonsolidasi ditutup di 2450. Stochastic di area oversold membuka potensi pelemahan. Untuk sementara signal penguatan INCO mulai kabur. Berpotensi terbentuk inverted flag bila level 2350-2400 ditembus.

INDF
INDF menguat ditutup di 4775. Stochastic membuka potensi penguatan. Support sementara di di area 4700-4725 dan resistance 4850-4900.

INDY
INDY berkonsolidasi ditutup di 1930. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Support sementara di 1870-1880 dan resistance di 2100.

INTP
INTP dibuka melemah menyentuh level 16800, lalu menguat ditutup di 17350. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk sementara support di 17000, bisa pertimbangkan utnuk melakukan spek buy.

ITMG
ITMG dibuka melemah menyentuh level 33800 lalu ditutup di 34100. Stochastic di area oversold membuka potensi pelemahan. Apa bila besok ITMG gagal bertahan di atas level 34500, maka membuka potensi terbentuknya formasi inverted flag dengan potensi pelemahan pertama 32500 dan target pelemahan kedua 30000.

JSMR
JSMR berkonsolidasi ditutup di 5100. Stochastic membuka potensi penguatan. Support sementara 4950-5000. Saya belum akan merekomendasikan buy sambil menunggu perkembangan lebih lanjut.

LSIP
LSIP melemah ditutup di 2475. Stochastic mengindikasikan penguatan. Mengingat sentimen negatif di market cukup kuat, bisa pertimbangkan untuk take profit dulu di area 2550-2600. Support sementara ada di 2450.

PGAS
PGAS berkonsolidasi ditutup di 3725. Stochastic membuka potensi pelemahan. Dengan sentimen negatif di market, saya akan menarik rekomendasi buy di ma20.

PTBA
PTBA menguat ditutup di 16300. Stochastic membuka potensi pelemahan. Support sementara di 16000-16200. Signal negatif cukup kuat di PTBA. Apa bila level 16000 ditembus, PTBA berpotensi membentuk formasi rounding top dengan target pelemahan pertama 13500 dan target kedua 11000. Jadi bila support 16000 ditembus, bisa pertimbangkan untuk melakukan sos.

SMGR
SMGR dbuka melemah menyentuh level 10450, lalu menguat ditutup di 11000. Stochastic membuka potensi pelemahan. SMGR mempunyai support kuat di kisaran ma200 di 10300-10400.

TINS
TINS berkonsolidasi ditutup di 1450. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi pelemahan. Untuk sementara penguatan TINS terganjal ma5nya. Dari chartnya, TINS berpotensi membentuk formasi inverted flag dengan basis support 1440. Apa bila level ini ditembus, TINS berpotensi terus melemah dengan target pelemahan pertama 1270-1280 dan target kedua 1100-1120.

UNTR
UNTR dibuka melemah menyentuh levle 23300, lalu menguat ditutup di 24050. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Dengan ditembusnya support 24700-25000, membuka potensi UNTR untuk terus melemah menuju level 23000-23100 dan target pelemahan kedua di 20000. SOS akan saya rekomendasikan.

UNVR
UNVR berkonsolidasi ditutup di 21000. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk semnetara support di 20500-20700 dan resistance di 22000.


Hari ini IHSG menguat ditutup di 3918 (+0.42%) dengan asing membukukan net sell 410M.

Hari ini IHSG dibuka melemah menyentuh level 3850, sebelum akhirnya menguat ditutup di 3918. Secara umum penguatan IHSG ini masih patut dipertanyakan karena volume transaksi yang tipis. Saya masih cukup ragu akan arah dari IHSG, namun dari chart daily maupun chart weekly, semua memberikan signal negatif. Jadi dalam waktu dekat ada kemungkinan IHSG akan kembali mengalami tekanan. Apa bila ada kenaikan, menurut saya lebih baik dimanfaatkan untuk mengurangi portofolio dulu.  

Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu.

Sunday, May 27, 2012

IHSG ---- Not Looking Good




Dari chart daily IHSG, menurut saya berpotensi terbentuk formasi inverted flag. Untuk sementara ma200 masih menahan penurunan IHSG, namun dengan tekanan hari Jumat kemarin saya menjadi ragu apakah ma200 akan mampu menahan penurunan. Penembusan level 3900 sendiri seharusnya sudah mengkonfirmasi terjadinya pattern inverted flag. Jadi bila ma200 ikut ditembus, maka saya khawatir IHSG akan melemah minimal 160-165pt ke bawah di level 3730-3740.



Dari chart weeklynya, terlihat setelah mengalami kenaikan, 3 candle terakhir merupakan candle pelemahan, dan di pattern candlestick sering disebut three black soldier yang biasanya mengindikasikan pembalikan arah. Ditambah MACD yang baru saja death cross, lebih mendukung ke arah pelemahan. Untuk sementara pelemahan akan menuju level Fibo pertamanya di 3850. Setelah itu IHSG berpotensi kembali mengalami rebound,namun menurut saya hanya sebatas pada teknikal rebound saja. Level Fibo kedua di 3730 menurut saya akan menjadi support yang cukup kuat, karena di chart daily pun terdapat potensi pelemahan inverted flag di 3740-3750.

Mengingat chart yang kurang mendukung di daily maupun weekly, jadi untuk pembelian saya sarankan jangan terlalu agresif.


Analisa ini saya buat sedemikian rupa supaya para pembaca blog saya bisa melihat apa yang saya lihat. Mohon dikonfirmasikan lagi ke broker masing - masing karena tiap orang akan menggunakan analisa yang berbeda beda.

Semoga membantu.

Friday, May 25, 2012

Review Market 25 Mei 2012

Dear Client,


IHSG melemah ditutup di 3902. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk sementara IHSG tertahan di support ma200 di 3890-3900. View sementara lebih condong ke pelemahan. Bila support ma200 daily tidak mampu bertahan, terdapat support fibo 1 weekly di 3850 dan support fibo 2 weekly di 3750.

REVIEW SAHAM

AALI
AALI dibuka menguat menyentuh level 19450, lalu ditutup di 19000. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara AALI tertahan di resistance 19200-19400. Mengingat sentimen negatif di market masih cukup kuat, bisa pertimbangkan melakukan sos dulu di level ini. Untuk sementara terdapat resistance jangka pendek di 19200-19400. Apa bila level ini bisa ditembus, AALI berpotensi menguji resistance 20000.

ADRO
ADRO melemah ditutup di 1620. Stochastic di area oversold membuka potensi pelemahan. ADRO kembali turun, berpotensi menguji support di area 1500-1510.

ANTM
ANTM berkonsolidasi ditutup di 1390. Stochastic di area oversold membuka potensi pelemahan. Untuk support kuat ada di level 1380-1400.

ASII
ASII melemah ditutup di 65850. Stochastic membuka potensi pelemahan. Support sementara di 65500-66000 dan resistance di 70000-70500.

BBRI
BBRI melemah ditutup di 5800. Stochastic membuka potensi pelemahan. Pelemahan hari ini cukup menghawatirkan. Apa bila BBRI terus melemah, berpotensi kembali membentuk formasi inverted flag dengan target pertama 5150-5200 dan target kedua 4600-4650. Berhubung sentimen negatif market masih kuat, lebih baik kita wait and see dulu pergerakan beberapa hari ke depan.

BBCA
BBCA melemah ditutup di 7250. Stochastic membuka potensi pelemahan. Resistance di 7600-7650. Support sementara di 7250-7300.

BBNI
BBNI melemah ditutup di 3650. Stochastic membuka potensi pelemahan. Support sementara di level 3450-3500.

BMRI
BMRI melemah ditutup di 6900. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk sementara pelemahan BMRI tertahan support ma200nya di 6800. Namun saya cukup khawatir dengan kuatnya sentimen negatif di market. Penembusan level 6800 akan membawa BMRI melemah menuju level 6300-6350.

BUMI
BUMI melemah ditutup di 1770. Stochastic mengindikasikan penguatan. Setelah menembus level 1830, ternyata BUMI tidak mampu mempertahankan momentumnya, dan melemah. Untuk sementara terdapat support fibo 50% dari penguatan 5 hari ini di level 1740-1750. Apa bila level ini ditembus, akan membuka potensi BUMI menguji support 1630-1640.

CPIN
CPIN melemah ditutup di 2675. Stochastic membuka potensi pelemahan. Resistance sementara di 2775-2800 dan support sementara di level 2625-2650.

GGRM
GGRM dibuka menguat menyentuh level 61050 lalu ditutup di 60300. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi pelemahan. Resistance sementara di level 60000-60500 dan support di 57000-57100.

INCO
INCO berkonsolidasi ditutup di 2475. Stochastic di area oversold membuka potensi pelemahan. Untuk sementara masih terbuka potensi penguatan lebih lanjut dengan target 2600-2650.

INDF
INDF berkonsolidasi ditutup di 4725. Stochastic membuka potensi penguatan. Support sementara di di area 4700-4725 dan resistance 4850-4900.

INDY
INDY berkonsolidasi ditutup di 1940. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Support sementara di 1870-1880 dan resistance di 2100.

INTP
INTP melemah ditutup di 17200. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk sementara support di 17000, bisa pertimbangkan utnuk melakukan spek buy.

ITMG
ITMG melemah ditutup di 34550. Stochastic di area oversold membuka potensi pelemahan. View saya masih belum berubah dari kemarin, terdapat support cukup kuat di kisaran 34300-34500, bisa pertimbangkan untuk melakukan bow.

JSMR
JSMR berkonsolidasi ditutup di 5100. Stochastic membuka potensi pelemahan. Support sementara 4950-5000. Saya belum akan merekomendasikan buy sambil menunggu perkembangan lebih lanjut.

LSIP
LSIP menguat ditutup di 2525. Stochastic mengindikasikan penguatan. Target teknikal rebound sementara tercapai. Mengingat sentimen negatif di market cukup kuat, bisa pertimbangkan untuk take profit dulu di area 2550-2600. Support sementara ada di  2450.

PGAS
PGAS melemah ditutup di 3775. Stochastic membuka potensi penguatan. Untuk sementara terlihat ma20 cukup setia mengawal penurunan PGAS, jadi bisa gunakan ma20 di 3675-3700 sebagai entry point.

PTBA
PTBA melemah ditutup di 16200. Stochastic membuka potensi pelemahan. Support sementara di 16000-16200. Signal negatif cukup kuat di PTBA. Apa bila level 16000 ditembus, PTBA berpotensi membentuk formasi rounding top dengan target pelemahan pertama 13500 dan target kedua 11000. Jadi bila support 16000 ditembus,  bisa pertimbangkan untuk melakukan sos.

SMGR
SMGR dibuka melemah menyentuh level 10500, lalu naik ditutup di 10950. Stochastic mengindikasikan penguatan. SMGR mempunyai support kuat di kisaran ma200 di 10300-10400.

TINS
TINS berkonsolidasi ditutup di 1460. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Untuk sementara penguatan TINS terganjal ma5nya. Apa bila level 1500 berhasil ditembus, bisa pertimbangkan untuk melakukan spek buy dengan target sementara 1600.

UNTR
UNTR melemah ditutup di 23900. Stochastic di area oversold mengindikasikan pelemahan. Saya cukup terkejut dengna pelemahan UNTR hari ini karena menurut saya tidak ada berita yang memberatkan UNTR. Dengan penembusan support 24700-25000 membuka potensi UNTR untuk terus melemah menuju level 23000-23100 dan target pelemahan kedua di 20000.

UNVR
UNVR berkonsolidasi ditutup di 21050. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk semnetara support di 20500-20700 dan resistance di 22000.


Hari ini IHSG melemah ditutup di 3902 (-2.07%) dengan asing membukukan net sell 923M.

Hari ini IHSG bergerak jauh di luar perkiraan saya. Sepertinya saya menganggap remeh keluarnya asing dari IHSG. Beberapa hari ini net sell asing di IHSG cukup luar biasa, dan terlihat dana lokal kurang terlalu berminat untuk masuk ke pasar. Bisa jadi ini juga akibat dari rupiah yang terus menerus melemah sehingga lokal mengalihkan dana investasinya ke dolar. Selain itu siang ini berita di negara Eropa masih cukup bagus, ditambah dengan kondisi bursa regional yang masih menguat tipis, saya tidak menduga IHSG akan ditekan dengan kuat.

Untuk sementara tekanan IHSG cukup kuat. Dan cukup berbahaya bila level 3850-3880 tidak mampu menahan penurunan IHSG karena berpotensi mengejar level Fibo 50% di 3750. Mengingat market masih menyimpan banyak kejutan, saya belum berani memberikan rekomendasi dulu. 

Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga

Thursday, May 24, 2012

Review Market 24 Mei 2012

Dear Client,


IHSG berkonsolidasi ditutup di 3984. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara IHSG mempunyai support ma200 di 3890-3900 dan resistance di 2 level fibonacci di level 38.2% di 4031 dan level 50% di 4070.


REVIEW SAHAM

AALI
AALI dibuka melemah menyentuh level 18000, lalu menguat ditutup di 19200. Stochastic di area oversold mengindikasikan penguatan. Level 18150-18300 dapat dijadikan area akumulasi sementara. Untuk sementara terdapat resistance jangka pendek di 19200-19400. Apa bila level ini bisa ditembus, AALI berpotensi menguji resistance 20000.

ADRO
ADRO berkonsolidasi ditutup di 1650. Stochastic di area oversold mengindikasikan penguatan. Transaksi hari belum mampu memberikan arah yang jelas akan pergerakan ADRO. Masih terjadi konsentrasi transaksi di 1650-1670, kemungkinan masih terjadi proses akumulasi di sini. Untuk sementara support di area 1500-1510 dan resistance di 1740-1750. Untuk aggressive buy bisa gunakan level 1650-1670.

ANTM
ANTM melemah ditutup di 1380. Stochastic di area oversold membuka potensi pelemahan. Untuk support kuat ada di level 1380-1400.

ASII
ASII berkonsolidasi ditutup di 67750. Stochastic mengindikasikan penguatan. Support sementara di 65500-66000 dan resistance di 70000-70500.

BBRI
BBRI berkonsolidasi ditutup di 5950. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara penguatan masih tertahan resistance psikologis 6000. Bow dapat dilakukan di area 5800-5900.

BBCA
BBCA berkonsolidasi ditutup di 7450. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Saya akan mervisi target teknikal rebound di level 7600-7650. Support sementara di 7250-7300.

BBNI
BBNI melemah ditutup di 3775. Stochastic mengindikasikan penguatan.Apa bila level 3850 ditembus dengan volume kuat, bisa pertimbangkan untuk melakukan spek buy. Support sementara di level 3450-3500.

BMRI
BMRI berkonsolidasi ditutup di 7100. Stochastic membuka potensi penguatan. Saya masih mematok target pelemahan 6800.

BUMI
BUMI menguat ditutup di 1830. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara BUMI mempunyai resistance Fibo 50% di 1830. Jadi mohon mewaspadai potensi terjadinya profit taking di level ini. Bila level ini berhasil ditembus, BUMI berpotensi terus menguat menuju level 2000. Support sementara di 1600-1620.
CPIN
CPIN berkonsolidasi ditutup di 2725. Stochastic membuka potensi penguatan. Resistance sementara di 2775-2800 dan support sementara di level 2625-2650.

GGRM
GGRM menguat ditutup di 60350. Stochastic memasuki area oversold mengindikasikan penguatan. Resistance sementara di level 60000-60500 dan support di 57000-57100.

INCO
INCO berkonsolidasi ditutup di 2500. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Untuk sementara masih terbuka potensi penguatan lebih lanjut dengan target 2600-2650.

INDF
INDF berkonsolidasi ditutup di 4775. Stochastic membuka potensi penguatan.  Support sementara di di area 4700-4725 dan resistance 4850-4900.

INDY
INDY berkonsolidasi ditutup di 1930. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Support sementara di 1870-1880 dan resistance di 2100.

INTP
INTP menguat ditutup di 18050. Stochastic mengindikaikan penguatan. Penguatan INTP tertahan ma20 di 18000, jadi bisa pertimbangkan untuk take profit dulu. Untuk sementara support di 17000, bisa pertimbangkan utnuk melakukan spek buy.

ITMG
ITMG dibuka menguat menyentuh level 35900, lalu ditutup di 35300. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. View saya masih belum berubah dari kemarin, terdapat support cukup kuat di kisaran 34300-34500, bisa pertimbangkan untuk melakukan bow. Bila ternyata level 35500 ditembus, bisa pertimbangkan untuk melakukan spek buy.

JSMR
JSMR menguat ditutup di 5150. Stochastic membuka potensi penguatan. Support sementara 4950-5000. Saya belum akan merekomendasikan buy sambil menunggu perkembangan lebih lanjut.

LSIP
LSIP menguat ditutup di 2475. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara saya masih mematok target teknikal rebound 2550-2600. Untuk entry dapat menggunakan level 2450.

PGAS
PGAS berkonsolidasi ditutup di 3850. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara terlihat ma20 cukup setia mengawal penurunan PGAS, jadi bisa gunakan ma20 di 3675-3700 sebagai entry point.

PTBA
PTBA menguat ditutup di 16900. Stochastic mengindikasikan penguatan. Saya masih mematok target teknikal rebound di 17500-17700. Support sementara di 16000-16200. Untuk aggressive buy dapat dilakukan di 16500-16600.

SMGR
SMGR berkonsolidasi ditutup di 11350. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara penguatan SMGR tertahan di resistance fibo 50% di 11400-11500, jadi bisa pertimbangkan untuk take profit dulu. SMGR mempunyai support kuat di kisaran ma200 di 10300-10400. Untuk aggressive buy, bisa gunakan level 11000-11100.

TINS
TINS berkonsolidasi ditutup di 1460. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Untuk sementara penguatan TINS terganjal ma5nya. Apa bila level 1500 berhasil ditembus, bisa pertimbangkan untuk melakukan spek buy dengan target sementara 1600.

UNTR
UNTR dibuka melemah menyentuh level 24600, lalu naik ditutup di 25250. Stochastic membuka potensi pelemahan. Transaksi sangat ramai, yang menandakan aksi beli cukup kuat menahan aksi jual. Support 24700-25000 dapat dijadikan area akumulasi sementara.

UNVR
UNVR berkonsolidasi ditutup di 21100. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk semnetara support di 20500-20700 dan resistance di 22000.


Hari ini IHSG menguat tipis ditutup di 3984 (+0.08%) dengan asing membukukan net sell 459M.

Hari ini IHSG condong bergerak konsolidasi, tanpa mampu memberikan arah yang jelas. Terlihat para pelaku pasar condong berhati hati. Dari IHSG sendiri, view masih belum berubah, support ma200 IHSG di 3890-3900 akan menjadi support yang cukup kuat. BOW lebih saya rekomendasikan dengan harga IHSG saat ini.

Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga

Wednesday, May 23, 2012

Review Market 23 Mei 2012

Dear Client,


IHSG melemah ditutup di 3981. Stochastic di area oversold mengindikasikan penguatan. Untuk sementara pelemahan hari ini tidak disertai volume yang besar, jadi berpotensi menjadi pelemahan semu. Untuk sementara IHSG mempunyai support ma200 di 3890-3900 dan resistance di 2 level fibonacci di level 38.2% di 4031 dan level 50% di 4070.


REVIEW SAHAM

AALI
AALI melemah ditutup di 18350. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Hari ini terlihat adanya konsentrasi transaksi di 18300, menurut saya masih bisa dijadikan indikasi adanya akumulasi. Level 18150-18300 dapat dijadikan area akumulasi sementara. Untuk sementara terdapat resistance jangka pendek di 19200-19400. Apa bila level ini bisa ditembus, AALI berpotensi menguji resistance 20000.

ADRO
ADRO melemah ditutup di 1650. Stochastic di area oversold mengindikasikan penguatan. Transaksi hari belum mampu memberikan arah yang jelas akan pergerakan ADRO. Namun akumulasi transksi di 1650-1670 bisa menjadi potensi terjadinya akumulasi di saham ini. Untuk sementara support di area 1500-1510 dan resistance di 1740-1750.

ANTM
ANTM melemah ditutup di 1420. Stochastic di area oversold membuka potensi pelemahan. Untuk support kuat ada di level 1380-1400.

ASII
ASII melemah ditutup di 67750. Stochastic mengindikasikan penguatan. Support sementara di 65500-66000 dan resistance di 70000-70500.

BBRI
BBRI berkonsolidasi ditutup di 5950. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara penguatan masih tertahan resistance psikologis 6000. Bow dapat dilakukan di area 5800-5900.

BBCA
BBCA berkonsolidasi ditutup di 7450. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Saya akan mervisi target teknikal rebound di level 7600-7650. Support sementara di 7250-7300.

BBNI
BBNI berkonsolidasi ditutup di 3825. Stochastic mengindikasikan penguatan. BBNI ditutup di resistance 3800-3850. Apa bila level 3850 ditembus dengan volume kuat, bisa pertimbangkan untuk melakukan spek buy.

BMRI
BMRI melemah ditutup di 7050. Stochastic membuka potensi pelemahan. Saya masih mematok target pelemahan 6800.

BUMI
BUMI melemah ditutup di 1760. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara BUMI mempunyai resistance Fibo 50% di 1830. Jadi mohon mewaspadai potensi terjadinya profit taking di level ini. Bila level ini berhasil ditembus, BUMI berpotensi terus menguat menuju level 2000. Support sementara di 1600-1620. Untuk aggressive buy, bisa menggunakan level Fibo 50% dari pergerakan 3 hari ini di level 1730.

CPIN
CPIN berkonsolidasi ditutup di 2700. Stochastic membuka potensi penguatan. Resistance sementara di 2775-2800 dan support sementara di level 2625-2650.

GGRM
GGRM dibuka melemah menyentuh level 57800 lalu ditutup di 59950. Stochastic mengindikasikan penguatan. Resistance sementara di level 60000-60500 dan support di 57000-57100.

INCO
INCO berkonsolidasi ditutup di 2500. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Untuk sementara masih terbuka potensi penguatan lebih lanjut dengan target 2600-2650.

INDF
INDF menguat ditutup di 4775. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support sementara di di area 4700-4725 dan resistance 4850-4900.

INDY
INDY melemah ditutup di 1930. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Support sementara di 1870-1880 dan resistance di 2100.

INTP
INTP menguat ditutup di 17850. Stochastic mengindikaikan penguatan. Penguatan INTP tertahan ma20 di 18000, jadi bisa pertimbangkan untuk take profit dulu. Untuk sementara support di 17000, bisa pertimbangkan utnuk melakukan spek buy.

ITMG
ITMG menguat ditutup di 35350. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Penutupan ITMG sedikit di atas ma5nya sehingga masih perlu dikonfirmasi. Apabila ITMG mampu terus menguat, akan membuka potensi untuk menguji resistance 37700-38000. Untuk sementara terdapat support cukup kuat di kisaran 34300-34500, bisa pertimbangkan untuk melakukan bow. Bila ternyata level 35500 ditembus, bisa pertimbangkan untuk melakukan spek buy.

JSMR
JSMR melemah ditutup di 5050. Stochastic membuka potensi penguatan. Support sementara 4950-5000. Saya belum akan merekomendasikan buy sambil menunggu perkembangan lebih lanjut.
LSIP
LSIP berkonsolidasi ditutup di 2425. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara saya masih mematok target teknikal rebound 2550-2600. Spek buy dapat dilakukan bila 2450 berhasil ditembus.

PGAS
PGAS menguat ditutup di 3850. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Pengumuman deviden menjadi sentimen positif untuk saham ini. Untuk sementara terlihat ma20 cukup setia mengawal penurunan PGAS, jadi bisa gunakan ma20 di 3675-3700 sebagai entry point.

PTBA
PTBA melemah ditutup di 16500. Stochastic mengindikasikan penguatan. Saya masih mematok target teknikal rebound di 17500-17700. Support sementara di 16000-16200.

SMGR
SMGR menguat ditutup di 11300. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara penguatan SMGR tertahan di resistance fibo 50% di 11400-11500, jadi bisa pertimbangkan untuk take profit dulu. SMGR mempunyai support kuat di kisaran ma200 di 10300-10400. Untuk aggressive buy, bisa gunakan level 11000-11100.

TINS
TINS berkonsolidasi ditutup di 1470. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Untuk sementara penguatan TINS terganjal ma5nya. Apa bila level 1500 berhasil ditembus, bisa pertimbangkan untuk melakukan spek buy dengan target sementara 1600.

UNTR
UNTR kembali melemah ditutup di 25500. Stochastic membuka potensi pelemahan. Pelemahan UNTR didukung oleh volume penjualan, jadi masih ada potensi terjadinya pelemahan lanjutan dengan target sementara 24700-25000.

UNVR
UNVR berkonsolidasi ditutup di 21200. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk semnetara support di 20500-20700 dan resistance di 22000.


Hari ini IHSG melemah ditutup di 3981 (-0.98%) dengan asing membukukan net sell 150M.

Hari ini IHSG kembali terkoreksi terkena sentimen negatif dari regional. Secara umum terlihat para pelaku pasar condong berhati hati, sentimen negatif langsung dijadikan momentum untuk menjual posisi. Support ma200 IHSG di 3890-3900 menurut saya akan cukup kuat untuk menahan penurunan IHSG, jadi bisa pertimbangkan untuk melakukan bow bila IHSG mendekati level tersebut. Volatillitas market masih sangat tinggi, namun dengan level harga sekarang saya tetap akan menyarakan bow.

Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu



Tuesday, May 22, 2012

Review Market 22 Mei 2012

Dear Client,


IHSG menguat ditutup di 4021. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Secara volume dan penutupan, IHSG masih berpotensi menguat, namun waspadai 2 level fibonacci yang berpotensi menahan kenaikan IHSG, di level 38.2% di 4031 dan level 50% di 4070.


REVIEW SAHAM

AALI
AALI menguat ditutup di 19000. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Hari ini terjadi teknikal rebound. Volume masih cukup besar. Untuk sementara terdapat resistance jangka pendek di 19200-19400. Apa bila level ini bisa ditembus, AALI berpotensi menguji resistance 20000.

ADRO
ADRO menguat ditutup di 1700. Stochastic di area oversold mengindikasikan penguatan. Dari penutupan dan volume transaksi, masih terbuka potensi penguatan di ADRO dengan target sementara 1740-1750.

ANTM
ANTM berkonsolidasi ditutup di 1480. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Untuk support kuat ada di level 1380-1400.

ASII
ASII menguat ditutup di 68850. Stochastic mengindikasikan penguatan. Dari penutupan dan volume transaksi, masih terbuka ruang bagi ASII untuk menguji level 70000-70500. Bisa manfaatkan untuk take profit dulu bagi yang sempat membeli di 65500-66000.

BBRI
BBRI menguat ditutup di 5950. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Untuk sementara penguatan masih tertahan resistance psikologis 6000. Bow dapat dilakukan di area 5800-5900.

BBCA
BBCA menguat ditutup di 7450. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Saya akan mervisi target teknikal rebound di level 7600-7650.

BBNI
BBNI menguat ditutup di 3800. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. BBNI ditutup di resistance 3800-3850. Apa bila level 3850 ditembus dengan volume kuat, bisa pertimbangkan untuk melakukan spek buy.

BMRI
BMRI berkonsolidasi ditutup di 7150. Stochastic membuka potensi penguatan. Saya masih mematok target pelemahan 6800.

BUMI
BUMI menguat ditutup di 1800. Stochastic di area oversold mengindikasikan penguatan. Untuk sementara terlihat volume cukup besar terkonsentrasi di 1790-1830, yang kemungkinan terjadi proses distribusi di sini. Untuk sementara BUMI mempunyai resistance Fibo 50% di 1830. Jadi mohon mewaspadai potensi terjadinya profit taking di level ini. Bila level ini berhasil ditembus, BUMI berpotensi terus menguat menuju level 2000.
CPIN
CPIN menguat ditutup di 2700. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Resistance sementara di 2775-2800 dan support sementara di level 2625-2650.

GGRM
GGRM menguat ditutup di 59900. Stochastic membuka potensi penguatan. Resistance sementara di level 60000-60500 dan support di 57000-57100.

INCO
INCO menguat ditutup di 2525. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Untuk sementara masih terbuka potensi penguatan lebih lanjut dengan target 2600-2650.

INDF
INDF berkonsolidasi ditutup di 4725. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support sementara di di area 4700-4725 dan resistance 4850-4900.

INDY
INDY menguat ditutup di 1970. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Target pelemahan sementara tercapai. Mulai terjadi teknikal rebound. Untuk sementara masih terbuka potensi penguatan lebih lanjut dengan target 2100.

INTP
INTP menguat ditutup di 17650. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Untuk sementara support di 17000, bisa pertimbangkan utnuk melakukan spek buy.

ITMG
ITMG berkonsolidasi ditutup di 35000. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Untuk sementara terdapat support cukup kuat di kisaran 34300-34500. Bisa dipantau untuk melakukan bow.

JSMR
JSMR menguat ditutup di 5200. Stochastic membuka potensi penguatan. Penutupan JSMR masih tertahan ma5nya, transaksi juga terkonsentrasi di 5150, menurut saya cukup rawan profit taking. SOS akan saya rekomendasikan di saham ini. Support sementara 4950-5000.

LSIP
LSIP berkonsolidasi ditutup di 2450. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Untuk sementara saya masih mematok target teknikal rebound 2550-2600. Spek buy dapat dilakukan bila 2450 berhasil ditembus.

PGAS
PGAS berkonsolidasi ditutup di 3725. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara terlihat ma20 cukup setia mengawal penurunan PGAS, jadi bisa gunakan ma20 di 3650 sebagai entry point.

PTBA
PTBA menguat ditutup di 17000. Stochastic di area oversold mengindikasikan penguatan. Saya masih memtaok target teknikal rebound di 17500-17700. Support sementara di 1600-16200.

SMGR
SMGR berkonsolidasi ditutup di 11050. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Untuk sementara SMGR mempunyai support ma200 di level 10300-10400. Bow dapat dipertimbangkan di level tersebut.

TINS
TINS berkonsolidasi ditutup di 1490. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Untuk sementara penguatan TINS terganjal ma5nya. Apa bila level 1500 berhasil ditembus, bisa pertimbangkan untuk melakukan spek buy dengan target sementara 1600.

UNTR
UNTR berkonsolidasi ditutup di 26750. Stochastic di area oversold mengindikasikan penguatan. Penguatan UNTR berhasil menembus ma5nya, terbuka potensi terjadinya teknikal rebound dengan target sementara 27500-28000. Bisa pertimbangkan untuk melakukan spek buy dengan basis support 26500-26700.

UNVR
UNVR menguat ditutup di 21100. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk semnetara support di 20500-20700 dan resistance di 22000.


Hari ini IHSG menguat ditutup di 4021 (+2.06%) dengan asing membukukan net sell 329M.

Mulai terjadi teknikal rebound di IHSG dan beberapa saham blue chips. Untuk sementara saya masih belum bisa menyimpulkan apakah ini hanya teknikal rebound atau memang rebound. Secara umum rata rata masih terganjal ma5 dan level Fibo pertama sehingga secara jangka pendek masih lebih dominan turun. Potensi rebound akan lebih dominan apa bila penguatan bisa menembus level fibo 50%. Untuk IHSG sendiri level Fibo 50% ada di 4070. Mengingat market masih kurang menentu, trading jangka pendek lebih disarankan. Bagi beberapa saham yang kenaikannya belum signifikan (seperti UNTR, ITMG, BBRI, dll), bisa terus dipantau untuk melakukan spek buy.

Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu



Monday, May 21, 2012

Review Market 21 Mei 2012


Dear Client,

IHSG dibuka melemah menyentuh level 3907, lalu ditutup di 3940. Untuk sementara IHSG mempunyai support ma200 di level 3890-3900. Jadi ada potensi terjadinya teknikal rebound di level tersebut. Beberapa analis cukup yakin IHSG mampu melemah hingga ke level 3800.


REVIEW SAHAM

AALI
AALI melemah ditutup di 18100. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Volume transaksi hari ini cukup besar, didominasi pembelian di level 18000-18150. Gap dengan ma5 juga cukup lebar, masih terbuka potensi terjadinya teknikal rebound. Bisa dipantau untuk melakukan bow.

ADRO
ADRO berkonsolidasi ditutup di 1650. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Support 1650-1670 ditembus. Untuk sementara terbuka potensi ADRO menguji area 1430-1500, bisa mulai lakukan bow di level tersebut.

ANTM
ANTM melemah ditutup di 1460. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Untuk support kuat ada di level 1380-1400, namun terdapat beberapa gap di level 1420.

ASII
ASII dibuka melemah menyentuh level 65600, lalu naik ditutup di 67050. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Target pelemahan tercapai, bisa manfaatkan untuk melakukan bow.

BBRI
BBRI dibuka melemah menyentuh level 5650, lalu ditutup di 5850. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Bow dapat dilakukan di area 5800-5900.

BBCA
BBCA melemah ditutup di 7300. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Target pelemahan tercapai, bisa manfaatkan untuk melakukan bow. Terdapat gap yang sangat lebar dengan ma5nya, jadi potensi terjadi teknikal rebound cukup besar dengan target sementara 7750-7800.

BBNI
BBNI menguat ditutup di 3750. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Saya masih mematok target pelemahaan 3500-3600.

BMRI
BMRI melemah ditutup di 6950. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Saya masih mematok target pelemahan 6800.

BUMI
BUMI berkonsolidasi ditutup di 1660. Stochastic di area oversold mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara support kuat ada di level 1600.

CPIN
CPIN dibuka melemah menyentuh level 2575, lalu ditutup di 2650. Stochastic membuka potensi pelemahan. Resistance sementara di 2775-2800 dan support sementara di level 2625-2650.

GGRM
GGRM dibuka menguat menyentuh level 59800, lalu kembali turun ditutup di 57400. Stochastic membuka potensi pelemahan. Resistance sementara di level 60000-60500 dan support di 57000-57100.

INCO
INCO melemah ditutup di 2375. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi pelemahan. Penembusan support 2500 akan membawa INCO melemah menuju level 2200.

INDF
INDF melemah ditutup di 4725. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support sementara di di area 4700-4725 dan resistance 4850-4900.

INDY
INDY dibuka melemah menyentuh level 1870, lalu naik ditutup di 1930. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Target pelemahan sementara tercapai. Mengingat deviden cukup besar, bisa dipantau untuk melakukan spek buy.

INTP
INTP melemah di 17000. Stochastic memasuki area oversold mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara support di 17000, bisa pertimbangkan utnuk melakukan spek buy.

ITMG
ITMG melemah ditutup di 34600. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Untuk sementara terdapat support cukup kuat di kisaran 34300-34500. Bisa dipantau untuk melakukan bow.

JSMR
JSMR melemah ditutup di 4975. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk semenara saya masih mematok target pelemahan 4900-5000.

LSIP
LSIP menguat ditutup di 2425. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Meskipun LSIP menguat, namun penutupannya masih di bawah resistance ma5 dan ma200. Dilihat dari transaksi selama 2 hari ini, berpotensi terjadi teknikal rebound dengan target 2550-2600. Spek buy dapat dilakukan bila 2450 berhasil ditembus.

PGAS
PGAS melemah ditutup di 3750. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi pelemahan. PGAS ditutup di bawah support 3800. Dengan penembusan support ini, PGAS berpotensi terus meelmah menuju level 3500-3550.

PTBA
PTBA berkonsolidasi di 16350. Stochastic di area oversold mengindikasikan penguatan. Support 16000-16200 masih bertahan. Volume cukup besar. Saya rasa masih tebuka potensi terjadi teknikal rebound mulai terjadi.Apa bila terjadi penguatan, PTBA berpotensi menguji level 17500-17700. Spek buy bisa dipertimbangkan. Support sementara di 1600-16200.

SMGR
SMGR menguat ditutup di 10900. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Untuk sementara SMGR mempunyai support ma200 di level 10300-10400. Bow dapat dipertimbangkan di level tersebut.

TINS
TINS melemah ditutup di 1460. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Saya belum bisa mendapatkan support untuk TINS, jadi untuk sementara saya condong wait and see dulu.

UNTR
UNTR dibuka menguat menyentuh level 26950, lalu turun ditutup di 26650. Stochastic di area oversold mengindikasikan penguatan. Penguatan UNTR sementara ini terganjal ma5nya. Apa bila besok UNTR kembali menguat menembus level 27000, bisa pertimbangkan untuk melakukan spek buy.

UNVR
UNVR melemah ditutup di 20750. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk semnetara support di 20500-20700 dan resistance di 22000.


Hari ini IHSG melemah ditutup di 3940 (-1.02%) dengan asing membukukan net sell 1,1T.

Pelemahan IHSG hari ini sebenarnya masih dalam ekspektasi, mengingat kemarin sewaktu long weekend bursa regional masih saja terkoreksi. Asing yang terus menerus membukukan net sell cukup memberi sentimen negatif di bursa. Secara umum, support ma200 akan menjadi support yang kuat bagi IHSG. Dari pendapat para analis, masih banyak yang melihat IHSG bisa turun ke 3800. Mengingat dari level sekarang hingga ke 3800 tinggal sedikit, saya masih akan menyarankan bow pada saham saham di posisi support.



Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu

Wednesday, May 16, 2012

Early Review 16 Mei 2012

Dear Client,


Berhubung jam 16.00 nanti saya mesti jemput saudara di bandara, jadi reviewnya saya buat lebih awal, tanpa menyertakan harga closing.
IHSG hingga saat ini masih melemah di level 3937. Untuk sementara IHSG mempunyai support ma200 di level 3890-3900. Jadi ada potensi terjadinya teknikal rebound di level tersebut. Beberapa analis cukup yakin IHSG mampu melemah hingga ke level 3800. 


REVIEW SAHAM

AALI
AALI hingga saat ini melemah di 18850, di bawah target inverted flag kemarin. Stochastic di area oversold mengindikasikan pelemahan. Gap dengan ma5 cukup lebar sehingga terbuka peluang terjadinya teknikal rebound dengan target sementara 19700-20000. Mengingat pelemahan hari ini tanpa disertai volume yang signifikan, spek buy akan saya rekomendasikan di saham ini.

ADRO
ADRO hingga saat ini melemah 1630. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Support 1650-1670 ditembus. Untuk sementara terbuka potensi ADRO menguji area 1430-1500, bisa mulai lakukan bow di level tersebut.

ANTM
ANTM hingga saat ini melemah ke 1470. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Saya agak kesulitan menentukan support dari ANTM. Untuk support kuat ada di level 1380-1400, namun terdapat beberapa gap di level 1420. Jadi ada kemungkinan ANTM akan menuju ke level 1380-1420.

ASII
ASII hingga saat ini melemah di 67350. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Untuk sementara saya masih mematok target pelemahan 65500-66000.

BBRI
BBRI hingga saat ini melemah di 5900. Stochastic memasuki area oversold mengindikasikan pelemahan. Target inverted flag hampir tercapai di 5800. Bow dapat dilakukan di area 5800-5900.

BBCA
BBCA hari ini melemah signifikan di 7450. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Penembusan support 7750 akan membawa BBCA melemah menuju level 7250-7300. Terdapat gap yang sangat lebar dengan ma5nya, jadi potensi terjadi teknikal rebound cukup besar dengan target sementara 7750-7800.

BBNI
BBNI melemah di 3700. Stochastic memasuki area oversold mengindikasikan pelemahan. Saya masih mematok target pelemahaan 3500-3600.

BMRI
BMRI melemah di 7000. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Saya masih mematok target pelemahan 6800.

BUMI
BUMI melemah di 1650. Stochastic di area oversold mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara support kuat ada di level 1600.

CPIN
CPIN melemah di 2650. Stochastic membuka potensi pelemahan. Resistance sementara di 2775-2800 dan support sementara di level 2625-2650.

GGRM
GGRM melemah di 57250. Stochastic membuka potensi pelemahan. Resistance sementara di level 60000-60500 dan support di 57000-57100.

INCO
INCO melemah di 2425. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi pelemahan. Penembusan support 2500 akan membawa INCO melemah menuju level 2200.
INDF
INDF melemah di 4800. Stochastic memasuki area overbought mengindikasikan pelemahan. Support sementara di di area 4700-4725 dan resistance 4850-4900.

INDY
INDY melemah di 1940. Stochastic memasuki area oversold mengindikasikan pelemahan. Di luar perkiraan saya support 2000 hari ini ditembus. Penembusan support ini membuka potensi INDY melemah dengan target pertama 1870-1880 dan target kedua 1650, Mengingat deviden cukup besar, bisa dipantau untuk melakukan spek buy.

INTP
INTP melemah di 17150. Stochastic memasuki area oversold mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara support di 17000. 

ITMG
ITMG melemah di 35200. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Untuk sementara terdapat support cukup kuat di kisaran 34300-34500. Peningkatan volume selama 2 hari berturut turut bisa menjadi pertanda akan terjadi teknikal rebound. Bisa dipantau untuk melakukan bow. 

JSMR
JSMR melemah di 5150. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk semenara saya masih mematok target pelemahan 4900-5000. 

LSIP
LSIP melemah di 2325. Stochastic memasuki area oversold mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara terdapat support ma200 di level 2400-2425. Secara umum support ini cukup kuat, jadi kemungkinan bisa menahan penurunan LSIP. Penembusan support ma200 di 2425 membuka potensi LSIP kembali melemah menuju level 2200-2250.

PGAS
PGAS berkonsolidasi di 3975. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi penguatan. Penembusan level 3800-3850 akan membawa PGAS menguat dengan target pertama 4050 dan target kedua 4300. Untuk entry bisa gunakan level 3800-3850.

PTBA
PTBA berkonsolidasi di 16200. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Support 16000-16200 masih bertahan. Volume cukup besar. Saya rasa masih tebuka potensi terjadi teknikal rebound mulai terjadi.Apa bila terjadi penguatan, PTBA berpotensi menguji level 17500-17700. Spek buy bisa dipertimbangkan.

SMGR
SMGR melemah di 10550. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Untuk sementara SMGR mempunyai support ma200 di level 10300-10400. Bow dapat dipertimbangkan di level tersebut.

TINS
TINS melemah di 1500. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Saya belum bisa mendapatkan support untuk TINS, jadi untuk sementara saya condong wait and see dulu.

UNTR
UNTR melemah di 26250. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Selama ma 2000 di 26500 belum ditembus, view UNTR masih ke pelemahan. Support sementara di kisaran level 24700-25000.

UNVR
UNVR melemah di 20900. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk semnetara support di 20500-20700 dan resistance di 22000.


Saya belum bisa menyampaikan banyak hal., namun saya masih berpegang pada pendapat saya, bahwa dengan level harga sekarang lebih condong melakukan spek buy atau bow dari pada pengurangan portofolio. Saham batu bara yang menjadi pilihan adalah HRUM dan PTBA. Sedangkan saham perbankan adalah BBRI. Saham semen, SMGR dan INTP juga menarik untuk dikoleksi.

 
Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu

Tuesday, May 15, 2012

Review Market 15 Mei 2012

Dear Client,


IHSG melemah menyentuh level 3997 lalu ditutup di 4045. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Penembusan support 4100-4120 akan membuka potensi IHSG untuk kembali melemah menuju level 4000.


REVIEW SAHAM

AALI
AALI melemah ditutup di 19600. Stochastic di area oversold mengindikasikan pelemahan. AALI makin mendekati support 19000, bisa pertimbangkan utnuk melakukan BOW.

ADRO
ADRO melemah ditutup di 1680. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi pelemahan. Support sementara di 1650-1670.

ANTM
ANTM melemah ditutup di 1550. Stochastic membuka potensi penguatan. Saya agak kesulitan menentukan support dari ANTM. Untuk support kuat ada di level 1380-1400, namun terdapat beberapa gap di level 1420. Jadi ada kemungkinan ANTM akan menuju ke level 1380-1420.

ASII
ASII melemah ditutup di 67950. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Hari ini terlihat adanya  akumulasi di ASII, sempat terjadi penguatan ke 68450, namun kembali dilanda aksi profit taking. Saya masih mematok target pelemahan 65500-66000. Untuk aggressive buy, bisa menggunakan level 67650-67750 yang menjadi area akumulasi hari ini.

BBRI
BBRI berkonsolidasi ditutup di 6200. Stochastic memasuki area oversold mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara BBRI mempunyai support di kisaran level 6100, namun mohon mewaspadai kemungkinan target inverted flag di 5800 tercapai. Untuk aggressive buy level 6100 sudah boleh digunakan.

BBCA
BBCA berkonsolidasi ditutup di 7800. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Resistance sementara di level 8150-8200 dan support sementara di 7750-7800.

BBNI
BBNI melemah ditutup di 3825. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Hari ini BBNI menembus support ma200nya. Penembusan support ini memberikan signal negatif dengan target pelemahan 3500-3600. SOS bisa dipertimbangkan di saham ini.

BMRI
BMRI berkonsolidasi ditutup di 7150. Stochastic mengindikasikan pelemahan. BMRI ditutup di bawah ma20. Penutupan di bawah ma20 membuka signal negatif di BMRI, jadi saya lebih menyarankan melakuan SOS di saham ini dengan potensi penurunan ke 6800.

BUMI
BUMI melemah ditutup di 1780. Stochastic di area oversold mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara ada gap di level 1730, jadi BUMI berpotensi menutup gapnya di situ. Untuk support kuat ada di level 1600.

CPIN
CPIN dibuka melemah menyentuh level 2650, lalu naik ditutup di 2750. Stochastic mengindikasikan penguatan. Resistance sementara di 2775-2800 dan support sementara di level 2625-2650.

GGRM
GGRM menguat ditutup di 59000. Di luar perkiraan saya, ternyata GGRM malah menguat. Bisa jadi GGRM hari ini digunakan untuk menahan penurunan IHSG. Resistance sementara di level 60000-60500 dan support di 57000-57100.

INCO
INCO melemah ditutup di 2575. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi pelemahan. Support 2500 hari ini diuji. Terlihat adanya perlawanan dengan closing mendekati posisi high. Namun saya khawatir penguatan ini masih terbatas teknikal rebound. SOS masih akan saya sarankan di kisaran 2700-2750.

INDF
INDF berkonsolidasi ditutup di 4875. Stochastic memasuki area overbought mengindikasikan penguatan.Support sementara di di area 4700-4725 dan resistance 4850-4900.

INDY
INDY berkonsolidasi ditutup di 2025. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi pelemahan. Support 2000 akan menjadi support yang kuat bagi INDY, bisa pertimbangkan untuk mulai akumulasi.

INTP
INTP melemah ditutup di 17650. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Hari ini support 17900 ditembus. Penembusan support ini membuka potensi terjadinya pelemahan lebih lanjut dengan target 17000. 

ITMG
ITMG dibuka melemah menyentuh level 35000, lalu menguat ditutup di 36000. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Terjadi teknikal rebound di ITMG, namun masih belum mampu menembus resistance ma5nya di 36700. Volume transaksi lumayan besar dan cukup mendukung terjadinya penguatan lanjutan. Bila resistance 36700 mampu ditembus, terbuka peluang bagi ITMG untuk kembali menguat menuju level 38000-38200.

JSMR
JSMR dibuka melemah menyentuh level 5150, lalu naik ditutup di 5250. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Penembusan support ma20 membuka potensi JSMR untuk mengalami koreksi dengan support pertama 4900-5000. SOS dapat dipertimbangkan di saham ini.

LSIP
LSIP melemah ditutup di 2400. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi pelemahan. Untuk sementara terdapat support ma200 di level 2400-2425. Secara umum support ini cukup kuat, jadi kemungkinan bisa menahan penurunan LSIP.

PGAS
PGAS menguat ditutup di 3975. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi penguatan. Penembusan level 3800-3850 akan membawa PGAS menguat dengan target pertama 4050 dan target kedua 4300.  Untuk entry bisa gunakan level 3800-3850.

PTBA
PTBA dibuka melemah menyentuh level 16000, lalu naik ditutup di 16500. Stochastic di area oversold  membuka potensi penguatan. Teknikal rebound mulai terjadi. Dari sisi volume dan penutupan cukup menjanjikan. Apa bila terjadi penguatan lanjutan, PTBA berpotensi menguji level 17500-17700. 

SMGR
SMGR dibuka melemah menyentuh level 10600, lalu ditutup di 10900. Stochastic memasuki area oversold mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara SMGR mempunyai support ma200 di level 10300-10400.

TINS
TINS dibuka melemah menyentuh level 1520, lalu ditutup di 1570. Stochastic memasuki area oversold ngindikasikan pelemahan. Untuk sementara terdapat support di level 1550.

UNTR
UNTR berkonsolidasi ditutup di 26600. Stochastic di area oversold membuka potensi pelemahan. Teknikal rebound  di UNTR hari ini kurang meyakinkan. Ditutup sedikit di atas ma200, sehingga masih membutuhkan konfimasi. Apa bila support ma200 di 26500 bertahan, UNTR berpotensi menguat menuju level 28000-28100.

UNVR
UNVR melemah ditutup di 21250. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi pelemahan. Untuk semnetara support di 20600-20700 dan resistance di 22000.


Hari ini IHSG melemah ditutup di 4045 (-0.18%) dengan asing membukukan net sell sekitar 500M.

Hari ini terlihat terjadi teknikal rebound di beberapa saham blue chips, terutama di batu bara. Namun secara umum teknikal reboundnya masih agak meragukan. Dari sisi volume sudah cukup menarik, namun sayangnya tidak ada yang berhasil ditutup di atas ma5nya sehingga belum bisa menghilangkan signal negatif jangka pendek. Dari IHSG sendiri signal negatif masih membayang, jadi trading jangka pendek masih menjadi faforit saya. Dngan level harga sekarang sepertinya pengurangan portoflio mulai dikurangi, dan lebih ke bargain hunting atau mengincar posisi beli di support.

Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu

Monday, May 14, 2012

Review Market 14 Mei 2012

Dear Client,



IHSG melemah ditutup di 4053. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Penembusan support 4100-4120 akan membuka potensi IHSG untuk kembali melemah menuju level 4000.


REVIEW SAHAM

AALI
AALI melemah ditutup di 20300. Stochastic di area oversold membuka potensi pelemahan. Inverted flag berpotensi terjadi dengan target pelemahan 19000. Bbisa pertimbangkan untuk melakukan SOS.

ADRO
ADRO berkonsolidasi ditutup di 1730. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi pelemahan. Masih terbuka potensi ADRO untuk melemah menuju 1650-1670. SOS masih akan saya rekomendasikan.

ANTM
ANTM melemah ditutup di 1590. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Untuk sementara ANTM mempunyai support di area 1580-1600, namun saya agak ragu apakah support ini mampu bertahan. Penembusan support 1580-1600 akan membawa ANTM melemah menuju level 1480-1500.

ASII
ASII berkonsolidasi ditutup di 68600. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Penembusan support ma200 membbuka signal negatif di ASII dengan potensi pelemahan menuju level 65500-66000. Meskipun tekanan jual mulai berkurang, saya masih akan menyarankan SOS.
BBRI
BBRI melemah signifikan ditutup di 6150. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Ternyata support 6400 ditembus. Penembusan support ini membuka peluang BBRI untuk terus melemah menuju level 5800-5900 dengan minor support di 6100.

BBCA
BBCA melemah ditutup di 7750. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Resistance sementara di level 8150-8200 dan support sementara di 7750-7800.

BBNI
BBNI melemah ditutup di 3875. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Level 3850-3900 dapat dijadikan area spek buy. Target sementara 4200-4250.

BMRI
BMRI berkonsolidasi ditutup di 7200. Stochastic membuka potensi pelemahan. BMRI mulai ditutup di ma20 nya di 7200, mohon mewaspadai bila support ma20 ditembus karena akan membawa BMRI melemah menuju level 6800.

BUMI
BUMI berkonsolidasi ditutup di 1840. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. seharusnya pelemahan mulai terbatas. Untuk sementara area 1800-1820 dapat dijadikan area akumulasi.

CPIN
CPIN berkonsolidasi ditutup di 2750. Stochastic mengindikasikan penguatan. Resistance 2775-2800 mulai diuji, menurut saya bisa pertimbangkan untuk melakukan SOS. Support sementara di level 2625-2650.

GGRM
GGRM menguat menyentuh level 59100, lalu melemah ditutup di 58000. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. SOS masih akan saya rekomendasikan. Support pertama di 57000. Bila support ini ditembus, terbuka potensi GGRM melemah menuju level 55000-55500.

INCO
INCO melemah ditutup di 2650. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Ternyata teknikal rebound hanya terjadi sesaat. Dengan ditembusnya support 2700, terbuka potensi INCO menguji support 2500-2525. SOS akan saya rekomendasikan.

INDF
INDF berkonsolidasi ditutup di 4875. Stochastic memasuki area overbought mengindikasikan penguatan.Support sementara di di area 4700-4725 dan resistance 4850-4900.

INDY
INDY melemah ditutup di 2025. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Support 2000 akan menjadi support yang kuat bagi INDY, bisa pertimbangkan untuk mulai akumulasi.

INTP
INTP berkonsolidasi ditutup di 18050. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara support 17800-17900 masih mampu bertahan, saya tetap merekomendasikan bow di level terserbut.

ITMG
ITMG melemah ditutup di 35450. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi pelemahan. Tekanan jual masih terus menghantam ITMG. Penembusan support 36000-36200 membuka potensi ITMG terus melemah menuju level 34000-34300. SOS masih akan saya rekomendasikan.

JSMR
JSMR melemah ditutup di 5300. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Penembusan support ma20 membuka potensi JSMR untuk mengalami koreksi dengan support pertama 4900-5000. SOS dapat dipertimbangkan di saham ini. 

LSIP
LSIP melemah ditutup di 2475. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi pelemahan. Untuk sementara terdapat support ma200 di level 2400-2425. Secara umum support ini cukup kuat, jadi kemungkinan bisa menahan penurunan LSIP.

PGAS
PGAS berkonsolidasi ditutup di 3725. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi pelemahan. Untuk sementara SOS dapat dipertimbangkan dengan resistance 3800-3850.

PTBA
PTBA berkonsolidasi ditutup di 16250. Stochastic di area oversold mengindikasikan pelemahan. Masih terbuka peluang untuk terjadi teknikal rebound, namun saya tetap menyarankan untuk melakukan SOS.

SMGR
SMGR melemah ditutup di 10950. Stochastic mengindikasikan pelemahan. SMGR ditutup sedikit dibawah support 11000, jadi masih perlu dikonfirmasi lagi. Apa bila besok SMGR melanjutkan pelemahan, terdapat support ma200 di level 10300-10400.

TINS
TINS melemah ditutup di 1560. Stochastic memasuki area oversold ngindikasikan pelemahan. Untuk sementara terdapat support di level 1550.

UNTR
UNTR melemah ditutup di 26650. Stochastic di area oversold membuka potensi pelemahan. Untuk sementara UNTR mempunyai support cukup kuat di area 26500-26700, menurut saya masih layak dilakukan akumulasi.

UNVR
UNVR berkonsolidasi ditutup di 21800. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi pelemahan. Untuk semnetara support di 20600-20700 dan resistance di 22000.


Hari ini IHSG melemah ditutup di 4053 (-1.48%) dengan asing membukukan net sell sekitar 132M.

IHSG hari ini melemah cukup signfikan, sebagai imbas dari masalah di Eropa, ditambah minggu ini ada long weekend di bursa. Pelemahan IHSG sendiri tanpa didukung oleh volume yang besar, sehingga bisa jadi pelemahan ini semu. Secara teknikal pelemahan IHSG hari ini membuka potensi terjadinya koreksi lanjutan dengan support 4000, jadi pengurangan portofolio dan trading jangka pendek masih akan menjadi favorit saya.

Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu

Friday, May 11, 2012

Review Market 10 Mei 2012

Dear Client,


IHSG melemah ditutup di 4114. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara IHSG berhasil bertahan di level koreksi 50% di 4100-4120. Resistance sementara 4230-4240.


REVIEW SAHAM

AALI
AALI melemah ditutup di 20800. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Setelah menguat signifikan, AALI kembali melemah. Meskipun kemarin saya bilang kemungkinan terjadi profit taking, pelemahan hari ini bisa jadi bukan sekedar profit taking, tapi persiapan untuk pelemahan lebih lanjut. Untuk sementara waspadai potensi terjadinya formasi inverted flad di AALI dengan target pelemahan 19000. Untuk sementara AALI mempunyai support kuat di 20400-20500 yang selalu menahan penurunan selama 3 bulan, namun bila support ini ditembus, bisa pertimbangkan untuk melakukan SOS.

ADRO
ADRO melemah ditutup di 1730. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Support 1750 kembali ditembus. Penembusan support ini membuka potensi ADRO untuk melemah menuju level 1660. SOS dapat dipertimbangkan di saham ini dengan rsistance sementara 1800-1820.

ANTM
ANTM melemah ditutup di 1620. Stochastic memasuki area oversold mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara ANTM mempunyai support di area 1580-1600, namun saya agak ragu apakah support ini mampu bertahan. Penembusan support 1580-1600 akan membawa ANTM melemah menuju level 1480-1500.

ASII
ASII berkonsolidasi ditutup di 68850. Stochastic memasuki area oversold mengindikasikan pelemahan. Penembusan support ma200 membbuka signal negatif di ASII dengan potensi pelemahan menuju level 65500-66000. SOS akan saya sarankan di saham ini. Mengingat stochastic di area oversold, ada potensi terjadinya teknikal rebound. Namun untuk sementara saya tetap menyarankan SOS bila terjadi teknikal rebound.

BBRI
BBRI berkonsolidasi ditutup di 6450. Stochastic membuka potensi pelemahan. Level 6400-6450 merupakan support yang cukup kuat di BBRI, jadi bisa dipertimbangkan untuk spek buy di level tersebut. Resistance sementara di level 6700-6750.

BBCA
BBCA berkonsolidasi ditutup di 8000. Stochastic membuka potensi penguatan. Resistance sementara di level 8150-8200 dan support sementara di 7750-7800.

BBNI
BBNI melemah ditutup di 3925. Stochastic mengindikasikan pelemahan.  Level 3850-3900 dapat dijadikan area spek buy. Target sementara 4200-4250.

BMRI
BMRI berkonsolidasi ditutup di 7200. Stochastic membuka potensi pelemahan. BMRI mulai ditutup di ma20 nya di 7200, mohon mewaspadai bila support ma20 ditembus karena akan membawa BMRI melemah menuju level 6800.

BUMI
BUMI berkonsolidasi ditutup di 1850. Stochastic di area oversold membuka potensi pelemahan. Dengan kondisi stochastic di oversold, seharusnya pelemahan mulai terbatas. Untuk sementara area 1800-1820 dapat dijadikan area akumulasi.

CPIN
CPIN menguat ditutup di 2775. Stochastic mengindikasikan penguatan. Resistance 2775-2800 mulai diuji, menurut saya bisa pertimbangkan untuk melakukan SOS. Support sementara di level 2625-2650.

GGRM
GGRM menguat ditutup di 58250. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Meskipun terjadi penguatan, namun GGRM terganjal oleh ma20nya di 58700. Menurut saya signal lebih mendukung ke pelemahan, dan ada potensi support 57000 akan ditembus. SOS akan saya rekomendasikan dengan target pelemahan 54000-54500.

INCO
INCO melemah ditutup di 2700. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Ternyata teknikal rebound hanya terjadi sesaat. Waspadai potensi pelemahan lebih lanjut bila level 2700-2750 gagal bertahan dengan target 2500-2525.

INDF
INDF berkonsolidasi ditutup di 4900. Stochastic memasuki area overbought mengindikasikan penguatan.Support sementara di di area 4700-4725 dan resistance 4850-4900.

INDY
INDY berkonsolidasi ditutup di 2075. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Support 2000 akan menjadi support yang kuat bagi INDY, bisa pertimbangkan untuk mulai akumulasi.

INTP
INTP melemah ditutup di 18150. Stochastic mengindikasikan pelemahan.  Untuk sementara support 7800-17900 masih mampu bertahan, saya tetap merekomendasikan bow di level terserbut.

ITMG
ITMG melemah ditutup di 36850. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi pelemahan. Tekanan jual yang cukup besar masih akan membawa ITMG melemah dengan target 36000-36200. Dengan posisi oversold, memungkinkan bagi ITMG untuk mengalami teknikal rebound, namun menurut saya lebih baik dimanfaatkan untuk melakukan SOS.

JSMR
JSMR berkonsolidasi ditutup di 5450. Stochastic mengindikasikan pelemahan.  Resistance sementara di level 5650-5700.

LSIP
LSIP melemah ditutup di 2625. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Masih terbuka bagi LSIP untuk melanjutkan penguatan menuju level 2725-2750. Untuk entry bisa gunakan level 2575-2600.

PGAS
PGAS menguat ditutup di 3750. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi pelemahan. Untuk sementara SOS dapat dipertimbangkan dengan resistance 3800-3850.

PTBA
PTBA melemah ditutup di 16250. Stochastic di area oversold mengindikasikan pelemahan. Support rounding top sudah tercapai. Melihat penurunan yang signifikan hari ini, terbuka peluang akan terjadinya teknikal rebound di saham ini. Bisa memanfaatkan momentum ini untuk melakukan SOS di level 16800-17700-17800.

SMGR
SMGR melemah ditutup di 11300. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara SMGR masih berpotensi untuk melemah, jadi saya masih akan merekomendasikan SOS dengan target pelemahan 11000-11100.

TINS
TINS melemah ditutup di 1610. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Cum deviden ditambah anjloknya harga komoditas TINS membuat TINS melemah signifikan. Untuk sementara terdapat support di level 1550, SOS akan saya rekomendasikan.

UNTR
UNTR melemah ditutup di 27150. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Ternyata tanggal cum tidak mampu membawa UNTR menguat. Untuk sementara UNTR mempunyai support cukup kuat di area 26500-26700, menurut saya masih layak dilakukan akumulasi.

UNVR
UNVR melemah ditutup di 21600. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi pelemahan. Support 21800 ditembus. Penembusan support ini membawa potensi UNVR melemah menuju level 20600-20700.


Hari ini IHSG melemah ditutup di 4114 (-0.47%) dengan asing membukukan net sell sekitar 320M.

IHSG hari ini cukup membuat saya was was. Saham saham batu bara yang sudah di area oversold, dan sudah berada di area support kuat masih saja ditekan dengan kuat. Secara umum saham saham batu bara pun sudah membentuk formasi downtrend jangka menengah. Misalnya PTBA dan HRUM dengan formasi rounding topnya. Sahm saham perbankan pelan pelan mulai membuka tanda tanda akan terjadi pelemahan. Sedangkan saham saham penopang IHSG, seperti ASII, SMGR, GGRM, dan UNVR terlihat akan melanjutkan pelemahan. Secara umum, saya melihat ada potensi IHSG akan kembali terkoreksi, jadi SOS dan pengurangan portofolio akan saya rekomendasikan.

Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu

Thursday, May 10, 2012

Review Market 10 Mei 2012

Dear Client,


IHSG menguat ditutup di 4133. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara IHSG berhasil bertahan di level koreksi 50% di 4100-4120. Resistance sementara 4230-4240.


REVIEW SAHAM

AALI
AALI dibuka melemah menyentuh level 20700, lalu menguat ditutup di 21600. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Penguatan AALI tertahan resistance ma200 di 21600, jadi ada kemungkinan terjadi profit taking. BOW masih akan saya rekomendasikan dengan level entry 21000-21100.

ADRO
ADRO berkonsolidasi ditutup di 1760. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Untuk sementara bisa melakukan akumulasi dengan basis support 1750-1760.

ANTM
ANTM berkonsolidasi ditutup di 1640. Stochastic memasuki area oversold mengindikasikan pelemahan. Penutupan ANTM sedikit di bawah support 1650 sehingga masih perlu dikonfirmasi lagi. Support sementara di 1650-1670.

ASII
ASII melemah ditutup di 68950. Stochastic memasuki area oversold mengindikasikan pelemahan. Penembusan support ma200 membbuka signal negatif di ASII dengan potensi pelemahan menuju level 65500-66000. SOS akan saya sarankan di saham ini. Mengingat stochastic di area oversold, ada potensi terjadinya teknikal rebound. Namun untuk sementara saya tetap menyarankan SOS bila terjadi teknikal rebound.

BBRI
BBRI berkonsolidasi ditutup di 6450. Stochastic membuka potensi penguatan. Level 6400-6450 merupakan support yang cukup kuat di BBRI, jadi bisa dipertimbangkan untuk spek buy di level tersebut. Resistance sementara di level 6700-6750.

BBCA
BBCA berkonsolidasi ditutup di 8000. Stochastic membuka potensi penguatan. Resistance sementara di level 8150-8200 dan support sementara di 7750-7800.

BBNI
BBNI berkonsolidasi ditutup di 3975. Stochastic membuka potensi pelemahan. Level 3850-3900 dapat dijadikan area spek buy. Target sementara 4200-4250.

BMRI
BMRI berkonsolidasi ditutup di 7250. Stochastic membuka potensi penguatan. Hingga saat ini ma 20 di level 7150 masih setia menahan penurunan BMRI, namun apa bila support ini ditembus, lebih baik lakukan SOS dengan potensi pelemahan ke level 6800.

BUMI
BUMI melemah ditutup di 1860. Stochastic di area oversold mengindikasikan pelemahan. Dengan kondisi stochastic di oversold, seharusnya pelemahan mulai terbatas. Untuk sementara area 1800-1820 dapat dijadikan area akumulasi.

CPIN
CPIN menguat ditutup di 2675. Stochastic mengindikasikan penguatan. Transaksi hari ini mulai membuka signal positif di CPIN dengan potensi kenaikan ke level 2775-2800. Untuk jangka pendek bisa lakukan bow dengan level 2625-2650.

GGRM
GGRM melemah ditutup di 57000. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara level 60000-60500 akan menjadi resistance sementara GGRM. Support sementara di 57000-57300. Penembusan support 57000 akan memunculkan signal negatif di GGRM, dan sebaiknya lakukan SOS dengan target pelemahan 54000-54500.

INCO
INCO menguat ditutup di 2800. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Mulai terjadi teknikal rebound di INCO. Untuk sementara target penguatan di level 2900-2950. Bisa manfaatkan level tersebut untuk melakukan SOS. Support sementara di level 2700-2750.

INDF
INDF menguat ditutup di 4875. Stochastic memasuki area overbought mengindikasikan penguatan.Support sementara di di area 4700-4725 dan resistance 4850-4900.

INDY
INDY menguat ditutup di 2100. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Support 2000 akan menjadi support yang kuat bagi INDY, bisa pertimbangkan untuk mulai akumulasi.

INTP
INTP melemah ditutup di 18550. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk sementara INTP masih berpotensi untuk terus menguat. Resistance sementara di 19000, bisa manfaatkan resistance tersebut untuk melakukan SOS. Support semetnara di level 17800-17900.

ITMG
ITMG berkonsolidasi ditutup di 37650. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi pelemahan. Dengan penembusan level 38500, ITMG berpotensi terus melemah menguji level 36500-36700. Mengingat posisi sudah oversold, bisa pertimbangkan untuk melakukan BOW di level tersebut.

JSMR
JSMR berkonsolidasi ditutup di 5450. Stochastic membuka potensi pelemahan. JSMR masih bertahan di atas ma20, jadi untuk entry bisa gunakan support ma20, saat ini di level 5300. Resistance sementara di level 5650-5700.

LSIP
LSIP menguat ditutup di 2650. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Penguatan hari ini membuka peluang LSIP untuk melanjutkan penguatan menuju level 2725-2750. Untuk entry bisa gunakan level 2575-2600.

PGAS
PGAS berkonsolidasi ditutup di 3700. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi pelemahan. Untuk sementara SOS dapat dipertimbangkan dengan resistance 4800-4850.

PTBA
PTBA melemah ditutup di 17050. Stochastic di area oversold mengindikasikan pelemahan. Hari ini penembusan support 1755 sudah terkonfirmasi. Penembusan support ini membuka potensi terbentukan formasi rounding top pada PTBA dengan target pelemahan 16200-16500. SOS akan saya rekomendasikan di saham ini.

SMGR
SMGR dibuak melemah menyentuh level 11400, lalu ditutup di 11600. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara SMGR masih berpotensi untuk melemah, jadi saya masih akan merekomendasikan SOS dengan target pelemahan 11000-11100.

TINS
TINS melemah ditutup di 1740. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support sementara di level 1700-1720 dan resistance 1850.

UNTR
UNTR menguat ditutup di 27500. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Transaksi hari ini membuka peluang UNTR untuk kembali menguat dengan target sementara 28100-28500. Support sementara di 26500-26700. Mengingat level 27000-27500 menandakan area akumulasi yang kuat, bisa manfaatkan level tersebut untuk melakukan akumulasi.

UNVR
UNVR berkonsolidasi ditutup di 21900. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi penguatan.  Support sementara di 21800-22000 dan resistance di 23000.


Hari ini IHSG menguat ditutup di 4133 (+0.11%) dengan asing membukukan net sell sekitar 310M.

Hari ini terlihat tanda tanda yang cukup melegakan saya. Meskipun ASII dan SMGR masih memberikan signal negatif, beberapa saham batu bara seperti ADRO, HRUM, dan INDY mulai memberi tanda tanda akan tmenguat. Sedangkan PTBA dan ITMG masih terlihat berpotensi melemah. Jadi untuk sementara ada potensi support 4100-4120 masih akan bertahan. Mengingat market masih penuh kejutan, trading jangka pendek masih akan saya rekomendasikan.

Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu